{"title":"特殊儿童童军训练方法(本小学个案研究)","authors":"Esa Nur Faizah","doi":"10.31538/aulada.v4i1.2602","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembinaan adalah suatu usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan apa yang sudah ada kepada yang lebih baik (sempurna) baik terhadap yang sudah ada (yang sudah dimiliki). Kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang sangat baik untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa berkebutuhan khusus yang padaumumnya mereka sulit untuk berbaur dengan teman dan juga sulit untuk menerima suatu pembelajaran dan pembinaan. Oleh sebab itu, penelitian ini ingin mengfokuskan pada metode dan hasil pembinaan kepramukaan Kepada Anak Berkebutuhan Khusus di SDN Ketawanggede Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus intrinsic. prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Meggunakan model interaktif Miles dan Huberman sebagai teknik analisis data. Metode pembinaan yang tepat maka kegiatan kepramukaan bisa menjadi suatu pendidikian yang efektif bagi anak berkebutuhan khusus. Dengan tanpa membedakan anak berkebutuhan khusus dan juga anak normal mereka bisa berbaur tanpa ada rasa canggung dan penuh toleransi tanpa adanya sikap membeda-bedakan. Metode yang digunakan dalam pembinaan antara lain, metode cerita, metode bernyanyi, mietode permainan, metode pemecahan masalah, metode tak terduga, metode lomba, metode belajar sambil melakukan. Hasil dari adanya pembinaan kepramukaan pada anak berkhubutuhan khusus adalah anak menjadi lebih percaya akan kemampuan dan potensi dirinya sendiri","PeriodicalId":257839,"journal":{"name":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"METODE PEMBINAAN KEPRAMUKAAN KEPADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI KASUS DI SDN KETAWANGGEDE MALANG)\",\"authors\":\"Esa Nur Faizah\",\"doi\":\"10.31538/aulada.v4i1.2602\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembinaan adalah suatu usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan apa yang sudah ada kepada yang lebih baik (sempurna) baik terhadap yang sudah ada (yang sudah dimiliki). Kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang sangat baik untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa berkebutuhan khusus yang padaumumnya mereka sulit untuk berbaur dengan teman dan juga sulit untuk menerima suatu pembelajaran dan pembinaan. Oleh sebab itu, penelitian ini ingin mengfokuskan pada metode dan hasil pembinaan kepramukaan Kepada Anak Berkebutuhan Khusus di SDN Ketawanggede Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus intrinsic. prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Meggunakan model interaktif Miles dan Huberman sebagai teknik analisis data. Metode pembinaan yang tepat maka kegiatan kepramukaan bisa menjadi suatu pendidikian yang efektif bagi anak berkebutuhan khusus. Dengan tanpa membedakan anak berkebutuhan khusus dan juga anak normal mereka bisa berbaur tanpa ada rasa canggung dan penuh toleransi tanpa adanya sikap membeda-bedakan. Metode yang digunakan dalam pembinaan antara lain, metode cerita, metode bernyanyi, mietode permainan, metode pemecahan masalah, metode tak terduga, metode lomba, metode belajar sambil melakukan. Hasil dari adanya pembinaan kepramukaan pada anak berkhubutuhan khusus adalah anak menjadi lebih percaya akan kemampuan dan potensi dirinya sendiri\",\"PeriodicalId\":257839,\"journal\":{\"name\":\"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31538/aulada.v4i1.2602\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31538/aulada.v4i1.2602","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
METODE PEMBINAAN KEPRAMUKAAN KEPADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI KASUS DI SDN KETAWANGGEDE MALANG)
Pembinaan adalah suatu usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan apa yang sudah ada kepada yang lebih baik (sempurna) baik terhadap yang sudah ada (yang sudah dimiliki). Kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang sangat baik untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa berkebutuhan khusus yang padaumumnya mereka sulit untuk berbaur dengan teman dan juga sulit untuk menerima suatu pembelajaran dan pembinaan. Oleh sebab itu, penelitian ini ingin mengfokuskan pada metode dan hasil pembinaan kepramukaan Kepada Anak Berkebutuhan Khusus di SDN Ketawanggede Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus intrinsic. prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Meggunakan model interaktif Miles dan Huberman sebagai teknik analisis data. Metode pembinaan yang tepat maka kegiatan kepramukaan bisa menjadi suatu pendidikian yang efektif bagi anak berkebutuhan khusus. Dengan tanpa membedakan anak berkebutuhan khusus dan juga anak normal mereka bisa berbaur tanpa ada rasa canggung dan penuh toleransi tanpa adanya sikap membeda-bedakan. Metode yang digunakan dalam pembinaan antara lain, metode cerita, metode bernyanyi, mietode permainan, metode pemecahan masalah, metode tak terduga, metode lomba, metode belajar sambil melakukan. Hasil dari adanya pembinaan kepramukaan pada anak berkhubutuhan khusus adalah anak menjadi lebih percaya akan kemampuan dan potensi dirinya sendiri