Siti Thannisa Aisiyah Gumanti, Dhigna L. C. P., Via Rifkia
{"title":"万隆地区结核病特效药和高级成人患者结核病的副作用监测","authors":"Siti Thannisa Aisiyah Gumanti, Dhigna L. C. P., Via Rifkia","doi":"10.35617/jfionline.v12i1.52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular melalui percikan dahak. Pemakaian obat-obat antituberkulosis dapat menimbulkan berbagai macam efek samping tergantung dari lamanya pengobatan TB. Berdasarkan kondisi pengobatan TB yang memiliki durasi pemberian obat yang lama serta jenis obat yang banyak, akan muncul risiko tinggi timbulnya efek samping atau toksisitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran efek samping yang timbul pada pasien fase intensif dan lanjutan, mengetahui adanya perbedaan gambaran efek samping yang timbul pada pasien relaps, mengetahui angka kejadian efek samping obat TB di RSUD Kota Bandung, mengetahui prevalensi tertinggi yang menyebabkan kejadian efek samping saat pengobatan TB. Metode penelitian ini penulis menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dengan minimal sampel 34. Hasil uji perbandingan, diperoleh p-value sebesar 0,549 > 0,05 yang menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna (signifikan) antara efek samping obat yang timbul pada pasien baru dengan pasien relaps.","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Monitoring efek samping obat antituberkulosis fase intensif dan lanjutan pasien dewasa tuberkulosis di RSUD Kota Bandung\",\"authors\":\"Siti Thannisa Aisiyah Gumanti, Dhigna L. C. P., Via Rifkia\",\"doi\":\"10.35617/jfionline.v12i1.52\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular melalui percikan dahak. Pemakaian obat-obat antituberkulosis dapat menimbulkan berbagai macam efek samping tergantung dari lamanya pengobatan TB. Berdasarkan kondisi pengobatan TB yang memiliki durasi pemberian obat yang lama serta jenis obat yang banyak, akan muncul risiko tinggi timbulnya efek samping atau toksisitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran efek samping yang timbul pada pasien fase intensif dan lanjutan, mengetahui adanya perbedaan gambaran efek samping yang timbul pada pasien relaps, mengetahui angka kejadian efek samping obat TB di RSUD Kota Bandung, mengetahui prevalensi tertinggi yang menyebabkan kejadian efek samping saat pengobatan TB. Metode penelitian ini penulis menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dengan minimal sampel 34. Hasil uji perbandingan, diperoleh p-value sebesar 0,549 > 0,05 yang menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna (signifikan) antara efek samping obat yang timbul pada pasien baru dengan pasien relaps.\",\"PeriodicalId\":170986,\"journal\":{\"name\":\"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35617/jfionline.v12i1.52\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v12i1.52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Monitoring efek samping obat antituberkulosis fase intensif dan lanjutan pasien dewasa tuberkulosis di RSUD Kota Bandung
Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular melalui percikan dahak. Pemakaian obat-obat antituberkulosis dapat menimbulkan berbagai macam efek samping tergantung dari lamanya pengobatan TB. Berdasarkan kondisi pengobatan TB yang memiliki durasi pemberian obat yang lama serta jenis obat yang banyak, akan muncul risiko tinggi timbulnya efek samping atau toksisitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran efek samping yang timbul pada pasien fase intensif dan lanjutan, mengetahui adanya perbedaan gambaran efek samping yang timbul pada pasien relaps, mengetahui angka kejadian efek samping obat TB di RSUD Kota Bandung, mengetahui prevalensi tertinggi yang menyebabkan kejadian efek samping saat pengobatan TB. Metode penelitian ini penulis menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dengan minimal sampel 34. Hasil uji perbandingan, diperoleh p-value sebesar 0,549 > 0,05 yang menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna (signifikan) antara efek samping obat yang timbul pada pasien baru dengan pasien relaps.