Gabriel Ardi Hutagalung, Aprilza Aswani, Winda Syafitri, Binta Tumanggor
{"title":"PKM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI ONLINE-BASED LEARNING ASSESSMENT PADA GURU MTsS. NURUL IKHWAN KECAMATAN TANJUNG MORAWA","authors":"Gabriel Ardi Hutagalung, Aprilza Aswani, Winda Syafitri, Binta Tumanggor","doi":"10.31849/jcoscis.v3i2.12854","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam pembelajaran, evaluasi menjadi salah satu langkah untuk menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan secara gratis untuk membantu guru dalam membuat kuis dan survei online adalah Google Form, Persoalan utama yang dialami mitra adalah kurangnya pengetahuan dalam penggunaan IT dalam memberikan evaluasi pembelajaran kepada siswa. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan online-based learning assessment untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan, penggunaan serta optimaliasi pengunaan google forms dan quizizz sebagai media eveluasi pembelajaran. Lebih lanjut, pengetahuan tersebut dapat digunakan dalam proses belajar mengajar siswa agar pembelajaran menjadi lebih menarik dengan dipadupadnakan dengan teknik pembelajaran konvensional atau off-line. Program ini terdiri dari tahapan persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Dalam pelaksanaan pengabdian ini, tim akan menerapkan metode in-house training. Pengertian in-house training disini adalah “pelatihan” yang pelaksanaannya bertempat di sekolah mitra, tempat di mana guru-guru melaksanakan pengajaran, bekerja sama dengan tim pengabdian. Dalam pelaksanaan pelatihan, tim pengabdian akan memberikan materi mengenai e-learning dan tutorial penggunaan google forms dan quizizz yang akan dilakukan selama 4 x pertemuan dan dilakukan bergantian dengan durasi masing-masing 120 menit. Selanjutnya, setiap akhir tahapan kegiatan dilakukan monitoring guna mengetahui apakah pelaksanaan program sesuai dengan rencana program yang telah dibuat. Kegiatan evaluasi dilakukan berdasarkan hasil monitoring dan temuan dilapangan untuk selanjutnya dilakukan tindak lanjut melalui perbaikan. Target utama pasca kegiatan pengabdian ini yang ingin dicapai adalah bertambahnya pengetahuan guru-guru di MTsS Nurul Ikhwan Kecamatan Tanjung Morawa tentang pemanfaatan E-Learning dan online-based learning assessment melalui penggunaan google form dan quizizz dalam mendukung program Merdeka Belajar. Lebih lanjut, hal ini dapat meminimalisir penggunaan kertas sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang green and nature-friendly. Keberlanjutan program ini dapat diukur dengan adanya aktivitas kegiatan lanjutan seperti blended-learning di sekolah mitra.","PeriodicalId":383626,"journal":{"name":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31849/jcoscis.v3i2.12854","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PKM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI ONLINE-BASED LEARNING ASSESSMENT PADA GURU MTsS. NURUL IKHWAN KECAMATAN TANJUNG MORAWA
Dalam pembelajaran, evaluasi menjadi salah satu langkah untuk menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan secara gratis untuk membantu guru dalam membuat kuis dan survei online adalah Google Form, Persoalan utama yang dialami mitra adalah kurangnya pengetahuan dalam penggunaan IT dalam memberikan evaluasi pembelajaran kepada siswa. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan online-based learning assessment untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan, penggunaan serta optimaliasi pengunaan google forms dan quizizz sebagai media eveluasi pembelajaran. Lebih lanjut, pengetahuan tersebut dapat digunakan dalam proses belajar mengajar siswa agar pembelajaran menjadi lebih menarik dengan dipadupadnakan dengan teknik pembelajaran konvensional atau off-line. Program ini terdiri dari tahapan persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Dalam pelaksanaan pengabdian ini, tim akan menerapkan metode in-house training. Pengertian in-house training disini adalah “pelatihan” yang pelaksanaannya bertempat di sekolah mitra, tempat di mana guru-guru melaksanakan pengajaran, bekerja sama dengan tim pengabdian. Dalam pelaksanaan pelatihan, tim pengabdian akan memberikan materi mengenai e-learning dan tutorial penggunaan google forms dan quizizz yang akan dilakukan selama 4 x pertemuan dan dilakukan bergantian dengan durasi masing-masing 120 menit. Selanjutnya, setiap akhir tahapan kegiatan dilakukan monitoring guna mengetahui apakah pelaksanaan program sesuai dengan rencana program yang telah dibuat. Kegiatan evaluasi dilakukan berdasarkan hasil monitoring dan temuan dilapangan untuk selanjutnya dilakukan tindak lanjut melalui perbaikan. Target utama pasca kegiatan pengabdian ini yang ingin dicapai adalah bertambahnya pengetahuan guru-guru di MTsS Nurul Ikhwan Kecamatan Tanjung Morawa tentang pemanfaatan E-Learning dan online-based learning assessment melalui penggunaan google form dan quizizz dalam mendukung program Merdeka Belajar. Lebih lanjut, hal ini dapat meminimalisir penggunaan kertas sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang green and nature-friendly. Keberlanjutan program ini dapat diukur dengan adanya aktivitas kegiatan lanjutan seperti blended-learning di sekolah mitra.