{"title":"发酵谷对象草的物理和pH酶(Pennisetum purpureum)的影响","authors":"Hansa Aglazziyah, B. Ayuningsih, Lizah Khairani","doi":"10.24198/jnttip.v2i3.30290","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Silase merupakan pengawetan hijauan pakan ternak melalui fermentasi anaerob sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama dan memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dedak fermentasi terhadap kualitas fisik dan pH silase rumput gajah cv. Hawaii. Penelitian dilaksanakan pada 3 November 2019 – 15 Januari 2020 di kelompok ternak Mekar Jaya, Dusun Cikangkung RT 01 RW 03, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran serta Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dari 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri atas P1 (penggunaan 1% dedak fermentasi), P2 (penggunaan 3% dedak fermentasi), dan P3 (penggunaan 5% dedak fermentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dedak fermentasi dengan berbagai dosis mempengaruhi warna dan aroma silase, namun tidak mempengaruhi tekstur dan pH silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Penggunaan dedak fermentasi dosis 5% menghasilkan silase dengan kategori terbaik yaitu mempunyai warna hijau kekuningan dan aroma asam fermentasi.","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PENGGUNAAN DEDAK FERMENTASI TERHADAP KUALITAS FISIK DAN pH SILASE RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum)\",\"authors\":\"Hansa Aglazziyah, B. Ayuningsih, Lizah Khairani\",\"doi\":\"10.24198/jnttip.v2i3.30290\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Silase merupakan pengawetan hijauan pakan ternak melalui fermentasi anaerob sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama dan memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dedak fermentasi terhadap kualitas fisik dan pH silase rumput gajah cv. Hawaii. Penelitian dilaksanakan pada 3 November 2019 – 15 Januari 2020 di kelompok ternak Mekar Jaya, Dusun Cikangkung RT 01 RW 03, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran serta Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dari 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri atas P1 (penggunaan 1% dedak fermentasi), P2 (penggunaan 3% dedak fermentasi), dan P3 (penggunaan 5% dedak fermentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dedak fermentasi dengan berbagai dosis mempengaruhi warna dan aroma silase, namun tidak mempengaruhi tekstur dan pH silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Penggunaan dedak fermentasi dosis 5% menghasilkan silase dengan kategori terbaik yaitu mempunyai warna hijau kekuningan dan aroma asam fermentasi.\",\"PeriodicalId\":119655,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jnttip.v2i3.30290\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v2i3.30290","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PENGGUNAAN DEDAK FERMENTASI TERHADAP KUALITAS FISIK DAN pH SILASE RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum)
Silase merupakan pengawetan hijauan pakan ternak melalui fermentasi anaerob sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama dan memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dedak fermentasi terhadap kualitas fisik dan pH silase rumput gajah cv. Hawaii. Penelitian dilaksanakan pada 3 November 2019 – 15 Januari 2020 di kelompok ternak Mekar Jaya, Dusun Cikangkung RT 01 RW 03, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran serta Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dari 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri atas P1 (penggunaan 1% dedak fermentasi), P2 (penggunaan 3% dedak fermentasi), dan P3 (penggunaan 5% dedak fermentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dedak fermentasi dengan berbagai dosis mempengaruhi warna dan aroma silase, namun tidak mempengaruhi tekstur dan pH silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Penggunaan dedak fermentasi dosis 5% menghasilkan silase dengan kategori terbaik yaitu mempunyai warna hijau kekuningan dan aroma asam fermentasi.