{"title":"基督教哲学研究学生高级思维能力的混合学习实践","authors":"Egilia Lucky, Jessica Elfani Bermuli","doi":"10.46558/bonafide.v4i1.150","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterampilan berpikir tingkat tinggi penting bagi siswa. Namun kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa di Indonesia semakin menurun, terutama di masa pandemi Covid-19 akibat penerapan pembelajaran daring. Siswa dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui pembelajaran hybrid. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menguji pentingnya filsafat Kristen pada keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran hybrid. Metode penulisan yang digunakan adalah kajian literatur. Filsafat Kristen yang digunakan adalah Antropologi Kristen yang membahas manusia sebagai gambaran Tuhan yang jatuh dalam dosa, sehingga membutuhkan anugerah keselamatan Kristus untuk kembali menjadi manusia sejati. Guru harus memiliki pemahaman yang benar tentang Antropologi Kristen agar kemampuan berpikir siswa berkembang. Siswa harus bertanggung jawab atas kemampuan berpikir yang diberikan oleh Tuhan. Dapat disimpulkan bahwa penting menggunakan filsafat Kristen untuk melihat perkembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran hybrid karena kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu sifat Allah yang terdapat pada manusia yang merupakan gambar Tuhan sehingga harus ditingkatkan. Saran yang diberikan adalah membahas semua filosofi Kristen untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas. \n \nKata kunci: Antropologi Kristen, keterampilan berpikir tingkat tinggi, pembelajaran hybrid \n ","PeriodicalId":325759,"journal":{"name":"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN FILSAFAT KRISTEN TERHADAP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA PRAKTIK PEMBELAJARAN HYBRID\",\"authors\":\"Egilia Lucky, Jessica Elfani Bermuli\",\"doi\":\"10.46558/bonafide.v4i1.150\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keterampilan berpikir tingkat tinggi penting bagi siswa. Namun kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa di Indonesia semakin menurun, terutama di masa pandemi Covid-19 akibat penerapan pembelajaran daring. Siswa dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui pembelajaran hybrid. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menguji pentingnya filsafat Kristen pada keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran hybrid. Metode penulisan yang digunakan adalah kajian literatur. Filsafat Kristen yang digunakan adalah Antropologi Kristen yang membahas manusia sebagai gambaran Tuhan yang jatuh dalam dosa, sehingga membutuhkan anugerah keselamatan Kristus untuk kembali menjadi manusia sejati. Guru harus memiliki pemahaman yang benar tentang Antropologi Kristen agar kemampuan berpikir siswa berkembang. Siswa harus bertanggung jawab atas kemampuan berpikir yang diberikan oleh Tuhan. Dapat disimpulkan bahwa penting menggunakan filsafat Kristen untuk melihat perkembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran hybrid karena kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu sifat Allah yang terdapat pada manusia yang merupakan gambar Tuhan sehingga harus ditingkatkan. Saran yang diberikan adalah membahas semua filosofi Kristen untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas. \\n \\nKata kunci: Antropologi Kristen, keterampilan berpikir tingkat tinggi, pembelajaran hybrid \\n \",\"PeriodicalId\":325759,\"journal\":{\"name\":\"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46558/bonafide.v4i1.150\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46558/bonafide.v4i1.150","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KAJIAN FILSAFAT KRISTEN TERHADAP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA PRAKTIK PEMBELAJARAN HYBRID
Keterampilan berpikir tingkat tinggi penting bagi siswa. Namun kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa di Indonesia semakin menurun, terutama di masa pandemi Covid-19 akibat penerapan pembelajaran daring. Siswa dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui pembelajaran hybrid. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menguji pentingnya filsafat Kristen pada keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran hybrid. Metode penulisan yang digunakan adalah kajian literatur. Filsafat Kristen yang digunakan adalah Antropologi Kristen yang membahas manusia sebagai gambaran Tuhan yang jatuh dalam dosa, sehingga membutuhkan anugerah keselamatan Kristus untuk kembali menjadi manusia sejati. Guru harus memiliki pemahaman yang benar tentang Antropologi Kristen agar kemampuan berpikir siswa berkembang. Siswa harus bertanggung jawab atas kemampuan berpikir yang diberikan oleh Tuhan. Dapat disimpulkan bahwa penting menggunakan filsafat Kristen untuk melihat perkembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran hybrid karena kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu sifat Allah yang terdapat pada manusia yang merupakan gambar Tuhan sehingga harus ditingkatkan. Saran yang diberikan adalah membahas semua filosofi Kristen untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas.
Kata kunci: Antropologi Kristen, keterampilan berpikir tingkat tinggi, pembelajaran hybrid