{"title":"评估可可村(Theobroma Cacao L)的发展情况。","authors":"Wisnu Aji, Nursida Nursida, M. Y. Bustomi","doi":"10.36626/JPPP.V18I33.615","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan subsistem agribisnis, mengidentifikasi masalah dalam pengembangan usahatani kakao, dan menghitung tingkat pendapatan usahatani kakao di Desa Karangan Hilir Kecamatan Karangan. Penelitian ini dilaksanakan bulan April sampai dengan Juni 2020 di Desa Karangan Hilir Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur. Metode Penentuan sampel adalah Purposive sampling yaitu teknik sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapakan ciri-ciri khusus yang sesui tujuan penelitian. Responden berjumlah 26 orang petani kakao. Pertimbangan yang digunakan adalah luas lahan yaitu 2 ha dan umur tanaman yaitu 5 tahun. Luas lahan dan umur tanaman dihitung sejak memulai usahatani yaitu pada tahun 2015-2019 (lima tahun terakhir) Perkembangan subsistem agribisnis (input produksi, pengelolaan, budidaya, pemasaran) mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir, rendahnya harga biji kakao serta hama penyakit tanaman penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella snell) sebagai kendala petani, total biaya rata-rata sebesar Rp. 35.493.716/Thn, Penerimaan rata-rata dalam satu periode (satu tahun) sebesar Rp. 136.459.231 ha/Thn, pendapatan rata-rata usahatani kakao sebesar Rp. 100.965.515 ha/Thn. ","PeriodicalId":261726,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Perkembangan Usahatani Kakao (Theobroma Cacao L) di Desa Karangan Hilir Kecamatan Karangan.\",\"authors\":\"Wisnu Aji, Nursida Nursida, M. Y. Bustomi\",\"doi\":\"10.36626/JPPP.V18I33.615\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan subsistem agribisnis, mengidentifikasi masalah dalam pengembangan usahatani kakao, dan menghitung tingkat pendapatan usahatani kakao di Desa Karangan Hilir Kecamatan Karangan. Penelitian ini dilaksanakan bulan April sampai dengan Juni 2020 di Desa Karangan Hilir Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur. Metode Penentuan sampel adalah Purposive sampling yaitu teknik sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapakan ciri-ciri khusus yang sesui tujuan penelitian. Responden berjumlah 26 orang petani kakao. Pertimbangan yang digunakan adalah luas lahan yaitu 2 ha dan umur tanaman yaitu 5 tahun. Luas lahan dan umur tanaman dihitung sejak memulai usahatani yaitu pada tahun 2015-2019 (lima tahun terakhir) Perkembangan subsistem agribisnis (input produksi, pengelolaan, budidaya, pemasaran) mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir, rendahnya harga biji kakao serta hama penyakit tanaman penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella snell) sebagai kendala petani, total biaya rata-rata sebesar Rp. 35.493.716/Thn, Penerimaan rata-rata dalam satu periode (satu tahun) sebesar Rp. 136.459.231 ha/Thn, pendapatan rata-rata usahatani kakao sebesar Rp. 100.965.515 ha/Thn. \",\"PeriodicalId\":261726,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36626/JPPP.V18I33.615\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36626/JPPP.V18I33.615","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在确定农业综合企业子系统的发展,确定可可企业发展的问题,并计算可可豆村庄的收入水平。这项研究于2020年4月至6月在Kutai east street下游的一个村庄进行。样本识别方法是采样技术,即采样技术,研究人员通过确定样本的特定特性来确定样本提取。受访者中有26人是可可农。考虑到2公顷的土地面积和5年的植物寿命。广阔的土地和植物的年龄开始计算的,开始种植2015-2019年(在过去的五年里)发展农业综合企业子系统(输入)营销管理、养殖生产增长在过去的五年里,植物害虫和疾病可可豆的价格低、铁镐可可果实(Conopomorpha cramerella奈尔)作为农民,平均总成本总计障碍。35493716 -年,平均一年的收入为136,459231 ha/年,可可豆的平均收入为100,965,515 ha/年。
Evaluasi Perkembangan Usahatani Kakao (Theobroma Cacao L) di Desa Karangan Hilir Kecamatan Karangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan subsistem agribisnis, mengidentifikasi masalah dalam pengembangan usahatani kakao, dan menghitung tingkat pendapatan usahatani kakao di Desa Karangan Hilir Kecamatan Karangan. Penelitian ini dilaksanakan bulan April sampai dengan Juni 2020 di Desa Karangan Hilir Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur. Metode Penentuan sampel adalah Purposive sampling yaitu teknik sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapakan ciri-ciri khusus yang sesui tujuan penelitian. Responden berjumlah 26 orang petani kakao. Pertimbangan yang digunakan adalah luas lahan yaitu 2 ha dan umur tanaman yaitu 5 tahun. Luas lahan dan umur tanaman dihitung sejak memulai usahatani yaitu pada tahun 2015-2019 (lima tahun terakhir) Perkembangan subsistem agribisnis (input produksi, pengelolaan, budidaya, pemasaran) mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir, rendahnya harga biji kakao serta hama penyakit tanaman penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella snell) sebagai kendala petani, total biaya rata-rata sebesar Rp. 35.493.716/Thn, Penerimaan rata-rata dalam satu periode (satu tahun) sebesar Rp. 136.459.231 ha/Thn, pendapatan rata-rata usahatani kakao sebesar Rp. 100.965.515 ha/Thn.