Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Risk Perception dan Kualitas Informasi Akuntansi Terhadap Keputusan Investasi Pada Investor di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 34 responden. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik sampel jenuh yang menjadikan seluruh populasi sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Risk perception pada investor Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi di masa pandemi, (2) Kualitas informasi akuntansi pada investor Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi di masa pandemi.
{"title":"Pengaruh Risk Perception dan Kualitas Informasi Akuntansi Terhadap Keputusan Investasi di Masa Pandemi (Studi pada Investor GI BEI FE UNHASY Tebuireng Jombang)","authors":"S. Supriyatna, Rachma Agustina","doi":"10.33005/baj.v5i2.207","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/baj.v5i2.207","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Risk Perception dan Kualitas Informasi Akuntansi Terhadap Keputusan Investasi Pada Investor di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 34 responden. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik sampel jenuh yang menjadikan seluruh populasi sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Risk perception pada investor Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi di masa pandemi, (2) Kualitas informasi akuntansi pada investor Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi di masa pandemi.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134265696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kinerja pemeriksa saat ini sedang disorot dari segala penjuru. Kejadian pemeriksa BPK baru-baru ini telah menimbulkan kecurigaan dan keraguan publik terhadap kinerja BPK. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis secara empiris dampak independensi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja pemeriksa, yang dimoderasi oleh perilaku etis pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (Perwakilan Provinsi Jawa Timur). Target populasi penelitian ini adalah sampai dengan 165 pemeriksa BPK RI perwakilan Jawa Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, ukuran sampel dihitung sehingga 105 pemeriksa diikutsertakan dalam penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data mentah. Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dilakukan dengan menggunakan metode survei berbasis kuesioner. Data diolah dengan analisis partial least squares (PLS) menggunakan software SMART PLS. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa independensi dan kecerdasan emosional memiliki dampak positif dan signifikan terhadap perilaku etis pemeriksa, sedangkan perilaku etis pemeriksa, independensi dan kecerdasan emosional memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kinerja pemeriksa, dan etika perilaku pemeriksa sebagai variabel mediator dapat memediasi hubungan antar variabel. Dengan demikian, semua hipotesis yang diajukan dapat diterima.
{"title":"Analisis Independensi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Auditor yang Dimediasi oleh Perilaku Etis Auditor","authors":"Libriko Yodareditiyo, Endah Susilowati","doi":"10.33005/baj.v5i2.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/baj.v5i2.191","url":null,"abstract":"Kinerja pemeriksa saat ini sedang disorot dari segala penjuru. Kejadian pemeriksa BPK baru-baru ini telah menimbulkan kecurigaan dan keraguan publik terhadap kinerja BPK. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis secara empiris dampak independensi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja pemeriksa, yang dimoderasi oleh perilaku etis pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (Perwakilan Provinsi Jawa Timur). Target populasi penelitian ini adalah sampai dengan 165 pemeriksa BPK RI perwakilan Jawa Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, ukuran sampel dihitung sehingga 105 pemeriksa diikutsertakan dalam penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data mentah. Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dilakukan dengan menggunakan metode survei berbasis kuesioner. Data diolah dengan analisis partial least squares (PLS) menggunakan software SMART PLS. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa independensi dan kecerdasan emosional memiliki dampak positif dan signifikan terhadap perilaku etis pemeriksa, sedangkan perilaku etis pemeriksa, independensi dan kecerdasan emosional memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kinerja pemeriksa, dan etika perilaku pemeriksa sebagai variabel mediator dapat memediasi hubungan antar variabel. Dengan demikian, semua hipotesis yang diajukan dapat diterima.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"10 9-10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132365546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aimed to investigate accounting students' perceptions of job prospects and their intention in becoming tax consultants at University X. This study employed an exploratory qualitative approach. Questionnaires were distributed to all accounting students at University X to determine research participants. Twenty students were willing to engage in this study. The data collection was collected by means of interviews for 40 minutes. The results showed that the majority of students' perceptions of job prospects were influenced by people's opinion, including parents, teachers, siblings, friends, and even family friends. While the remaining was influenced by internet, social media, experience, working place and community’s point of view. Besides, the factor that enhance the students’ intention in becoming tax consultant were the passion on tax consultant profession itself, result expectation, and self-efficacy. Hence for further study, it was advised to investigate the discrepancy in tax application between Java and regions outside of Java island that required actions from relevant authorities.
{"title":"Job Prospect and Intention on Tax Consultant Profession","authors":"R. S. Alimbudiono, Aulia Wahyu Wardhani","doi":"10.33005/baj.v5i2.215","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/baj.v5i2.215","url":null,"abstract":"This study aimed to investigate accounting students' perceptions of job prospects and their intention in becoming tax consultants at University X. This study employed an exploratory qualitative approach. Questionnaires were distributed to all accounting students at University X to determine research participants. Twenty students were willing to engage in this study. The data collection was collected by means of interviews for 40 minutes. The results showed that the majority of students' perceptions of job prospects were influenced by people's opinion, including parents, teachers, siblings, friends, and even family friends. While the remaining was influenced by internet, social media, experience, working place and community’s point of view. Besides, the factor that enhance the students’ intention in becoming tax consultant were the passion on tax consultant profession itself, result expectation, and self-efficacy. Hence for further study, it was advised to investigate the discrepancy in tax application between Java and regions outside of Java island that required actions from relevant authorities.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121302115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah menggali informasi tentang praktek dan bagaimana pemahaman petani bahwa dalam hal ini juga berprofesi sebagai pedagang pupuk semi organik tentang pencatatan keuangan usaha petani setelah diberikan pelatihan manajemen dan keuangan oleh tim pembudidaya. Program Kemitraan Orang yang dilakukan oleh salah satu dosen Universitas di Indonesia. Analisis perilaku keuangan pribadi pada petani dan pedagang pupuk dan hubungannya dengan perbedaan output laporan keuangan yang mereka hasilkan. Dengan Hermeneutic Intensionalism, penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan perilaku keuangan pribadi di antara petani. Yang pertama menganggap bahwa pelaporan keuangan sangat sulit dan hanya untuk entitas makro. Kedua , laporan keuangan dianggap merepotkan sehingga proses pencatatannya hanya sebatas angan-angan. Artinya ketiga keuangan yang dilaporkan hanya bersifat insidental, dengan demikian pembuatan laporan keuangan jika dibutukan saja.
{"title":"Laporan Keuangan “Personal” Berdasarkan SAK EMKM dalam Kacamata Petani","authors":"Layly Dwi Rohmatunnisa'","doi":"10.33005/baj.v5i2.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/baj.v5i2.138","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah menggali informasi tentang praktek dan bagaimana pemahaman petani bahwa dalam hal ini juga berprofesi sebagai pedagang pupuk semi organik tentang pencatatan keuangan usaha petani setelah diberikan pelatihan manajemen dan keuangan oleh tim pembudidaya. Program Kemitraan Orang yang dilakukan oleh salah satu dosen Universitas di Indonesia. Analisis perilaku keuangan pribadi pada petani dan pedagang pupuk dan hubungannya dengan perbedaan output laporan keuangan yang mereka hasilkan. Dengan Hermeneutic Intensionalism, penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan perilaku keuangan pribadi di antara petani. Yang pertama menganggap bahwa pelaporan keuangan sangat sulit dan hanya untuk entitas makro. Kedua , laporan keuangan dianggap merepotkan sehingga proses pencatatannya hanya sebatas angan-angan. Artinya ketiga keuangan yang dilaporkan hanya bersifat insidental, dengan demikian pembuatan laporan keuangan jika dibutukan saja.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123990744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fita Ristiana, Khusnatul Zulfa Wafirotin, N. Muntiah
Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar di Indonesia. Di era modern ini kendaraan bermotor sangat dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan mobilitas masyarakat, oleh karena itu jumlah kendaraan bermotor terus mengalami peningkatan salah satunya di Magetan. Mulai tahun 2018 sampai tahun 2020 frekuensi kendaraan bermotor di Magetan terus bertambah. Meskipun frekuensi kendaraan bermotor di Magetan semakin tinggi, namun tetap saja masih terdapat objek pajak yang tidak/belum dilunasi. Sebanyak 29.230 objek pajak masih terhutang di Magetan. Pemerintah terus berupaya memaksimalkan pendapatan daerah. Tujuan dilakukannya penelitian ini guna menguji pengaruh program pemutihan, SAMSAT keliling, tingkat pendapatan, serta sanksi perpajakan secara serempak maupun parsial terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Magetan secara serempak maupun parsial. Populasi yang peneliti tetapkan yakni wajib pajak di SAMSAT Magetan. Penentuan sampel menggunakan teknik non-probability sampling serta sampel insidental (accidental sampling). Jenis data berupa data primer. Penentuan ukuran sampel menggunakan rumus slovin kemudian diperoleh hasil 100 sampel. Hasil menjelaskan secara parsial maupun secara serempak (simultan) program pemutihan, SAMSAT keliling, tingkat pendapatan, serta sanksi perpajakan memengaruhi kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor secara positive dan significant.
{"title":"Pengaruh Program Pemutihan, SAMSAT Keliling, Tingkat Pendapatan, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Kasus pada Kantor Bersama SAMSAT Magetan)","authors":"Fita Ristiana, Khusnatul Zulfa Wafirotin, N. Muntiah","doi":"10.33005/baj.v5i2.204","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/baj.v5i2.204","url":null,"abstract":"Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar di Indonesia. Di era modern ini kendaraan bermotor sangat dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan mobilitas masyarakat, oleh karena itu jumlah kendaraan bermotor terus mengalami peningkatan salah satunya di Magetan. Mulai tahun 2018 sampai tahun 2020 frekuensi kendaraan bermotor di Magetan terus bertambah. Meskipun frekuensi kendaraan bermotor di Magetan semakin tinggi, namun tetap saja masih terdapat objek pajak yang tidak/belum dilunasi. Sebanyak 29.230 objek pajak masih terhutang di Magetan. Pemerintah terus berupaya memaksimalkan pendapatan daerah. Tujuan dilakukannya penelitian ini guna menguji pengaruh program pemutihan, SAMSAT keliling, tingkat pendapatan, serta sanksi perpajakan secara serempak maupun parsial terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Magetan secara serempak maupun parsial. Populasi yang peneliti tetapkan yakni wajib pajak di SAMSAT Magetan. Penentuan sampel menggunakan teknik non-probability sampling serta sampel insidental (accidental sampling). Jenis data berupa data primer. Penentuan ukuran sampel menggunakan rumus slovin kemudian diperoleh hasil 100 sampel. Hasil menjelaskan secara parsial maupun secara serempak (simultan) program pemutihan, SAMSAT keliling, tingkat pendapatan, serta sanksi perpajakan memengaruhi kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor secara positive dan significant.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127835462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengujian dan analisis secara empiris dari variabel sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku pada niat mahasiswa untuk berwhistleblowing dengan variabel moderasi gender mengusung teori perilaku yaitu theory of planned behavior. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dan menggunakan populasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga angkatan 2016. Sampelnya berjumlah 100 mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga Angkatan 2016. Data penelitian ini berbentuk primer dengan kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Partial Least Square (PLS) digunakan sebagai teknik analisisnya dengan SmartPLS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat whistleblowing ada pada mahasiswa Universitas Airlangga yang didukung oleh perilaku etis yang baik tetapi masih ada perasaan takut untuk melakukannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable kontrol perilaku dapat meningkatkan niat mahasiswa berwhistleblowing, variable norma subjektif dikatakan belum berkontribusi, dan variable gender saja yang dikatakan sikap mahasiswa bisa memperkuat niat whistleblowing dan gender perempuan menunjukkan lebih berani melakukan whistleblowing.
{"title":"Perilaku Whistleblowing, Perspektif Theory Of Planned Behavior dengan Gender Sebagai Pemoderasi","authors":"Yulita Dwi Nuraini, T. Haryati","doi":"10.33005/baj.v5i2.166","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/baj.v5i2.166","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengujian dan analisis secara empiris dari variabel sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku pada niat mahasiswa untuk berwhistleblowing dengan variabel moderasi gender mengusung teori perilaku yaitu theory of planned behavior. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dan menggunakan populasi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga angkatan 2016. Sampelnya berjumlah 100 mahasiswa akuntansi Universitas Airlangga Angkatan 2016. Data penelitian ini berbentuk primer dengan kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Partial Least Square (PLS) digunakan sebagai teknik analisisnya dengan SmartPLS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat whistleblowing ada pada mahasiswa Universitas Airlangga yang didukung oleh perilaku etis yang baik tetapi masih ada perasaan takut untuk melakukannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable kontrol perilaku dapat meningkatkan niat mahasiswa berwhistleblowing, variable norma subjektif dikatakan belum berkontribusi, dan variable gender saja yang dikatakan sikap mahasiswa bisa memperkuat niat whistleblowing dan gender perempuan menunjukkan lebih berani melakukan whistleblowing.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130615255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Paulina Digta Isu, M. Muga, Sarlin P. Nawa Pau, Fransina W. Ballo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan investasi, tingkat financial literacydan faktor umur terhadap keputusan investasi individu pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang SoE.Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan kuesioner.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Populasi dan sampel yang dipelajari dalam penelitian ini adalah nasabah PT. Pegadaian (Persero) Cabang SoE.Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan menggunakan rumus Slovin yang menghasilkan 100 responden.Metode yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan menggunakan teknik pengujian validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis dengan bantuan aplikasi SPSS 25.Teknik pengumpulan data yang dipakai menggunkan kuesioner, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel penelitian dan tingkat financial literacy secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi invidu sedangkan variabel faktor umur secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi individu.Variabel pengetahuan investasi, tingkat financial literacy dan faktor umur secara simultan berpengaruh terhadap keputusan investasi individu.
{"title":"Pengaruh Pengetahuan Investasi, Tingkat Financial Literacy dan Faktor Umur Terhadap Keputusan Investasi Emas Pada Pegadaian SoE","authors":"Paulina Digta Isu, M. Muga, Sarlin P. Nawa Pau, Fransina W. Ballo","doi":"10.33005/baj.v5i2.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/baj.v5i2.211","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan investasi, tingkat financial literacydan faktor umur terhadap keputusan investasi individu pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang SoE.Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan kuesioner.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Populasi dan sampel yang dipelajari dalam penelitian ini adalah nasabah PT. Pegadaian (Persero) Cabang SoE.Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan menggunakan rumus Slovin yang menghasilkan 100 responden.Metode yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan menggunakan teknik pengujian validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis dengan bantuan aplikasi SPSS 25.Teknik pengumpulan data yang dipakai menggunkan kuesioner, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel penelitian dan tingkat financial literacy secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi invidu sedangkan variabel faktor umur secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi individu.Variabel pengetahuan investasi, tingkat financial literacy dan faktor umur secara simultan berpengaruh terhadap keputusan investasi individu.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127293800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh Whistleblowing System, Gaya Kepemimpinan, Digitalisas, Budaya Organisasi dan Fungsi Audit Internal Terhadap Perencanaan Strategis. Studi ini menggunakan tinjauan berbagai literatur tentang Perencanaan Strategis yang tersedia pada berbagai database. Penggunaan database elektronik dilakukan dengan memasukkan kata kunci yaitu “Whistleblowing System”, “Kepemimpinan”, “Digitalisasi”, “Budaya organisasi”, “Fungsi Audit Internal”,dan “Perencanaan Strategis”. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa Whistleblowing System berpengaruh dalam mencegah fraud yang dapat menghambat tercapainya rencana strategis. Gaya kepemimpinan mempengaruhi pencapaian rencana strategis jika pemimpin mampu memotivasi karyawannya. Digitalisasi mampu membantu pencapaian rencana strategis dengan memanfaatkan teknologi untuk kemudahan operasional dan pemasaran serta akuntabilitas. Budaya organisasi mampu membuat individu dapat berkomitmen untuk membantu pencapaian rencana strategis. Fungsi audit Internal juga membantu mengawasi operasional organisasi sehingga perencanaan strategis dapat terealisasi.
{"title":"Whistleblowing System, Gaya Kepemimpinan, Digitalisasi, Budaya Organisasi dan Fungsi Audit Internal Terhadap Perencanaan Strategis","authors":"Gatot Wahyu Nugroho, N. Ahmar","doi":"10.33005/baj.v5i1.162","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/baj.v5i1.162","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh Whistleblowing System, Gaya Kepemimpinan, Digitalisas, Budaya Organisasi dan Fungsi Audit Internal Terhadap Perencanaan Strategis. Studi ini menggunakan tinjauan berbagai literatur tentang Perencanaan Strategis yang tersedia pada berbagai database. Penggunaan database elektronik dilakukan dengan memasukkan kata kunci yaitu “Whistleblowing System”, “Kepemimpinan”, “Digitalisasi”, “Budaya organisasi”, “Fungsi Audit Internal”,dan “Perencanaan Strategis”. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa Whistleblowing System berpengaruh dalam mencegah fraud yang dapat menghambat tercapainya rencana strategis. Gaya kepemimpinan mempengaruhi pencapaian rencana strategis jika pemimpin mampu memotivasi karyawannya. Digitalisasi mampu membantu pencapaian rencana strategis dengan memanfaatkan teknologi untuk kemudahan operasional dan pemasaran serta akuntabilitas. Budaya organisasi mampu membuat individu dapat berkomitmen untuk membantu pencapaian rencana strategis. Fungsi audit Internal juga membantu mengawasi operasional organisasi sehingga perencanaan strategis dapat terealisasi.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123011988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh budaya ewuh pakewuh, kompetensi, etika, dan independensi auditor pada efektifitas pelaksanaan audit internal di sektor pemerintah teristimewa inspektorat di kawasan Madura. Penelitian menggunakan metoda kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner. Sampel dipilih dengan menggunakan metoda purposive sampling yang kemudian dianalisis menggunakan metoda regresi linear berganda. Total kuesioner yang terkumpul dan dapat diolah adalah sebanyak sebanyak 50 responden. Setelah dilakukan pengolahan data, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi dan independensi memberikan pengaruh yang signifikan positif pada efektifitas pelaksanaan audit internal pemerintah yaitu inspektorat di Madura. Di lain pihak, variabel budaya ewuh pakewuh dan juga etika tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas audit internal pemerintah khususnya pada staf auditor di inspektorat se Madura. Selanjutnya, penelitian ini menawarkan orisinalitas dari perspektif budaya yang digunakan sebagai alat analisis dari hasil statistik yang diperoleh yaitu dengan menggunakan theory of attitude and behaviour dan role theory.
{"title":"Pengaruh Budaya dan Profesionalisme Pada Efektivitas Auditor Internal Pemerintah (Studi Pada Inspektorat di Madura)","authors":"Alexander Anggono, Febrianto Dwi Saputro","doi":"10.33005/baj.v5i1.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/baj.v5i1.141","url":null,"abstract":"Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh budaya ewuh pakewuh, kompetensi, etika, dan independensi auditor pada efektifitas pelaksanaan audit internal di sektor pemerintah teristimewa inspektorat di kawasan Madura. Penelitian menggunakan metoda kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner. Sampel dipilih dengan menggunakan metoda purposive sampling yang kemudian dianalisis menggunakan metoda regresi linear berganda. Total kuesioner yang terkumpul dan dapat diolah adalah sebanyak sebanyak 50 responden. Setelah dilakukan pengolahan data, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi dan independensi memberikan pengaruh yang signifikan positif pada efektifitas pelaksanaan audit internal pemerintah yaitu inspektorat di Madura. Di lain pihak, variabel budaya ewuh pakewuh dan juga etika tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap efektifitas audit internal pemerintah khususnya pada staf auditor di inspektorat se Madura. Selanjutnya, penelitian ini menawarkan orisinalitas dari perspektif budaya yang digunakan sebagai alat analisis dari hasil statistik yang diperoleh yaitu dengan menggunakan theory of attitude and behaviour dan role theory.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124305766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian adalah menguji hubungan pengungkapan corporate social responsibility (CSR) dan manajemen laba. Faktor lain yang diuji adalah narsisme direktur utama dalam mempengaruhi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan sampel 398 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015- 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan corporate social responsibility (CSR) berkorelasi positif dengan manajemen laba. Semakin tinggi pengungkapan CSR, semakin tinggi juga tingkat intensitas manajemen laba. Hasil ini semakin kuat untuk perusahaan yang direktur utamanya tergolong narsis.
{"title":"Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Narsisme Direktur Utama dan Manajemen Laba","authors":"P. Khasanah, I. Kusuma","doi":"10.33005/baj.v5i1.181","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/baj.v5i1.181","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah menguji hubungan pengungkapan corporate social responsibility (CSR) dan manajemen laba. Faktor lain yang diuji adalah narsisme direktur utama dalam mempengaruhi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan sampel 398 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015- 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan corporate social responsibility (CSR) berkorelasi positif dengan manajemen laba. Semakin tinggi pengungkapan CSR, semakin tinggi juga tingkat intensitas manajemen laba. Hasil ini semakin kuat untuk perusahaan yang direktur utamanya tergolong narsis.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129459739","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}