Aulia Ilecsi, Ilham Wahyu Hartono, Rindi Arini, Yuliatry Mega Ningrum
{"title":"生态旅游村发展的概念","authors":"Aulia Ilecsi, Ilham Wahyu Hartono, Rindi Arini, Yuliatry Mega Ningrum","doi":"10.19184/matrapolis.v2i1.26806","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Lebakmuncang adalah desa wisata agroedukasi dan orientasi budaya yang diberikan oleh pemerintah melalui pembinaan yang dikembangkan oleh masyarakat, dan dikelola langsung oleh Kelompok Kerja Lebakmucang (POKJA) dan dibantu oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bandung (Dispopar). Sebagai desa wisata diperlukan ide perencanaan dan pengembangan dari Desa Lebakmuncang untuk memaksimalkan potensi pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan ide konsep pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Wisata Lebakmuncang sudah menawarkan beberapa paket wisata, adanya homestay, tingkat kebersihan yang baik sekaligus akses jalan yang mudah. Namun terdapat beberapa permasalahan seperti pusat pelayanan informasi yang kurang baik, petunjuk arah kurang detail, kegiatan promosi kurang intensif dan sitem pemesanan tiket melalui internet belum tersedia. Ide konsep pengembangan pada desa wisata Lebakmuncang yaitu Eco-Edu Tourism, yaitu wisata yang menghargai kaidah- kaidah alam dengan melakukan program pembangunan serta pelestarian secara terpadu. Ide pengembangan dilakukan memaksimalkan kualitas dari desa wisata tersebut baik fisik maupun non-fisik dan juga mengclusterkan guna lahan sesuai fungsinya agar memudahkan dalam aseksibilitas dan juga membuat citra kawasan lebih terlihat baik.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konsep Pengembangan Desa Wisata Lebakmuncang Sebagai Eco-Edu Tourism\",\"authors\":\"Aulia Ilecsi, Ilham Wahyu Hartono, Rindi Arini, Yuliatry Mega Ningrum\",\"doi\":\"10.19184/matrapolis.v2i1.26806\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Lebakmuncang adalah desa wisata agroedukasi dan orientasi budaya yang diberikan oleh pemerintah melalui pembinaan yang dikembangkan oleh masyarakat, dan dikelola langsung oleh Kelompok Kerja Lebakmucang (POKJA) dan dibantu oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bandung (Dispopar). Sebagai desa wisata diperlukan ide perencanaan dan pengembangan dari Desa Lebakmuncang untuk memaksimalkan potensi pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan ide konsep pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Wisata Lebakmuncang sudah menawarkan beberapa paket wisata, adanya homestay, tingkat kebersihan yang baik sekaligus akses jalan yang mudah. Namun terdapat beberapa permasalahan seperti pusat pelayanan informasi yang kurang baik, petunjuk arah kurang detail, kegiatan promosi kurang intensif dan sitem pemesanan tiket melalui internet belum tersedia. Ide konsep pengembangan pada desa wisata Lebakmuncang yaitu Eco-Edu Tourism, yaitu wisata yang menghargai kaidah- kaidah alam dengan melakukan program pembangunan serta pelestarian secara terpadu. Ide pengembangan dilakukan memaksimalkan kualitas dari desa wisata tersebut baik fisik maupun non-fisik dan juga mengclusterkan guna lahan sesuai fungsinya agar memudahkan dalam aseksibilitas dan juga membuat citra kawasan lebih terlihat baik.\",\"PeriodicalId\":445593,\"journal\":{\"name\":\"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v2i1.26806\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v2i1.26806","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Konsep Pengembangan Desa Wisata Lebakmuncang Sebagai Eco-Edu Tourism
Desa Lebakmuncang adalah desa wisata agroedukasi dan orientasi budaya yang diberikan oleh pemerintah melalui pembinaan yang dikembangkan oleh masyarakat, dan dikelola langsung oleh Kelompok Kerja Lebakmucang (POKJA) dan dibantu oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bandung (Dispopar). Sebagai desa wisata diperlukan ide perencanaan dan pengembangan dari Desa Lebakmuncang untuk memaksimalkan potensi pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan ide konsep pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Wisata Lebakmuncang sudah menawarkan beberapa paket wisata, adanya homestay, tingkat kebersihan yang baik sekaligus akses jalan yang mudah. Namun terdapat beberapa permasalahan seperti pusat pelayanan informasi yang kurang baik, petunjuk arah kurang detail, kegiatan promosi kurang intensif dan sitem pemesanan tiket melalui internet belum tersedia. Ide konsep pengembangan pada desa wisata Lebakmuncang yaitu Eco-Edu Tourism, yaitu wisata yang menghargai kaidah- kaidah alam dengan melakukan program pembangunan serta pelestarian secara terpadu. Ide pengembangan dilakukan memaksimalkan kualitas dari desa wisata tersebut baik fisik maupun non-fisik dan juga mengclusterkan guna lahan sesuai fungsinya agar memudahkan dalam aseksibilitas dan juga membuat citra kawasan lebih terlihat baik.