F. I. Dewi, Raja Oloan Tumanggor, Gracio O.E.H. Sidabutar
{"title":"JAMBI的UMKM疫情爆发,将面临COVID-19流行病","authors":"F. I. Dewi, Raja Oloan Tumanggor, Gracio O.E.H. Sidabutar","doi":"10.24912/jbmi.v4i3.17590","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The global pandemic is having an influence on several economic sectors in Indonesia. This industry was among the first to be affected and has been severely impacted thus far. In various locations in Indonesia, several major, medium, and small business players have ceased operations. They, particularly UMKM, require support in order to survive and grow their operations. They must be able to remain resilient in the face of adversity. Stress must be controlled because if it is not, it can lead to long-term stress. Stress management is part of education. The lack of understanding regarding resilience is a concern that UMKM players in the Jambi region face. As a result, the solution proposed is to provide resilience education, with the expectation that partners will learn what resilience is and how it may be utilized to overcome stress, sadness, and anxiety. Everyone is born with the ability to be resilient, but it must be fostered and polished. This PKM activity is carried out in order for UMKM players to survive and recover in the face of present difficulties.ABSTRAK:Pandemi yang telah melanda dunia berdampak ke berbagai sektor usaha perekonomian di Indonesia. Sektor ini termasuk yang pertama terdampak dan terpukul berat hingga kini. Para pelaku usaha besar, menengah, dan kecil di berbagai wilayah Indonesia banyak yang berhenti usahanya. Para pelaku usaha membutuhkan pendampingan agar dapat bertahan dan meneruskan usahanya, terutama pelaku UMKM. Para pelaku usaha harus dapat bersikap resilien berhadapan dengan tekanan atau stres. Stres harus dikelola sebab jika terus dibiarkan maka dapat berujung stres yang berlarut-larut. Edukasi meliputi manajemen stres. Permasalahan yang dialami oleh para pelaku UMKM di daerah Jambi adalah minimnya pengetahuan tentang resiliensi. Dengan demikian solusi yang ditawarkan adalah memberikan edukasi tentang resiliensi yang nantinya diharapkan mitra dapat memahami apa dan bagaimana resiliensi yang dapat digunakan untuk mengatasi stres depresi, dan kecemasan. Setiap individu mempunyai kemampuan untuk tangguh (resilien) secara alami, tetapi hal tersebut harus dipelihara dan diasah. Kegiatan PKM ini dilakukan agar pelaku UMKM dapat bertahan di tengah kondisi saat ini dan kembali bergerak","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RESILIENSI PELAKU UMKM DI JAMBI HADAPI PANDEMI COVID-19\",\"authors\":\"F. I. Dewi, Raja Oloan Tumanggor, Gracio O.E.H. Sidabutar\",\"doi\":\"10.24912/jbmi.v4i3.17590\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The global pandemic is having an influence on several economic sectors in Indonesia. This industry was among the first to be affected and has been severely impacted thus far. In various locations in Indonesia, several major, medium, and small business players have ceased operations. They, particularly UMKM, require support in order to survive and grow their operations. They must be able to remain resilient in the face of adversity. Stress must be controlled because if it is not, it can lead to long-term stress. Stress management is part of education. The lack of understanding regarding resilience is a concern that UMKM players in the Jambi region face. As a result, the solution proposed is to provide resilience education, with the expectation that partners will learn what resilience is and how it may be utilized to overcome stress, sadness, and anxiety. Everyone is born with the ability to be resilient, but it must be fostered and polished. This PKM activity is carried out in order for UMKM players to survive and recover in the face of present difficulties.ABSTRAK:Pandemi yang telah melanda dunia berdampak ke berbagai sektor usaha perekonomian di Indonesia. Sektor ini termasuk yang pertama terdampak dan terpukul berat hingga kini. Para pelaku usaha besar, menengah, dan kecil di berbagai wilayah Indonesia banyak yang berhenti usahanya. Para pelaku usaha membutuhkan pendampingan agar dapat bertahan dan meneruskan usahanya, terutama pelaku UMKM. Para pelaku usaha harus dapat bersikap resilien berhadapan dengan tekanan atau stres. Stres harus dikelola sebab jika terus dibiarkan maka dapat berujung stres yang berlarut-larut. Edukasi meliputi manajemen stres. Permasalahan yang dialami oleh para pelaku UMKM di daerah Jambi adalah minimnya pengetahuan tentang resiliensi. Dengan demikian solusi yang ditawarkan adalah memberikan edukasi tentang resiliensi yang nantinya diharapkan mitra dapat memahami apa dan bagaimana resiliensi yang dapat digunakan untuk mengatasi stres depresi, dan kecemasan. Setiap individu mempunyai kemampuan untuk tangguh (resilien) secara alami, tetapi hal tersebut harus dipelihara dan diasah. Kegiatan PKM ini dilakukan agar pelaku UMKM dapat bertahan di tengah kondisi saat ini dan kembali bergerak\",\"PeriodicalId\":127539,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i3.17590\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i3.17590","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
全球大流行病正在对印度尼西亚的几个经济部门产生影响。该行业是最先受到影响的行业之一,迄今为止受到了严重影响。在印度尼西亚的许多地方,几家大型、中型和小型企业已经停止运营。它们,特别是UMKM,需要支持才能生存和发展其业务。他们必须能够在逆境中保持韧性。压力必须得到控制,否则就会导致长期的压力。压力管理是教育的一部分。对抗灾能力缺乏了解是占碑地区UMKM参与者所面临的一个问题。因此,提出的解决方案是提供弹性教育,期望合作伙伴将了解弹性是什么以及如何利用它来克服压力,悲伤和焦虑。每个人生来都有适应能力,但这种能力必须培养和打磨。这个PKM活动是为了UMKM玩家在面对目前的困难时生存和恢复。摘要:印度尼西亚流行的流行性腮腺炎(Pandemi yang telah melanda dunia berdampak)是一种传染性疾病。部门ini termasuk yang pertamama terdampak和terpukul beringa kini。我是说,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。马来亚巫医,马来亚巫医,马来亚巫医。Para pelaku usaha hahaus hahapa bersikap resilien berhappan dengan和tekanan atau应力。树胶树胶树胶树胶树胶树胶树胶。Edukasi meliputi管理压力。Permasalahan yang dialami oleh para pelaku UMKM di daerah Jambi adalah minimnya pengetahuan tentensi弹性。Dengan demikian solusi yang ditawarkan adalah memberikan edukasi tentang resiliensi yang nantinya diharapkan mitra dapat memahami apa dan bagaimana resiliensi yang dapat digunakan untuk mengatasi应力洼地,dan kecemasan。设置个体mempunyai kemampuan untuk tangguh(弹性)secara alami, tetapi hal tersebut harus dipelihara dan disah。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思
RESILIENSI PELAKU UMKM DI JAMBI HADAPI PANDEMI COVID-19
The global pandemic is having an influence on several economic sectors in Indonesia. This industry was among the first to be affected and has been severely impacted thus far. In various locations in Indonesia, several major, medium, and small business players have ceased operations. They, particularly UMKM, require support in order to survive and grow their operations. They must be able to remain resilient in the face of adversity. Stress must be controlled because if it is not, it can lead to long-term stress. Stress management is part of education. The lack of understanding regarding resilience is a concern that UMKM players in the Jambi region face. As a result, the solution proposed is to provide resilience education, with the expectation that partners will learn what resilience is and how it may be utilized to overcome stress, sadness, and anxiety. Everyone is born with the ability to be resilient, but it must be fostered and polished. This PKM activity is carried out in order for UMKM players to survive and recover in the face of present difficulties.ABSTRAK:Pandemi yang telah melanda dunia berdampak ke berbagai sektor usaha perekonomian di Indonesia. Sektor ini termasuk yang pertama terdampak dan terpukul berat hingga kini. Para pelaku usaha besar, menengah, dan kecil di berbagai wilayah Indonesia banyak yang berhenti usahanya. Para pelaku usaha membutuhkan pendampingan agar dapat bertahan dan meneruskan usahanya, terutama pelaku UMKM. Para pelaku usaha harus dapat bersikap resilien berhadapan dengan tekanan atau stres. Stres harus dikelola sebab jika terus dibiarkan maka dapat berujung stres yang berlarut-larut. Edukasi meliputi manajemen stres. Permasalahan yang dialami oleh para pelaku UMKM di daerah Jambi adalah minimnya pengetahuan tentang resiliensi. Dengan demikian solusi yang ditawarkan adalah memberikan edukasi tentang resiliensi yang nantinya diharapkan mitra dapat memahami apa dan bagaimana resiliensi yang dapat digunakan untuk mengatasi stres depresi, dan kecemasan. Setiap individu mempunyai kemampuan untuk tangguh (resilien) secara alami, tetapi hal tersebut harus dipelihara dan diasah. Kegiatan PKM ini dilakukan agar pelaku UMKM dapat bertahan di tengah kondisi saat ini dan kembali bergerak