{"title":"蒙干坎包装4号线整体设备效能及六大损失分析","authors":"A. A. Sibarani, Katon Muhammad, A. Yanti","doi":"10.25124/JRSI.V7I2.425","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT. XY merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan, yaitu mie instan. Permasalahan yang dijumpai pada PT XY, yaitu seringnya salah satu mesin produksi mie instan berhenti beroperasi karena terjadinya breakdown. Mesin yang sering mengalami breakdown tersebut adalah mesin Wrapping Line 4 yang merupakan mesin pengemasan untuk produk cup noodle. Hal ini menyebabkan terjadinya waktu henti mesin yang cukup lama sehingga target produksi tidak tercapai. Salah satu pendekatan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan Total Productive Maintenance (TPM) yang diukur melalui Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), menghitung nilai faktor Six Big Losses dan mengetahui akar penyebab masalah yang dominan dari faktor Six Big Losses dengan fishbone diagram. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai OEE pada mesin wrapping line 4 berada di bawah standar internasional, yaitu sebesar 78,03%. Faktor dominan yang menyebabkan rendahnya efektivitas mesin, yaitu quality defect losses sebesar 63,54% dan speed losses sebesar 24,87%.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Total Productive Maintenance Mesin Wrapping Line 4 Menggunkan Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses di PT XY, Cirebon - Jawa Barat\",\"authors\":\"A. A. Sibarani, Katon Muhammad, A. Yanti\",\"doi\":\"10.25124/JRSI.V7I2.425\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PT. XY merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan, yaitu mie instan. Permasalahan yang dijumpai pada PT XY, yaitu seringnya salah satu mesin produksi mie instan berhenti beroperasi karena terjadinya breakdown. Mesin yang sering mengalami breakdown tersebut adalah mesin Wrapping Line 4 yang merupakan mesin pengemasan untuk produk cup noodle. Hal ini menyebabkan terjadinya waktu henti mesin yang cukup lama sehingga target produksi tidak tercapai. Salah satu pendekatan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan Total Productive Maintenance (TPM) yang diukur melalui Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), menghitung nilai faktor Six Big Losses dan mengetahui akar penyebab masalah yang dominan dari faktor Six Big Losses dengan fishbone diagram. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai OEE pada mesin wrapping line 4 berada di bawah standar internasional, yaitu sebesar 78,03%. Faktor dominan yang menyebabkan rendahnya efektivitas mesin, yaitu quality defect losses sebesar 63,54% dan speed losses sebesar 24,87%.\",\"PeriodicalId\":306088,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)\",\"volume\":\"72 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25124/JRSI.V7I2.425\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25124/JRSI.V7I2.425","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
PT. XY是食品行业最重要的企业之一,即面食。PT XY遇到的问题是,由于紧急情况,方便面生产机经常停止运转。最常见的故障是4号线包装机,这是面条杯的包装机。这导致机器停止的时间足够长,无法达到生产目标。解决这个问题的方法之一是通过设备效率(OEE)和Six Big Losses来衡量总产前维护。本研究的目的是计算设备效率的值(OEE),计算值因子Six Big Losses,找出问题的主要原因Six Big Losses与鱼骨图。计算结果表明,包装线4机的OEE值低于国际标准,占78.03%。主导因素导致机器效率降低,即失速质量为63.54%,速度损失为24.87%。
Analisis Total Productive Maintenance Mesin Wrapping Line 4 Menggunkan Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses di PT XY, Cirebon - Jawa Barat
PT. XY merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan, yaitu mie instan. Permasalahan yang dijumpai pada PT XY, yaitu seringnya salah satu mesin produksi mie instan berhenti beroperasi karena terjadinya breakdown. Mesin yang sering mengalami breakdown tersebut adalah mesin Wrapping Line 4 yang merupakan mesin pengemasan untuk produk cup noodle. Hal ini menyebabkan terjadinya waktu henti mesin yang cukup lama sehingga target produksi tidak tercapai. Salah satu pendekatan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan Total Productive Maintenance (TPM) yang diukur melalui Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), menghitung nilai faktor Six Big Losses dan mengetahui akar penyebab masalah yang dominan dari faktor Six Big Losses dengan fishbone diagram. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai OEE pada mesin wrapping line 4 berada di bawah standar internasional, yaitu sebesar 78,03%. Faktor dominan yang menyebabkan rendahnya efektivitas mesin, yaitu quality defect losses sebesar 63,54% dan speed losses sebesar 24,87%.