{"title":"通讯信息分析:Dakwah Ali Syari ati","authors":"Dudi Rustandi","doi":"10.15575/ANIDA.V17I2.5062","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study is to explore the hidden message in the message of communication (da'wah) and the rhetoric conveyed by someone is a response from the social reality of the community that surrounds a Muballigh who shows his attitude and character. This gave birth to a distinctive character, different from other people's messages. It also refers to the social, political, economic, social and cultural context in which a person lives. This can be found from the preaching messages of Ali Shariati. Using the Teo A. Van Dijk model discourse analysis method, the researcher described the da'wah message based on the framework of the discourse elements; first, macro structure, Second; superstructure, third; micro structure. The use of the Discourse model is intended to interpret the latent intent of the message. The results of the study concluded that Ali Shari'ati's message of preaching emphasized a lot of aspects of aqeedah and morals, with the following characteristics; (1) The content of Shari'ati's message of preaching uses the historical sociological analysis methodology using reasoning or logic of comparison, (2) Tawhid becomes the basis of every content of Shari'ati's message, (3) The message is always progressive, this is characterized by new interpretations and meanings, (4) have a commitment to the culture and traditions of the local community, (5) Islam must be the basis of movement and side with the weak, (6) More emphasis on moral character.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pesan tersembunyi di dalam pesan komunikasi (dakwah) dan retorika yang disampaikan seseorang merupakan respon dari realitas sosial masyarakat yang melingkupi seorang Muballigh yang menunjukan sikap dan karakternya. Hal tersebut melahirkan karakter pesan yang khas, berbeda dari pesan orang lain. Hal tersebut merujuk pula pada konteks sosial politik, ekonomi, sosial, dan budaya dimana seseorang hidup. Hal ini dapat ditemukan dari pesan-pesan dakwah Ali Syariati. Dengan menggunakan metode analisis wacana model Teo A. Van Dijk, peneliti menguraikan pesan dakwah berdasarkan kerangka elemen-elemen wacana; pertama, struktur makro, Kedua; superstruktur, ketiga ; struktur mikro. Penggunaan model Wacana dimaksudkan untuk menafsirkan maksud laten dari pesannya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pesan dakwah Ali Syari’ati banyak menekankan aspek akidah dan akhlak, dengan ciri-ciri sebagai berikut; (1) Isi pesan dakwah Syari’ati menggunakan metodologi analisis sosiologi sejarah dengan menggunakan penalaran atau logika komparasi, (2)Tauhid menjadi basis dalam setiap isi pesan dakwah Syari’ati, (3) Isi pesannya selalu menggungah dan progresif, hal ini dicirikan dengan penafsiran dan pemaknaan baru, (4) mempunyai komitmen terhadap budaya dan tradisi masyarakat setempat, (5) Islam harus menjadi basis pergerakan dan memihak kaum lemah, (6) Lebih menekankan aspek akidah akhlak.","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Wacana Pesan Komunikasi Dakwah Ali Syari’ati\",\"authors\":\"Dudi Rustandi\",\"doi\":\"10.15575/ANIDA.V17I2.5062\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The purpose of this study is to explore the hidden message in the message of communication (da'wah) and the rhetoric conveyed by someone is a response from the social reality of the community that surrounds a Muballigh who shows his attitude and character. This gave birth to a distinctive character, different from other people's messages. It also refers to the social, political, economic, social and cultural context in which a person lives. This can be found from the preaching messages of Ali Shariati. Using the Teo A. Van Dijk model discourse analysis method, the researcher described the da'wah message based on the framework of the discourse elements; first, macro structure, Second; superstructure, third; micro structure. The use of the Discourse model is intended to interpret the latent intent of the message. The results of the study concluded that Ali Shari'ati's message of preaching emphasized a lot of aspects of aqeedah and morals, with the following characteristics; (1) The content of Shari'ati's message of preaching uses the historical sociological analysis methodology using reasoning or logic of comparison, (2) Tawhid becomes the basis of every content of Shari'ati's message, (3) The message is always progressive, this is characterized by new interpretations and meanings, (4) have a commitment to the culture and traditions of the local community, (5) Islam must be the basis of movement and side with the weak, (6) More emphasis on moral character.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pesan tersembunyi di dalam pesan komunikasi (dakwah) dan retorika yang disampaikan seseorang merupakan respon dari realitas sosial masyarakat yang melingkupi seorang Muballigh yang menunjukan sikap dan karakternya. Hal tersebut melahirkan karakter pesan yang khas, berbeda dari pesan orang lain. Hal tersebut merujuk pula pada konteks sosial politik, ekonomi, sosial, dan budaya dimana seseorang hidup. Hal ini dapat ditemukan dari pesan-pesan dakwah Ali Syariati. Dengan menggunakan metode analisis wacana model Teo A. Van Dijk, peneliti menguraikan pesan dakwah berdasarkan kerangka elemen-elemen wacana; pertama, struktur makro, Kedua; superstruktur, ketiga ; struktur mikro. Penggunaan model Wacana dimaksudkan untuk menafsirkan maksud laten dari pesannya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pesan dakwah Ali Syari’ati banyak menekankan aspek akidah dan akhlak, dengan ciri-ciri sebagai berikut; (1) Isi pesan dakwah Syari’ati menggunakan metodologi analisis sosiologi sejarah dengan menggunakan penalaran atau logika komparasi, (2)Tauhid menjadi basis dalam setiap isi pesan dakwah Syari’ati, (3) Isi pesannya selalu menggungah dan progresif, hal ini dicirikan dengan penafsiran dan pemaknaan baru, (4) mempunyai komitmen terhadap budaya dan tradisi masyarakat setempat, (5) Islam harus menjadi basis pergerakan dan memihak kaum lemah, (6) Lebih menekankan aspek akidah akhlak.\",\"PeriodicalId\":272728,\"journal\":{\"name\":\"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V17I2.5062\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V17I2.5062","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的在于探讨“达瓦”讯息中隐藏的讯息,以及某人所传达的修辞,是对一个展现态度与性格的穆巴利所处社区的社会现实的回应。这就产生了一个与众不同的角色,不同于其他人的信息。它也指一个人生活的社会、政治、经济、社会和文化背景。这可以从阿里·沙里亚蒂的布道信息中发现。采用Teo A. Van Dijk模型语篇分析方法,基于语篇要素框架对“打”字信息进行描述;一是宏观结构,二是宏观结构;上层建筑,第三;微观结构。话语模型的使用是为了解释信息的潜在意图。研究结果表明,阿里·沙里亚蒂的布道信息强调了教义和道德的许多方面,具有以下特点;(1)沙里亚蒂布道信息的内容采用历史社会学的分析方法,运用推理或比较逻辑;(2)塔希德成为沙里亚蒂布道信息的每一个内容的基础;(3)信息总是进步的,这是以新的解释和意义为特征的;(4)对当地社区的文化和传统有承诺;(5)伊斯兰教必须是运动的基础,站在弱者一边;(6)更强调道德品质。[摘要][译文]:tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pesan tersembunyi di dalam pesan komunikasi (dakwah), danretorika yang disampaikan seseorang merupakan respondari realitas social masyarakat yang melingkupi seorang Muballigh yang menunjukan sikap dan karakternya。haltersebut melahirkan karakter pesan yang khas, berbeda dari pesan orang lain。哈尔于merujuk普拉篇konteks sosial政治,ekonomi, sosial,丹budaya dimana seseorang hidup。Hal ini dapat ditemukan dari pesan-pesan dakwah Ali Syariati。邓安menggunakan方法分析wacana模型Teo A. Van Dijk, peneliti menguraikan pesan dakwah berdasarkan kerangka element - element wacana;pertama, structure makro, Kedua;超级建筑,ketiga;struktur mikro。彭古纳模型Wacana dimaksudkan untuk menafsirkan maksud laten dari pesannya。Hasil penelitian dapat disimpkan bahwa pesan dakwah Ali Syari 'ati banyak menekankan说akidah dan akhlak, dengan ciri-ciri sebagai berikut;(1) Isi pesan dakwah Syari 'ati menggunakan penalaran atau logika komparasi, (2)Tauhid menjadi basis dalam setiap Isi pesan dakwah Syari 'ati, (3) Isi pesannya selalu menggungah dan progress, hal ini dicirikan dengan penafsiran dan pemaknaan baru, (4) mempunyai komitmen terhadap budaya dan tradisi masyarakat setempat,(5)伊斯兰教harus menjadi basis pergerakan dan memihak kaum lemah, (6) Lebih menekankan aspek akidah akhlak。
Analisis Wacana Pesan Komunikasi Dakwah Ali Syari’ati
The purpose of this study is to explore the hidden message in the message of communication (da'wah) and the rhetoric conveyed by someone is a response from the social reality of the community that surrounds a Muballigh who shows his attitude and character. This gave birth to a distinctive character, different from other people's messages. It also refers to the social, political, economic, social and cultural context in which a person lives. This can be found from the preaching messages of Ali Shariati. Using the Teo A. Van Dijk model discourse analysis method, the researcher described the da'wah message based on the framework of the discourse elements; first, macro structure, Second; superstructure, third; micro structure. The use of the Discourse model is intended to interpret the latent intent of the message. The results of the study concluded that Ali Shari'ati's message of preaching emphasized a lot of aspects of aqeedah and morals, with the following characteristics; (1) The content of Shari'ati's message of preaching uses the historical sociological analysis methodology using reasoning or logic of comparison, (2) Tawhid becomes the basis of every content of Shari'ati's message, (3) The message is always progressive, this is characterized by new interpretations and meanings, (4) have a commitment to the culture and traditions of the local community, (5) Islam must be the basis of movement and side with the weak, (6) More emphasis on moral character.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pesan tersembunyi di dalam pesan komunikasi (dakwah) dan retorika yang disampaikan seseorang merupakan respon dari realitas sosial masyarakat yang melingkupi seorang Muballigh yang menunjukan sikap dan karakternya. Hal tersebut melahirkan karakter pesan yang khas, berbeda dari pesan orang lain. Hal tersebut merujuk pula pada konteks sosial politik, ekonomi, sosial, dan budaya dimana seseorang hidup. Hal ini dapat ditemukan dari pesan-pesan dakwah Ali Syariati. Dengan menggunakan metode analisis wacana model Teo A. Van Dijk, peneliti menguraikan pesan dakwah berdasarkan kerangka elemen-elemen wacana; pertama, struktur makro, Kedua; superstruktur, ketiga ; struktur mikro. Penggunaan model Wacana dimaksudkan untuk menafsirkan maksud laten dari pesannya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pesan dakwah Ali Syari’ati banyak menekankan aspek akidah dan akhlak, dengan ciri-ciri sebagai berikut; (1) Isi pesan dakwah Syari’ati menggunakan metodologi analisis sosiologi sejarah dengan menggunakan penalaran atau logika komparasi, (2)Tauhid menjadi basis dalam setiap isi pesan dakwah Syari’ati, (3) Isi pesannya selalu menggungah dan progresif, hal ini dicirikan dengan penafsiran dan pemaknaan baru, (4) mempunyai komitmen terhadap budaya dan tradisi masyarakat setempat, (5) Islam harus menjadi basis pergerakan dan memihak kaum lemah, (6) Lebih menekankan aspek akidah akhlak.