{"title":"PELATIHAN LITERASI DIGITAL DAN MEDIA SOSIAL BAGI PELAKU USAHA KECIL DESA PANAKUKANG KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN BEKERJA SAMA DENGAN SEKOLAH RA AL IZZAH","authors":"H. Hasyim, Rina Anindita, Fitri Ayasofia","doi":"10.32897/abdimasusb.v2i2.754","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemahaman terhadap penggunaan media sosial bagi para pengusaha kecil di daerah pedesaan (remote area) merupakan hal yang penting dilakukan dalam rangka mengembangkan usaha yang dikelola agar dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak. Permasalahannya adalah tingkat literasi digital dan pengetahuan terhadap penggunaan media sosial untuk pemanfaatan kegiatan usaha masih sangat kurang.Para pengusaha di daerah pedesaan belum memanfaatkan perangkat teknologi seperti software dan applikasi untukmengembangkan usahany. Pengelolaan usaha masih dilakukan secara manual sehingga penerimaan pendapatan dari usahanya masih sangat terbatas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan terhadap kelompok pengusaha skala kecil untuk memahami bagaimana memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usahanya.Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode daring, bekerjasama dengan sekolah setempat yang dapat menyediakan fasilitas yang dapat diakses oleh para pengusaha. Pelatihan ini dilakukan dalam bentuk presentasi daring yang menjelaskan bagaimana membangun website, yang dapat mengakses berbagai media sosial seperti instagram, facebook, dan email. Pelatihan dilakukan secara bertahap untuk setiap materi. Hasil yang dicapai setelah dilakukan3(tiga) tahap pelatihan selama bulan Juni dan Juli adalah para pengusaha skala kecil memiliki kemampuan pemahaman lirterasi digital dalam mengembangkan usaha serta pengusaha telah mampu mengenal berbagai aplikasi dan mampu meng upload secara mandiri produk-produk yang dihasilkannya. Implikasi dari pelatihan ini adalah ruang lingkup dan jumlah masyarakat yang mengetahui produk yang ditawarkan oleh pengusaha kecil meningkat sekitar 20-30% diikuti dengan meningkatnya tingkat penjualan (omzet) yang dapat dilakukan rata-rata 10%. Kata Kunci : Literasi Digital, Usaha Kecil, Remote Area, Applikasi","PeriodicalId":303055,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Sang Buana","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdimas Sang Buana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32897/abdimasusb.v2i2.754","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PELATIHAN LITERASI DIGITAL DAN MEDIA SOSIAL BAGI PELAKU USAHA KECIL DESA PANAKUKANG KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN BEKERJA SAMA DENGAN SEKOLAH RA AL IZZAH
Pemahaman terhadap penggunaan media sosial bagi para pengusaha kecil di daerah pedesaan (remote area) merupakan hal yang penting dilakukan dalam rangka mengembangkan usaha yang dikelola agar dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak. Permasalahannya adalah tingkat literasi digital dan pengetahuan terhadap penggunaan media sosial untuk pemanfaatan kegiatan usaha masih sangat kurang.Para pengusaha di daerah pedesaan belum memanfaatkan perangkat teknologi seperti software dan applikasi untukmengembangkan usahany. Pengelolaan usaha masih dilakukan secara manual sehingga penerimaan pendapatan dari usahanya masih sangat terbatas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan terhadap kelompok pengusaha skala kecil untuk memahami bagaimana memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usahanya.Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode daring, bekerjasama dengan sekolah setempat yang dapat menyediakan fasilitas yang dapat diakses oleh para pengusaha. Pelatihan ini dilakukan dalam bentuk presentasi daring yang menjelaskan bagaimana membangun website, yang dapat mengakses berbagai media sosial seperti instagram, facebook, dan email. Pelatihan dilakukan secara bertahap untuk setiap materi. Hasil yang dicapai setelah dilakukan3(tiga) tahap pelatihan selama bulan Juni dan Juli adalah para pengusaha skala kecil memiliki kemampuan pemahaman lirterasi digital dalam mengembangkan usaha serta pengusaha telah mampu mengenal berbagai aplikasi dan mampu meng upload secara mandiri produk-produk yang dihasilkannya. Implikasi dari pelatihan ini adalah ruang lingkup dan jumlah masyarakat yang mengetahui produk yang ditawarkan oleh pengusaha kecil meningkat sekitar 20-30% diikuti dengan meningkatnya tingkat penjualan (omzet) yang dapat dilakukan rata-rata 10%. Kata Kunci : Literasi Digital, Usaha Kecil, Remote Area, Applikasi