{"title":"Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Ubi Jalar Terhadap Sifat Organoleptik dan Sifat Kimia Nastar Nabikajau","authors":"Retno Wahyuningsih, Wahyuningsih","doi":"10.57084/jigzi.v4i1.1027","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan data pusat statistik tahun 2016 ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap tepung terigu sangat tinggi sebesar 7,95 juta ton, sedangkan produksi tepung terigu sebesar 4.855.261 ton. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan terigu yaitu dengan cara mensubstitusi terigu dengan pangan lokal, salah satu produk pangan lokal yang dapat digunakan yaitu ubi jalar. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 aras perlakuan t1 =80% : 20%, t2 = 70% : 30%, t3 = 60% : 40%. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pangan Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Mataram dan di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas MIPA Universitas Mataram dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang mahasiswa gizi Politeknik Kesehatan Mataram. Berdasarkan uji anova, didapatkan bahwa penambahan tepung ubi jalar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap warna nastar nabikajau dengan nilai p0,05. sedangkan pada variabel aroma, rasa dan tekstur diperoleh nilai p0,05 sehingga tidak berpengaruh nyata terhadap perubahan aroma, rasa, dan tekstur pada nastar. Berdasarkan uji organoleptik T3 substitusi tepung ubi jalar (60%) adalah aras perlakuan yang disukai oleh panelis. Hasil uji proksimat nastar nabikajau dengan perlakuan terbaik memiliki kadar abu 0,21%, kadar air 12,24%, kadar protein 5,63%, lemak 42,46%, karbohidrat 57,45%.Kata Kunci : Nastar Nabikajau, Sifat kimia, Sifat Organoleptik, Substitusi Tepung Terigu, Tepung Ubi Jalar","PeriodicalId":350866,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI)","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57084/jigzi.v4i1.1027","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
根据2016年中央统计数据,印尼人民对白面粉的依赖达到了795亿吨,而白面粉产量为4,855,261吨。能做的努力减少面粉之一就是代入面粉方式与当地的粮食,可以使用当地的粮食产品之一就是红薯。研究类型是随机实验研究与设计完整的雪松(财富)组成的3待遇到t1, t2 = 80%: 20% = 70%: 30%, t3 = 60%: 40%。这项研究是在Mataram健康理工学院(MIPA university of Mataram)的食品技术实验室(food technology)和Mataram institute的分析化学实验室进行的,该实验室的样本多达20名Mataram health Politeknik学生。根据anova测试,得到了添加面粉,红薯有显著的影响颜色nastar nabikajau p0,05的价值。而获得的气味,味道和质地变量真正p0,05以免影响价值的香味,味道和质地nastar的变化。根据T3有机面粉替代品测试(60%),红薯粉是小组成员最喜欢的治疗方法。化验结果proksimat nastar nabikajau待遇最好的含量水平阿布0,21% 12,24%水分,57,45% 42,46% 5,63%蛋白质,脂肪,碳水化合物。关键词:纳斯塔尔先知,化学性质,有机性质,白面粉替换,甘薯粉
Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Ubi Jalar Terhadap Sifat Organoleptik dan Sifat Kimia Nastar Nabikajau
Berdasarkan data pusat statistik tahun 2016 ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap tepung terigu sangat tinggi sebesar 7,95 juta ton, sedangkan produksi tepung terigu sebesar 4.855.261 ton. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan terigu yaitu dengan cara mensubstitusi terigu dengan pangan lokal, salah satu produk pangan lokal yang dapat digunakan yaitu ubi jalar. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 aras perlakuan t1 =80% : 20%, t2 = 70% : 30%, t3 = 60% : 40%. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pangan Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Mataram dan di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas MIPA Universitas Mataram dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang mahasiswa gizi Politeknik Kesehatan Mataram. Berdasarkan uji anova, didapatkan bahwa penambahan tepung ubi jalar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap warna nastar nabikajau dengan nilai p0,05. sedangkan pada variabel aroma, rasa dan tekstur diperoleh nilai p0,05 sehingga tidak berpengaruh nyata terhadap perubahan aroma, rasa, dan tekstur pada nastar. Berdasarkan uji organoleptik T3 substitusi tepung ubi jalar (60%) adalah aras perlakuan yang disukai oleh panelis. Hasil uji proksimat nastar nabikajau dengan perlakuan terbaik memiliki kadar abu 0,21%, kadar air 12,24%, kadar protein 5,63%, lemak 42,46%, karbohidrat 57,45%.Kata Kunci : Nastar Nabikajau, Sifat kimia, Sifat Organoleptik, Substitusi Tepung Terigu, Tepung Ubi Jalar