{"title":"肺结核是一种表示肺结核患者的尿酸水平","authors":"U. Ulfah","doi":"10.54350/jkr.v11i2.108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, namun dapat juga menyerang organ tubuh lainnya seperti tulang dan kelenjar. Pengobatan TB dilakukan dengan menggunakan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) dengan waktu pengobatan 6-9 bulan. Startegi DOTS yang menggunakan obat multi drug sering memberikan efek samping terhadap pasiennya seperti peningkatan kadar asam urat dalam darah. \nTujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar asam urat pada penderita Tuberkulosis Paru (TB) yang mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) berdasarkan lama pengobatan. \nMetode Penelitian : Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan mengambil data sekunder penelitian Lestari Yani Manulu di Rumah Sakit Khusus Paru Kota Medan Tahun 2019. \nHasil : Hasil penelitian dari 29 responden yang mengkonsumsi OAT didapatkan 17 responden (58,62%) dengan kadar asam urat tinggi dengan kadar asam urat rata-rata 9,33 mg/dl dan 12 responden (41,38%) dengan kadar asam urat normal dengan kadar asam urat rata-rata 4,90 mg/dl. Responden dengan kadar asam urat tinggi terdiri dari 12 responden (100,00%) dengan lama pengobatan 1-3 bulan dengan kadar asam urat rata-rata 6,83 mg/dl, dan 5 responden (29,41%) dengan lama pengobatan 4-8 bulan dengan kadar asam urat rata-rata 8,50 mg/dl. \nKesimpulan : Ditemukan kadar asam urat tinggi pada pasien penderita TB paru yang mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) sebesar 58,62% dengan kadar asam urat rata-rata 9,33 mg/dl. Kadar asam urat tinggi terjadi pada pasien dengan pengobatan tahap intensif yaitu 1-3 bulan sebesar 100,00% dengan kadar asam urat rata-rata 6,83 mg/dl.","PeriodicalId":344495,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Rajawali","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tuberkulosis GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENGKONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT)\",\"authors\":\"U. Ulfah\",\"doi\":\"10.54350/jkr.v11i2.108\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, namun dapat juga menyerang organ tubuh lainnya seperti tulang dan kelenjar. Pengobatan TB dilakukan dengan menggunakan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) dengan waktu pengobatan 6-9 bulan. Startegi DOTS yang menggunakan obat multi drug sering memberikan efek samping terhadap pasiennya seperti peningkatan kadar asam urat dalam darah. \\nTujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar asam urat pada penderita Tuberkulosis Paru (TB) yang mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) berdasarkan lama pengobatan. \\nMetode Penelitian : Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan mengambil data sekunder penelitian Lestari Yani Manulu di Rumah Sakit Khusus Paru Kota Medan Tahun 2019. \\nHasil : Hasil penelitian dari 29 responden yang mengkonsumsi OAT didapatkan 17 responden (58,62%) dengan kadar asam urat tinggi dengan kadar asam urat rata-rata 9,33 mg/dl dan 12 responden (41,38%) dengan kadar asam urat normal dengan kadar asam urat rata-rata 4,90 mg/dl. Responden dengan kadar asam urat tinggi terdiri dari 12 responden (100,00%) dengan lama pengobatan 1-3 bulan dengan kadar asam urat rata-rata 6,83 mg/dl, dan 5 responden (29,41%) dengan lama pengobatan 4-8 bulan dengan kadar asam urat rata-rata 8,50 mg/dl. \\nKesimpulan : Ditemukan kadar asam urat tinggi pada pasien penderita TB paru yang mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) sebesar 58,62% dengan kadar asam urat rata-rata 9,33 mg/dl. Kadar asam urat tinggi terjadi pada pasien dengan pengobatan tahap intensif yaitu 1-3 bulan sebesar 100,00% dengan kadar asam urat rata-rata 6,83 mg/dl.\",\"PeriodicalId\":344495,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Rajawali\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Rajawali\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54350/jkr.v11i2.108\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Rajawali","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54350/jkr.v11i2.108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tuberkulosis GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENGKONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT)
Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, namun dapat juga menyerang organ tubuh lainnya seperti tulang dan kelenjar. Pengobatan TB dilakukan dengan menggunakan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) dengan waktu pengobatan 6-9 bulan. Startegi DOTS yang menggunakan obat multi drug sering memberikan efek samping terhadap pasiennya seperti peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar asam urat pada penderita Tuberkulosis Paru (TB) yang mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) berdasarkan lama pengobatan.
Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan mengambil data sekunder penelitian Lestari Yani Manulu di Rumah Sakit Khusus Paru Kota Medan Tahun 2019.
Hasil : Hasil penelitian dari 29 responden yang mengkonsumsi OAT didapatkan 17 responden (58,62%) dengan kadar asam urat tinggi dengan kadar asam urat rata-rata 9,33 mg/dl dan 12 responden (41,38%) dengan kadar asam urat normal dengan kadar asam urat rata-rata 4,90 mg/dl. Responden dengan kadar asam urat tinggi terdiri dari 12 responden (100,00%) dengan lama pengobatan 1-3 bulan dengan kadar asam urat rata-rata 6,83 mg/dl, dan 5 responden (29,41%) dengan lama pengobatan 4-8 bulan dengan kadar asam urat rata-rata 8,50 mg/dl.
Kesimpulan : Ditemukan kadar asam urat tinggi pada pasien penderita TB paru yang mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) sebesar 58,62% dengan kadar asam urat rata-rata 9,33 mg/dl. Kadar asam urat tinggi terjadi pada pasien dengan pengobatan tahap intensif yaitu 1-3 bulan sebesar 100,00% dengan kadar asam urat rata-rata 6,83 mg/dl.