{"title":"ANALISIS PEMBENTUKAN JUDGEMENT AUDITOR PADA PENILAIAN RISIKO FRAUD: PERSPEKTIF BOUNDED RATIONALITY THEORY","authors":"Karolina Dyahayu Chandrasari, Eko Suwardi","doi":"10.33005/baj.v4i2.137","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Audit eksternal memberikan kepercayaan publik terhadap laporan keuangan. Namun profesi tersebut sangat rentan terhadap kasus fraud. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kualitas penilaian auditor eksternal menurun. Telah banyak penelitian yang membahas tentang faktor-faktor penyebab kegagalan audit dan kualitas audit. Namun, hanya sedikit yang diketahui tentang pertanyaan mendasar: bagaimana rasionalitas individu auditor mempengaruhi penilaian audit? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukan judgement auditor pada penilaian risiko kecurangan dengan menggunakan model konsep bounded rationality. Penulis menggunakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Dengan melibatkan satu unit analisis dalam bentuk auditor individu, dan diskusi dilakukan seputar ruang lingkup perilaku auditor dengan metode wawancara. Untuk menggambarkan penilaian auditor, digunakan model bounded rationality (Sharda et al., 2014) dalam bentuk kombinasi konsep pemecahan masalah (Kaufman, 1992) dan pengambilan keputusan (Simon, 1977) dengan diskusi yang terkait dengan perspektif situasi perilaku sosial (Gibbins, 1984). Kami menemukan bahwa auditor berpegang teguh pada template yang dibangun dari pemahaman lingkungan audit dan secara sistematis dan berurutan menggambarkan tiga proses utama pembentukan penilaian dalam bentuk penyederhanaan, validasi, dan rasionalisasi. Model tersebut juga dapat menunjukkan bahwa tidak hanya konsep satisficing yang terlibat, tetapi konsep aturan penghentian juga mempengaruhi pembentukan penilaian auditor.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"45 3.4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Behavioral Accounting Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/baj.v4i2.137","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
外部审计赋予公众对财务报表的信心。但这一职业尤其容易受到欺诈案件的影响。因此,公众对外部审计师评估质量的信心降低了。关于审计失败和审计质量的原因有许多研究。然而,我们对一个根本问题知之甚少:审计师个人的合理性如何影响审计评估?本研究旨在描述审计师在使用欺诈风险评估模型时的判断结果。作者使用案例研究研究的定性方法。通过以个人审计师的形式参与一个分析单位,并通过采访方式围绕审计师行为的范围进行讨论。2014年,为了描述审计师的评估,使用问题解决概念(Sharda et al., 2014)和决策(Simon, 1977)的组合模型,与社会行为观点(Gibbins, 1984)相关讨论。我们发现审计审计师坚持从对环境的了解中构建的模板,系统地、顺序地描述了三种主要的评估过程,它们以简化、验证和合理化的形式形成评估。该模型还可能表明,不仅是满意的概念,而且终止规则的概念也会影响审计师评估的形成。
ANALISIS PEMBENTUKAN JUDGEMENT AUDITOR PADA PENILAIAN RISIKO FRAUD: PERSPEKTIF BOUNDED RATIONALITY THEORY
Audit eksternal memberikan kepercayaan publik terhadap laporan keuangan. Namun profesi tersebut sangat rentan terhadap kasus fraud. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kualitas penilaian auditor eksternal menurun. Telah banyak penelitian yang membahas tentang faktor-faktor penyebab kegagalan audit dan kualitas audit. Namun, hanya sedikit yang diketahui tentang pertanyaan mendasar: bagaimana rasionalitas individu auditor mempengaruhi penilaian audit? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukan judgement auditor pada penilaian risiko kecurangan dengan menggunakan model konsep bounded rationality. Penulis menggunakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Dengan melibatkan satu unit analisis dalam bentuk auditor individu, dan diskusi dilakukan seputar ruang lingkup perilaku auditor dengan metode wawancara. Untuk menggambarkan penilaian auditor, digunakan model bounded rationality (Sharda et al., 2014) dalam bentuk kombinasi konsep pemecahan masalah (Kaufman, 1992) dan pengambilan keputusan (Simon, 1977) dengan diskusi yang terkait dengan perspektif situasi perilaku sosial (Gibbins, 1984). Kami menemukan bahwa auditor berpegang teguh pada template yang dibangun dari pemahaman lingkungan audit dan secara sistematis dan berurutan menggambarkan tiga proses utama pembentukan penilaian dalam bentuk penyederhanaan, validasi, dan rasionalisasi. Model tersebut juga dapat menunjukkan bahwa tidak hanya konsep satisficing yang terlibat, tetapi konsep aturan penghentian juga mempengaruhi pembentukan penilaian auditor.