{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X OTKP di SMKN 2 Buduran","authors":"Efi Rustin Romadhoni Ekasari, Novi Trisnawati","doi":"10.26740/jpap.v9n1.p236-245","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian ini adalah karena masih banyak hasil belajar siswa dalam mata pelajaran administrasi yang berada di bawah Kriteria Penguasaan Minimum (KKM). Itu karena model pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah yang menghasilkan pembelajaran pasif, beberapa siswa masih berbicara sendiri dan tentu saja kegiatan belajarnya masih berpusat pada guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada kompetensi dasar menganalisis posisi, tugas dan deskripsi pekerjaan untuk kelas X OTKP di SMK Negeri 2 Buduran. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Desain penelitian adalah Quasi Experimental Design dengan jenis desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian adalah kelas X OTKP 1 sebagai kelas kontrol dan X OTKP 2 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah lembar tes hasil belajar pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini menunjukkan thitung 2,635 Sig. (2-tailed) yaitu 0,006 dan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) dengan df sebesar 72, maka tabel = 1,993. Dalam hasil ini diketahui bahwa Ha diterima dan Ho ditolak dengan uji-t Karen <0,05 yaitu 0,006 <0,05 dan t hitung> t tabel adalah 1,993> 2,635. Peningkatan hasil belajar yang signifikan di kelas eksperimen adalah sama dengan 29,73. ","PeriodicalId":423135,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jpap.v9n1.p236-245","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
本研究的背景是,在行政学科中,学生的学习成绩仍然低于最低掌握标准(KKM)。这是因为教师的学习模式仍然使用直接学习模式的演讲方法来产生被动学习,一些学生仍然在自言自语,当然,学习活动仍然以教师为中心。本研究的目的是确定学生在SMK land 2 Buduran class X OTKP的基本分析职位、任务和工作描述方面是否存在差异。这种研究是实验性的。研究设计是一种实验设计,该研究采用的设计类型为非equivalent Control Group设计。研究对象为X - OTKP 1类作为控制类,X - OTKP 2作为实验类。数据收集技术采用访谈、观察、测试和文档。研究工具是前期和后期的学习成绩测试表。这项研究的结果显示thitung 2,635 Sig . (2-tailed) 0.006和95%的信任水平(I和df共计72±= 0。05),那么= 1,993表。结果表明,Ha收到并拒绝了Ho的uji-t表是1.993 > 2.635。实验课的显著学习成绩增加了29.73。
Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X OTKP di SMKN 2 Buduran
Latar belakang penelitian ini adalah karena masih banyak hasil belajar siswa dalam mata pelajaran administrasi yang berada di bawah Kriteria Penguasaan Minimum (KKM). Itu karena model pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah yang menghasilkan pembelajaran pasif, beberapa siswa masih berbicara sendiri dan tentu saja kegiatan belajarnya masih berpusat pada guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada kompetensi dasar menganalisis posisi, tugas dan deskripsi pekerjaan untuk kelas X OTKP di SMK Negeri 2 Buduran. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Desain penelitian adalah Quasi Experimental Design dengan jenis desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian adalah kelas X OTKP 1 sebagai kelas kontrol dan X OTKP 2 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah lembar tes hasil belajar pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini menunjukkan thitung 2,635 Sig. (2-tailed) yaitu 0,006 dan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) dengan df sebesar 72, maka tabel = 1,993. Dalam hasil ini diketahui bahwa Ha diterima dan Ho ditolak dengan uji-t Karen <0,05 yaitu 0,006 <0,05 dan t hitung> t tabel adalah 1,993> 2,635. Peningkatan hasil belajar yang signifikan di kelas eksperimen adalah sama dengan 29,73.