{"title":"环境通信战略,在泰索Nilo国家公园保护","authors":"B. Irawan, Muhammad Firdaus, Nurjanah","doi":"10.33366/jkn.v4i2.99","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tesso Nilo is one of the lowland conservation forests located in Riau Province and lies in four districts namely Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, and Kampar covering an area of 38,576 hectares. The problems in the TNTN area are not included in social conflicts with high intensity, because they occur spontaneously and sporadically in various areas, but can produce contradictory behavior as a transfer of hate process from the industry to the central and regional governments, or vice versa. The purpose of this study was to analyze the planning of environmental communication strategies in the preservation of the Tesso Nilo National Park, Pelalawan Regency, Riau Province; and analyze the implementation of environmental communication strategies in the preservation of Tesso Nilo National Park, Pelalawan Regency, Riau Province. The research method is descriptive qualitative with a qualitative approach. Data collection techniques by interview. observation and documentation. The environmental communication strategy in TNTN is carried out in 2 stages, namely planning and implementation. Planning is done by finding out in advance which parties are stakeholders, in this case there are 2 (two) parties, namely the organization (BKTNTN), and the public (community). The implementation is carried out in accordance with the main tasks and functions of each party with adjustments to field conditions or problems faced directly in the field and adjusted to the interests of each stakeholder. \nAbstrak \nTesso Nilo adalah salah satu hutan konservasi dataran rendah yang terletak di Provinsi Riau dan terbentang di empat kabupaten yaitu Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, dan Kampar seluas 38.576 Ha. Persoalan yang ada di kawasan TNTN bukan termasuk pada konflik sosial dengan intensitas yang tinggi, karena terjadi secara spontan dan sporadik di berbagai wilayah, namun bisa menghasilkan perilaku kontradiktif sebagai proses transfer of hate dari pihak industri ke pemerintah pusat dan daerah, atau sebaliknya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perencanaan strategi komunikasi lingkungan dalam pelestarian Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau; dan menganalisis pelaksanaan strategi komunikasi lingkungan dalam pelestarian Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Metode penelitiannya adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Strategi komunikasi lingkungan di TNTN dilakukan dengan 2 tahap yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan dilakukan dengan mencari tahu terlebih dahulu pihak-pihak mana saja yang menjadi pemangku kepentingan (stakeholders), dalam hal ini ada 2 (dua) pihak yaitu organisasi (pihak BKTNTN), dan publik (masyarakat). Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan tupoksi masing-masing pihak dengan penyesuaian atas kondisi lapangan atau masalah yang dihadapi langsung di lapangan dan disesuaikan dengan kepentingan masing-masing stakeholder.","PeriodicalId":127994,"journal":{"name":"Jurnal Komunikasi Nusantara","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Komunikasi Lingkungan dalam Pelestarian Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan\",\"authors\":\"B. Irawan, Muhammad Firdaus, Nurjanah\",\"doi\":\"10.33366/jkn.v4i2.99\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tesso Nilo is one of the lowland conservation forests located in Riau Province and lies in four districts namely Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, and Kampar covering an area of 38,576 hectares. The problems in the TNTN area are not included in social conflicts with high intensity, because they occur spontaneously and sporadically in various areas, but can produce contradictory behavior as a transfer of hate process from the industry to the central and regional governments, or vice versa. The purpose of this study was to analyze the planning of environmental communication strategies in the preservation of the Tesso Nilo National Park, Pelalawan Regency, Riau Province; and analyze the implementation of environmental communication strategies in the preservation of Tesso Nilo National Park, Pelalawan Regency, Riau Province. The research method is descriptive qualitative with a qualitative approach. Data collection techniques by interview. observation and documentation. The environmental communication strategy in TNTN is carried out in 2 stages, namely planning and implementation. Planning is done by finding out in advance which parties are stakeholders, in this case there are 2 (two) parties, namely the organization (BKTNTN), and the public (community). The implementation is carried out in accordance with the main tasks and functions of each party with adjustments to field conditions or problems faced directly in the field and adjusted to the interests of each stakeholder. \\nAbstrak \\nTesso Nilo adalah salah satu hutan konservasi dataran rendah yang terletak di Provinsi Riau dan terbentang di empat kabupaten yaitu Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, dan Kampar seluas 38.576 Ha. Persoalan yang ada di kawasan TNTN bukan termasuk pada konflik sosial dengan intensitas yang tinggi, karena terjadi secara spontan dan sporadik di berbagai wilayah, namun bisa menghasilkan perilaku kontradiktif sebagai proses transfer of hate dari pihak industri ke pemerintah pusat dan daerah, atau sebaliknya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perencanaan strategi komunikasi lingkungan dalam pelestarian Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau; dan menganalisis pelaksanaan strategi komunikasi lingkungan dalam pelestarian Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Metode penelitiannya adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Strategi komunikasi lingkungan di TNTN dilakukan dengan 2 tahap yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan dilakukan dengan mencari tahu terlebih dahulu pihak-pihak mana saja yang menjadi pemangku kepentingan (stakeholders), dalam hal ini ada 2 (dua) pihak yaitu organisasi (pihak BKTNTN), dan publik (masyarakat). Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan tupoksi masing-masing pihak dengan penyesuaian atas kondisi lapangan atau masalah yang dihadapi langsung di lapangan dan disesuaikan dengan kepentingan masing-masing stakeholder.\",\"PeriodicalId\":127994,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Komunikasi Nusantara\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Komunikasi Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33366/jkn.v4i2.99\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komunikasi Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/jkn.v4i2.99","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Tesso Nilo是廖内省的低地保护森林之一,位于四个地区,即Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi和Kampar,占地38,576公顷。TNTN地区的问题不包括在高强度的社会冲突中,因为它们在各个地区都是自发和零星发生的,但作为一种从行业到中央和地方政府的仇恨转移过程,可能会产生矛盾行为,反之亦然。本研究的目的是分析在廖内省佩拉拉旺县Tesso Nilo国家公园保护中的环境传播策略规划;并分析环境传播策略在廖内省佩拉拉旺县Tesso Nilo国家公园保护中的实施情况。研究方法为定性描述定性结合定性方法。访谈数据收集技术。观察和记录。TNTN的环境传播策略分两个阶段进行,即规划和实施。规划是通过提前找出哪些方是利益相关者来完成的,在这种情况下有2(两个)方,即组织(BKTNTN)和公众(社区)。根据各方的主要任务和职能进行实施,根据现场情况或现场直接面临的问题进行调整,并根据各利益相关者的利益进行调整。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract个人:杨廷基;个人:杨廷基;个人:杨廷基;个人:杨廷基;个人:陈廷基;个人:陈廷基;个人:陈廷基;个人:陈廷基;个人:陈廷基;个人:陈廷基;西藏自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区;民主政治分析,民主政治战略,民主主义,巴勒斯坦民族主义,民族主义,民主主义,民主主义,民主主义,民主主义,民主主义。Metode penelitiannya adalah desktitif - quality - dengan - pendekan - quality。人口普查数据,杨迪拉库坎,亚图,瓦万卡拉,观测和文献。战略共同体(komunikasi lingkungan di tnn dilakukan dengan) 2 .这是一种永久的、持久的、持久的战略。perencanan dilakukan dengan mencari tahu terlebih dahulu pihak-pihak mana saja yang menjadi pemangku kepentingan(利益相关者),dalam hal ini ada 2 (dua) pihak yaitu organisasi (pihak BKTNTN), dan publik (masyarakat)。Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan tupoksi masing-masing pihak dengan penyesuaian atas kondisi lapangan atau masalah yang dihadapi langsung di lapangan dan disesuaikan dengan keing and masing-masing stakeholder。
Strategi Komunikasi Lingkungan dalam Pelestarian Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan
Tesso Nilo is one of the lowland conservation forests located in Riau Province and lies in four districts namely Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, and Kampar covering an area of 38,576 hectares. The problems in the TNTN area are not included in social conflicts with high intensity, because they occur spontaneously and sporadically in various areas, but can produce contradictory behavior as a transfer of hate process from the industry to the central and regional governments, or vice versa. The purpose of this study was to analyze the planning of environmental communication strategies in the preservation of the Tesso Nilo National Park, Pelalawan Regency, Riau Province; and analyze the implementation of environmental communication strategies in the preservation of Tesso Nilo National Park, Pelalawan Regency, Riau Province. The research method is descriptive qualitative with a qualitative approach. Data collection techniques by interview. observation and documentation. The environmental communication strategy in TNTN is carried out in 2 stages, namely planning and implementation. Planning is done by finding out in advance which parties are stakeholders, in this case there are 2 (two) parties, namely the organization (BKTNTN), and the public (community). The implementation is carried out in accordance with the main tasks and functions of each party with adjustments to field conditions or problems faced directly in the field and adjusted to the interests of each stakeholder.
Abstrak
Tesso Nilo adalah salah satu hutan konservasi dataran rendah yang terletak di Provinsi Riau dan terbentang di empat kabupaten yaitu Pelalawan, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, dan Kampar seluas 38.576 Ha. Persoalan yang ada di kawasan TNTN bukan termasuk pada konflik sosial dengan intensitas yang tinggi, karena terjadi secara spontan dan sporadik di berbagai wilayah, namun bisa menghasilkan perilaku kontradiktif sebagai proses transfer of hate dari pihak industri ke pemerintah pusat dan daerah, atau sebaliknya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perencanaan strategi komunikasi lingkungan dalam pelestarian Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau; dan menganalisis pelaksanaan strategi komunikasi lingkungan dalam pelestarian Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Metode penelitiannya adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Strategi komunikasi lingkungan di TNTN dilakukan dengan 2 tahap yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan dilakukan dengan mencari tahu terlebih dahulu pihak-pihak mana saja yang menjadi pemangku kepentingan (stakeholders), dalam hal ini ada 2 (dua) pihak yaitu organisasi (pihak BKTNTN), dan publik (masyarakat). Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan tupoksi masing-masing pihak dengan penyesuaian atas kondisi lapangan atau masalah yang dihadapi langsung di lapangan dan disesuaikan dengan kepentingan masing-masing stakeholder.