{"title":"年龄和性别关系与遵守血糖控制禁食患者Mellitus在Puskesmas Ngraho","authors":"Mei Fitria Kurniati, Mohammad Roni Al faqih","doi":"10.37413/jmakia.v12i1.193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Mellitus dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Salah satu faktor yang penting dalam menyikapi penyakit diabetes mellitus pada seseorang adalah faktor kepatuhan. Diabetes Mellitus dapat menyerang hampir seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari kulit sampai jantung yang menimbulkan komplikasi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan kepatuhan kontrol kadar gula darah puasa pasien diabetes mellitus di Puskesmas Ngraho. \nDesain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel independen yaitu usia dan jenis kelamin dan variabel dependen yaitu kepatuhan kontrol kadar gula darah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang melakukan kontrol bulan April-Agustus 2021 sejumlah 32 dengan menggunakan Total sampling. \nHasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan Usia dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus dengan nilai P- value 0.91. Tidak ada hubungan Jenis Kelamin dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus dengan nilai P- value 0.681. \nKepatuhan kontrol merupakan aspek penting untuk keberhasilan dalam menjalankan dan mengendalikan kadar gula darah. Hal ini menjadi tugas penting perawat untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi penderita diabetes mellitus agar selalu melakukan kontrol kesehatannya sehingga bisa mencegah terjadinya komplikasi","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Ngraho\",\"authors\":\"Mei Fitria Kurniati, Mohammad Roni Al faqih\",\"doi\":\"10.37413/jmakia.v12i1.193\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes Mellitus dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Salah satu faktor yang penting dalam menyikapi penyakit diabetes mellitus pada seseorang adalah faktor kepatuhan. Diabetes Mellitus dapat menyerang hampir seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari kulit sampai jantung yang menimbulkan komplikasi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan kepatuhan kontrol kadar gula darah puasa pasien diabetes mellitus di Puskesmas Ngraho. \\nDesain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel independen yaitu usia dan jenis kelamin dan variabel dependen yaitu kepatuhan kontrol kadar gula darah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang melakukan kontrol bulan April-Agustus 2021 sejumlah 32 dengan menggunakan Total sampling. \\nHasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan Usia dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus dengan nilai P- value 0.91. Tidak ada hubungan Jenis Kelamin dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus dengan nilai P- value 0.681. \\nKepatuhan kontrol merupakan aspek penting untuk keberhasilan dalam menjalankan dan mengendalikan kadar gula darah. Hal ini menjadi tugas penting perawat untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi penderita diabetes mellitus agar selalu melakukan kontrol kesehatannya sehingga bisa mencegah terjadinya komplikasi\",\"PeriodicalId\":168346,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA\",\"volume\":\"86 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37413/jmakia.v12i1.193\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v12i1.193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Ngraho
Diabetes Mellitus dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Salah satu faktor yang penting dalam menyikapi penyakit diabetes mellitus pada seseorang adalah faktor kepatuhan. Diabetes Mellitus dapat menyerang hampir seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari kulit sampai jantung yang menimbulkan komplikasi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan kepatuhan kontrol kadar gula darah puasa pasien diabetes mellitus di Puskesmas Ngraho.
Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel independen yaitu usia dan jenis kelamin dan variabel dependen yaitu kepatuhan kontrol kadar gula darah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang melakukan kontrol bulan April-Agustus 2021 sejumlah 32 dengan menggunakan Total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan Usia dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus dengan nilai P- value 0.91. Tidak ada hubungan Jenis Kelamin dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus dengan nilai P- value 0.681.
Kepatuhan kontrol merupakan aspek penting untuk keberhasilan dalam menjalankan dan mengendalikan kadar gula darah. Hal ini menjadi tugas penting perawat untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi penderita diabetes mellitus agar selalu melakukan kontrol kesehatannya sehingga bisa mencegah terjadinya komplikasi