{"title":"高级第三类专题研究(日惹私立小学个案研究)思维技能分析","authors":"Apri Damai Sagita Krissandi","doi":"10.53395/JES.V4I2.162","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran kelas III di salah satu sekolah dasar swasta di Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurikulum 2013 yang disusun oleh pemerintah yang diharapkan mampu memuat proses berpikir keterampilan berpikir abad 21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilengkapi dengan desain penelitian studi kasus dengan subjek yaitu guru kelas III Sekolah Dasar Swasta di Yogyakarta. Peneliti menggunakan metode angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode triangulasi peneliti sehingga dapat menarik kesimpulan. Uji validitas menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi dan ex-pert judgement. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perencanaan pembelajaran didominasi oleh kecakapan berpikir tingkat rendah, walaupun terdapat kecakapan berpikir tingkat tinggi pada salah satu indikator pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran masih terdapat kemampuan yang jarang diterapkan yaitu kemampuan kreativitas dan komunikasi. Sementara itu, kemampuan berpikir kritis dan kolaborasi sudah sering diterapkan. Penilaian pembelajaran pada salah satu sekolah dasar di Yogyakarta juga didominasi oleh verba operasional pada keterampilan berpikir tingkat rendah. Faktor utama hasil belajar adalah karena kurangnya pemahaman guru tentang penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran tematik.","PeriodicalId":297112,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Sumba (JES)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Pembelajaran Tematik Kelas III (Studi Kasus di Salah Satu SD Swasta di Yogyakarta)\",\"authors\":\"Apri Damai Sagita Krissandi\",\"doi\":\"10.53395/JES.V4I2.162\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran kelas III di salah satu sekolah dasar swasta di Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurikulum 2013 yang disusun oleh pemerintah yang diharapkan mampu memuat proses berpikir keterampilan berpikir abad 21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilengkapi dengan desain penelitian studi kasus dengan subjek yaitu guru kelas III Sekolah Dasar Swasta di Yogyakarta. Peneliti menggunakan metode angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode triangulasi peneliti sehingga dapat menarik kesimpulan. Uji validitas menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi dan ex-pert judgement. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perencanaan pembelajaran didominasi oleh kecakapan berpikir tingkat rendah, walaupun terdapat kecakapan berpikir tingkat tinggi pada salah satu indikator pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran masih terdapat kemampuan yang jarang diterapkan yaitu kemampuan kreativitas dan komunikasi. Sementara itu, kemampuan berpikir kritis dan kolaborasi sudah sering diterapkan. Penilaian pembelajaran pada salah satu sekolah dasar di Yogyakarta juga didominasi oleh verba operasional pada keterampilan berpikir tingkat rendah. Faktor utama hasil belajar adalah karena kurangnya pemahaman guru tentang penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran tematik.\",\"PeriodicalId\":297112,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Edukasi Sumba (JES)\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Edukasi Sumba (JES)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53395/JES.V4I2.162\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edukasi Sumba (JES)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53395/JES.V4I2.162","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Pembelajaran Tematik Kelas III (Studi Kasus di Salah Satu SD Swasta di Yogyakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran kelas III di salah satu sekolah dasar swasta di Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurikulum 2013 yang disusun oleh pemerintah yang diharapkan mampu memuat proses berpikir keterampilan berpikir abad 21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilengkapi dengan desain penelitian studi kasus dengan subjek yaitu guru kelas III Sekolah Dasar Swasta di Yogyakarta. Peneliti menggunakan metode angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode triangulasi peneliti sehingga dapat menarik kesimpulan. Uji validitas menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi dan ex-pert judgement. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perencanaan pembelajaran didominasi oleh kecakapan berpikir tingkat rendah, walaupun terdapat kecakapan berpikir tingkat tinggi pada salah satu indikator pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran masih terdapat kemampuan yang jarang diterapkan yaitu kemampuan kreativitas dan komunikasi. Sementara itu, kemampuan berpikir kritis dan kolaborasi sudah sering diterapkan. Penilaian pembelajaran pada salah satu sekolah dasar di Yogyakarta juga didominasi oleh verba operasional pada keterampilan berpikir tingkat rendah. Faktor utama hasil belajar adalah karena kurangnya pemahaman guru tentang penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran tematik.