{"title":"塔斯克马来亚妇女的赋权、食品消费模式和刺绣工人的营养状况","authors":"Taesar Hawaij, A. Khomsan","doi":"10.25182/jigd.2022.1.2.81-87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemberdayaan perempuan secara aktif meningkatkan perempuan untuk mendapatkan kedudukan sama dalam bekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pemberdayaan perempuan, pendapatan, pola konsumsi pangan, dan status gizi pekerja bordir di Tasikmalaya. Penelitian cross sectional study dilaksanakan pada bulan Desember 2021 – Januari 2022 pada 61 subjek perempuan. Pengambilan data diperoleh dari wawancara berdasarkan kuesioner pemberdayaan perempuan (Women’s Empowerment In Agriculture Index/WEAI), kebiasaan makan dan asupan zat gizi menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan food recall, serta pengukuran kualitas konsumsi rumah tangga menggunakan Food Consumption Score (FCS). Sebagian besar subjek berusia ≥40 tahun (47,5%) dengan status gizi gemuk tingkat berat (47,5%). Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pemberdayaan perempuan psada domain pendapatan (r=-0,362, p=0,004), domain sumberdaya (r=-0,255, p=0,047), frekuensi konsumsi susu (r=0,256, p=0,046), tingkat kecukupan zat besi (r=-0,352, p=0,005), dan kualitas konsumsi (r=0,266, p=0,038) dengan status gizi. Tidak ada hubungan yang signifikan pada pendapatan istri dan keluarga, frekuensi konsumsi, tingkat kecukupan zat gizi makro dan mikro, pengetahuan, sikap, serta praktik gizi dengan status gizi (p>0,05).","PeriodicalId":230818,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Perempuan, Pola Konsumsi Pangan, dan Status Gizi Pekerja Bordir di Tasikmalaya\",\"authors\":\"Taesar Hawaij, A. Khomsan\",\"doi\":\"10.25182/jigd.2022.1.2.81-87\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemberdayaan perempuan secara aktif meningkatkan perempuan untuk mendapatkan kedudukan sama dalam bekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pemberdayaan perempuan, pendapatan, pola konsumsi pangan, dan status gizi pekerja bordir di Tasikmalaya. Penelitian cross sectional study dilaksanakan pada bulan Desember 2021 – Januari 2022 pada 61 subjek perempuan. Pengambilan data diperoleh dari wawancara berdasarkan kuesioner pemberdayaan perempuan (Women’s Empowerment In Agriculture Index/WEAI), kebiasaan makan dan asupan zat gizi menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan food recall, serta pengukuran kualitas konsumsi rumah tangga menggunakan Food Consumption Score (FCS). Sebagian besar subjek berusia ≥40 tahun (47,5%) dengan status gizi gemuk tingkat berat (47,5%). Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pemberdayaan perempuan psada domain pendapatan (r=-0,362, p=0,004), domain sumberdaya (r=-0,255, p=0,047), frekuensi konsumsi susu (r=0,256, p=0,046), tingkat kecukupan zat besi (r=-0,352, p=0,005), dan kualitas konsumsi (r=0,266, p=0,038) dengan status gizi. Tidak ada hubungan yang signifikan pada pendapatan istri dan keluarga, frekuensi konsumsi, tingkat kecukupan zat gizi makro dan mikro, pengetahuan, sikap, serta praktik gizi dengan status gizi (p>0,05).\",\"PeriodicalId\":230818,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik\",\"volume\":\"67 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25182/jigd.2022.1.2.81-87\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25182/jigd.2022.1.2.81-87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemberdayaan Perempuan, Pola Konsumsi Pangan, dan Status Gizi Pekerja Bordir di Tasikmalaya
Pemberdayaan perempuan secara aktif meningkatkan perempuan untuk mendapatkan kedudukan sama dalam bekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pemberdayaan perempuan, pendapatan, pola konsumsi pangan, dan status gizi pekerja bordir di Tasikmalaya. Penelitian cross sectional study dilaksanakan pada bulan Desember 2021 – Januari 2022 pada 61 subjek perempuan. Pengambilan data diperoleh dari wawancara berdasarkan kuesioner pemberdayaan perempuan (Women’s Empowerment In Agriculture Index/WEAI), kebiasaan makan dan asupan zat gizi menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan food recall, serta pengukuran kualitas konsumsi rumah tangga menggunakan Food Consumption Score (FCS). Sebagian besar subjek berusia ≥40 tahun (47,5%) dengan status gizi gemuk tingkat berat (47,5%). Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pemberdayaan perempuan psada domain pendapatan (r=-0,362, p=0,004), domain sumberdaya (r=-0,255, p=0,047), frekuensi konsumsi susu (r=0,256, p=0,046), tingkat kecukupan zat besi (r=-0,352, p=0,005), dan kualitas konsumsi (r=0,266, p=0,038) dengan status gizi. Tidak ada hubungan yang signifikan pada pendapatan istri dan keluarga, frekuensi konsumsi, tingkat kecukupan zat gizi makro dan mikro, pengetahuan, sikap, serta praktik gizi dengan status gizi (p>0,05).