这一因素与丹戎贾邦提区一群可可农的接触性皮炎的临床症状有关

Ana Jumiati, Eti Kurniawati, Akhsin Munawar
{"title":"这一因素与丹戎贾邦提区一群可可农的接触性皮炎的临床症状有关","authors":"Ana Jumiati, Eti Kurniawati, Akhsin Munawar","doi":"10.30872/JKMM.V2I2.4694","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang & Tujuan: Dermatitis kontak akibat kerja didefinisikan sebagai penyakit kulit dimana pajanan di tempat kerja merupakan faktor penyebab yang utama serta faktor kontributor. Petani terpapar pestisida mulai saat pencampuran dan sampai panen selesai selain terpapar pestisida pupuk juga dikaitkan dengan dermatitis kontak akibat kejra. Determinan terjadinya dermatitis kontak adalah personal hygiene, alat pelindung diri dan pengetahuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gejala klinis dermatitis kontak pada kelompok tani di Mendahara Ilir. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah kelompok petani di Mendahara Ilir sebanyak 97 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2020. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan kuesioner. Uji statistik yang digunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa 67 (69,1%) responden memiliki gejala klinis dermatitis kontak, 52 (53,6%) responden memiliki pengetahuan rendah, 60 (61,9%) memiliki personal hygiene kurang baik dan 53 (54,6%) responden tidak lengkap menggunakan APD. Hasil bivariat diketahui ada hubungan antara pengetahuan (p value=0,001), personal hygiene (p value=0,001) dan penggunaan APD (p value=0,001) dengan gejala klinis dermatitis kontak pada kelompok petani di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2020. Kesimpulan: Diharapkan pengelola SATKER BPP agar lebih memperhatikan para petani, dengan cara memberikan edukasi berupa waktu khusus mengenai APD serta dibuatkan aturan untuk penggunaan APD dan bagi kelompok tani selalu menggunakan alat pelindung diriyang lengkap agar terhindar dari dermatitis kontak. Petani berupaya menjaga personal hygiene dan bila memiliki gejala klinis dermatitis kontak agar datang ke puskesmas terdekat.Kata Kunci: Dermatitis, Pengetahuan, Personal Hygiene, Penggunaan APD","PeriodicalId":308706,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Klinis Dermatitis Kontak pada Kelompok Petani Kelapa di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur\",\"authors\":\"Ana Jumiati, Eti Kurniawati, Akhsin Munawar\",\"doi\":\"10.30872/JKMM.V2I2.4694\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang & Tujuan: Dermatitis kontak akibat kerja didefinisikan sebagai penyakit kulit dimana pajanan di tempat kerja merupakan faktor penyebab yang utama serta faktor kontributor. Petani terpapar pestisida mulai saat pencampuran dan sampai panen selesai selain terpapar pestisida pupuk juga dikaitkan dengan dermatitis kontak akibat kejra. Determinan terjadinya dermatitis kontak adalah personal hygiene, alat pelindung diri dan pengetahuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gejala klinis dermatitis kontak pada kelompok tani di Mendahara Ilir. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah kelompok petani di Mendahara Ilir sebanyak 97 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2020. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan kuesioner. Uji statistik yang digunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa 67 (69,1%) responden memiliki gejala klinis dermatitis kontak, 52 (53,6%) responden memiliki pengetahuan rendah, 60 (61,9%) memiliki personal hygiene kurang baik dan 53 (54,6%) responden tidak lengkap menggunakan APD. Hasil bivariat diketahui ada hubungan antara pengetahuan (p value=0,001), personal hygiene (p value=0,001) dan penggunaan APD (p value=0,001) dengan gejala klinis dermatitis kontak pada kelompok petani di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2020. Kesimpulan: Diharapkan pengelola SATKER BPP agar lebih memperhatikan para petani, dengan cara memberikan edukasi berupa waktu khusus mengenai APD serta dibuatkan aturan untuk penggunaan APD dan bagi kelompok tani selalu menggunakan alat pelindung diriyang lengkap agar terhindar dari dermatitis kontak. Petani berupaya menjaga personal hygiene dan bila memiliki gejala klinis dermatitis kontak agar datang ke puskesmas terdekat.Kata Kunci: Dermatitis, Pengetahuan, Personal Hygiene, Penggunaan APD\",\"PeriodicalId\":308706,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30872/JKMM.V2I2.4694\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/JKMM.V2I2.4694","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

工作引起的皮炎被定义为一种皮肤病,其根源是最重要的,也是最重要的。农民在混合过程中接触到杀虫剂,直到收获完成,除了接触化肥外,还与公里喀什接触性皮炎有关。接触性皮炎是一种个人卫生、自我保护和知识工具。研究的目的是确定农民群体接触性皮炎的临床症状的因素。方法:本研究是一种具有横向交叉法的定量研究。研究样本是由97名受访者组成的农民组成的小组。这项研究于2020年7月进行。研究工具是观察和问卷。chi square使用的统计测试。结果:研究表明,67(69.1%)受访者有接触性皮炎的临床症状,52(53.6%)受访者知识低,60(61.9%)个人卫生不佳,53(54.6%)受访者使用APD不完整。bivariat的结果显示,到2020年,知识(p值= 0.001)、个人hygiene (p值= 0.001)和APD (p值= 0.001)之间存在联系,并显示了在丹戎Jabung Timur的农民群体中存在的临床皮炎症状。结论:BPP的管理人员希望对农民更感兴趣,对APD进行专门的教育,并制定使用APD的规定,并为农民群体制定使用APD的规定,以避免接触性皮炎。农民正试图保持个人hygiene,并如果他们有接触性皮炎的临床症状,应该去最近的诊所。关键词:皮炎、知识、个人卫生、APD的使用
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Klinis Dermatitis Kontak pada Kelompok Petani Kelapa di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Latar Belakang & Tujuan: Dermatitis kontak akibat kerja didefinisikan sebagai penyakit kulit dimana pajanan di tempat kerja merupakan faktor penyebab yang utama serta faktor kontributor. Petani terpapar pestisida mulai saat pencampuran dan sampai panen selesai selain terpapar pestisida pupuk juga dikaitkan dengan dermatitis kontak akibat kejra. Determinan terjadinya dermatitis kontak adalah personal hygiene, alat pelindung diri dan pengetahuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gejala klinis dermatitis kontak pada kelompok tani di Mendahara Ilir. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah kelompok petani di Mendahara Ilir sebanyak 97 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2020. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan kuesioner. Uji statistik yang digunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa 67 (69,1%) responden memiliki gejala klinis dermatitis kontak, 52 (53,6%) responden memiliki pengetahuan rendah, 60 (61,9%) memiliki personal hygiene kurang baik dan 53 (54,6%) responden tidak lengkap menggunakan APD. Hasil bivariat diketahui ada hubungan antara pengetahuan (p value=0,001), personal hygiene (p value=0,001) dan penggunaan APD (p value=0,001) dengan gejala klinis dermatitis kontak pada kelompok petani di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2020. Kesimpulan: Diharapkan pengelola SATKER BPP agar lebih memperhatikan para petani, dengan cara memberikan edukasi berupa waktu khusus mengenai APD serta dibuatkan aturan untuk penggunaan APD dan bagi kelompok tani selalu menggunakan alat pelindung diriyang lengkap agar terhindar dari dermatitis kontak. Petani berupaya menjaga personal hygiene dan bila memiliki gejala klinis dermatitis kontak agar datang ke puskesmas terdekat.Kata Kunci: Dermatitis, Pengetahuan, Personal Hygiene, Penggunaan APD
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Evaluasi Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Rumah Sakit Pandemi dan Tingkat Stress Mahasiswa dalam Menyelesaikan Tugas Akhir Kuliah: Studi Analitik pada Mahasiswa FKM Universitas Mulawarman Senam Hamil dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil di UPT Puskesmas Sooko Kabupaten Mojokerto Hubungan antara Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Konstruksi di PT. X Kabupaten Kutai Kartanegara Gangguan Kecemasan dengan Menggunakan Self Reporting Questionaire (SRQ-29) di Kota Surabaya
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1