Tutut Indah Sulistiyowati, Ida Rahmawati, Inggit Tria Prameswari
{"title":"KEDIRI镇DAS的蜻蜓(Odonata)污染:作为一个初步的生物监测研究","authors":"Tutut Indah Sulistiyowati, Ida Rahmawati, Inggit Tria Prameswari","doi":"10.26877/BIOMA.V7I2.2787","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Capung dan kupu-kupu merupakan contoh invertebrata yang digunakan sebagai indikator kualitas lingkungan. Capung akan meletakkan telurnya pada perairan tenang yang jernih, sedangkan kupu-kupu lebih dapat bertahan lama pada lingkungan yang bersih. Penelitian ini merupakan penelitian tahap awal biomonitoring perairan, yang bertujuan untuk mengetahui keragaman capung di DAS Brantas Kota Kediri. Pengamatan di lapangan dilaksanakan selama bulan Maret hingga pertengahan April 2017. Identifikasi hingga level spesies dilakukan di laboratorium Zoologi Universitas Nusantara PGRI Kediri dan divalidasi oleh tim ahli. Sebanyak lima spesies dari tiga famili telah teridentifikasi. Brachytemis contaminate merupakan spesies yang paling banyak dijumpai dengan rata-rata 40 kali perjumpaan. Orthetrum Sabina merupakan jenis yang paling jarang dijumpai, dengan jumlah individu sebanyak enam individu selama pengamatan. Kata kunci: kemelimpahan, capung, DAS Brantas","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEMELIMPAHAN CAPUNG (Odonata) DI DAS BRANTAS KOTA KEDIRI: SEBAGAI STUDI PENDAHULUAN BIOMONITORING PERAIRAN\",\"authors\":\"Tutut Indah Sulistiyowati, Ida Rahmawati, Inggit Tria Prameswari\",\"doi\":\"10.26877/BIOMA.V7I2.2787\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Capung dan kupu-kupu merupakan contoh invertebrata yang digunakan sebagai indikator kualitas lingkungan. Capung akan meletakkan telurnya pada perairan tenang yang jernih, sedangkan kupu-kupu lebih dapat bertahan lama pada lingkungan yang bersih. Penelitian ini merupakan penelitian tahap awal biomonitoring perairan, yang bertujuan untuk mengetahui keragaman capung di DAS Brantas Kota Kediri. Pengamatan di lapangan dilaksanakan selama bulan Maret hingga pertengahan April 2017. Identifikasi hingga level spesies dilakukan di laboratorium Zoologi Universitas Nusantara PGRI Kediri dan divalidasi oleh tim ahli. Sebanyak lima spesies dari tiga famili telah teridentifikasi. Brachytemis contaminate merupakan spesies yang paling banyak dijumpai dengan rata-rata 40 kali perjumpaan. Orthetrum Sabina merupakan jenis yang paling jarang dijumpai, dengan jumlah individu sebanyak enam individu selama pengamatan. Kata kunci: kemelimpahan, capung, DAS Brantas\",\"PeriodicalId\":314958,\"journal\":{\"name\":\"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V7I2.2787\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V7I2.2787","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEMELIMPAHAN CAPUNG (Odonata) DI DAS BRANTAS KOTA KEDIRI: SEBAGAI STUDI PENDAHULUAN BIOMONITORING PERAIRAN
Capung dan kupu-kupu merupakan contoh invertebrata yang digunakan sebagai indikator kualitas lingkungan. Capung akan meletakkan telurnya pada perairan tenang yang jernih, sedangkan kupu-kupu lebih dapat bertahan lama pada lingkungan yang bersih. Penelitian ini merupakan penelitian tahap awal biomonitoring perairan, yang bertujuan untuk mengetahui keragaman capung di DAS Brantas Kota Kediri. Pengamatan di lapangan dilaksanakan selama bulan Maret hingga pertengahan April 2017. Identifikasi hingga level spesies dilakukan di laboratorium Zoologi Universitas Nusantara PGRI Kediri dan divalidasi oleh tim ahli. Sebanyak lima spesies dari tiga famili telah teridentifikasi. Brachytemis contaminate merupakan spesies yang paling banyak dijumpai dengan rata-rata 40 kali perjumpaan. Orthetrum Sabina merupakan jenis yang paling jarang dijumpai, dengan jumlah individu sebanyak enam individu selama pengamatan. Kata kunci: kemelimpahan, capung, DAS Brantas