教育和基础生活援助培训

Anri Anri, I. G. A. H. Triandini, Y. Mulyani, Rahma Ziska, Cep Ahmad Muhtar
{"title":"教育和基础生活援助培训","authors":"Anri Anri, I. G. A. H. Triandini, Y. Mulyani, Rahma Ziska, Cep Ahmad Muhtar","doi":"10.32529/tano.v6i1.2313","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Prevalensi cedera tertinggi ditemukan pada siswa sekolah sebesar 13,0% dan berdasarkan kategori umur prevalensi cedera tertinggi adalah usia muda 15-24 tahun sebesar 12,2%. Dalam suatu peristiwa yang membutuhkan penanganan medis orang pertama yang akan memberikan pertolongan adalah mereka yang berada di tempat kejadian. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan kesiapan menolong bagi para siswa diperlukannya edukasi dan pelatihan mengenai bantuan hidup dasar yang tepat pada kecelakaan. Metode dalam kegiatan ini adalah service learning. Teknik kegiatan ini adalah dimulai dengan pembagian kuesioner pre-test dan dilanjutkan dengan pemberian materi terkait (BHD) dan peragaan teknik evakuasi korban serta simulasi langsung oleh siswa. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan praktek terpimpin oleh narasumber kemudian praktek mandiri dengan pengawasan pelaksana. Selanjutnya sebagai evaluasi diberikan post-test. Pelaksanaan kegiatan dengan cara hybrid (online dan offline). Ada peningkatan pengetahuan siswa SMK Bhakti Kencana Majalaya (65%) dan siswa SMK Bhakti Kencana Bandung (26,25%) tentang bantuan hidup dasar setelah kegiatan edukasi bantuan hidup dasar.","PeriodicalId":130399,"journal":{"name":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EDUKASI DAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR\",\"authors\":\"Anri Anri, I. G. A. H. Triandini, Y. Mulyani, Rahma Ziska, Cep Ahmad Muhtar\",\"doi\":\"10.32529/tano.v6i1.2313\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Prevalensi cedera tertinggi ditemukan pada siswa sekolah sebesar 13,0% dan berdasarkan kategori umur prevalensi cedera tertinggi adalah usia muda 15-24 tahun sebesar 12,2%. Dalam suatu peristiwa yang membutuhkan penanganan medis orang pertama yang akan memberikan pertolongan adalah mereka yang berada di tempat kejadian. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan kesiapan menolong bagi para siswa diperlukannya edukasi dan pelatihan mengenai bantuan hidup dasar yang tepat pada kecelakaan. Metode dalam kegiatan ini adalah service learning. Teknik kegiatan ini adalah dimulai dengan pembagian kuesioner pre-test dan dilanjutkan dengan pemberian materi terkait (BHD) dan peragaan teknik evakuasi korban serta simulasi langsung oleh siswa. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan praktek terpimpin oleh narasumber kemudian praktek mandiri dengan pengawasan pelaksana. Selanjutnya sebagai evaluasi diberikan post-test. Pelaksanaan kegiatan dengan cara hybrid (online dan offline). Ada peningkatan pengetahuan siswa SMK Bhakti Kencana Majalaya (65%) dan siswa SMK Bhakti Kencana Bandung (26,25%) tentang bantuan hidup dasar setelah kegiatan edukasi bantuan hidup dasar.\",\"PeriodicalId\":130399,\"journal\":{\"name\":\"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32529/tano.v6i1.2313\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32529/tano.v6i1.2313","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

事故随时随地都可能发生。受伤率最高的学生是13.0%,根据受伤率最高的年龄为15-24岁,为12.2%。在某些情况下,第一个需要医疗救助的人是那些在场的人。因此,能够提高对学生的准备,帮助他们在事故中接受关于适当基础生活援助的教育和培训。活动中的方法是服务学习。这项活动的技术首先是对前质问卷的分发,然后是相关材料的分发(BHD)和学生疏散技术的展示和现场模拟。在材料接触之后,由告密者主导的实践,然后在执行监督下进行自助实践。下一个是post-test评估。执行混合动力车的活动。学生们对SMK Bhakti Kencana Majalaya(65%)和学生SMK Bhakti Kencana万隆(26.25%)在基本的生活援助活动后了解了更多。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
EDUKASI DAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR
Kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Prevalensi cedera tertinggi ditemukan pada siswa sekolah sebesar 13,0% dan berdasarkan kategori umur prevalensi cedera tertinggi adalah usia muda 15-24 tahun sebesar 12,2%. Dalam suatu peristiwa yang membutuhkan penanganan medis orang pertama yang akan memberikan pertolongan adalah mereka yang berada di tempat kejadian. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan kesiapan menolong bagi para siswa diperlukannya edukasi dan pelatihan mengenai bantuan hidup dasar yang tepat pada kecelakaan. Metode dalam kegiatan ini adalah service learning. Teknik kegiatan ini adalah dimulai dengan pembagian kuesioner pre-test dan dilanjutkan dengan pemberian materi terkait (BHD) dan peragaan teknik evakuasi korban serta simulasi langsung oleh siswa. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan praktek terpimpin oleh narasumber kemudian praktek mandiri dengan pengawasan pelaksana. Selanjutnya sebagai evaluasi diberikan post-test. Pelaksanaan kegiatan dengan cara hybrid (online dan offline). Ada peningkatan pengetahuan siswa SMK Bhakti Kencana Majalaya (65%) dan siswa SMK Bhakti Kencana Bandung (26,25%) tentang bantuan hidup dasar setelah kegiatan edukasi bantuan hidup dasar.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGAYAAN MATERI FISIKA : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PELATIHAN SELF MANAGEMENT UNTUK MENCEGAH PERILAKU BUNUH DIRI DI KALANGAN REMAJA SOSIALISASI DAN PEMBERIAN PUDING DAUN KELOR (PULOR) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING ANAK PRA SEKOLAH PELATIHAN PEMBUATAN PUDING STRAWBERRY SEBAGAI CEMILAN KAYA NUTRISI GUNA MENCEGAH STUNTING EDUKASI AKSI BERGIZI UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1