COVID-19大流行后学生的亲身学习知觉(2022年PGRI PALANGKA university洁面学习计划的学生案例研究)

D. Juwita, Eny Susilowati, Ira Tutisisilia
{"title":"COVID-19大流行后学生的亲身学习知觉(2022年PGRI PALANGKA university洁面学习计划的学生案例研究)","authors":"D. Juwita, Eny Susilowati, Ira Tutisisilia","doi":"10.54683/puppr.v1i0.21","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Mahasiswa Tentang Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek Universitas PGRI Palangka Raya Tahun 2022). Penelitian ini menggunakan metode hybrid atau lebih dikenal mixed methode yaitu suatu langkah penelitian yang merupakan gabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Dianalisa menggunakan analisis deskriptif dengan rumus persentase, Data kualitatif hasil wawancara dikumpulkan kemudian dianalisis. Hasil penelitian diketahui sebanyak 36 orang yaitu 80% mahasiswa menyatakan setuju jika perkuliahan dilaksanakan secara tatap muka/luring. Selanjutnya sebanyak 6 orang yaitu 13,3% mahasiswa menyatakan tidak setuju dan terdapat 3 orang yaitu 6,7% menyatakan ragu-ragu. Pertama Menyatakan setuju (80%) dengan alasan perkuliahan lebih efektif dan maksimal, perkuliahan dengan pembelajaran Praktek lebih gampang dan efektif, lebih banyak ilmu yang didapat, membuat Lebih focus dan mengurangi resiko stress, ingin segera bersosialisasi bertemu mahasiswa lainnya, merindukan Kampus, dan melakukan diskusi Bersama, tetap menggunakan protocol Kesehatan dan lebihhemat internet dengan tidak harus selalu terhubung internet dan menyiapkan kouta internet. Kedua, menyatakan tidak setuju (13.3%) dengan alasan Kuliah sambal bekerja, hemat biaya kontrakan/kos, dan hemat transportasi. Selain alasan ekonomis ketakutan terhadap ketidaktaatan terhadap protokol kesehatan di kampus, Kerumunan mahasiswa di kampus, dan ketakutan banyak Mahasiswa belum vaksin, dan ketakutan masih ada kasus terinfeksi covid-19. Ketiga, mahasiswa menyatakan Ragu-ragu (6,7%) dilakukannya pembelajaran tatap muka pasca pandemic covid-19 dengan alasan bahwa mahasiswa pernah terjangkit pandemic covid-19 dan traumatic Pengalaman buruk pernah tertular covid, mahasiswa sudah kurang lebih 2 tahun telah Terbiasa dengan belajar dari rumah dan Ketakutan Banyak mahasiswa tidak mentaati prokes, serta Masih terdapat kasus covid-19 di sekitarnya.","PeriodicalId":338040,"journal":{"name":"PROSIDING SEMINAR NASIONAL UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA","volume":"190 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA TAHUN 2022)\",\"authors\":\"D. Juwita, Eny Susilowati, Ira Tutisisilia\",\"doi\":\"10.54683/puppr.v1i0.21\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Mahasiswa Tentang Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek Universitas PGRI Palangka Raya Tahun 2022). Penelitian ini menggunakan metode hybrid atau lebih dikenal mixed methode yaitu suatu langkah penelitian yang merupakan gabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Dianalisa menggunakan analisis deskriptif dengan rumus persentase, Data kualitatif hasil wawancara dikumpulkan kemudian dianalisis. Hasil penelitian diketahui sebanyak 36 orang yaitu 80% mahasiswa menyatakan setuju jika perkuliahan dilaksanakan secara tatap muka/luring. Selanjutnya sebanyak 6 orang yaitu 13,3% mahasiswa menyatakan tidak setuju dan terdapat 3 orang yaitu 6,7% menyatakan ragu-ragu. Pertama Menyatakan setuju (80%) dengan alasan perkuliahan lebih efektif dan maksimal, perkuliahan dengan pembelajaran Praktek lebih gampang dan efektif, lebih banyak ilmu yang didapat, membuat Lebih focus dan mengurangi resiko stress, ingin segera bersosialisasi bertemu mahasiswa lainnya, merindukan Kampus, dan melakukan diskusi Bersama, tetap menggunakan protocol Kesehatan dan lebihhemat internet dengan tidak harus selalu terhubung internet dan menyiapkan kouta internet. Kedua, menyatakan tidak setuju (13.3%) dengan alasan Kuliah sambal bekerja, hemat biaya kontrakan/kos, dan hemat transportasi. Selain alasan ekonomis ketakutan terhadap ketidaktaatan terhadap protokol kesehatan di kampus, Kerumunan mahasiswa di kampus, dan ketakutan banyak Mahasiswa belum vaksin, dan ketakutan masih ada kasus terinfeksi covid-19. Ketiga, mahasiswa menyatakan Ragu-ragu (6,7%) dilakukannya pembelajaran tatap muka pasca pandemic covid-19 dengan alasan bahwa mahasiswa pernah terjangkit pandemic covid-19 dan traumatic Pengalaman buruk pernah tertular covid, mahasiswa sudah kurang lebih 2 tahun telah Terbiasa dengan belajar dari rumah dan Ketakutan Banyak mahasiswa tidak mentaati prokes, serta Masih terdapat kasus covid-19 di sekitarnya.\",\"PeriodicalId\":338040,\"journal\":{\"name\":\"PROSIDING SEMINAR NASIONAL UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA\",\"volume\":\"190 6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PROSIDING SEMINAR NASIONAL UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54683/puppr.v1i0.21\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROSIDING SEMINAR NASIONAL UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54683/puppr.v1i0.21","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在了解学生对Covid-19大流行后的面对面学习的看法。该研究采用一种混合方法或更熟悉的混合方法,该方法是定量方法和定性方法的结合研究方法。使用百分比公式分析,收集定性数据,然后分析。调查发现,多达36人表示,80%的学生表示同意面对面/离线进行讲座。另有6人反对,另有3人持怀疑态度,6.7%。首先表示同意(80%)更有效的大学和大学最多,做法更容易学习和有效地获得更多的科学,让我们更专注和减少风险压力,想马上见到其他学生交往,想念大学,一起做讨论,继续使用协议和互联网lebihhemat不一定健康互联网并准备kouta互联网连接。第二,表示不同意(13.3%),理由是学费、租金和运输成本都不高。除了经济上的原因,校园里的学生对不服从卫生协议的恐惧、校园里的人群和许多学生对疫苗的恐惧,以及covid-19感染病例的恐惧。第三,学生表示怀疑(6,7%)做面对面的学习和学生之所以流行covid-19后感染流行covid-19也永远痛苦经历感染了covid,学生学习两年或多或少已经习惯从家里和很多学生不服从prokes恐惧,以及邻近的covid-19案件仍然存在。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA TAHUN 2022)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Mahasiswa Tentang Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek Universitas PGRI Palangka Raya Tahun 2022). Penelitian ini menggunakan metode hybrid atau lebih dikenal mixed methode yaitu suatu langkah penelitian yang merupakan gabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Dianalisa menggunakan analisis deskriptif dengan rumus persentase, Data kualitatif hasil wawancara dikumpulkan kemudian dianalisis. Hasil penelitian diketahui sebanyak 36 orang yaitu 80% mahasiswa menyatakan setuju jika perkuliahan dilaksanakan secara tatap muka/luring. Selanjutnya sebanyak 6 orang yaitu 13,3% mahasiswa menyatakan tidak setuju dan terdapat 3 orang yaitu 6,7% menyatakan ragu-ragu. Pertama Menyatakan setuju (80%) dengan alasan perkuliahan lebih efektif dan maksimal, perkuliahan dengan pembelajaran Praktek lebih gampang dan efektif, lebih banyak ilmu yang didapat, membuat Lebih focus dan mengurangi resiko stress, ingin segera bersosialisasi bertemu mahasiswa lainnya, merindukan Kampus, dan melakukan diskusi Bersama, tetap menggunakan protocol Kesehatan dan lebihhemat internet dengan tidak harus selalu terhubung internet dan menyiapkan kouta internet. Kedua, menyatakan tidak setuju (13.3%) dengan alasan Kuliah sambal bekerja, hemat biaya kontrakan/kos, dan hemat transportasi. Selain alasan ekonomis ketakutan terhadap ketidaktaatan terhadap protokol kesehatan di kampus, Kerumunan mahasiswa di kampus, dan ketakutan banyak Mahasiswa belum vaksin, dan ketakutan masih ada kasus terinfeksi covid-19. Ketiga, mahasiswa menyatakan Ragu-ragu (6,7%) dilakukannya pembelajaran tatap muka pasca pandemic covid-19 dengan alasan bahwa mahasiswa pernah terjangkit pandemic covid-19 dan traumatic Pengalaman buruk pernah tertular covid, mahasiswa sudah kurang lebih 2 tahun telah Terbiasa dengan belajar dari rumah dan Ketakutan Banyak mahasiswa tidak mentaati prokes, serta Masih terdapat kasus covid-19 di sekitarnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KONSTRUKSI SOSIOLOGIS TENTANG BATANG GARING SEBAGAI JIWA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, KALIMANTAN TENGAH FORMULASI BAHAN AKTIF ANTIMIKROBA ALAMI DARI LARUTAN ECO-ENZYME LIMBAH KULIT BUAH DALAM PEMBUATAN MULTIPURPOSE SANITIZER EKONOMI HIJAU PENDEKATAN SOSIAL DAN BUDAYA PEMANFAATAN CERITA RAKYAT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA BERBICARA BAHASA INGGRIS PERANAN PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM PENANAMAN NILAI KARAKTER DI SMA PGRI 2 PALANGKA RAYA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1