基督在罗马书10:4中作为律法的最终目的的意义

Yuli Putri Berkati Hulu
{"title":"基督在罗马书10:4中作为律法的最终目的的意义","authors":"Yuli Putri Berkati Hulu","doi":"10.36588/hjim.v1i1.22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keselamatan hanya diperoleh melalui iman kepada Kristus bukan karena mengandalkan hukum Taurat, seperti yang dinyatakan dalam Roma 10:4. Hukum Taurat yang memiliki fungsi untuk menuntun manusia pada keselamatan tidak mampu mencapai tujuan akhirnya karena manusia yang cenderung melakukan dosa. Oleh karena itu, hukum Taurat membutuhkan kuasa yang mampu mewujudkan tujuan akhirnya yakni Kristus yang telah mengalahkan kuasa dosa, sehingga tujuan akhir hukum Taurat adalah Kristus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang secara khusus merujuk pada kajian biblika Perjanjian Baru. Melalui kajian hukum Taurat dan hubungannya dengan keselamatan dalam konsep Perjanjian Lama, pemahaman Rasul Paulus dibarengi dengan pemahaman tentang keselamatan dari Kristus serta cara Kristus menyelamatkan, maka ukuran keselamatan adalah Kristus dan bukan hukum Taurat.","PeriodicalId":270442,"journal":{"name":"HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Makna Kristus sebagai Tujuan Akhir Hukum Taurat dalam Roma 10:4\",\"authors\":\"Yuli Putri Berkati Hulu\",\"doi\":\"10.36588/hjim.v1i1.22\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keselamatan hanya diperoleh melalui iman kepada Kristus bukan karena mengandalkan hukum Taurat, seperti yang dinyatakan dalam Roma 10:4. Hukum Taurat yang memiliki fungsi untuk menuntun manusia pada keselamatan tidak mampu mencapai tujuan akhirnya karena manusia yang cenderung melakukan dosa. Oleh karena itu, hukum Taurat membutuhkan kuasa yang mampu mewujudkan tujuan akhirnya yakni Kristus yang telah mengalahkan kuasa dosa, sehingga tujuan akhir hukum Taurat adalah Kristus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang secara khusus merujuk pada kajian biblika Perjanjian Baru. Melalui kajian hukum Taurat dan hubungannya dengan keselamatan dalam konsep Perjanjian Lama, pemahaman Rasul Paulus dibarengi dengan pemahaman tentang keselamatan dari Kristus serta cara Kristus menyelamatkan, maka ukuran keselamatan adalah Kristus dan bukan hukum Taurat.\",\"PeriodicalId\":270442,\"journal\":{\"name\":\"HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36588/hjim.v1i1.22\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36588/hjim.v1i1.22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

救恩只有靠对基督的信心,而不是像罗马书10:4所述的律法那样依赖律法。因为有犯罪倾向的人,律法的作用使人得救,却不能达到目的。因此,律法需要一种力量,能够实现基督战胜罪的最终目的,使律法的最终目的成为基督。研究方法是一种定性方法,专门参考新约圣经研究。通过torah的研究和它与旧约概念中的救赎的关系,使徒保罗的理解加上对基督的救恩和基督拯救方式的理解,救赎的衡量标准是基督,而不是律法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Makna Kristus sebagai Tujuan Akhir Hukum Taurat dalam Roma 10:4
Keselamatan hanya diperoleh melalui iman kepada Kristus bukan karena mengandalkan hukum Taurat, seperti yang dinyatakan dalam Roma 10:4. Hukum Taurat yang memiliki fungsi untuk menuntun manusia pada keselamatan tidak mampu mencapai tujuan akhirnya karena manusia yang cenderung melakukan dosa. Oleh karena itu, hukum Taurat membutuhkan kuasa yang mampu mewujudkan tujuan akhirnya yakni Kristus yang telah mengalahkan kuasa dosa, sehingga tujuan akhir hukum Taurat adalah Kristus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang secara khusus merujuk pada kajian biblika Perjanjian Baru. Melalui kajian hukum Taurat dan hubungannya dengan keselamatan dalam konsep Perjanjian Lama, pemahaman Rasul Paulus dibarengi dengan pemahaman tentang keselamatan dari Kristus serta cara Kristus menyelamatkan, maka ukuran keselamatan adalah Kristus dan bukan hukum Taurat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Gaya Hidup Konsumerisme di Kalangan Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi BNKP Sundermann Pemanfaatan Alat Peraga Pengajaran Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Anak di TK Swasta Kristen BNKP Hanna Blindow Panggilan Yesaya dan Aplikasinya bagi Keterpanggilan Mahasiswa Teologi dalam Yesaya 6:8-13 Peningkatan Kapasitas Guru Sekolah Minggu dan Dampaknya Bagi Kualitas Pelayanan Anak Optimalisasi Peran Gereja dalam Mengatasi Praktik Judi Online
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1