Ni Luh Putu Dewi Wikayanti, Qurratul Aini, Nurul Fitriyani
{"title":"Pengaruh Kurs Dolar Amerika Serikat, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Dengan Vector Error Correction","authors":"Ni Luh Putu Dewi Wikayanti, Qurratul Aini, Nurul Fitriyani","doi":"10.29303/emj.v1i2.58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipengaruhi oleh situasi politik dan perekomian global, serta adanya faktor seperti Kurs Dolar Amerika Serikat, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga, yang apabila melemah dapat mengakibatkan perekonomian terguncang. Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi model Vector Error Correction Model (VECM) yang merupakan pengembangan model Vector Autoregressive pada runtun waktu yang tidak stasioner dan memiliki hubungan kointegrasi. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jangka panjang maupun jangka pendek antara faktor-faktor yang mempengaruhi IHSG yaitu Kurs Dolar Amerika Serikat, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga serta menentukan hasil peramalan IHSG berdasarkan faktor yang mempengaruhinya. Model VECM yang diperoleh yaitu VECM(2), yang menunjukkan bahwa perubahan variabel Kurs Dolar Amerika Serikat memiliki pengaruh positif terhadap IHSG, sedangkan Inflasi dan Tingkat Suku Bunga memberikan pengaruh negatif terhadap perubahan IHSG. Hal ini berlaku untuk pengaruh jangka panjang maupun jangka pendek. Hasil peramalan diperoleh dengan menggunakan VECM(2) pada bulan Juli dan Agustus 2019 yaitu sebesar 6424,68 dan 6488,88 dengan nilai MAPE sebesar 1,534%. Nilai MAPE menunjukkan bahwa hasil peramalan dengan model VECM(2) memberikan hasil yang sangat baik.","PeriodicalId":281429,"journal":{"name":"EIGEN MATHEMATICS JOURNAL","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EIGEN MATHEMATICS JOURNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/emj.v1i2.58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Kurs Dolar Amerika Serikat, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Dengan Vector Error Correction
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipengaruhi oleh situasi politik dan perekomian global, serta adanya faktor seperti Kurs Dolar Amerika Serikat, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga, yang apabila melemah dapat mengakibatkan perekonomian terguncang. Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi model Vector Error Correction Model (VECM) yang merupakan pengembangan model Vector Autoregressive pada runtun waktu yang tidak stasioner dan memiliki hubungan kointegrasi. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jangka panjang maupun jangka pendek antara faktor-faktor yang mempengaruhi IHSG yaitu Kurs Dolar Amerika Serikat, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga serta menentukan hasil peramalan IHSG berdasarkan faktor yang mempengaruhinya. Model VECM yang diperoleh yaitu VECM(2), yang menunjukkan bahwa perubahan variabel Kurs Dolar Amerika Serikat memiliki pengaruh positif terhadap IHSG, sedangkan Inflasi dan Tingkat Suku Bunga memberikan pengaruh negatif terhadap perubahan IHSG. Hal ini berlaku untuk pengaruh jangka panjang maupun jangka pendek. Hasil peramalan diperoleh dengan menggunakan VECM(2) pada bulan Juli dan Agustus 2019 yaitu sebesar 6424,68 dan 6488,88 dengan nilai MAPE sebesar 1,534%. Nilai MAPE menunjukkan bahwa hasil peramalan dengan model VECM(2) memberikan hasil yang sangat baik.