{"title":"Implikasi Teori Belajar Bruner dalam Model Pembelajaran Kurikulum 2013","authors":"Sundari Sundari, Endang Fauziati","doi":"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1206","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa teori belajar kognitif Bruner dari kajian studi pustaka yang relevan dan mendeskripsikan implikasi teori belajar kognitif Bruner dalam model pembelajaran kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode library research, teknik pengumpulan data studi dokumen. Hasil dari penelitian studi pustaka menunjukkan bahwa: (1) Bruner menganggap manusia sebagai pemikir, pemroses, dan pencipta informasi; (2) tiga proses kognitif yang berlangsung dalam belajar yaitu: memperoleh informasi baru, transformasi pengetahuan, dan evaluasi; (3) supaya pengetahuan dapat dengan mudah ditransformasikan perlu memperhatikan empat tema pendidikan untuk perkembangan siswa yaitu; struktur pengetahuan, kesiapan, intuisi dan motivasi; (4) proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik melalui tiga tahapan perkembangan kognitif yaitu: enaktif, ikonik, dan simbolik tetapi urutan tahapan berpikir atau perkembangan kognitif tersebut tidak dikaitkan dengan usia siswa, Bruner lebih menekankan bagaimana siswa mengeksplorasi potensi yang dimiliki; (5) Bruner mengembangkan model belajar penemuan atau discovery learning. Model pembelajaran discovery learning yang dikembangkan Bruner dengan tiga tahapan perkembangan kognitif siswa (enaktif, ikonik, dan simbolik) merupakan salah satu model pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 di Indonesia.","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"12","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1206","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implikasi Teori Belajar Bruner dalam Model Pembelajaran Kurikulum 2013
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa teori belajar kognitif Bruner dari kajian studi pustaka yang relevan dan mendeskripsikan implikasi teori belajar kognitif Bruner dalam model pembelajaran kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode library research, teknik pengumpulan data studi dokumen. Hasil dari penelitian studi pustaka menunjukkan bahwa: (1) Bruner menganggap manusia sebagai pemikir, pemroses, dan pencipta informasi; (2) tiga proses kognitif yang berlangsung dalam belajar yaitu: memperoleh informasi baru, transformasi pengetahuan, dan evaluasi; (3) supaya pengetahuan dapat dengan mudah ditransformasikan perlu memperhatikan empat tema pendidikan untuk perkembangan siswa yaitu; struktur pengetahuan, kesiapan, intuisi dan motivasi; (4) proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik melalui tiga tahapan perkembangan kognitif yaitu: enaktif, ikonik, dan simbolik tetapi urutan tahapan berpikir atau perkembangan kognitif tersebut tidak dikaitkan dengan usia siswa, Bruner lebih menekankan bagaimana siswa mengeksplorasi potensi yang dimiliki; (5) Bruner mengembangkan model belajar penemuan atau discovery learning. Model pembelajaran discovery learning yang dikembangkan Bruner dengan tiga tahapan perkembangan kognitif siswa (enaktif, ikonik, dan simbolik) merupakan salah satu model pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 di Indonesia.