{"title":"Kepercayaan Dalam Siklus Kehidupan Pada Masyarakat Sunda Pesisir (Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Arut, Jawa Barat)","authors":"Risma Rismelati, Asri Soraya Afsari, Ayu Septiani","doi":"10.24843/pjiib.2019.v19.i01.p05","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap bangsa di berbagai belahan dunia ini pastinya memiliki tradisi leluhur yang bertahan dan berkembang dari generasi ke generasi. Tradisi tersebut kemudian menjadi sebuah identitas diri yang mencerminkan nilai-nilai budaya yang unik dan berkarakter. Menurut Clyde dan Kluckhohn dalam Pelly (1994), nilai budaya merupakan sebuah konsep beruang lingkup luas yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Nilai budaya itu akhirnya tumbuh menjadi suatu kepercayaan masyarakat yang dijadikan sebagai aturan paling mendasar dalam menjalani siklus kehidupan. Hal ini dapat dilihat secara nyata dalam siklus kehidupan masyarakat Sunda di wilayah pesisir Jawa Barat. Fokus kepercayaan di sini adalah bentuk-bentuk tradisi yang masih dilakukan secara turun temurun dalam fase kehidupan manusia, seperti fase kelahiran, pernikahan dan kematian. Maka dari itu penelitian ini akan fokus mengkaji kepercayaan yang berkaitan dengan siklus kehidupan pada masyarakat Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam mengumpulkan data digunakan metode lapangan karena peneliti terjun langsung ke masyarakat, melakukan wawancara langsung pada nara sumber dan melakukan metode survey melalui penyebaran data kuesioner.","PeriodicalId":192180,"journal":{"name":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","volume":"15 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/pjiib.2019.v19.i01.p05","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kepercayaan Dalam Siklus Kehidupan Pada Masyarakat Sunda Pesisir (Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Arut, Jawa Barat)
Setiap bangsa di berbagai belahan dunia ini pastinya memiliki tradisi leluhur yang bertahan dan berkembang dari generasi ke generasi. Tradisi tersebut kemudian menjadi sebuah identitas diri yang mencerminkan nilai-nilai budaya yang unik dan berkarakter. Menurut Clyde dan Kluckhohn dalam Pelly (1994), nilai budaya merupakan sebuah konsep beruang lingkup luas yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Nilai budaya itu akhirnya tumbuh menjadi suatu kepercayaan masyarakat yang dijadikan sebagai aturan paling mendasar dalam menjalani siklus kehidupan. Hal ini dapat dilihat secara nyata dalam siklus kehidupan masyarakat Sunda di wilayah pesisir Jawa Barat. Fokus kepercayaan di sini adalah bentuk-bentuk tradisi yang masih dilakukan secara turun temurun dalam fase kehidupan manusia, seperti fase kelahiran, pernikahan dan kematian. Maka dari itu penelitian ini akan fokus mengkaji kepercayaan yang berkaitan dengan siklus kehidupan pada masyarakat Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam mengumpulkan data digunakan metode lapangan karena peneliti terjun langsung ke masyarakat, melakukan wawancara langsung pada nara sumber dan melakukan metode survey melalui penyebaran data kuesioner.