{"title":"一名19岁的G1P0A0妇女怀孕31周患有Eklamsia","authors":"Himawan Sasongko, Danu Soesilowati","doi":"10.14710/jai.v0i0.48610","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tiga penyebab utama kematian ibu di dunia adalah perdarahan (30%), preeklampsia (25%), dan infeksi (12%). Sebagai salah satu dari tiga besar penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan janin, insiden preeklamsia di Indonesia dilaporkan sebanyak 12.273 per tahun atau sekitar 5.3% dan belum menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam dua dekade terakhir. Pada kasus yang dilaporkan menunjukkan wanita 19 tahun nullipara dengan eklamsia menunjukkan manifestasi klinis berupa hipertensi dan proteinuria yang merupakan predileksi kejadian neurologis seperti kejang pada wanita hamil dengan eklamsia. Manajemen anestesi pada kasus wanita hamil dengan eklamsia harus memperhatikan beberapa hal termasuk ke dalamnya tekanan darahn dan risiko terjadinya kejang intraoperatif. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan yang baik dalam penentuan manajemen anestesi pada pasien tersebut.","PeriodicalId":446295,"journal":{"name":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Seorang Wanita 19 tahun G1P0A0 Hamil 31 Minggu dengan Eklamsia\",\"authors\":\"Himawan Sasongko, Danu Soesilowati\",\"doi\":\"10.14710/jai.v0i0.48610\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tiga penyebab utama kematian ibu di dunia adalah perdarahan (30%), preeklampsia (25%), dan infeksi (12%). Sebagai salah satu dari tiga besar penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan janin, insiden preeklamsia di Indonesia dilaporkan sebanyak 12.273 per tahun atau sekitar 5.3% dan belum menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam dua dekade terakhir. Pada kasus yang dilaporkan menunjukkan wanita 19 tahun nullipara dengan eklamsia menunjukkan manifestasi klinis berupa hipertensi dan proteinuria yang merupakan predileksi kejadian neurologis seperti kejang pada wanita hamil dengan eklamsia. Manajemen anestesi pada kasus wanita hamil dengan eklamsia harus memperhatikan beberapa hal termasuk ke dalamnya tekanan darahn dan risiko terjadinya kejang intraoperatif. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan yang baik dalam penentuan manajemen anestesi pada pasien tersebut.\",\"PeriodicalId\":446295,\"journal\":{\"name\":\"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jai.v0i0.48610\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jai.v0i0.48610","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Seorang Wanita 19 tahun G1P0A0 Hamil 31 Minggu dengan Eklamsia
Tiga penyebab utama kematian ibu di dunia adalah perdarahan (30%), preeklampsia (25%), dan infeksi (12%). Sebagai salah satu dari tiga besar penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan janin, insiden preeklamsia di Indonesia dilaporkan sebanyak 12.273 per tahun atau sekitar 5.3% dan belum menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam dua dekade terakhir. Pada kasus yang dilaporkan menunjukkan wanita 19 tahun nullipara dengan eklamsia menunjukkan manifestasi klinis berupa hipertensi dan proteinuria yang merupakan predileksi kejadian neurologis seperti kejang pada wanita hamil dengan eklamsia. Manajemen anestesi pada kasus wanita hamil dengan eklamsia harus memperhatikan beberapa hal termasuk ke dalamnya tekanan darahn dan risiko terjadinya kejang intraoperatif. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan yang baik dalam penentuan manajemen anestesi pada pasien tersebut.