{"title":"使用社交媒体@ ri丽芙的关系,满足粉丝对心理健康信息的需求","authors":"Ayu Priana, V. W. Sutjipto, Nada Arina Romli","doi":"10.35814/coverage.v12i2.3097","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Media sosial kini menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari berbagai kegiatan sehari-hari olehbanyak orang. Penggunaan media sosial dapat dijadikan sumber informasi atas suatu hal yangdicari atau dibutuhkan. Saat pandemi Covid-19, terdapat dampak yang turut dirasakan olehbanyak orang, salah satunya pada kesehatan mental manusia. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan penggunaan media sosial Instagram @riliv dengan pemenuhankebutuhan informasi kesehatan mental followers. Populasi penelitian ini adalah pengikut dariakun Instagram @riliv, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang dihitungmenggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan dengan survei yang menyebarkan kuesionerkepada responden secara daring. Penelitian ini memakai paradigma positivisme denganpendekatan kuantitatif. Metode penelitian ini adalah korelasional dengan teknik analisis datastatistik inferensial (korelasi rank spearman). Data pada penelitian ini disajikan dalam bentukdata kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan tinggi (kuat)antara penggunaan media sosial Instagram @riliv dengan pemenuhan kebutuhan informasikesehatan mental followers. Nilai koefisien korelasi bernilai positif, menandakan bahwa apabilaterdapat peningkatan penggunaan media sosial Instagram @riliv, maka pemenuhan kebutuhaninformasi kesehatan mental pengikutnya akan turut meningkat. Dimensi-dimensi variabel X padapenelitianini masing-masing memiliki hubungan yang cukup berarti dengan pemenuhankebutuhan informasi (Y). Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman, dimensi connectionmemiliki nilai koefisien korelasi paling tinggi dengan pemenuhan kebutuhan informasi (Y),sedangkan dimensi context memiliki nilai koefisien korelasi paling rendah dengan pemenuhankebutuhan informasi (Y).","PeriodicalId":307839,"journal":{"name":"CoverAge: Journal of Strategic Communication","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Penggunaan Media Sosial Instagram @riliv dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Kesehatan Mental Followers\",\"authors\":\"Ayu Priana, V. W. Sutjipto, Nada Arina Romli\",\"doi\":\"10.35814/coverage.v12i2.3097\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Media sosial kini menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari berbagai kegiatan sehari-hari olehbanyak orang. Penggunaan media sosial dapat dijadikan sumber informasi atas suatu hal yangdicari atau dibutuhkan. Saat pandemi Covid-19, terdapat dampak yang turut dirasakan olehbanyak orang, salah satunya pada kesehatan mental manusia. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan penggunaan media sosial Instagram @riliv dengan pemenuhankebutuhan informasi kesehatan mental followers. Populasi penelitian ini adalah pengikut dariakun Instagram @riliv, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang dihitungmenggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan dengan survei yang menyebarkan kuesionerkepada responden secara daring. Penelitian ini memakai paradigma positivisme denganpendekatan kuantitatif. Metode penelitian ini adalah korelasional dengan teknik analisis datastatistik inferensial (korelasi rank spearman). Data pada penelitian ini disajikan dalam bentukdata kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan tinggi (kuat)antara penggunaan media sosial Instagram @riliv dengan pemenuhan kebutuhan informasikesehatan mental followers. Nilai koefisien korelasi bernilai positif, menandakan bahwa apabilaterdapat peningkatan penggunaan media sosial Instagram @riliv, maka pemenuhan kebutuhaninformasi kesehatan mental pengikutnya akan turut meningkat. Dimensi-dimensi variabel X padapenelitianini masing-masing memiliki hubungan yang cukup berarti dengan pemenuhankebutuhan informasi (Y). Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman, dimensi connectionmemiliki nilai koefisien korelasi paling tinggi dengan pemenuhan kebutuhan informasi (Y),sedangkan dimensi context memiliki nilai koefisien korelasi paling rendah dengan pemenuhankebutuhan informasi (Y).\",\"PeriodicalId\":307839,\"journal\":{\"name\":\"CoverAge: Journal of Strategic Communication\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"CoverAge: Journal of Strategic Communication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35814/coverage.v12i2.3097\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CoverAge: Journal of Strategic Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35814/coverage.v12i2.3097","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Penggunaan Media Sosial Instagram @riliv dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Kesehatan Mental Followers
Media sosial kini menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari berbagai kegiatan sehari-hari olehbanyak orang. Penggunaan media sosial dapat dijadikan sumber informasi atas suatu hal yangdicari atau dibutuhkan. Saat pandemi Covid-19, terdapat dampak yang turut dirasakan olehbanyak orang, salah satunya pada kesehatan mental manusia. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan penggunaan media sosial Instagram @riliv dengan pemenuhankebutuhan informasi kesehatan mental followers. Populasi penelitian ini adalah pengikut dariakun Instagram @riliv, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang dihitungmenggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan dengan survei yang menyebarkan kuesionerkepada responden secara daring. Penelitian ini memakai paradigma positivisme denganpendekatan kuantitatif. Metode penelitian ini adalah korelasional dengan teknik analisis datastatistik inferensial (korelasi rank spearman). Data pada penelitian ini disajikan dalam bentukdata kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan tinggi (kuat)antara penggunaan media sosial Instagram @riliv dengan pemenuhan kebutuhan informasikesehatan mental followers. Nilai koefisien korelasi bernilai positif, menandakan bahwa apabilaterdapat peningkatan penggunaan media sosial Instagram @riliv, maka pemenuhan kebutuhaninformasi kesehatan mental pengikutnya akan turut meningkat. Dimensi-dimensi variabel X padapenelitianini masing-masing memiliki hubungan yang cukup berarti dengan pemenuhankebutuhan informasi (Y). Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman, dimensi connectionmemiliki nilai koefisien korelasi paling tinggi dengan pemenuhan kebutuhan informasi (Y),sedangkan dimensi context memiliki nilai koefisien korelasi paling rendah dengan pemenuhankebutuhan informasi (Y).