首页 > 最新文献

MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota最新文献

英文 中文
Peningkatan Daya Tarik Wisata Megalitikum Melalui Konservasi dan Preservasi Situs Duplang Berbasis Masyarakat di Kabupaten Jember 通过保护和观察人口聚居区Duplang社区景点,巨石旅游吸引力的增加
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.19184/matrapolis.v3i2.36636
Galuh Ajeng Hamindhani, Dewi Junita Koesoemawati, Dano Quinta Revana
Situs Duplang di Desa Kamal merupakan situs utama di Kabupaten Jember dan sebagai wisata budaya di Kecamatan Arjasa, yang memiliki potensi sebagai tempat wisata, sumber pendidikan, dan sebagai tempat penelitian. Situs Duplang sebagai bukti peradaban manusia harus terlestarikan agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, sehingga keterlibatan masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan dalam upaya tersebut karena masih belum ada pengelolaan secara profesional sebagai kawasan wisata sejarah dan edukasi. Oleh karena itu perlunya melakukan upaya konservasi dan preservasi berbasis masyarakat, dimana terdapat keterlibatan masyarakat dalam melindungi dan meningkatkan daya tarik wisata Situs Duplang dengan dorongan dan bantuan dari pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, skoring objek cagar budaya, dan analisa SWOT. Arahan atau strategi  pelestarian yang harus dilakukan ada lima yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait situs dan upaya konservasi-preservasi, melestarikan sosio kultur atau budaya masyarakat lokal,  meningkatkan perlindungan Situs Duplang, mengembangkan kawasan wisata megalitikum dengan museum terbuka, serta meningkatkan promosi pada Situs Duplang.
Kamal村的Duplang村是Jember区的主要遗址,也是街道文化旅游的中心,具有旅游、教育资源和研究的潜力。Duplang遗址作为人类文明的证据,必须保存很长一段时间才能维持,因此社区和政府的参与在这一努力中是必不可少的,因为还没有作为历史和教育旅游区的专业管理。因此,有必要以公民为基础进行保护和保护工作,在政府的鼓励和帮助下,公民参与保护和提高地方游客的吸引力。本研究采用的方法是描述性的、确定和SWOT分析。必须采取的保护措施有五种:改善社区相关的知识和保护工作,保护当地社会文化或文化,增加对Duplang遗址的保护,扩大露天博物馆的巨石旅游区,以及促进Duplang遗址的推广。
{"title":"Peningkatan Daya Tarik Wisata Megalitikum Melalui Konservasi dan Preservasi Situs Duplang Berbasis Masyarakat di Kabupaten Jember","authors":"Galuh Ajeng Hamindhani, Dewi Junita Koesoemawati, Dano Quinta Revana","doi":"10.19184/matrapolis.v3i2.36636","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v3i2.36636","url":null,"abstract":"Situs Duplang di Desa Kamal merupakan situs utama di Kabupaten Jember dan sebagai wisata budaya di Kecamatan Arjasa, yang memiliki potensi sebagai tempat wisata, sumber pendidikan, dan sebagai tempat penelitian. Situs Duplang sebagai bukti peradaban manusia harus terlestarikan agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, sehingga keterlibatan masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan dalam upaya tersebut karena masih belum ada pengelolaan secara profesional sebagai kawasan wisata sejarah dan edukasi. Oleh karena itu perlunya melakukan upaya konservasi dan preservasi berbasis masyarakat, dimana terdapat keterlibatan masyarakat dalam melindungi dan meningkatkan daya tarik wisata Situs Duplang dengan dorongan dan bantuan dari pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, skoring objek cagar budaya, dan analisa SWOT. Arahan atau strategi  pelestarian yang harus dilakukan ada lima yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait situs dan upaya konservasi-preservasi, melestarikan sosio kultur atau budaya masyarakat lokal,  meningkatkan perlindungan Situs Duplang, mengembangkan kawasan wisata megalitikum dengan museum terbuka, serta meningkatkan promosi pada Situs Duplang.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126810548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penentuan Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kecamatan Pasirian, Lumajang 北卢马江和平主义地区的社区垃圾管理方法
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.19184/matrapolis.v3i2.36644
Erlisa Rika Trispa Puspita Purwanto, Yeny Dhokhikah, R. Listyawati
Pada kehidupan sehari-hari manusia melakukkan berbagai kegiatan yang menimbulkan limbah/sampah akibat dari kegiatan yang dilakukkan. Sampah jika dibiarkan menumpuk dan tidak dikelola akan berakibat negatif pada kondisi lingkungan, kondisi kesehatan manusia dan ekosistem. Kecamatan Pasirian memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Lumajang dan memiliki julukan sebagai Kota Kedua karena pembangunan perekonomian yang meningkat, sehingga berpotensi menjadi penyumbang sampah terbanyak. Berbagai macam upaya pemerintah untuk menekan timbulan sampah dan menciptakan lingkungan bersih diantaranya diberlakukkannya peraturan terkait pengelolaan sampah dan penerapan program bank sampah. Pola pengelolaan sampah Kecamatan Pasirian saat ini masih belum berjalan dengan optimal, karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, cakupan pelayanan yang belum menyentuh kawasan perdesaaan serta minimnya lembaga/organisasi yang mengangani persampahan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan memberikan rekomendasi penentuan alternatif metode pengelolaan sampah yang tepat untuk diterapkan dengan metode AHP. Dari hasil AHP dengan 30 responden didapatkan hasil alternatif metode pengelolaan yang tepat diterapkan ialah pengelolaan sampah skala rumah tangga (pemilahan & pengomposan) dilanjut pengelolaan sampah dengan konsep bank sampah, dengan bobot 0,336 lebih tinggi dari alternatif metode lainnya. Dari 3 kriteria, aspek lingkungan dianggap lebih penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan metode pengelolaan sampah 0,610, sosial budaya 0,227 dan ekonomi 0,163. Dari 9 subkriteria yang menjadi prioritas untuk dipertimbangkan ialah potensi penyebaran penyakit akibat sampah dengan bobot 0,237.
在日常生活中,人们做各种各样的活动,这些活动导致了这些活动的结果。废物如果任其堆积和管理,将对环境、人类健康状况和生态系统产生负面影响。北卢干省的居民数量最多,由于经济发展的增加,帕西莲省被称为第二位城市,这可能是最大的垃圾填埋场。在实施有关垃圾管理条例和实施垃圾银行项目的过程中,政府为打击垃圾生产和创造清洁环境所做的努力是巨大的。目前,帕西利地区垃圾管理模式还没有得到最佳实施,因为公众对垃圾管理的认识较低,服务覆盖范围未触及农村地区和垃圾管理机构的缺乏。本研究的目的是确定社区基于垃圾管理的形象,并为使用AHP方法提供适当的替代垃圾管理方法推荐。从AHP的30名受访者中,他们发现采用正确的管理方法的替代方法是家庭垃圾管理(分拣和堆肥),通过垃圾银行的概念继续垃圾管理,比其他任何替代方法高0.336重量。在确定0.610、社会文化0.227和经济0.163的垃圾管理方法时,环境因素被认为是更重要的。其中9个具有优先考虑的特征是a . 237的高转重废物的潜在传播。
{"title":"Penentuan Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kecamatan Pasirian, Lumajang","authors":"Erlisa Rika Trispa Puspita Purwanto, Yeny Dhokhikah, R. Listyawati","doi":"10.19184/matrapolis.v3i2.36644","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v3i2.36644","url":null,"abstract":"Pada kehidupan sehari-hari manusia melakukkan berbagai kegiatan yang menimbulkan limbah/sampah akibat dari kegiatan yang dilakukkan. Sampah jika dibiarkan menumpuk dan tidak dikelola akan berakibat negatif pada kondisi lingkungan, kondisi kesehatan manusia dan ekosistem. Kecamatan Pasirian memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Lumajang dan memiliki julukan sebagai Kota Kedua karena pembangunan perekonomian yang meningkat, sehingga berpotensi menjadi penyumbang sampah terbanyak. Berbagai macam upaya pemerintah untuk menekan timbulan sampah dan menciptakan lingkungan bersih diantaranya diberlakukkannya peraturan terkait pengelolaan sampah dan penerapan program bank sampah. Pola pengelolaan sampah Kecamatan Pasirian saat ini masih belum berjalan dengan optimal, karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, cakupan pelayanan yang belum menyentuh kawasan perdesaaan serta minimnya lembaga/organisasi yang mengangani persampahan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan memberikan rekomendasi penentuan alternatif metode pengelolaan sampah yang tepat untuk diterapkan dengan metode AHP. Dari hasil AHP dengan 30 responden didapatkan hasil alternatif metode pengelolaan yang tepat diterapkan ialah pengelolaan sampah skala rumah tangga (pemilahan & pengomposan) dilanjut pengelolaan sampah dengan konsep bank sampah, dengan bobot 0,336 lebih tinggi dari alternatif metode lainnya. Dari 3 kriteria, aspek lingkungan dianggap lebih penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan metode pengelolaan sampah 0,610, sosial budaya 0,227 dan ekonomi 0,163. Dari 9 subkriteria yang menjadi prioritas untuk dipertimbangkan ialah potensi penyebaran penyakit akibat sampah dengan bobot 0,237.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134193775","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengembangan Infrastruktur Perdesaan Dalam Mendukung Produktivitas Pangan Di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember 市政基础设施的发展促进了Jember区的粮食生产力
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.19184/matrapolis.v3i2.36645
Firda Wahyu Puspita Sari, Luh Putu Suciati, Nunung Nuring Hayati
Pengembangan produktivitas padi dapat menjadi baik apabila didukung dengan infrastruktur perdesaan yang memadai sebagai salah satu penunjang produktivitas padi. Analisis yang di lakukan yaitu analisis skoring, analisis korelasi Spearman Rank dan Force Field Analysis (FFA). Analisis skoring di dapatkan hasil sebesar 56% yang dimakan kondisi infrastruktur dalam kondisi cukup baik. Keterkaitan infrastruktur perdesaan dengan produktivitas padi sebesar 0,651 yang termasuk kategori kuat, sehingga keterkaitan infrastruktur perdesaan  kuat dengan produktivitas pangan di Kecamatan Ambulu dan untuk stategi yang di dapatkan berdasarkan pendorong dan penghambat yang telah di pilih dengan cara menyinerginakan antara beberapa pihak yang terkait dan dapat membantu perwujudan keberadaan pengembangan infrastruktur perdesaan dalam mendukung produktivitas pertanian Kecamatan Ambulu agar di manfaatkan secara kontinyu. Tidak hanya sampai disitu, diperlukan juga pendampingan kelompok – kelompok tani yang bisa membantu para petani dalam mendukung tercapainya panen padi sehingga bisa dilakukan evaluasi secara berkala. Melakukan Forum Group Discussion (FDG) yang mana setiap masukan dan kendala dari para petani bisa didiskusikan secara bersama untuk mencarikan solusi yang tepat.
如果有足够的农村基础设施来支持水稻生产率,那么水稻生产率的发展可能会很好。所有这些分析都是悬挂分析,Spearman Rank和Force Field分析相关的分析。分数分析得到了相当不错的基础设施。国营基础设施与稻米产量的0.651的关系属于较强的类别,这样强大的农村基础设施联系在街道Ambulu和粮食生产力得到根据推进器的stategi menyinerginakan方式和被选择的抑制剂存在相关的一些人之间也可以帮助实现农村基础设施建设支持农业生产力街道Ambulu以连续利用上。不仅如此,还需要裁员——可以帮助农民支持种植水稻,以便定期评估。创建一个小组讨论(FDG),农民的每一个输入和障碍都可以一起讨论,以找到正确的解决方案。
{"title":"Pengembangan Infrastruktur Perdesaan Dalam Mendukung Produktivitas Pangan Di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember","authors":"Firda Wahyu Puspita Sari, Luh Putu Suciati, Nunung Nuring Hayati","doi":"10.19184/matrapolis.v3i2.36645","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v3i2.36645","url":null,"abstract":"Pengembangan produktivitas padi dapat menjadi baik apabila didukung dengan infrastruktur perdesaan yang memadai sebagai salah satu penunjang produktivitas padi. Analisis yang di lakukan yaitu analisis skoring, analisis korelasi Spearman Rank dan Force Field Analysis (FFA). Analisis skoring di dapatkan hasil sebesar 56% yang dimakan kondisi infrastruktur dalam kondisi cukup baik. Keterkaitan infrastruktur perdesaan dengan produktivitas padi sebesar 0,651 yang termasuk kategori kuat, sehingga keterkaitan infrastruktur perdesaan  kuat dengan produktivitas pangan di Kecamatan Ambulu dan untuk stategi yang di dapatkan berdasarkan pendorong dan penghambat yang telah di pilih dengan cara menyinerginakan antara beberapa pihak yang terkait dan dapat membantu perwujudan keberadaan pengembangan infrastruktur perdesaan dalam mendukung produktivitas pertanian Kecamatan Ambulu agar di manfaatkan secara kontinyu. Tidak hanya sampai disitu, diperlukan juga pendampingan kelompok – kelompok tani yang bisa membantu para petani dalam mendukung tercapainya panen padi sehingga bisa dilakukan evaluasi secara berkala. Melakukan Forum Group Discussion (FDG) yang mana setiap masukan dan kendala dari para petani bisa didiskusikan secara bersama untuk mencarikan solusi yang tepat.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131033700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penentuan Prioritas Pengembangan Infrastruktur Wilayah Pesisir Kecamatan Muncar Menggunakan Metode Importance – Performance Analysis (IPA) 使用进口法——绩效分析(IPA)确定沿海基础设施发展的优先事项
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.19184/matrapolis.v3i2.36643
Aurelia Zara Adela, Akhmad Hasanuddin, Rindang Alfiah
Kecamatan Muncar merupakan salah satu kecamatan yang berada di ujung timur Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Selat Bali. Kecamatan Muncar memiliki potensi yang beragam, berdasarkan RTRW Kabupaten Banyuwangi tahun 2012 – 2032 ditetapkan sebagai Kawasan Minapolitan dan Wilayah Pengembangan Pariwisata II dengan image wisata spiritual dan wisata bahari. Akan tetapi pada kondisi eksisting infrastruktur yang ada dinilai masih kurang mendukung kegiatan di Pesisir Muncar, sehingga terdapat permasalahan antara lain: pencemaran lingkungan, bau tidak sedap, banyaknya sampah di kawasan Pantai Muncar, sering terjadi abrasi pantai, serta kurangnya lampu penerangan. Selain itu, pada infrastruktur perikanan juga belum optimal, antara lain: akses menuju TPI Brak Kalimoro jalannya sempit dan belum beraspal, pengangkut ikan yang rendah, dermaga yang ada di Pelabuhan Perikanan belum berfungsi dan SPBN yang beroperasinya tidak menentu. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui prioritas pengembangan infrastruktur wilayah Pesisir Muncar dan memberikan arahan pengembangan infrastrukturnya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalistik serta jenis penelitiannya adalah kuantitatif dan kualitatif. Pada penentuan prioritas pengembangan infrastruktur wilayah pesisir Kecamatan Muncar menggunakan teknik Importance-Performance Analysis (IPA) dan untuk menentukan arahan pengembangan infrastruktur menggunakan analisa triangulasi. Berdasar hasil penelitian, dapat diketahui prioritas infrastruktur, ialah: prioritas 1 (sistem pengelolaan limbah dan sanitasi, persampahan, drainase, dan jaringan jalan), prioritas 2 (fasilitas pendukung transportasi, cold storage, pabrik es, Stasiun Pengisian Bahan bakar Nelayan, dan Tempat Pelelangan Ikan), dan prioritas 3 (puskesmas, Koperasi Unit Desa, rumah makan, dan hotel atau homestay).
蒙卡省是东爪哇省板裕旺省东端的一个省,毗邻巴厘岛海峡。根据2012年至2032年的RTRW Banyuwangi地区,蒙卡因具有不同的潜力,被指定为minapollll和旅游业发展区域,具有精神旅游和海洋旅游的形象。然而,在现有的基础设施存在的存在条件下,人们对Muncar沿岸地区的活动知之甚少,因此存在一个问题:环境污染、难闻的气味、Muncar沿岸地区的垃圾数量、海滩磨床、缺乏照明。此外,在渔业基础设施方面也不是最理想的,包括:通往TPI的道路是一条狭窄的、未铺设的、低水位的鱼运输船、渔业港口的码头和不稳定的SPBN。因此,这项研究的目标是确定Muncar沿海基础设施发展的优先事项,并为基础设施发展提供指导。这种研究方法采用理性的方法和研究类型的定量和定性方法。负责确定沿海基础设施发展的优先事项,使用进口学分析技术,并使用分析分析确定基础设施发展的方向。根据研究结果,可知的基础设施,优先:1(废物管理系统的优先事项和执行卫生的、排水和道路网络),优先2(冰工厂支持者、运输、冷藏设施,充电站渔夫,渔场的地方),燃料和优先事项3(诊所,村里的合作社单位、餐厅和酒店或寄宿家庭)。
{"title":"Penentuan Prioritas Pengembangan Infrastruktur Wilayah Pesisir Kecamatan Muncar Menggunakan Metode Importance – Performance Analysis (IPA)","authors":"Aurelia Zara Adela, Akhmad Hasanuddin, Rindang Alfiah","doi":"10.19184/matrapolis.v3i2.36643","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v3i2.36643","url":null,"abstract":"Kecamatan Muncar merupakan salah satu kecamatan yang berada di ujung timur Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Selat Bali. Kecamatan Muncar memiliki potensi yang beragam, berdasarkan RTRW Kabupaten Banyuwangi tahun 2012 – 2032 ditetapkan sebagai Kawasan Minapolitan dan Wilayah Pengembangan Pariwisata II dengan image wisata spiritual dan wisata bahari. Akan tetapi pada kondisi eksisting infrastruktur yang ada dinilai masih kurang mendukung kegiatan di Pesisir Muncar, sehingga terdapat permasalahan antara lain: pencemaran lingkungan, bau tidak sedap, banyaknya sampah di kawasan Pantai Muncar, sering terjadi abrasi pantai, serta kurangnya lampu penerangan. Selain itu, pada infrastruktur perikanan juga belum optimal, antara lain: akses menuju TPI Brak Kalimoro jalannya sempit dan belum beraspal, pengangkut ikan yang rendah, dermaga yang ada di Pelabuhan Perikanan belum berfungsi dan SPBN yang beroperasinya tidak menentu. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui prioritas pengembangan infrastruktur wilayah Pesisir Muncar dan memberikan arahan pengembangan infrastrukturnya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalistik serta jenis penelitiannya adalah kuantitatif dan kualitatif. Pada penentuan prioritas pengembangan infrastruktur wilayah pesisir Kecamatan Muncar menggunakan teknik Importance-Performance Analysis (IPA) dan untuk menentukan arahan pengembangan infrastruktur menggunakan analisa triangulasi. Berdasar hasil penelitian, dapat diketahui prioritas infrastruktur, ialah: prioritas 1 (sistem pengelolaan limbah dan sanitasi, persampahan, drainase, dan jaringan jalan), prioritas 2 (fasilitas pendukung transportasi, cold storage, pabrik es, Stasiun Pengisian Bahan bakar Nelayan, dan Tempat Pelelangan Ikan), dan prioritas 3 (puskesmas, Koperasi Unit Desa, rumah makan, dan hotel atau homestay).","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121423294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengembangan Kawasan Wisata Alam Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus Air Terjun Jagir Desa Kampunganyar Kabupaten Banyuwangi) 以社区参与为基础的自然旅游发展(Banyuwangi村的Jagir瀑布案例)
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.19184/matrapolis.v3i2.36646
Piping Dwi Krismawati, Nunung Nuring Hayati, Rindang Alfiah
Air Terjun Jagir adalah wisata alam yang berada di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah. Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Kawasan wisata alam Air Terjun Jagir menjadi destinasi pilihan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi. Namun pada kondisi eksistingnya, dengan jumlah pengunjung yang banyak wisata Air Terjun Jagir tidak diimbangi dengan fasilitas penunjang wisata yang sesuai. Dalam hal pengembangan wisata sebagian masyarakat sudah mengetahui mengenai pengembangan wisata dan menanggapi secara baik, namun masih banyak juga masyarakat yang belum mengetahui bahkan tidak berpartisipasi terhadap wisata alam Air Terjun Jagir. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor penentu pengembangan kawasan wisata alam Air Terjun Jagir, mengetahui bentuk partisipasi masyarakat Desa Kampunganyar, dan merumuskan arahan pengembangan kawasan wisata alam Air Terjun Jagir berdasarkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan 2 metode analisis data untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pertama, menggunakan metode Analisis Delphi untuk menentukan faktor-faktor penentu pengembangan Air Terjun Jagir. Kedua, menggunakan Analisis Deskriptif untuk menentukan bentuk-bentuk partisipasi masyarakat Desa Kampunganyar dan untuk menentukan arahan pengembangan kawasan wisata alam Air Terjun Jagir. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 6 faktor penentu yang mempengaruhi pengembangan Air Terjun Jagir. Sedangkan bentuk partisipasi yang diberikan masyarakat Desa Kampunganyar terbanyak yaitu partisipasi tenaga dan tingkat partisipasinya berada di tingkat consultation yang tergolong dalam Tokenis.  Serta arahan pengembangannya ditentukan berdasarkan faktor attraction, accessibility, amenities, ancillary, sumberdaya manusia, dan lingkungan yang disesuiakan dengan kebijakan atau teori yang berkaitan.
Jagir瀑布是前往格里加省农村的一次自然远足。东爪哇省的板鱼王区。Jagir瀑布的自然旅游区域成为前往Banyuwangi地区的游客的首选景点。但在其存在的条件下,拥有众多游客的雅吉尔瀑布无法弥补其适当的旅游设施。在旅游发展方面,许多人对旅游发展有一定的了解,并作出了良好的反应,但许多不了解的人甚至不参加雅吉尔瀑布自然旅游。这项研究的目的是确定Jagir瀑布自然旅游地区发展的决定因素,了解农村社区参与的形式,并根据公民参与制定Jagir瀑布自然旅游区域发展方向。本研究采用两种数据分析方法达到预期目标。首先,使用德尔福分析方法来确定Jagir瀑布发展的决定因素。其次,使用描述性分析来确定农村社区参与的形式,并确定Jagir瀑布自然旅游区域发展的方向。这项研究的结果是,影响Jagir瀑布发展的6个决定性因素。然而,大多数农村社区的参与率和参与率属于托肯尼斯的咨询水平。其发展方向是基于吸引力、可持续性、对等因素、合并、合并、合并、人类资源和与相关政策或理论相关的贫困环境所决定的。
{"title":"Pengembangan Kawasan Wisata Alam Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus Air Terjun Jagir Desa Kampunganyar Kabupaten Banyuwangi)","authors":"Piping Dwi Krismawati, Nunung Nuring Hayati, Rindang Alfiah","doi":"10.19184/matrapolis.v3i2.36646","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v3i2.36646","url":null,"abstract":"Air Terjun Jagir adalah wisata alam yang berada di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah. Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Kawasan wisata alam Air Terjun Jagir menjadi destinasi pilihan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi. Namun pada kondisi eksistingnya, dengan jumlah pengunjung yang banyak wisata Air Terjun Jagir tidak diimbangi dengan fasilitas penunjang wisata yang sesuai. Dalam hal pengembangan wisata sebagian masyarakat sudah mengetahui mengenai pengembangan wisata dan menanggapi secara baik, namun masih banyak juga masyarakat yang belum mengetahui bahkan tidak berpartisipasi terhadap wisata alam Air Terjun Jagir. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor penentu pengembangan kawasan wisata alam Air Terjun Jagir, mengetahui bentuk partisipasi masyarakat Desa Kampunganyar, dan merumuskan arahan pengembangan kawasan wisata alam Air Terjun Jagir berdasarkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan 2 metode analisis data untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pertama, menggunakan metode Analisis Delphi untuk menentukan faktor-faktor penentu pengembangan Air Terjun Jagir. Kedua, menggunakan Analisis Deskriptif untuk menentukan bentuk-bentuk partisipasi masyarakat Desa Kampunganyar dan untuk menentukan arahan pengembangan kawasan wisata alam Air Terjun Jagir. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 6 faktor penentu yang mempengaruhi pengembangan Air Terjun Jagir. Sedangkan bentuk partisipasi yang diberikan masyarakat Desa Kampunganyar terbanyak yaitu partisipasi tenaga dan tingkat partisipasinya berada di tingkat consultation yang tergolong dalam Tokenis.  Serta arahan pengembangannya ditentukan berdasarkan faktor attraction, accessibility, amenities, ancillary, sumberdaya manusia, dan lingkungan yang disesuiakan dengan kebijakan atau teori yang berkaitan.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"36 19","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120839713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Pantai Watu Pecak Kabupaten Lumajang 社区参与Lumajang海滩旅游发展
Pub Date : 2022-12-25 DOI: 10.19184/matrapolis.v3i2.36637
Priska Dwi Marcella, S. Sukmawati, Rendra Suprobo Aji
Pada Rencana Penetapan Kawasan Strategis, dalam penetapan strategis pengembangan kawasan perekonomian jalur selatan terdapat wisata pantai. Pantai Watu Pecak memang menawarkan banyak keindahan dan keunikan tersendiri. Partisipasi masyarakat Desa Selok Awar–Awar sangat dibutuhkan dalam meningkatkan jumlah wisatawan di Pantai Watu Pecak. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pengembangan pariwisata Pantai Watu Pecak dalam mendukung sektor kepariwisataan di Kabupaten Lumajang, untuk mengetahui bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat dalam pengembangan Pantai Watu Pecak dan merumuskan strategi pengembangan pariwisata Pantai Watu Pecak di Kabupaten Lumajang. Metode analisis yang digunakan dalam menentukan faktor-faktor adalah Delphi, untuk penentuan bentuk partisipasi masyarakat menggunakan  metode Deskriptif, sedangkan dalam penentuan strategi pengembangan wisata dilakukan dengan menggunakan metode SWOT. Berdasarkan hasil analisa, diketahui bahwa faktor penentu yang dapat mempengaruhi pengembangan wisata Pantai Watu Pecak ada 5 faktor, yakni: Atraksi, Aksesibilitas, Fasilitas, Pelayanan Tambahan dan Lingkungan. Bentuk partisipasi terbanyak yang diberikan oleh masyarakat Desa Selok Awar–Awar  untuk pengembangan wisata Pantai Watu Pecak yaitu partisipasi buah pikiran dan partisipasi tenaga, dengan tingkat partisipasi masyarakat berada pada tingkat consultation, sehingga tergolong dalam kategori Tokenism (partisipasi semu). Selain itu hasil dari analisis SWOT diketahui dalam penetapan Strategi Pengambangan Kawasan Pariwsata Pantai Watu Pecak berada pada kuadran 1.
在战略分区规划中,南方航线区域经济的战略发展是沿海旅游。虽然风景如画,但风景独特。村民参与Selok Awar——Awar急需在海滩在时间Pecak增加游客数量。做研究的目的是确定影响旅游业发展的因素在时间中Pecak海滩支持部门的参与在Lumajang县,要知道形式的发展中社会的作法在时间Pecak海滩和海岸旅游业发展战略制定时间Pecak在Lumajang县。确定因素的分析方法是德尔福,通过描述性的方法确定公众参与的形式,而通过SWOT方法确定旅游发展战略。根据分析结果,已知影响海岸旅游业发展的决定因素有五个因素:吸引力、可接近性、设施、额外的服务和环境。村户Selok Awar——Awar是指心态参与和力量参与,公民参与程度在consulsion水平,因此被划分为Tokenism(全参与)类别。此外已知SWOT分析的结果制定策略Pengambangan Pariwsata海滩地区时间Pecak在第一象限。
{"title":"Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Pantai Watu Pecak Kabupaten Lumajang","authors":"Priska Dwi Marcella, S. Sukmawati, Rendra Suprobo Aji","doi":"10.19184/matrapolis.v3i2.36637","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v3i2.36637","url":null,"abstract":"Pada Rencana Penetapan Kawasan Strategis, dalam penetapan strategis pengembangan kawasan perekonomian jalur selatan terdapat wisata pantai. Pantai Watu Pecak memang menawarkan banyak keindahan dan keunikan tersendiri. Partisipasi masyarakat Desa Selok Awar–Awar sangat dibutuhkan dalam meningkatkan jumlah wisatawan di Pantai Watu Pecak. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pengembangan pariwisata Pantai Watu Pecak dalam mendukung sektor kepariwisataan di Kabupaten Lumajang, untuk mengetahui bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat dalam pengembangan Pantai Watu Pecak dan merumuskan strategi pengembangan pariwisata Pantai Watu Pecak di Kabupaten Lumajang. Metode analisis yang digunakan dalam menentukan faktor-faktor adalah Delphi, untuk penentuan bentuk partisipasi masyarakat menggunakan  metode Deskriptif, sedangkan dalam penentuan strategi pengembangan wisata dilakukan dengan menggunakan metode SWOT. Berdasarkan hasil analisa, diketahui bahwa faktor penentu yang dapat mempengaruhi pengembangan wisata Pantai Watu Pecak ada 5 faktor, yakni: Atraksi, Aksesibilitas, Fasilitas, Pelayanan Tambahan dan Lingkungan. Bentuk partisipasi terbanyak yang diberikan oleh masyarakat Desa Selok Awar–Awar  untuk pengembangan wisata Pantai Watu Pecak yaitu partisipasi buah pikiran dan partisipasi tenaga, dengan tingkat partisipasi masyarakat berada pada tingkat consultation, sehingga tergolong dalam kategori Tokenism (partisipasi semu). Selain itu hasil dari analisis SWOT diketahui dalam penetapan Strategi Pengambangan Kawasan Pariwsata Pantai Watu Pecak berada pada kuadran 1.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133068382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi penanganan covid-19 berdasarkan penderkatan Analisis Pola Interaksi Spasial dan historical frame di Kabupaten Jember
Pub Date : 2022-10-17 DOI: 10.19184/matrapolis.v4i1.34537
Ivan Agusta Farizkha, C. Nugraha
Kabupaten Jember termasuk kedalam salah satu wilayah dengan angka positif tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi angka penularan di Kabupaten Jember dari penerapan pembatasan masyarakat, pembatasan mobilitas, pembatasan jam malam, hingga vaksinasi yang terus digencarkan. Analisis interaksi wilayah dilakukan untuk mengetahui pola spasial penularan Covid-19 di Kabupaten Jember. Metode dalam analisis ini menggunakan model Gravitasi untuk mengidentifikasi interaksi penularan antar wilayah kecamatan dan pemetaan untuk menggambarkan pola interaksi penularan Covid-19 di Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa episentrum penularan Covid-19 di Kabupaten Jember berada di wilayah kecamatan perkotaan Jember yaitu Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, Patrang dan Ajung. Peningkatan kasus di wilayah episentrum akan berdampak langsung pada peningkatan kasus di Kecamatan Arjasa dan kemudian peningkatan kasus di Kecamatan Sukorambi. Adapun wilayah kecamatan lainnya juga akan mengalami peningkatan kasus secara merata tetapi tidak sebanyak wilayah episentrum dan turunan utamanya. Strategi yang dapat dilakukan untuk menekan angka penularan dari hasil analisis yang dilakukan terdiri dari: 1) Pembentukan tim taktis khusus guna deteksi dini; 2) Penerapan PPKM mikro; 3) Pembatasan mobilitas; 4) dan penyediaan fasilitas karantina di masing – masing kecamatan.
晋伯区是东爪哇省积极人口最多的地区之一。目前正在努力从实施限制社会限制、交通限制、宵禁限制到持续接种疫苗。对该区域的相互作用进行了分析,以确定九月区Covid-19传染的空间模式。分析的方法使用重力模型来识别街道和地图区域之间的传染相互作用,以描述九月区Covid-19传染相互作用模式。根据分析,Jember地区的Covid-19疫情的中心是市区市区地区,即Kaliwates地区、passari地区、Patrang和Ajung地区。癫痫地区病例的增加将直接影响街道的增加,然后是Sukorambi街道的增加。至于其他地区,病例也会平均增加,但不会超过上城区及其主要传动区。从分析结果中抑制感染率的可行策略包括:1)建立一个特殊的战术团队,以便及早发现;2) PPKM微应用;3)流动性限制;在每个街道上提供隔离设施。
{"title":"Strategi penanganan covid-19 berdasarkan penderkatan Analisis Pola Interaksi Spasial dan historical frame di Kabupaten Jember","authors":"Ivan Agusta Farizkha, C. Nugraha","doi":"10.19184/matrapolis.v4i1.34537","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v4i1.34537","url":null,"abstract":"Kabupaten Jember termasuk kedalam salah satu wilayah dengan angka positif tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi angka penularan di Kabupaten Jember dari penerapan pembatasan masyarakat, pembatasan mobilitas, pembatasan jam malam, hingga vaksinasi yang terus digencarkan. Analisis interaksi wilayah dilakukan untuk mengetahui pola spasial penularan Covid-19 di Kabupaten Jember. Metode dalam analisis ini menggunakan model Gravitasi untuk mengidentifikasi interaksi penularan antar wilayah kecamatan dan pemetaan untuk menggambarkan pola interaksi penularan Covid-19 di Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa episentrum penularan Covid-19 di Kabupaten Jember berada di wilayah kecamatan perkotaan Jember yaitu Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, Patrang dan Ajung. Peningkatan kasus di wilayah episentrum akan berdampak langsung pada peningkatan kasus di Kecamatan Arjasa dan kemudian peningkatan kasus di Kecamatan Sukorambi. Adapun wilayah kecamatan lainnya juga akan mengalami peningkatan kasus secara merata tetapi tidak sebanyak wilayah episentrum dan turunan utamanya. Strategi yang dapat dilakukan untuk menekan angka penularan dari hasil analisis yang dilakukan terdiri dari: 1) Pembentukan tim taktis khusus guna deteksi dini; 2) Penerapan PPKM mikro; 3) Pembatasan mobilitas; 4) dan penyediaan fasilitas karantina di masing – masing kecamatan.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126742938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Pengembangan Kawasan Perkotaan Berbasis Kinerja Jasa Ekosistem dalam Pencegahan Banjir dan Luapan. Studi Kasus: Wilayah Perkotaan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat 基于生态系统服务绩效的城市开发分析,以防止洪水和洪水为基础。案例研究:牦牛基地城市地区,西卡波罗区
Pub Date : 2022-10-17 DOI: 10.19184/matrapolis.v4i1.34535
Ivan Agusta Farizkha, Yuliana Sukarmawati, C. Nugraha
Salah satu permasalahan akibat adanya pembangunan yang signifikan di kawasan perkotaan adalah adanya bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kawasan perkotaan berdasarkan simulasi banjir dan luapan. Metode dalam penelitian ini adalah analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis. Lokasi studi adalah Wilayah Perkotaan Pangkalan Banteng yang merupakan wilayah dengan tipologi perkotaan di Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Hasil simulasi terhadap pola ruang menunjukkan bahwa terdapat adanya potensi banjir dan luapan pada area infrastruktur transportasi dan area perumahan. Rekomendasi untuk meminimalisir dampak adalah pengembangan infrastruktur jaringan drainase untuk menjangkau seluruh kawasan perumahan dengan konstruksi yang standar dan relevan dengan kondisi lingkungan serta sistem manajemen konservasi tanah dan air melalui tata kelola lahan untuk menyeimbangkan alih fungsi lahan.
城市地区重大发展的一个问题是洪水灾害。本研究旨在根据洪水和洪水的模拟,分析城市地区的发展。本研究的方法是基于地理信息系统的空间分析。研究地点是位于加里曼丹中部科科莫区布尔基地的城市地区,这是一个城市tipologi地区。对空间模式的模拟结果表明,交通基础设施和住房区域存在潜在的洪水和溢出。减少影响的建议是排水网络基础设施的发展,以通过土地治理与环境条件和与环境相关的建筑以及通过土地管理和水保护系统,以平衡替代土地功能。
{"title":"Analisis Pengembangan Kawasan Perkotaan Berbasis Kinerja Jasa Ekosistem dalam Pencegahan Banjir dan Luapan. Studi Kasus: Wilayah Perkotaan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat","authors":"Ivan Agusta Farizkha, Yuliana Sukarmawati, C. Nugraha","doi":"10.19184/matrapolis.v4i1.34535","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v4i1.34535","url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan akibat adanya pembangunan yang signifikan di kawasan perkotaan adalah adanya bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kawasan perkotaan berdasarkan simulasi banjir dan luapan. Metode dalam penelitian ini adalah analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis. Lokasi studi adalah Wilayah Perkotaan Pangkalan Banteng yang merupakan wilayah dengan tipologi perkotaan di Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Hasil simulasi terhadap pola ruang menunjukkan bahwa terdapat adanya potensi banjir dan luapan pada area infrastruktur transportasi dan area perumahan. Rekomendasi untuk meminimalisir dampak adalah pengembangan infrastruktur jaringan drainase untuk menjangkau seluruh kawasan perumahan dengan konstruksi yang standar dan relevan dengan kondisi lingkungan serta sistem manajemen konservasi tanah dan air melalui tata kelola lahan untuk menyeimbangkan alih fungsi lahan.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116302573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Arah Pengembangan Kawasan Peternakan Sapi Unggul Ras Madura Di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan
Pub Date : 2022-10-17 DOI: 10.19184/matrapolis.v4i1.34536
Emelia Zain, Luh Putu Suciati, Dewi Junita Koesoemawati
Pengembangan kawasan peternakan dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh kesesuaian lingkungan fisik dan ketersediaan hijauan pakan yang memadai sebagai sumber makanan ternak. Analisis dilakukan dengan metode overlay pada berbagai jenis peta (Peta penggunaan lahan, peta tanah, peta administrasi, peta suhu, kerengan, dan curah hujan) menggunakan GIS pada analisis kesesuaian lahan, data tabular pada analisis ketersediaan hijauan pakan, serta analisis FFA (Force Field Analysis). Luas kesesuaian fisik lingkungan untuk peternakan sapi yang dikandangkan 5.875,794 Ha (83,6%) dari luas wilayah, lahan yang tidak sesuai 19,1 Ha (0,27%), dan tidak dinilai seluas 1.133,212 Ha (16,1%). Sedangkan lahan yang sesuai untuk berbagai hijauan pakan ternak seluas 5.852,83 Ha (83,2%) dari luas wilayah, lahan yang tidak sesuai seluas 34,60 Ha (0,5%), dan tidak dinilai 1.140,74 Ha (16,3%). Daya dukung hijauan di Kecamatan Waru berada pada kriteria aman di 4 desa (Bajur, Sumberwaru, Sana Laok, Tampojung Tengah), 6 desa dengan kriteria rawan, dan 2 desa (Waru Barat, Tagangser Laok) dengan kriteria kritis. Hasil analisis FFA diketahui faktor kunci pendorong adalah memiliki ketersediaan lahan yang luas, serta peningkatan harga sapi, sedangkan faktor penghambat kunci adalah konversi lahan menjadi kawasan terbangun, dan minimnya dukungan infrastruktur dasar. Arahan pengembangan kawasan peternakan sapi di Kecamatan Waru dilakukan dengan mengoptimalkan potensi ketersediaan lahan.
如果有足够的环境协调和足够的饲料绿色作为饲料来源,畜牧业的发展可能会很好。分析方法包括覆盖不同类型的地图(土地利用地图、土地地图、行政地图、温度、循环和降水地图),使用地理环境分析、饲料绿色可用性分析的手持式数据以及草拟法分析。该地区面积为5,875,794 Ha(83.6%),土地面积为19.1 Ha(0.27%),面积不超过1,133,212 Ha(16.1%)。而该区域的牧场为5,852公顷(83.2%)、面积为34.60公顷(0.5%)的土地、面积为140.74公顷(16.3%)而适宜使用的牧场。村庄的绿色支持标准为4个村庄(hyur, palawaru, Sana Laok,中塔波戎)、6个村庄的低洼标准和2个村庄(Waru west, Tagangser Laok)的安全标准。当然,所有这些都是不可能的,所有这些都是不可能的。该地区的牛场开发方向是通过优化土地供应潜力而实现的。
{"title":"Arah Pengembangan Kawasan Peternakan Sapi Unggul Ras Madura Di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan","authors":"Emelia Zain, Luh Putu Suciati, Dewi Junita Koesoemawati","doi":"10.19184/matrapolis.v4i1.34536","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v4i1.34536","url":null,"abstract":"Pengembangan kawasan peternakan dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh kesesuaian lingkungan fisik dan ketersediaan hijauan pakan yang memadai sebagai sumber makanan ternak. Analisis dilakukan dengan metode overlay pada berbagai jenis peta (Peta penggunaan lahan, peta tanah, peta administrasi, peta suhu, kerengan, dan curah hujan) menggunakan GIS pada analisis kesesuaian lahan, data tabular pada analisis ketersediaan hijauan pakan, serta analisis FFA (Force Field Analysis). Luas kesesuaian fisik lingkungan untuk peternakan sapi yang dikandangkan 5.875,794 Ha (83,6%) dari luas wilayah, lahan yang tidak sesuai 19,1 Ha (0,27%), dan tidak dinilai seluas 1.133,212 Ha (16,1%). Sedangkan lahan yang sesuai untuk berbagai hijauan pakan ternak seluas 5.852,83 Ha (83,2%) dari luas wilayah, lahan yang tidak sesuai seluas 34,60 Ha (0,5%), dan tidak dinilai 1.140,74 Ha (16,3%). Daya dukung hijauan di Kecamatan Waru berada pada kriteria aman di 4 desa (Bajur, Sumberwaru, Sana Laok, Tampojung Tengah), 6 desa dengan kriteria rawan, dan 2 desa (Waru Barat, Tagangser Laok) dengan kriteria kritis. Hasil analisis FFA diketahui faktor kunci pendorong adalah memiliki ketersediaan lahan yang luas, serta peningkatan harga sapi, sedangkan faktor penghambat kunci adalah konversi lahan menjadi kawasan terbangun, dan minimnya dukungan infrastruktur dasar. Arahan pengembangan kawasan peternakan sapi di Kecamatan Waru dilakukan dengan mengoptimalkan potensi ketersediaan lahan.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132224394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dampak Eksternalitas Pabrik Ikan terhadap Permukiman di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar dengan Pendekatan Pembangunan Berkelanjutan 鱼工厂的外部影响与可持续发展的方法与保护村庄Kedungrejo街道
Pub Date : 2022-10-17 DOI: 10.19184/matrapolis.v4i1.34533
Dewi Rizqi Arrochimi, Yeny Dhokhikah, Rendra Suprobo Aji
Kabupaten Banyuwangi memiliki daerah penyumbang perikanan laut terbanyak yaitu Kecamatan Muncar. Hal tersebut mengakibatkan wilayah Kecamatan Muncar memiliki industri pabrik ikan terbanyak di Kabupaten Banyuwangi. Daerah di Kecamatan Muncar yang memiliki pabrik ikan terbanyak yaitu di Desa Kedungrejo. Namun secara eksisting pabrik ikan di Desa Kedungrejo berdampingan langsung dengan permukiman dan bertentangan dengan peraturan dan regulasi yang ada. Permukiman dengan pabrik ikan tidak dapat dipisahkan karena sebagian besar masyarakat sekitar berkerja dan bergantung pada pabrik ikan, sehingga terjadi tumpang tindih pemanfaatan ruang yang menyebabkan dampak eksternalitas. Diperlukan kajian untuk penanganan dari dampak eksternalitas tersebut. Penelitian ini menggunakan 3 tahap analisis yaitu menggunakan metode analisis wawancara semiterstruktur, analisis korelasi lalu analisis triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu diketahui faktor penyebab dampak eksternalitas di Desa Kedungrejo akibat adanya sumberdaya bersama, barang publik, dan penyelewengan kebijakan. Selain itu pada analisis korelasi didapatkan bahwa aspek lingkungan dengan aspek ekonomi memiliki korelasi negatif, pada aspek lingkungan dengan aspek sosial memiliki korelasi positif, dan aspek ekonomi dengan aspek sosial memiliki korelasi negatif. Adapun penanganan dampak eksternalitas ini yaitu peningkatan monitoring baku mutu limbah, sosialisasi kepada pelaku usaha pabrik ikan skala sedang dan kecil, pembangunan IPAL bagi pabrik yang limbahnya melibih baku mutu dan jika kurang mampu dapat mengajukan bantuan kepada pemerintah, mempertegas peraturan terkait, pemberian sanksi administratif bagi pabrik yang melanggar, dan pemberian insentif kepada pelaku industri yang membuka lapangan perkerjaan bagi masyarakat sekitar.
Banyuwangi地区拥有世界上最大的海洋渔业区域。这导致Muncar地区拥有Banyuwangi地区的工业鱼工厂。Kedungrejo村拥有最多鱼工厂的Muncar街道地区。但就目前而言,Kedungrejo村的鱼厂与定居点共存,违反了现有的规则和规定。由于大多数社区都在工作并依赖渔业,所以发生了空间利用重叠,造成了外部影响。需要审查处理外部影响。本研究采用了3个阶段的分析方法,包括对结构面试、相关分析和三角分析。这项研究的结果是,由于共同的资源、公共产品和政策滥用,导致Kedungrejo村的外部影响的已知因素。此外,对相关性的分析发现,环境的各个方面与经济相关,社会的各个方面有积极的关系,而社会的经济方面有负面的关系。至于eksternalitas影响治疗的是巴库出水质量,对罪犯的社会化监测努力增加鱼工厂规模的工厂正在建设小,IPAL污水贫困melibih原材料的质量,如果可以向政府提出援助,加强了相关规定,给予行政制裁违反工厂的工业,对肇事者给予激励社会铺平了实地工作的附近。
{"title":"Dampak Eksternalitas Pabrik Ikan terhadap Permukiman di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar dengan Pendekatan Pembangunan Berkelanjutan","authors":"Dewi Rizqi Arrochimi, Yeny Dhokhikah, Rendra Suprobo Aji","doi":"10.19184/matrapolis.v4i1.34533","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/matrapolis.v4i1.34533","url":null,"abstract":"Kabupaten Banyuwangi memiliki daerah penyumbang perikanan laut terbanyak yaitu Kecamatan Muncar. Hal tersebut mengakibatkan wilayah Kecamatan Muncar memiliki industri pabrik ikan terbanyak di Kabupaten Banyuwangi. Daerah di Kecamatan Muncar yang memiliki pabrik ikan terbanyak yaitu di Desa Kedungrejo. Namun secara eksisting pabrik ikan di Desa Kedungrejo berdampingan langsung dengan permukiman dan bertentangan dengan peraturan dan regulasi yang ada. Permukiman dengan pabrik ikan tidak dapat dipisahkan karena sebagian besar masyarakat sekitar berkerja dan bergantung pada pabrik ikan, sehingga terjadi tumpang tindih pemanfaatan ruang yang menyebabkan dampak eksternalitas. Diperlukan kajian untuk penanganan dari dampak eksternalitas tersebut. Penelitian ini menggunakan 3 tahap analisis yaitu menggunakan metode analisis wawancara semiterstruktur, analisis korelasi lalu analisis triangulasi. Hasil penelitian ini yaitu diketahui faktor penyebab dampak eksternalitas di Desa Kedungrejo akibat adanya sumberdaya bersama, barang publik, dan penyelewengan kebijakan. Selain itu pada analisis korelasi didapatkan bahwa aspek lingkungan dengan aspek ekonomi memiliki korelasi negatif, pada aspek lingkungan dengan aspek sosial memiliki korelasi positif, dan aspek ekonomi dengan aspek sosial memiliki korelasi negatif. Adapun penanganan dampak eksternalitas ini yaitu peningkatan monitoring baku mutu limbah, sosialisasi kepada pelaku usaha pabrik ikan skala sedang dan kecil, pembangunan IPAL bagi pabrik yang limbahnya melibih baku mutu dan jika kurang mampu dapat mengajukan bantuan kepada pemerintah, mempertegas peraturan terkait, pemberian sanksi administratif bagi pabrik yang melanggar, dan pemberian insentif kepada pelaku industri yang membuka lapangan perkerjaan bagi masyarakat sekitar.","PeriodicalId":445593,"journal":{"name":"MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114244324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1