Hubungan Kemasyarakatan Muslim dengan Non-Muslim Mengikut Perspektif Maqasid Syariah di Malaysia

This article discusses the views of the Quran and the As-Sunnah in celebrating the relationship between Muslims and non-Muslims in framework of the Maqasid Shariah in Malaysia. The diversity of races and religions in Malaysia is unique and it is also an endless blessing. The tolerance inherit in Islam cause the relationship of community can be built well, it also allows us to respect each other and also one of the proof or sign of the Allah’s greatness and supremacy that has created humans in all kinds, shapes and cultures. Thus, by understanding the objectives of Islam in social relations, it will establish unity between one nation to another, where they complement each other for the purpose of peace and prosperity in a country. The differences in religion are not the cause of a country’s decline because Islam has never prevented them from practicing what they believe and they obey. It is based on Allah’s word “For your religion and for me is my religion” ( Al-Kafirun:6).The purpose of this study  was to look the extent of community relations of Muslim and non-Muslims in Malaysia. This research will use the library research method and great scripture (kitab) as a reference. The result of the study will be suggested to the appropriate authorities to create a policy or base that can maintain the unity of society. ABSTRAK Artikal ini membincangkan mengenai pandangan Al-Quran dan As-sunnah dalam meraikan hubungan antara muslim dengan non-muslim dalam kerangka Maqasid Syariah Di Malaysia. Kepelbagaian bangsa dan agama di Malaysia merupakan satu keunikan dan ia juga satu nikmat yang tidak terhingga. Toleransi yang terdapat dalam Agama Islam  menyebabkan hubungan kemasyarakatan dapat dibina dengan baik, ia membolehkan kita saling hormat menghormati antara satu sama yang lain serta ia juga salah satu bukti kehebatan dan keagungan Allah yang menciptakan manusia dari pelbagai jenis rupa, bentuk dan budaya. Maka dengan memahami objektif Islam dalam hubungan kemasyarakatan, ia bakal mewujudkan kesatuan antara satu bangsa dengan bangsa yang lain, yang mana ia saling melengkapkan diantara mereka bagi tujuan keamanan dan kesejahteraan dalam sesebuah negara. Perbezaan agama bukanlah menjadi penyebab akan kemunduran sesebuah negara, malahan Islam tidak pernah menghalang untuk mereka mempraktikan apa yang mereka yakini dan anuti. Ia berdasarkan Firman Allah "Bagi kamu ugama kamu, dan bagiku ugamaku"(Al-Kafirun: 6). Tujuan kajian ini dibuat adalah untuk melihat sejauh mana hubungan kemasyarakatan muslim dengan non-muslim di Malaysia. Kajian ini juga akan menggunakan metod perpustakaan dan menjadikan kitab-kitab yang mu’tabar sebagai rujukan. Hasil dapatan kajian akan dicadangkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan agar dibuat satu dasar yang boleh menjaga pepaduan kemasyarakatan.