{"title":"PENGLIHATAN STEREOPSIS PADA PASIEN MIOPIA DAN PEMERIKSAAN MATA DI LABORATORIUM STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG","authors":"Mayarani Mayarani, Gina Mardiatul Karimah","doi":"10.38037/am.v2i1.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penglihatan stereopsis atau penglihatan 3 Dimensi adalah kesanggupan melihat sebuah benda (objek) dengan kedua mata yang menghasilkan kesan penglihatan tunggal dengan kedalaman akibat perbedaan yang kecil pada proyeksi benda tersebut di retina. Kelainan refraksi adalah keadaan bayangan tegas tidak dibentuk pada retina. Miopia (rabun jauh) suatu kelainan refraksi pada mata dimana bayangan difokuskan di depan retina, dalam kondisi tidak berakomodasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk skrining dan deteksi dini penglihatan serta pendidikan kesehatan tentang penglihatan stereopsis pada pasien miopia. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Laboratorium STIKes Dharma Husada Bandung dengan sasaran peserta kegiatan yaitu Pasien Praktik Klinik refraksi Optisi STIKes Dharma Husada Bandung. Hasil pada pengabdian masyarakat ini didapatkan pasien dengan kondisi mata miopia 3,33%, hipermetropia 3,33%, miopia astigmat 6,67%, AMS 3,33%, AMC 13,33%, dan Presbiopia astigmat 43,33%. Adapun pasien dengan kelainan presbiopia sebesar 26,68%. Berdasarkan data hasil pemeriksaan kelainan refraksi tersebut, pasien disarankan untuk menggunakan kacamata koreksi secara baik dan rutin untuk memberikan hasil penglihatan stereopsis yang baik.","PeriodicalId":332191,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masada","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/am.v2i1.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGLIHATAN STEREOPSIS PADA PASIEN MIOPIA DAN PEMERIKSAAN MATA DI LABORATORIUM STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG
Penglihatan stereopsis atau penglihatan 3 Dimensi adalah kesanggupan melihat sebuah benda (objek) dengan kedua mata yang menghasilkan kesan penglihatan tunggal dengan kedalaman akibat perbedaan yang kecil pada proyeksi benda tersebut di retina. Kelainan refraksi adalah keadaan bayangan tegas tidak dibentuk pada retina. Miopia (rabun jauh) suatu kelainan refraksi pada mata dimana bayangan difokuskan di depan retina, dalam kondisi tidak berakomodasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk skrining dan deteksi dini penglihatan serta pendidikan kesehatan tentang penglihatan stereopsis pada pasien miopia. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Laboratorium STIKes Dharma Husada Bandung dengan sasaran peserta kegiatan yaitu Pasien Praktik Klinik refraksi Optisi STIKes Dharma Husada Bandung. Hasil pada pengabdian masyarakat ini didapatkan pasien dengan kondisi mata miopia 3,33%, hipermetropia 3,33%, miopia astigmat 6,67%, AMS 3,33%, AMC 13,33%, dan Presbiopia astigmat 43,33%. Adapun pasien dengan kelainan presbiopia sebesar 26,68%. Berdasarkan data hasil pemeriksaan kelainan refraksi tersebut, pasien disarankan untuk menggunakan kacamata koreksi secara baik dan rutin untuk memberikan hasil penglihatan stereopsis yang baik.