{"title":"分析导致50个城市地区2021年建筑工程延期的原因","authors":"Nadya Dwinanda, Surya Eka Priana, F. Herista","doi":"10.33559/err.v2i2.1715","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberhasilan melaksanakan proyek konstruksi tepat pada waktunya adalah salah satu tujuan terpenting, baik bagi pemilik maupun kontraktor. Keterlambatan adalah sebuah kondisi yang sangat tidak dikehendaki, karena akan sangat merugikan kedua belah pihak dari segi waktu dan biaya. Skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi, baik faktor yang paling berpengaruh maupun faktor yang paling tidak berpengaruh serta menganalisa faktor-faktor penyebab terjadinya keterlambatan tersebut. Dari survey yang telah dilakukan terhadap 30 perusahaan kontraktor di Kabupaten Lima Puluh Kota, umumnya yang tergabung dalam keanggotaan GAPENSI Kabupaten Lima Puluh Kota, didapatkan bahwa faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi adalah tidak tersedianya alat atau peralatan kerja yang cukup memadai/sesuai dengan kebutuhan, mobilisasi sumber daya bahan, alat dan tenaga kerja yang lambat, tidak tersedianya bahan secara cukup pasti atau layak sesuai kebutuhan, pendanaan kegiatan proyek yang tidak terencana dengan baik, metode konstruksi/pelaksanaan kerja yang salah atau tidak tepat, kurangnya keahlian dan keterampilan serta motivasi kerja para pekerja di proyek, rencana kerja pemilik yang berubah-ubah. Sedangkan faktor yang paling tidak berpengaruh terhadap keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi adalah terjadinya kecelakaan kerja.Kata Kunci: keterlambatan konstruksi, penundaan proyek, faktor dominan, kontraktor, proyek konstruksi","PeriodicalId":273539,"journal":{"name":"Ensiklopedia Research and Community Service Review","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI TAHUN 2021 DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA\",\"authors\":\"Nadya Dwinanda, Surya Eka Priana, F. Herista\",\"doi\":\"10.33559/err.v2i2.1715\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keberhasilan melaksanakan proyek konstruksi tepat pada waktunya adalah salah satu tujuan terpenting, baik bagi pemilik maupun kontraktor. Keterlambatan adalah sebuah kondisi yang sangat tidak dikehendaki, karena akan sangat merugikan kedua belah pihak dari segi waktu dan biaya. Skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi, baik faktor yang paling berpengaruh maupun faktor yang paling tidak berpengaruh serta menganalisa faktor-faktor penyebab terjadinya keterlambatan tersebut. Dari survey yang telah dilakukan terhadap 30 perusahaan kontraktor di Kabupaten Lima Puluh Kota, umumnya yang tergabung dalam keanggotaan GAPENSI Kabupaten Lima Puluh Kota, didapatkan bahwa faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi adalah tidak tersedianya alat atau peralatan kerja yang cukup memadai/sesuai dengan kebutuhan, mobilisasi sumber daya bahan, alat dan tenaga kerja yang lambat, tidak tersedianya bahan secara cukup pasti atau layak sesuai kebutuhan, pendanaan kegiatan proyek yang tidak terencana dengan baik, metode konstruksi/pelaksanaan kerja yang salah atau tidak tepat, kurangnya keahlian dan keterampilan serta motivasi kerja para pekerja di proyek, rencana kerja pemilik yang berubah-ubah. Sedangkan faktor yang paling tidak berpengaruh terhadap keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi adalah terjadinya kecelakaan kerja.Kata Kunci: keterlambatan konstruksi, penundaan proyek, faktor dominan, kontraktor, proyek konstruksi\",\"PeriodicalId\":273539,\"journal\":{\"name\":\"Ensiklopedia Research and Community Service Review\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ensiklopedia Research and Community Service Review\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33559/err.v2i2.1715\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ensiklopedia Research and Community Service Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33559/err.v2i2.1715","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI TAHUN 2021 DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
Keberhasilan melaksanakan proyek konstruksi tepat pada waktunya adalah salah satu tujuan terpenting, baik bagi pemilik maupun kontraktor. Keterlambatan adalah sebuah kondisi yang sangat tidak dikehendaki, karena akan sangat merugikan kedua belah pihak dari segi waktu dan biaya. Skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi, baik faktor yang paling berpengaruh maupun faktor yang paling tidak berpengaruh serta menganalisa faktor-faktor penyebab terjadinya keterlambatan tersebut. Dari survey yang telah dilakukan terhadap 30 perusahaan kontraktor di Kabupaten Lima Puluh Kota, umumnya yang tergabung dalam keanggotaan GAPENSI Kabupaten Lima Puluh Kota, didapatkan bahwa faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi adalah tidak tersedianya alat atau peralatan kerja yang cukup memadai/sesuai dengan kebutuhan, mobilisasi sumber daya bahan, alat dan tenaga kerja yang lambat, tidak tersedianya bahan secara cukup pasti atau layak sesuai kebutuhan, pendanaan kegiatan proyek yang tidak terencana dengan baik, metode konstruksi/pelaksanaan kerja yang salah atau tidak tepat, kurangnya keahlian dan keterampilan serta motivasi kerja para pekerja di proyek, rencana kerja pemilik yang berubah-ubah. Sedangkan faktor yang paling tidak berpengaruh terhadap keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi adalah terjadinya kecelakaan kerja.Kata Kunci: keterlambatan konstruksi, penundaan proyek, faktor dominan, kontraktor, proyek konstruksi