{"title":"MANAJEMEN KEPENGAWASAN RA/MI DI KECAMATAN BATANG, KABUPATEN BATANG PERSPEKTIF TEORI NEOKLASIK","authors":"A. Wahab","doi":"10.34001/intelegensia.v9i2.2733","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis manajemen kepengawasan RA/MI di Kecamatan Batang berdasarkan teori manajemen neoklasik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Tempat yang dipilih untuk melakukan penelitian yaitu RA/MI di Kecamatan Batang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen mutu pengawas pendidikan RA/MI di Kecamatan Batang Kabupatan Batang diselenggarakan dengan menejemen yang terstruktur dan sistematis. Manajemen kepengawasan RA/MI di Batang terstruktur yakni, (1) Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan, (2) Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi, dan (3) Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak; (4) Penemuan best possible person (orang yang terbaik); (5) Penciptaan best possible work; (6) Penggunaan best possible effect untuk memotivasi karyawan. Proses kepengawasan di tingkat MI/RA tetap berjalan meskipun pandemi Covid-19. Hanya saja prosesnya tidak seperti sebelum pandemi berlangsung. Untuk setiap penyusunan program kerja dilakukan secara bersama melibatkan komponen pendidik yang tergabung dalak KKMI/KKRA (Kelompok Kerja MI/RA) di wilayah masing masing sehingga nantinya program kerja akan berjalan dengan baik.","PeriodicalId":138252,"journal":{"name":"Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34001/intelegensia.v9i2.2733","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是根据新古典主义管理理论来解释和分析条形街道上的监视管理。本研究采用的方法是描述性质的。选择进行研究的地方是茎街RA/MI。这项研究使用的数据分析技术是迈尔斯和胡伯曼交互式模型分析。研究表明,教育总监RA/MI在条形码街道上的质量管理是有结构和系统的管理。结构栏中的RA/MI监督管理,即(1)参与,即让每个人参与决策过程,(2)促进工作关系(约伯交战)是专业化模式的反面,(3)自下而上的管理将使下级参与高层管理决策;(4)找到最佳人选;(5)最佳工作创造;(6)最佳用途是激励员工。尽管Covid-19大流行,MI/RA的监测工作仍在继续。只是这个过程和大流行之前不一样。对于每个工作方案的制定都是同时进行的,包括每个工作项目中加入KKMI/KKRA (MI/RA work group)的教育组成部分,这样工作计划就会顺利进行。
MANAJEMEN KEPENGAWASAN RA/MI DI KECAMATAN BATANG, KABUPATEN BATANG PERSPEKTIF TEORI NEOKLASIK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis manajemen kepengawasan RA/MI di Kecamatan Batang berdasarkan teori manajemen neoklasik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Tempat yang dipilih untuk melakukan penelitian yaitu RA/MI di Kecamatan Batang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen mutu pengawas pendidikan RA/MI di Kecamatan Batang Kabupatan Batang diselenggarakan dengan menejemen yang terstruktur dan sistematis. Manajemen kepengawasan RA/MI di Batang terstruktur yakni, (1) Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan, (2) Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi, dan (3) Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak; (4) Penemuan best possible person (orang yang terbaik); (5) Penciptaan best possible work; (6) Penggunaan best possible effect untuk memotivasi karyawan. Proses kepengawasan di tingkat MI/RA tetap berjalan meskipun pandemi Covid-19. Hanya saja prosesnya tidak seperti sebelum pandemi berlangsung. Untuk setiap penyusunan program kerja dilakukan secara bersama melibatkan komponen pendidik yang tergabung dalak KKMI/KKRA (Kelompok Kerja MI/RA) di wilayah masing masing sehingga nantinya program kerja akan berjalan dengan baik.