在Covid-19大流行期间,40级寄宿学校教育和培训项目上的传教士意义的建设

Dhovi Rizal Fachrudin, Hendi Suhendi
{"title":"在Covid-19大流行期间,40级寄宿学校教育和培训项目上的传教士意义的建设","authors":"Dhovi Rizal Fachrudin, Hendi Suhendi","doi":"10.29313/jrkpi.v1i2.573","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Delivery, one can take advantage of various kinds of media, including non-formal media. At the beginning of 2020 the world experienced a pandemic that had a major impact on various sectors, one of which was affected by the pandemic was the non-formal education program held by Pondok Pesantren X Bandung, namely, the education and training program for students who were ready to use Daruut Tauhiid Bandung. The implementation of this program puts forward the character of BAKU (Good and Strong) where in its activities it uses a semi-military system that requires face-to-face contact. Based on this phenomenon, the researcher conducted a study with the title Construction Phenomenology Study Of The Meaning Of Dakwah Messages In The Covid-19 Pandemic (Case Study In Virtual SSG Education And Training Program For The 40 Pondok Pesantren X Bandung). This study aims to examine how the meaning of da'wah messages through the SSG education and training program is virtually for batch 40 participants and to find out how to construct the meaning of da'wah messages in the program by studying the values of da'wah, motives and experiences understood by the participants. This study uses qualitative methods and a phenomenological approach with 10 informants. Data were obtained through in-depth interviews, observation, literature study and documentation. The results obtained from this study are (1). The values contained in the message of the program's da'wah are categorized into three, namely, Aqidah, Akhlak and Sharia. (2) the motive of the reader is divided into two, namely the motive of encouragement and the motive of hope. (3) the reader's experience is divided into two, namely, positive experiences and negative experiences. Overall, the message of the program's da'wah has a meaning. \nAbstrak. Dalam kegiatan dakwah, pesan merupakan inti utama dari komunikasi yang sifatnya abstrak. Dalam penyampaiannya, seorang dapat memanfaatkan berbagai macam media termasuk media non formal. Di awal tahun 2020 dunia mengalami pandemi yang berdampak besar terhadap berbagai sektor salah satu yang terkena dampak pandemi adalah program pendidikan non formal yang di adakan oleh Pondok Pesantren X Bandung yaitu, program pendidikkan dan pelatihan santri siap guna Daruut Tauhiid Bandung. Pelaksanaan program ini mengedepankan karakter BAKU (BAik dan KUat) dimana dalam aktivitasnya menggunakan sistem semi militer yang mengharuskan selalu bertatap muka. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul Studi Fenomenologi Konstruksi Makna Pesan Dakwah Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Program Pendidikkan dan Pelatihan Virtual SSG Angkatan 40 Pondok Pesantren X Bandung). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemaknaan pesan dakwah melalui Program Pendidikkan dan pelatihan SSG secara virtual pada peserta angkatan 40 serta mengetahui bagaimana konstruksi makna pesan dakwah dalam Program tersebut dengan mengakaji nilai dakwah, motif dan pengalaman  yang dipahami para peserta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi dengan informan yang berjumlah 10 orang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah (1). Nilai yang terkandung dalam pesan dakwah program tersebut dikategorikan menjadi tiga yaitu, Aqidah, Akhlak dan Syariah. (2) motif pembaca terbagi menjadi dua yaitu motif pendorong dan motif harapan. (3) pengalaman pembaca terbagi menjadi dua yaitu, pengalaman positif dan pengalaman negatif. Secara keseluruhan, pesan dakwah Program tersebut memiliki makna sebagai bentuk ikhtiar para peserta dalam meningkatkan kualitas diri.","PeriodicalId":247530,"journal":{"name":"Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konstruksi Makna Pesan Dakwah pada Program Pendidikan dan Pelatihan Virtual Santri Siap Guna (SSG) Angkatan 40 Pondok Pesantren X Bandung di Masa Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Dhovi Rizal Fachrudin, Hendi Suhendi\",\"doi\":\"10.29313/jrkpi.v1i2.573\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. Delivery, one can take advantage of various kinds of media, including non-formal media. At the beginning of 2020 the world experienced a pandemic that had a major impact on various sectors, one of which was affected by the pandemic was the non-formal education program held by Pondok Pesantren X Bandung, namely, the education and training program for students who were ready to use Daruut Tauhiid Bandung. The implementation of this program puts forward the character of BAKU (Good and Strong) where in its activities it uses a semi-military system that requires face-to-face contact. Based on this phenomenon, the researcher conducted a study with the title Construction Phenomenology Study Of The Meaning Of Dakwah Messages In The Covid-19 Pandemic (Case Study In Virtual SSG Education And Training Program For The 40 Pondok Pesantren X Bandung). This study aims to examine how the meaning of da'wah messages through the SSG education and training program is virtually for batch 40 participants and to find out how to construct the meaning of da'wah messages in the program by studying the values of da'wah, motives and experiences understood by the participants. This study uses qualitative methods and a phenomenological approach with 10 informants. Data were obtained through in-depth interviews, observation, literature study and documentation. The results obtained from this study are (1). The values contained in the message of the program's da'wah are categorized into three, namely, Aqidah, Akhlak and Sharia. (2) the motive of the reader is divided into two, namely the motive of encouragement and the motive of hope. (3) the reader's experience is divided into two, namely, positive experiences and negative experiences. Overall, the message of the program's da'wah has a meaning. \\nAbstrak. Dalam kegiatan dakwah, pesan merupakan inti utama dari komunikasi yang sifatnya abstrak. Dalam penyampaiannya, seorang dapat memanfaatkan berbagai macam media termasuk media non formal. Di awal tahun 2020 dunia mengalami pandemi yang berdampak besar terhadap berbagai sektor salah satu yang terkena dampak pandemi adalah program pendidikan non formal yang di adakan oleh Pondok Pesantren X Bandung yaitu, program pendidikkan dan pelatihan santri siap guna Daruut Tauhiid Bandung. Pelaksanaan program ini mengedepankan karakter BAKU (BAik dan KUat) dimana dalam aktivitasnya menggunakan sistem semi militer yang mengharuskan selalu bertatap muka. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul Studi Fenomenologi Konstruksi Makna Pesan Dakwah Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Program Pendidikkan dan Pelatihan Virtual SSG Angkatan 40 Pondok Pesantren X Bandung). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemaknaan pesan dakwah melalui Program Pendidikkan dan pelatihan SSG secara virtual pada peserta angkatan 40 serta mengetahui bagaimana konstruksi makna pesan dakwah dalam Program tersebut dengan mengakaji nilai dakwah, motif dan pengalaman  yang dipahami para peserta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi dengan informan yang berjumlah 10 orang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah (1). Nilai yang terkandung dalam pesan dakwah program tersebut dikategorikan menjadi tiga yaitu, Aqidah, Akhlak dan Syariah. (2) motif pembaca terbagi menjadi dua yaitu motif pendorong dan motif harapan. (3) pengalaman pembaca terbagi menjadi dua yaitu, pengalaman positif dan pengalaman negatif. Secara keseluruhan, pesan dakwah Program tersebut memiliki makna sebagai bentuk ikhtiar para peserta dalam meningkatkan kualitas diri.\",\"PeriodicalId\":247530,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam\",\"volume\":\"103 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/jrkpi.v1i2.573\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jrkpi.v1i2.573","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要传递时,可以利用各种媒体,包括非正式媒体。2020年初,世界经历了一场大流行,对各个部门产生了重大影响,其中一个受大流行影响的部门是Pondok Pesantren X万隆举办的非正规教育计划,即为准备使用Daruut Tauhiid万隆的学生提供的教育和培训计划。该计划的实施提出了巴库(好而强)的特点,在其活动中使用需要面对面接触的半军事系统。基于这一现象,研究人员进行了题为《新冠肺炎大流行中Dakwah信息意义的建构现象学研究(以40名Pondok Pesantren X万隆虚拟SSG教育培训项目为例》的研究。本研究旨在探讨第40批参与“大我”教育培训计划的学员对“大我”讯息的虚拟意义,并透过学员对“大我”价值观、动机及经验的了解,探讨如何建构“大我”讯息的虚拟意义。本研究采用定性方法和现象学方法对10名被调查者进行调查。通过深入访谈、观察、文献研究和文献资料等方法获得数据。本研究得到的结果是(1)。节目的“达瓦”信息所包含的价值分为三个,即Aqidah, Akhlak和Sharia。(2)读者的动机分为两种,即鼓励动机和希望动机。(3)读者的体验分为两种,即积极体验和消极体验。总的来说,这个节目的“打”是有意义的。Abstrak。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Dalam penyampaiannya, seorang dapat memanfaatkan berbagai macam media termasuk media非正式。2020年12月12日,在北京举行的一场盛大的庆典上,在北京举行的一场盛大的庆典上,在北京举行的一场盛大的庆典上,在北京举行的一场盛大的庆典上,举行了一场盛大的庆典。在巴库(BAik dankuat)的活动中,孟古纳坎系统的半军事家杨·孟古纳坎·斯拉鲁·伯塔塔普·穆卡。研究新冠肺炎流行病学(study Kasus Pada Program Pendidikkan dan Pelatihan Virtual SSG Angkatan Pondok Pesantren X Bandung)。Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemaknaan pesan dakwah melalui程序Pendidikkan dan pelatihan SSG secara virtual pada peserta angkatan 40 serta mengetahui bagaimana konstruksi makna pesan dakwah dalam程序tersebut dengan mengakaji nilai dakwah, motif dan pengalaman yang dipahami para peserta。[3]彭立安。孟古纳坎方法的定性分析与现象学研究。邓根信息学。杨柏志。数据分析:数据分析、观测、研究和文献分析。(1).中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:(2) motif pembaca terbagi menjadi dua yaitu motif pendorong Dan motif harapan。(3) pengalaman pembaca terbagi menjadi dua yaitu, pengalaman阳性但pengalaman阴性。Secara keseluruhan, pesan dakwah项目的负责人,但是,他说:“我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道。”
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Konstruksi Makna Pesan Dakwah pada Program Pendidikan dan Pelatihan Virtual Santri Siap Guna (SSG) Angkatan 40 Pondok Pesantren X Bandung di Masa Pandemi Covid-19
Abstract. Delivery, one can take advantage of various kinds of media, including non-formal media. At the beginning of 2020 the world experienced a pandemic that had a major impact on various sectors, one of which was affected by the pandemic was the non-formal education program held by Pondok Pesantren X Bandung, namely, the education and training program for students who were ready to use Daruut Tauhiid Bandung. The implementation of this program puts forward the character of BAKU (Good and Strong) where in its activities it uses a semi-military system that requires face-to-face contact. Based on this phenomenon, the researcher conducted a study with the title Construction Phenomenology Study Of The Meaning Of Dakwah Messages In The Covid-19 Pandemic (Case Study In Virtual SSG Education And Training Program For The 40 Pondok Pesantren X Bandung). This study aims to examine how the meaning of da'wah messages through the SSG education and training program is virtually for batch 40 participants and to find out how to construct the meaning of da'wah messages in the program by studying the values of da'wah, motives and experiences understood by the participants. This study uses qualitative methods and a phenomenological approach with 10 informants. Data were obtained through in-depth interviews, observation, literature study and documentation. The results obtained from this study are (1). The values contained in the message of the program's da'wah are categorized into three, namely, Aqidah, Akhlak and Sharia. (2) the motive of the reader is divided into two, namely the motive of encouragement and the motive of hope. (3) the reader's experience is divided into two, namely, positive experiences and negative experiences. Overall, the message of the program's da'wah has a meaning. Abstrak. Dalam kegiatan dakwah, pesan merupakan inti utama dari komunikasi yang sifatnya abstrak. Dalam penyampaiannya, seorang dapat memanfaatkan berbagai macam media termasuk media non formal. Di awal tahun 2020 dunia mengalami pandemi yang berdampak besar terhadap berbagai sektor salah satu yang terkena dampak pandemi adalah program pendidikan non formal yang di adakan oleh Pondok Pesantren X Bandung yaitu, program pendidikkan dan pelatihan santri siap guna Daruut Tauhiid Bandung. Pelaksanaan program ini mengedepankan karakter BAKU (BAik dan KUat) dimana dalam aktivitasnya menggunakan sistem semi militer yang mengharuskan selalu bertatap muka. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul Studi Fenomenologi Konstruksi Makna Pesan Dakwah Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Program Pendidikkan dan Pelatihan Virtual SSG Angkatan 40 Pondok Pesantren X Bandung). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemaknaan pesan dakwah melalui Program Pendidikkan dan pelatihan SSG secara virtual pada peserta angkatan 40 serta mengetahui bagaimana konstruksi makna pesan dakwah dalam Program tersebut dengan mengakaji nilai dakwah, motif dan pengalaman  yang dipahami para peserta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi dengan informan yang berjumlah 10 orang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah (1). Nilai yang terkandung dalam pesan dakwah program tersebut dikategorikan menjadi tiga yaitu, Aqidah, Akhlak dan Syariah. (2) motif pembaca terbagi menjadi dua yaitu motif pendorong dan motif harapan. (3) pengalaman pembaca terbagi menjadi dua yaitu, pengalaman positif dan pengalaman negatif. Secara keseluruhan, pesan dakwah Program tersebut memiliki makna sebagai bentuk ikhtiar para peserta dalam meningkatkan kualitas diri.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Strategi Dakwah DKM Jami Al-Huda kepada Masyarakat Urban dan Dampaknya terhadap Pemahaman Agama Analisis Konten Pesan Dakwah dalam Web Series Ustad Milenial Episode 1-4 Analisis Kritis Buku Ikigai dalam Perspektif Akidah Islam Strategi Dakwah Ustadz Ramdan Fawzi di Masa Pandemi Pola Dakwah Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Nagreg dalam Peningkatan Kesadaran Shadaqah
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1