{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MEDICATION AIDS TERHADAP TINGKAT KETAATAN PASIEN PEPTIK ULKUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU","authors":"Fina Aryani, Septi Muharni, Yudina Awaliyah Harahap","doi":"10.35617/jfionline.v12i1.91","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peptik ulkus merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya luka yang terdapat pada saluran gastrointestinal akibat banyaknya produksi asam dan pepsin yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori, NSAIDs dan stres, sehingga terapi yang di rekomendasikan tergantung pada penyebab dari tukak tersebut. Terapi peptik ulkus minimal selama delapan minggu dan pasien dituntut untuk taat dalam mengkonsumsi obat. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketaatan pasien adalah penggunaan medication aids. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian medication aids terhadap tingkat ketaatan pasien peptik ulkus di Riau. Medication aids yang digunakan adalah wadah pengingat pil dan kemasan sekali pakai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment), dengan rancangan NonRandomized Control Group Pretest dan Posttest Design yang dilakukan terhadap 60 pasien yang dikelompokkan menjadi 30 pasien kelompok kontrol dan 30 pasien kelompok perlakuan selama bulan Mei - Juli 2017. Metode pengambilan sampel secara accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi yakni pasien peptik ulkus yang disebabkan oleh NSAIDs, berusia lebih dari 18 tahun dan bersedia menjadi responden. Pengumpulan data ketaatan menggunakan kuesioner standar yakni Morisky Medication Adherence Scale 8 (MMAS-8). Data dianalisis menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat pengaruh pemberian medication aids terhadap tingkat ketaatan pasien peptik ulkus.","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v12i1.91","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
消化道是一种疾病,其特征是胃酸和消化道由于红斑、NSAIDs和压力感染而产生的大量酸性和消化道损伤,因此推荐的治疗取决于溃疡的原因。消化性溃疡治疗至少8周,患者必须遵守服药规定。改善病人服从的一项努力是使用艾滋病医疗。这项研究的目的是确定艾滋病医疗医疗对廖内消化道病人顺从程度的影响。使用的艾滋病医疗是药片提醒和一次性包装。该研究采用了一种伪性实验方法(quasi experiment),在2017年5月至7月期间,针对60名非ranmimimized Control Group Pretest和Posttest Design进行了非ranmimized Design。顺便说一下,采样方法符合NSAIDs患者溃疡性胃药的特征,NSAIDs超过18岁,愿意作为受访者。在Morisky医疗Adherence Scale 8 (mmas8)的标准问卷中进行“服从数据收集”。数据是用惠特尼的统计数据做分析的。研究表明,p= 7000 (p< 0.05)的价值,这意味着艾滋病医疗补助对消化道病人顺从程度的影响。
PENGARUH PENGGUNAAN MEDICATION AIDS TERHADAP TINGKAT KETAATAN PASIEN PEPTIK ULKUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
Peptik ulkus merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya luka yang terdapat pada saluran gastrointestinal akibat banyaknya produksi asam dan pepsin yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori, NSAIDs dan stres, sehingga terapi yang di rekomendasikan tergantung pada penyebab dari tukak tersebut. Terapi peptik ulkus minimal selama delapan minggu dan pasien dituntut untuk taat dalam mengkonsumsi obat. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketaatan pasien adalah penggunaan medication aids. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian medication aids terhadap tingkat ketaatan pasien peptik ulkus di Riau. Medication aids yang digunakan adalah wadah pengingat pil dan kemasan sekali pakai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment), dengan rancangan NonRandomized Control Group Pretest dan Posttest Design yang dilakukan terhadap 60 pasien yang dikelompokkan menjadi 30 pasien kelompok kontrol dan 30 pasien kelompok perlakuan selama bulan Mei - Juli 2017. Metode pengambilan sampel secara accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi yakni pasien peptik ulkus yang disebabkan oleh NSAIDs, berusia lebih dari 18 tahun dan bersedia menjadi responden. Pengumpulan data ketaatan menggunakan kuesioner standar yakni Morisky Medication Adherence Scale 8 (MMAS-8). Data dianalisis menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat pengaruh pemberian medication aids terhadap tingkat ketaatan pasien peptik ulkus.