首页 > 最新文献

Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan最新文献

英文 中文
Nilai Nutrien dan Kecukupan WSC Berbagai Hijauan Sebagai Sumber Pakan Silase 作为青贮饲料来源的各种牧草的营养价值和 WSC 充足性
Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.24198/jnttip.v5i4.50525
M. Rodiallah, Anwaruddin Harahap, Arsyadi Ali, T. Adelina, D. A. Mucra, Bakhendri Solfan, Jepri Juliantoni, Restu Misrianti, Evi Irawati, E. Saleh, F. Mulia, Riskia Noviana
Cultivation of forages from graminae and legumes is an alternative source of fiber feed to meet basic living needs and ruminant livestock production. This research aims to assess the nutritional and WSC content of various forages as indicators and considerations in making silage. The research used a completely randomized design with 5 treatments with 4 replications. Regarding the treatment of forage types, namely A = elephant grass; B = Gama Umami; C= Mexican Grass; D= Odot grass; D = Indigofera beans. The research parameters are crude protein (%), crude fat (%), dry matter (%), ash, crude fiber (%), water-soluble carbohydrates (%), and NDF and ADF content (%). The results showed that different types of forage had a significant effect (P<0.05) on the nutritional value and WSC content. The research conclusion was that Indigofera legumes and odot grass had the highest WSC content, namely 4.59% and 4.49%. Furthermore, indigofera legumes and odot grass also produce the lowest NDF and ADF values compared to other treatments, so they have the potential to be used as raw materials for making silage to support the availability of ruminant feed
种植禾本科和豆科牧草是满足基本生活需求和反刍家畜生产的另一种纤维饲料来源。本研究旨在评估各种饲草的营养和 WSC 含量,作为制作青贮饲料的指标和考虑因素。研究采用完全随机设计,5 个处理 4 次重复。饲草类型分别为:A=象草;B=嘎玛倭草;C=墨西哥草;D=奥多草;D=靛蓝豆。研究参数为粗蛋白(%)、粗脂肪(%)、干物质(%)、灰分、粗纤维(%)、水溶性碳水化合物(%)以及 NDF 和 ADF 含量(%)。结果表明,不同类型的饲草对营养价值和水溶性碳水化合物含量有显著影响(P<0.05)。研究结论是,豆科箬竹和莜麦草的 WSC 含量最高,分别为 4.59% 和 4.49%。此外,与其他处理相比,靛蓝豆科植物和莜麦草产生的 NDF 和 ADF 值也最低,因此它们有潜力用作制作青贮饲料的原料,以支持反刍动物饲料的供应。
{"title":"Nilai Nutrien dan Kecukupan WSC Berbagai Hijauan Sebagai Sumber Pakan Silase","authors":"M. Rodiallah, Anwaruddin Harahap, Arsyadi Ali, T. Adelina, D. A. Mucra, Bakhendri Solfan, Jepri Juliantoni, Restu Misrianti, Evi Irawati, E. Saleh, F. Mulia, Riskia Noviana","doi":"10.24198/jnttip.v5i4.50525","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i4.50525","url":null,"abstract":"Cultivation of forages from graminae and legumes is an alternative source of fiber feed to meet basic living needs and ruminant livestock production. This research aims to assess the nutritional and WSC content of various forages as indicators and considerations in making silage. The research used a completely randomized design with 5 treatments with 4 replications. Regarding the treatment of forage types, namely A = elephant grass; B = Gama Umami; C= Mexican Grass; D= Odot grass; D = Indigofera beans. The research parameters are crude protein (%), crude fat (%), dry matter (%), ash, crude fiber (%), water-soluble carbohydrates (%), and NDF and ADF content (%). The results showed that different types of forage had a significant effect (P<0.05) on the nutritional value and WSC content. The research conclusion was that Indigofera legumes and odot grass had the highest WSC content, namely 4.59% and 4.49%. Furthermore, indigofera legumes and odot grass also produce the lowest NDF and ADF values compared to other treatments, so they have the potential to be used as raw materials for making silage to support the availability of ruminant feed","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"73 46","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140486409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH LAMA ENSILASE TEBON JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK HERYAKI POWDER TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI 玉米秸秆添加益生菌heryaki粉的腐熟时间对营养成分的影响
Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.24198/jnttip.v5i4.48699
Dr. Rahmad Fani Ramadhan, S.Pt
Silase tebon jagung salah satupakanpengganti hijauansegaryang digunakan oleh peternakdi Indonesiauntuk pakan ternak ruminansia. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruhlama ensilase tebon jagung dengan pengambahanprobiotik Heryakipowderterhadap kualitasnutrisisilase tebon jagung yaitu bahan kering (BK) protein kasar (PK)dan serat kasar (SK).Penelitian dilakukan di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang terdiri dari lama silase 7, 14, 21, dan 28 hari. Tebon jagung diinokulasi dengan probiotik Heryakipowder sebanyak0,5%. Hasil penelitian menunjukkan kualitas nutrisi seperti CP dan CF berbeda nyata pada semua perlakuan dimana hasil terbaik pada lama ensilase 28 hari dengan nilai masing-masing sebesar 13,78% dan 20,89%. Penambahan probiotik heryaki powder sebanyak 0,5% dengan lama silase 28 hari dapat meningkatkan kualitas nutrisi silase tebon jagung.
玉米秸秆青贮饲料是印度尼西亚农民用于反刍动物饲料的新鲜青绿饲料替代品之一。本研究旨在确定添加益生菌 Heryakipowder 的玉米秸秆青贮期对玉米秸秆青贮质量(即干物质(BK)、粗蛋白(PK)和粗纤维(SK))的影响。研究采用完全随机设计(CRD),4 个处理 5 次重复,青贮期分别为 7、14、21 和 28 天。玉米秸秆接种了 0.5% 的益生菌 Heryakipowder。结果表明,在所有处理中,玉米秸秆的营养质量(如 CP 和 CF)都有显著差异,其中 28 天青贮效果最好,分别为 13.78% 和 20.89%。在 28 天的青贮期中添加 0.5%的益生菌heryaki 粉可以提高玉米骨青贮的营养质量。
{"title":"PENGARUH LAMA ENSILASE TEBON JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK HERYAKI POWDER TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI","authors":"Dr. Rahmad Fani Ramadhan, S.Pt","doi":"10.24198/jnttip.v5i4.48699","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i4.48699","url":null,"abstract":"Silase tebon jagung salah satupakanpengganti hijauansegaryang digunakan oleh peternakdi Indonesiauntuk pakan ternak ruminansia. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruhlama ensilase tebon jagung dengan pengambahanprobiotik Heryakipowderterhadap kualitasnutrisisilase tebon jagung yaitu bahan kering (BK) protein kasar (PK)dan serat kasar (SK).Penelitian dilakukan di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang terdiri dari lama silase 7, 14, 21, dan 28 hari. Tebon jagung diinokulasi dengan probiotik Heryakipowder sebanyak0,5%. Hasil penelitian menunjukkan kualitas nutrisi seperti CP dan CF berbeda nyata pada semua perlakuan dimana hasil terbaik pada lama ensilase 28 hari dengan nilai masing-masing sebesar 13,78% dan 20,89%. Penambahan probiotik heryaki powder sebanyak 0,5% dengan lama silase 28 hari dapat meningkatkan kualitas nutrisi silase tebon jagung.","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140488383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS RANTAI PASOK HIJAUAN PAKAN TERNAK SAPI PERAH DI PROVINSI JAWA BARAT 西爪哇省奶牛饲草供应链分析
Pub Date : 2024-01-29 DOI: 10.24198/jnttip.v5i4.50722
Ismail Mashudi
Penyediaan HPT yang cukup dan berkualitas akan meningkatkan produksi susu sapi perah. Dalam rangka peningkatan susu sapi, maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pola penyediaan dan rantai pasok HPT pada peternak sapi perah di Jawa Barat, yang merupakan salah satu daerah sentra sapi perah di Indonesia. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Bandung Barat, Bandung, Garut, Bogor, Kuningan dan Subang yang merupakan sentra sapi perah di Jawa Barat pada bulan Mei–Oktober 2022 dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Penentuan responden menggunakan Purposive Sampling untuk peternak dan snowball sampling untuk pedagang perantara dan produsen. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner terbuka dan wawancara langsung kepada 165 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber penyediaan HPT yang digunakan dalam rantai pasok HPT di Jawa Barat banyak berasal dari lahan sendiri, lahan hutan/DAS/lain-lain, beli dan sewa, sedangkan jenis HPT yang banyak digunakan adalah rumput gajah, rumput alam/campuran dan jerami padi. Saluran rantai pasok HPT sapi perah di Provinsi Jawa Barat berjumlah 10 saluran, dengan anggota rantai yaitu produsen HPT (produsen HPT segar, produsen HPT awetan dan produsen HPT segar dan awetan), pedagang HPT (pedagang pengumpul dan pedagang besar), dan konsumen (peternak sapi perah mikro, kecil, menengah, koperasi dan perusahaan besar).
提供充足和优质的 HPT 将提高奶牛的产奶量。为了提高奶牛产奶量,本研究旨在分析印尼奶牛中心之一西爪哇奶农的 HPT 供应模式和供应链。研究于 2022 年 5 月至 10 月在西爪哇省的西万隆区、万隆、加鲁特、茂物、库宁安和梳邦(这些地方是西爪哇省的奶牛中心)进行,采用定性描述分析方法。受访者的选取采用了农户目的性抽样法和中间贸易商和生产商滚雪球抽样法。数据收集方法采用开放式问卷调查和直接访谈,受访者共 165 人。结果显示,西爪哇省家禽工厂供应链中使用的家禽工厂供应来源大多来自自有土地、林地/流域/其他、购买和租用,而广泛使用的家禽工厂类型为象草、天然草/混合物和稻草。西爪哇省的奶牛 HPT 供应链有 10 个渠道,供应链成员包括 HPT 生产商(新鲜 HPT 生产商、腌制 HPT 生产商和新鲜及腌制 HPT 生产商)、HPT 贸易商(中间贸易商和批发商)和消费者(微型、小型和中型奶牛场主、合作社和大型公司)。
{"title":"ANALISIS RANTAI PASOK HIJAUAN PAKAN TERNAK SAPI PERAH DI PROVINSI JAWA BARAT","authors":"Ismail Mashudi","doi":"10.24198/jnttip.v5i4.50722","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i4.50722","url":null,"abstract":"Penyediaan HPT yang cukup dan berkualitas akan meningkatkan produksi susu sapi perah. Dalam rangka peningkatan susu sapi, maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pola penyediaan dan rantai pasok HPT pada peternak sapi perah di Jawa Barat, yang merupakan salah satu daerah sentra sapi perah di Indonesia. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Bandung Barat, Bandung, Garut, Bogor, Kuningan dan Subang yang merupakan sentra sapi perah di Jawa Barat pada bulan Mei–Oktober 2022 dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Penentuan responden menggunakan Purposive Sampling untuk peternak dan snowball sampling untuk pedagang perantara dan produsen. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner terbuka dan wawancara langsung kepada 165 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber penyediaan HPT yang digunakan dalam rantai pasok HPT di Jawa Barat banyak berasal dari lahan sendiri, lahan hutan/DAS/lain-lain, beli dan sewa, sedangkan jenis HPT yang banyak digunakan adalah rumput gajah, rumput alam/campuran dan jerami padi. Saluran rantai pasok HPT sapi perah di Provinsi Jawa Barat berjumlah 10 saluran, dengan anggota rantai yaitu produsen HPT (produsen HPT segar, produsen HPT awetan dan produsen HPT segar dan awetan), pedagang HPT (pedagang pengumpul dan pedagang besar), dan konsumen (peternak sapi perah mikro, kecil, menengah, koperasi dan perusahaan besar).","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"40 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140487839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
LEVEL DEDAK PADI DALAM KONSENTRAT YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN BERBAGAI SUMBER SERAT TERHADAP RATAAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DOMBA: STUDI LITERATUR 精料中米糠的含量与不同纤维来源对绵羊平均体重增加的影响:文献研究
Pub Date : 2024-01-24 DOI: 10.24198/jnttip.v5i4.49973
Urip Rosani, I. Hernaman
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dedak padi dalam ransum terhadap pertambahan boot badan domba. Database dirancang berdasarkan artikel yang diterbitkan dengan melaporkan penggunaan dedak padi dalam ransum domba. Artikel dipilih secara ketat sesuai dengan protokol PRISMA. Database terdiri dari 13 artikel penelitian dengan 27 respon penggunaan dedak padi terhadap pertambahan bobot badan domba. Parameter yang diamati dari data terebut adalah level penggunaan dedak padi, jenis hijauan yang digunakan, proporsi konsentrat dan hijauan dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan domba. Hasil ini menegaskan bahwa penggunaan dedak padi dalam konsentrat dapat meningkatkan performa domba terutama parameter pertambahan bobot badan. Penggunaan dedak padi dalam konsentrat menghasilkan kisaran pertambahan bobot badan 74,76-147,11 gram/ekor/hari. Penggunaan berbagai jenis hijauan dikombinasikan dengan konsentrat yang mengandung dedak padi menghasilkan kisaran pertambahan bobot badan 52,36-154,1 gram/ekor/hari. Perbandingan penggunaan hijauan dengan konsentrat yang mengandung dedak padi menghasilkan kisaran pertambahan bobot badan 104,57-110,04 gram/ekor/hari.
本研究旨在确定在日粮中使用米糠对绵羊体靴增重的影响。根据报道在绵羊日粮中使用米糠的已发表文章设计了一个数据库。文章严格按照 PRISMA 协议进行筛选。该数据库包含 13 篇研究文章,其中有 27 个关于米糠使用对绵羊体重增加的反应。从数据中观察到的参数包括米糠的使用水平、使用的饲草类型、精料和饲草在日粮中的比例对绵羊体重增加的影响。这些结果证实,在精料中使用米糠可以提高绵羊的生产性能,尤其是增重参数。在精料中添加米糠后,绵羊的增重范围为 74.76-147.11 克/头/天。使用各种类型的饲草与含有米糠的精料相结合,产生的增重范围为 52.36-154.1 克/头/天。将饲草与含米糠的精饲料结合使用的增重范围为 104.57-110.04 克/头/天。
{"title":"LEVEL DEDAK PADI DALAM KONSENTRAT YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN BERBAGAI SUMBER SERAT TERHADAP RATAAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DOMBA: STUDI LITERATUR","authors":"Urip Rosani, I. Hernaman","doi":"10.24198/jnttip.v5i4.49973","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i4.49973","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dedak padi dalam ransum terhadap pertambahan boot badan domba. Database dirancang berdasarkan artikel yang diterbitkan dengan melaporkan penggunaan dedak padi dalam ransum domba. Artikel dipilih secara ketat sesuai dengan protokol PRISMA. Database terdiri dari 13 artikel penelitian dengan 27 respon penggunaan dedak padi terhadap pertambahan bobot badan domba. Parameter yang diamati dari data terebut adalah level penggunaan dedak padi, jenis hijauan yang digunakan, proporsi konsentrat dan hijauan dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan domba. Hasil ini menegaskan bahwa penggunaan dedak padi dalam konsentrat dapat meningkatkan performa domba terutama parameter pertambahan bobot badan. Penggunaan dedak padi dalam konsentrat menghasilkan kisaran pertambahan bobot badan 74,76-147,11 gram/ekor/hari. Penggunaan berbagai jenis hijauan dikombinasikan dengan konsentrat yang mengandung dedak padi menghasilkan kisaran pertambahan bobot badan 52,36-154,1 gram/ekor/hari. Perbandingan penggunaan hijauan dengan konsentrat yang mengandung dedak padi menghasilkan kisaran pertambahan bobot badan 104,57-110,04 gram/ekor/hari.","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140497039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluation of Feed Consumption and Nutrient Adequacy of Different Breed Bulls at Artificial Insemination Centre – Lembang 人工授精中心对不同品种公牛饲料消耗量和营养充足性的评估 - 伦邦
Pub Date : 2023-11-11 DOI: 10.24198/jnttip.v5i3.49566
Sofwan Hadi
ABSTRACT  This research was conducted to evaluate the feed consumption and nutrient adequacy of bull breeds at the Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang. The study took place over a four-months, utilizing secondary data provided by the Artificial Insemination Centter (AIC) Lembang for the year 2021. The data used included number and breeds of bull, forage types , forage quality, concentrate quality, hay quality, dry matter consumption, protein consumption, and total digestible nutrients (TDN) consumption. The data were recorded monthly and accumulated to provide an average value for the one-year research period. The dry matter consumption of each feed type including both forage and concentrate, served as the basis for determining protein and TDN consumption.The Bull breeds were divided into two groups: large-type bull and small-middle-type bull. The data analysis results showed that the average dry matter consumption of forage and concentrate were 75.10% and 24.90%, respectively, for the large-type cattle and 76.49% and 23.51%, respectively, for the small-middle-type cattle. The total dry matter consumption was 1.16% of body weight for the large-type and 1.55% of body weight for the small-middle-type. The protein consumption for large-type and small-type cattle was 1760 g/head/day and 1520 g/head/day, respectively. These protein consumption values exceeded the NRC (National Research Council) standards by 32.12% and 40.29% for large-type and small-middle-type cattle, respectively. The TDN consumption for large-type and small-middle-type cattle was 7570 g/head/day and 6600 g/head/day, respectively. These TDN values were 17.05% and 26.02% higher than the NRC standards for large-type and small-middle-type cattle, respectively.The findings of this study conclude that the feed provided at the AIC Lembang exceeds the nutrient requirements of both types of male cattle.
摘要 本研究旨在评估伦邦人工授精中心(Balai Inseminasi Buatan,BIB)公牛品种的饲料消耗量和营养充足性。这项研究历时四个月,利用了伦邦人工授精中心(AIC)提供的 2021 年的二手数据。使用的数据包括公牛的数量和品种、草料种类、草料质量、精料质量、干草质量、干物质消耗量、蛋白质消耗量和可消化总养分(TDN)消耗量。数据按月记录并累计,得出一年研究期间的平均值。公牛品种被分为两组:大型公牛和中小型公牛。数据分析结果表明,大型牛的饲草和精料干物质平均消耗量分别为 75.10%和 24.90%,中小型牛的饲草和精料干物质平均消耗量分别为 76.49%和 23.51%。大型牛的干物质总消耗量为体重的 1.16%,中小型牛为体重的 1.55%。大型牛和小型牛的蛋白质消耗量分别为 1760 克/头/天和 1520 克/头/天。大型牛和中小型牛的蛋白质消耗量分别超出 NRC(美国国家研究委员会)标准 32.12% 和 40.29%。大型牛和中小型牛的 TDN 消费量分别为 7570 克/头/天和 6600 克/头/天。研究结果表明,AIC Lembang 提供的饲料超出了两种公牛的营养需求。
{"title":"Evaluation of Feed Consumption and Nutrient Adequacy of Different Breed Bulls at Artificial Insemination Centre – Lembang","authors":"Sofwan Hadi","doi":"10.24198/jnttip.v5i3.49566","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i3.49566","url":null,"abstract":"ABSTRACT  This research was conducted to evaluate the feed consumption and nutrient adequacy of bull breeds at the Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang. The study took place over a four-months, utilizing secondary data provided by the Artificial Insemination Centter (AIC) Lembang for the year 2021. The data used included number and breeds of bull, forage types , forage quality, concentrate quality, hay quality, dry matter consumption, protein consumption, and total digestible nutrients (TDN) consumption. The data were recorded monthly and accumulated to provide an average value for the one-year research period. The dry matter consumption of each feed type including both forage and concentrate, served as the basis for determining protein and TDN consumption.The Bull breeds were divided into two groups: large-type bull and small-middle-type bull. The data analysis results showed that the average dry matter consumption of forage and concentrate were 75.10% and 24.90%, respectively, for the large-type cattle and 76.49% and 23.51%, respectively, for the small-middle-type cattle. The total dry matter consumption was 1.16% of body weight for the large-type and 1.55% of body weight for the small-middle-type. The protein consumption for large-type and small-type cattle was 1760 g/head/day and 1520 g/head/day, respectively. These protein consumption values exceeded the NRC (National Research Council) standards by 32.12% and 40.29% for large-type and small-middle-type cattle, respectively. The TDN consumption for large-type and small-middle-type cattle was 7570 g/head/day and 6600 g/head/day, respectively. These TDN values were 17.05% and 26.02% higher than the NRC standards for large-type and small-middle-type cattle, respectively.The findings of this study conclude that the feed provided at the AIC Lembang exceeds the nutrient requirements of both types of male cattle.","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"4 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PERBEDAAN MEDIA PERTUMBUHAN MIKROORGANISME LOKAL SEBAGAI INOKULAN DALAM FERMENTASI KULIT SINGKONG TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, KECERNAAN BAHAN ORGANIK, DAN pH RUMEN SECARA IN VITRO 本地微生物的不同生长介质作为短时间水果发酵过程中的无机物对干燥材料性能、有机材料性能和体内 RUMEN pH 值的影响。
Pub Date : 2023-11-11 DOI: 10.24198/jnttip.v5i3.48892
Mohamad Haris Septian
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai kecernaan bahan kering (KcBK), nilai kecernaan bahan organik (KcBO), dan nilai pH rumen yang diuji secara in vitro dalam fermentasi anaerob kulit singkong dengan biostarter Mikroorganisme Lokal (MOL) dari media pertumbuhan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan meliputi P0 (1 kg kulit singkong + 1% EM4 + 3% molases), P1 (1 kg kulit singkong + 1% MOL1 + 3% molases), P2 (1 kg kulit singkong + 1% MOL2 + 3% molases), P3 (1 kg kulit singkong + 1% MOL3 + 3% molases). Data dianalisis menggunakan analylis of variance (ANOVA). Fermentasi anaerob kulit singkong dengan penambahan berbagai biostarter MOL memberikan hasil yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap nilai KcBK, nilai KcBO dan nilai pH cairan rumen secara in vitro. Nilai rerata pada P0, P1, P2, dan P3 masing-masing untuk KcBK adalah 60,38%; 59,43%; 54,94%; 54,41%; untuk KcBO adalah 64,03%; 63,23%; 58,78%; 58,69%; dan untuk pH cairan rumen adalah 6,71; 6,62; 6,58; 6,63. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunakan berbagai biostarter MOL dapat digunakan untuk menggantikan biostarter komersil EM4 dalam proses fermentasi kulit singkong. Kata kunci: fermentasi kulit singkong, MOL   ABSTRACT The study aims to identify the Digestibility of Dry Matter (KcBK), Organic Matter Digestibility (KcBO) values, and rumen pH values tested in vitro in anaerobic fermentation of cassava peels with Indigenous Microorganisms (MOL) biostarter from different growth media. This study used a completely randomized design with 4 treatments and 5 replications including P0 (1 kg of cassava peel + 1% EM4 + 3% molasses), P1 (1 kg of cassava peel + 1% IMO1 + 3% molasses), P2 (1 kg of cassava peel + 1% IMO2 + 3% molasses), P3 (1 kg of cassava peel + 1% IMO3 + 3% molasses). The data were analyzed using analysis of variance (ANOVA). Anaerobic fermentation of cassava peels with the addition of various IMO biostarters gave not significantly different results (P>0.05) on KcBK values, KcBO values, and rumen fluid pH values in vitro. The average scores at P0, P1, P2, and P3 for KcBK were 60.38%; 59.43%; 54.94%; 54.41%; for KcBO were 64.03%; 63.23%; 58.78%; 58.69%; and for rumen fluid pH were 6.71; 6.62; 6.58; 6,63. The results of the study concluded that the use of various IMO biostarters can be used to replace the commercial EM4 biostarter in the cassava peel fermentation process. Keywords: cassava peel fermentation, IMO
本研究旨在评估木薯皮在厌氧发酵过程中的干物质消化率(KcBK)、有机物质消化率(KcBO)和瘤胃体外测试的 pH 值,并加入来自不同生长介质的本地微生物(MOL)生物培养基。该研究采用完全随机设计,4 个处理 5 次重复,包括 P0(1 千克木薯皮 + 1% EM4 + 3% 糖蜜)、P1(1 千克木薯皮 + 1% MOL1 + 3% 糖蜜)、P2(1 千克木薯皮 + 1% MOL2 + 3% 糖蜜)、P3(1 千克木薯皮 + 1% MOL3 + 3% 糖蜜)。数据采用方差分析法(ANOVA)进行分析。添加各种 MOL 生物促进剂对木薯皮进行厌氧发酵的结果与体外瘤胃液的 KcBK 值、KcBO 值和 pH 值无显著差异(P>0.05)。KcBK在P0、P1、P2和P3的平均值分别为60.38%、59.43%、54.94%和54.41%;KcBO的平均值分别为64.03%、63.23%、58.78%和58.69%;瘤胃液pH值分别为6.71、6.62、6.58和6.63。结果表明,在木薯皮发酵过程中,可以使用各种 MOL 生物促进剂来替代商用生物促进剂 EM4。关键词:木薯皮发酵;MOL ABSTRACT 该研究旨在确定在木薯皮厌氧发酵中使用不同生长介质的土著微生物(MOL)生物促进剂体外测试的干物质消化率(KcBK)、有机物质消化率(KcBO)值和瘤胃pH值。该研究采用完全随机设计,有 4 个处理和 5 次重复,包括 P0(1 千克木薯皮 + 1% EM4 + 3% 糖蜜)、P1(1 千克木薯皮 + 1% IMO1 + 3% 糖蜜)、P2(1 千克木薯皮 + 1% IMO2 + 3% 糖蜜)、P3(1 千克木薯皮 + 1% IMO3 + 3% 糖蜜)。数据采用方差分析法(ANOVA)进行分析。木薯皮在厌氧发酵过程中添加各种 IMO 生物促进剂,其 KcBK 值、KcBO 值和瘤胃液 pH 值在体外没有显著差异(P>0.05)。KcBK在P0、P1、P2和P3的平均得分分别为60.38%、59.43%、54.94%和54.41%;KcBO的平均得分分别为64.03%、63.23%、58.78%和58.69%;瘤胃液pH值的平均得分分别为6.71、6.62、6.58和6.63。研究结果表明,在木薯皮发酵过程中,可以使用各种 IMO 生物促进剂来替代商用 EM4 生物促进剂。关键词:木薯皮发酵;IMO
{"title":"PENGARUH PERBEDAAN MEDIA PERTUMBUHAN MIKROORGANISME LOKAL SEBAGAI INOKULAN DALAM FERMENTASI KULIT SINGKONG TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, KECERNAAN BAHAN ORGANIK, DAN pH RUMEN SECARA IN VITRO","authors":"Mohamad Haris Septian","doi":"10.24198/jnttip.v5i3.48892","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i3.48892","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai kecernaan bahan kering (KcBK), nilai kecernaan bahan organik (KcBO), dan nilai pH rumen yang diuji secara in vitro dalam fermentasi anaerob kulit singkong dengan biostarter Mikroorganisme Lokal (MOL) dari media pertumbuhan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan meliputi P0 (1 kg kulit singkong + 1% EM4 + 3% molases), P1 (1 kg kulit singkong + 1% MOL1 + 3% molases), P2 (1 kg kulit singkong + 1% MOL2 + 3% molases), P3 (1 kg kulit singkong + 1% MOL3 + 3% molases). Data dianalisis menggunakan analylis of variance (ANOVA). Fermentasi anaerob kulit singkong dengan penambahan berbagai biostarter MOL memberikan hasil yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap nilai KcBK, nilai KcBO dan nilai pH cairan rumen secara in vitro. Nilai rerata pada P0, P1, P2, dan P3 masing-masing untuk KcBK adalah 60,38%; 59,43%; 54,94%; 54,41%; untuk KcBO adalah 64,03%; 63,23%; 58,78%; 58,69%; dan untuk pH cairan rumen adalah 6,71; 6,62; 6,58; 6,63. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunakan berbagai biostarter MOL dapat digunakan untuk menggantikan biostarter komersil EM4 dalam proses fermentasi kulit singkong. Kata kunci: fermentasi kulit singkong, MOL   ABSTRACT The study aims to identify the Digestibility of Dry Matter (KcBK), Organic Matter Digestibility (KcBO) values, and rumen pH values tested in vitro in anaerobic fermentation of cassava peels with Indigenous Microorganisms (MOL) biostarter from different growth media. This study used a completely randomized design with 4 treatments and 5 replications including P0 (1 kg of cassava peel + 1% EM4 + 3% molasses), P1 (1 kg of cassava peel + 1% IMO1 + 3% molasses), P2 (1 kg of cassava peel + 1% IMO2 + 3% molasses), P3 (1 kg of cassava peel + 1% IMO3 + 3% molasses). The data were analyzed using analysis of variance (ANOVA). Anaerobic fermentation of cassava peels with the addition of various IMO biostarters gave not significantly different results (P>0.05) on KcBK values, KcBO values, and rumen fluid pH values in vitro. The average scores at P0, P1, P2, and P3 for KcBK were 60.38%; 59.43%; 54.94%; 54.41%; for KcBO were 64.03%; 63.23%; 58.78%; 58.69%; and for rumen fluid pH were 6.71; 6.62; 6.58; 6,63. The results of the study concluded that the use of various IMO biostarters can be used to replace the commercial EM4 biostarter in the cassava peel fermentation process. Keywords: cassava peel fermentation, IMO","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279742","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Dosis Inokulum dan Lama Fermentasi oleh Bacillus subtilis Terhadap Kandungan Nutrien Tepung Bulu Ayam 枯草芽孢杆菌接种量和发酵时间对鸡毛粉营养成分的影响
Pub Date : 2023-11-11 DOI: 10.24198/jnttip.v5i3.49792
Tri Wahyuni, Neni Prestiani, Denny Rusmana, Abun Hasbuna
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis inokulum dan lama fermentasi oleh Bacillus subtilis yang menghasilkan kandungan nutrien tepung bulu ayam terbaik. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) pola tersarang. Terdiri dari faktor A yaitu dosis inokulum dan faktor B yaitu lama fermentasi. Perlakuan terdiri atas dosis inokulum Bacillus subtilis (D1: 2,5%, D2: 5%, dan D3: 7,5% v/b tepung bulu ayam) dan lama fermentasi (L1: 1 hari, L2: 3 hari dan L3: 5 hari) dengan 3 kali ulangan. Data hasil penelitian diuji menggunakan metode sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan dosis inokulum dan lama fermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan bahan organik tepung bulu ayam, namun berpengaruh nyata terhadap kandungan protein kasar, serat kasar dan lemak kasar tepung bulu ayam. Dosis inokulum Bacillus subtilis 5% dan lama fermentasi 3 hari menghasilkan kandungan bahan organik dan protein kasar terbaik yaitu 98,17% dan 85,23% (D2L2). Kemudian, dosis inokulum Bacillus subtilis 5% dan lama fermentasi 5 hari menghasilkan kandungan serat kasar terbaik yaitu 0,33% (D2L3), serta dosis inokulum Bacillus subtilis 7,5% dan lama fermentasi 5 hari menghasilkan kandungan lemak kasar terbaik yaitu 8,75% (D3L3).
本研究旨在确定枯草芽孢杆菌的接种剂量和发酵持续时间对鸡毛粉营养成分的影响。研究采用了完全随机设计(CRD)嵌套模式的实验方法。它由因素 A(即接种物的剂量)和因素 B(即发酵持续时间)组成。处理包括枯草芽孢杆菌接种物剂量(D1:2.5%、D2:5%、D3:7.5% v/b 鸡毛粉)和发酵持续时间(L1:1 天、L2:3 天、L3:5 天),3 次重复。研究数据采用方差法进行检验,并继续进行邓肯多重范围检验。结果表明,接种物的剂量和发酵时间对鸡毛粉的有机物含量没有显著影响,但对鸡毛粉的粗蛋白、粗纤维和粗脂肪含量有显著影响。接种量为 5%、发酵时间为 3 天的枯草芽孢杆菌产生的有机质和粗蛋白含量最好,分别为 98.17% 和 85.23%(D2L2)。然后,5%枯草芽孢杆菌接种剂量和 5 天发酵期产生的粗纤维含量最佳,为 0.33%(D2L3);7.5%枯草芽孢杆菌接种剂量和 5 天发酵期产生的粗脂肪含量最佳,为 8.75%(D3L3)。
{"title":"Pengaruh Dosis Inokulum dan Lama Fermentasi oleh Bacillus subtilis Terhadap Kandungan Nutrien Tepung Bulu Ayam","authors":"Tri Wahyuni, Neni Prestiani, Denny Rusmana, Abun Hasbuna","doi":"10.24198/jnttip.v5i3.49792","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i3.49792","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis inokulum dan lama fermentasi oleh Bacillus subtilis yang menghasilkan kandungan nutrien tepung bulu ayam terbaik. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) pola tersarang. Terdiri dari faktor A yaitu dosis inokulum dan faktor B yaitu lama fermentasi. Perlakuan terdiri atas dosis inokulum Bacillus subtilis (D1: 2,5%, D2: 5%, dan D3: 7,5% v/b tepung bulu ayam) dan lama fermentasi (L1: 1 hari, L2: 3 hari dan L3: 5 hari) dengan 3 kali ulangan. Data hasil penelitian diuji menggunakan metode sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan dosis inokulum dan lama fermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan bahan organik tepung bulu ayam, namun berpengaruh nyata terhadap kandungan protein kasar, serat kasar dan lemak kasar tepung bulu ayam. Dosis inokulum Bacillus subtilis 5% dan lama fermentasi 3 hari menghasilkan kandungan bahan organik dan protein kasar terbaik yaitu 98,17% dan 85,23% (D2L2). Kemudian, dosis inokulum Bacillus subtilis 5% dan lama fermentasi 5 hari menghasilkan kandungan serat kasar terbaik yaitu 0,33% (D2L3), serta dosis inokulum Bacillus subtilis 7,5% dan lama fermentasi 5 hari menghasilkan kandungan lemak kasar terbaik yaitu 8,75% (D3L3).","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"95 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EVALUASI KUALITAS PAKAN AYAM RAS PEDAGING (BROILER) YANG BEREDAR TERHADAP PENERAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA 对照印度尼西亚国家标准对流通中的肉鸡饲料质量进行评估
Pub Date : 2023-11-11 DOI: 10.24198/jnttip.v5i3.49868
D. Dayat, A. Jayanegara, H. Sukria
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian kualitas pakan ayam broiler dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai upaya untuk meningkatkan dan memastikan kualitas broiler. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan keamanan pakan yang tersedia di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada kriteria SNI untuk pakan ayam broiler, khususnya SNI 8173-1:2022 untuk fase pra-starter, SNI 8173-2:2022 untuk fase starter, dan SNI 8173-3:2022 untuk fase finisher. Dengan menggunakan data sekunder dari pengujian pakan yang dilakukan di tiga laboratorium, penelitian ini mengkaji parameter-parameter termasuk kadar air, abu, lemak kasar, serat kasar, protein kasar, kalsium, fosfor, aflatoksin, lisin, dan metionin. Analisis kesesuaian parameter-parameter ini dengan standar SNI dilakukan berdasarkan wilayah produsen pakan dan laboratorium pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil analisis untuk setiap parameter uji sesuai dengan SNI. Namun, ada parameter uji dengan sampel yang tidak sesuai dengan SNI, yang mencakup proporsi tertinggi (10% dari total sampel). Parameter-parameter ini adalah metionin dan lisin. Ketika dikategorikan berdasarkan wilayah produsen, beberapa parameter uji menunjukkan tingkat ketidaksesuaian melebihi 10% dari total sampel dalam wilayah masing-masing. Secara khusus, parameter-parameter ini mencakup protein kasar asal finisher dari Sulawesi Selatan, lemak kasar pra-starter dari Lampung, serat kasar pra-starter dari Kalimantan, kalsium finisher dari Jawa Timur, aflatoksin starter dari Jawa Timur, lisin starter dari Sumatera Barat, dan metionin pra-starter dari Kalimantan. Selain itu, evaluasi berdasarkan laboratorium pengujian menunjukkan bahwa beberapa parameter uji tertentu memiliki tingkat ketidaksesuaian melebihi 10% dari total sampel laboratorium. Parameter-parameter ini mencakup kalsium finisher, lisin starter, dan metionin finisher.
本研究旨在分析肉鸡饲料质量是否符合印尼国家标准(SNI),以努力提高和确保肉鸡质量。这项活动旨在维护印尼现有饲料的质量和安全。这项研究的重点是肉鸡饲料的 SNI 标准,特别是用于开产前阶段的 SNI 8173-1:2022、用于开产阶段的 SNI 8173-2:2022,以及用于育成阶段的 SNI 8173-3:2022。本研究利用在三个实验室进行的饲料检测的二手数据,对水分、灰分、粗脂肪、粗纤维、粗蛋白、钙、磷、黄曲霉毒素、赖氨酸和蛋氨酸等参数进行了检测。根据饲料生产商所在地区和检测实验室,分析了这些参数是否符合 SNI 标准。结果显示,各检测参数的分析结果平均值均符合 SNI 标准。不过,也有一些检测参数的样品不符合 SNI 标准,所占比例最高(占样品总数的 10%)。这些参数是蛋氨酸和赖氨酸。按生产地区分类,一些检测参数的不符合率超过了相应地区样品总数的 10%。具体来说,这些参数包括来自南苏拉威西省的成品原产地粗蛋白、来自楠榜省的开胃前粗脂肪、来自加里曼丹省的开胃前粗纤维、来自东爪哇省的成品钙、来自东爪哇省的开胃黄曲霉毒素、来自西苏门答腊省的开胃赖氨酸和来自加里曼丹省的开胃前蛋氨酸。此外,根据检测实验室进行的评估显示,某些检测参数的不合格率超过实验室样品总数的 10%。这些参数包括钙精加工、赖氨酸初加工和蛋氨酸精加工。
{"title":"EVALUASI KUALITAS PAKAN AYAM RAS PEDAGING (BROILER) YANG BEREDAR TERHADAP PENERAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA","authors":"D. Dayat, A. Jayanegara, H. Sukria","doi":"10.24198/jnttip.v5i3.49868","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i3.49868","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian kualitas pakan ayam broiler dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai upaya untuk meningkatkan dan memastikan kualitas broiler. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan keamanan pakan yang tersedia di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada kriteria SNI untuk pakan ayam broiler, khususnya SNI 8173-1:2022 untuk fase pra-starter, SNI 8173-2:2022 untuk fase starter, dan SNI 8173-3:2022 untuk fase finisher. Dengan menggunakan data sekunder dari pengujian pakan yang dilakukan di tiga laboratorium, penelitian ini mengkaji parameter-parameter termasuk kadar air, abu, lemak kasar, serat kasar, protein kasar, kalsium, fosfor, aflatoksin, lisin, dan metionin. Analisis kesesuaian parameter-parameter ini dengan standar SNI dilakukan berdasarkan wilayah produsen pakan dan laboratorium pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil analisis untuk setiap parameter uji sesuai dengan SNI. Namun, ada parameter uji dengan sampel yang tidak sesuai dengan SNI, yang mencakup proporsi tertinggi (10% dari total sampel). Parameter-parameter ini adalah metionin dan lisin. Ketika dikategorikan berdasarkan wilayah produsen, beberapa parameter uji menunjukkan tingkat ketidaksesuaian melebihi 10% dari total sampel dalam wilayah masing-masing. Secara khusus, parameter-parameter ini mencakup protein kasar asal finisher dari Sulawesi Selatan, lemak kasar pra-starter dari Lampung, serat kasar pra-starter dari Kalimantan, kalsium finisher dari Jawa Timur, aflatoksin starter dari Jawa Timur, lisin starter dari Sumatera Barat, dan metionin pra-starter dari Kalimantan. Selain itu, evaluasi berdasarkan laboratorium pengujian menunjukkan bahwa beberapa parameter uji tertentu memiliki tingkat ketidaksesuaian melebihi 10% dari total sampel laboratorium. Parameter-parameter ini mencakup kalsium finisher, lisin starter, dan metionin finisher.","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279774","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MEDIA TUMBUH LARVA BLACK SOLDIER FLY DENGAN PENAMBAHAN SUMBER OMEGA 3 DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI MAGGOT, KANDUNGAN NUTRISI, DAN BILANGAN IOD TEPUNG MAGGOT 添加欧米伽 3 的黑兵蝇幼虫生长培养基可提高蛆的产量、营养含量和蛆粉中的碘数量。
Pub Date : 2023-11-11 DOI: 10.24198/jnttip.v5i3.50155
Montesqrit Montesqrit
Studi ini mengevaluasi dampak penambahan bahan sumber omega 3 pada media pertumbuhan larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) terhadap produksi larva BSF, kandungan nutrisi dan bilangan iod tepung maggot. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan sumber omega 3 pada media pertumbuhan larva BSF memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap produksi larva BSF, kandungan lemak kasar dan bilangan iod tepung maggot, namun tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan bahan kering dan protein kasar tepung maggot. Kandungan lemak kasar tepung maggot lebih tinggi pada media pertumbuhan dengan tambahan krokot dan minyak ikan, namun bilangan iod sangat signifikan tinggi pada tepung maggot yang dihasilkan dengan media pertumbuhan dengan penambahan tanaman krokot. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan tanaman krokot sebagai sumber omega 3 pada media pertumbuhan larva BSF memberikan pengaruh terbaik terhadap produksi dan kandungan nutrisi maggot BSF.
本研究评估了在黑实蝇(Hermetia illucens)幼虫生长培养基中添加欧米伽 3 源材料对黑实蝇幼虫产量、营养成分和蛆粉碘含量的影响。这项研究采用了完全随机设计(CRD)的实验方法,包括 5 个处理和 5 个重复。结果表明,在 BSF 幼虫的生长培养基中添加欧米伽 3 来源物质对 BSF 幼虫的产量、粗脂肪含量和蛆粉的碘数量有非常显著的影响,但对蛆粉的干物质含量和粗蛋白含量没有显著影响。在添加了马齿苋和鱼油的生长培养基中,蛆粉的粗脂肪含量较高,但在添加了马齿苋的生长培养基中生产的蛆粉的碘数则显著较高。从这项研究的结果可以得出结论,在 BSF 幼虫的生长培养基中添加马齿苋植物作为欧米伽 3 的来源,对 BSF 蝇蛆的产量和营养成分具有最佳效果。
{"title":"MEDIA TUMBUH LARVA BLACK SOLDIER FLY DENGAN PENAMBAHAN SUMBER OMEGA 3 DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI MAGGOT, KANDUNGAN NUTRISI, DAN BILANGAN IOD TEPUNG MAGGOT","authors":"Montesqrit Montesqrit","doi":"10.24198/jnttip.v5i3.50155","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i3.50155","url":null,"abstract":"Studi ini mengevaluasi dampak penambahan bahan sumber omega 3 pada media pertumbuhan larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) terhadap produksi larva BSF, kandungan nutrisi dan bilangan iod tepung maggot. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan sumber omega 3 pada media pertumbuhan larva BSF memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap produksi larva BSF, kandungan lemak kasar dan bilangan iod tepung maggot, namun tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan bahan kering dan protein kasar tepung maggot. Kandungan lemak kasar tepung maggot lebih tinggi pada media pertumbuhan dengan tambahan krokot dan minyak ikan, namun bilangan iod sangat signifikan tinggi pada tepung maggot yang dihasilkan dengan media pertumbuhan dengan penambahan tanaman krokot. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan tanaman krokot sebagai sumber omega 3 pada media pertumbuhan larva BSF memberikan pengaruh terbaik terhadap produksi dan kandungan nutrisi maggot BSF.","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279973","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Effect of Irradiation Methods on Biomass Yield on Mix of Corn (zea mays) and Mung Bean (Vigna radiata) with Hydroponic system 水培系统辐照方法对玉米(zea mays)和绿豆(Vigna radiata)混种生物量产量的影响
Pub Date : 2023-08-14 DOI: 10.24198/jnttip.v5i2.47880
I. Susilawati, Lizah Khairani
The objectives of this research was to find effect of irradiation methods on the production of biomass fresh weight, leaf and root dry weight on  combination of mung bean and corn with hydroponic system. This research was design with experimental method using Completely Randomized Design   with 2 treatmens and 9 replications. The observed of P1 = irradiation method with the sunlight for  12 hours and P2 = irradiation method with  LED grow light 7. watt for  16 hours. Parameters observed were biomass fresh weight,  leaf and root dry weight Data were analyzed using of two samples Independent T-tes. The result showed that biomass fresh weight and leaf dry weight of irradiation with  LED  higher   than  irradiation  with the sunlight,  the average’s 3155,844 g/m2, and 55,14 g/m2, but no significant effect on dry weight of root.
本研究的目的是找出辐照方法对水培绿豆和玉米组合的生物量鲜重、叶片和根系干重产量的影响。本研究采用完全随机设计法进行实验设计,2 个处理,9 次重复。P1 = 日光照射 12 小时,P2 = 7 瓦 LED 生长灯照射 16 小时。观测参数为生物量鲜重、叶片和根的干重。结果表明,用 LED 照射的生物量鲜重和叶片干重高于用阳光照射的生物量鲜重和叶片干重,平均值分别为 3155 844 克/平方米和 55 14 克/平方米,但对根的干重没有显著影响。
{"title":"The Effect of Irradiation Methods on Biomass Yield on Mix of Corn (zea mays) and Mung Bean (Vigna radiata) with Hydroponic system","authors":"I. Susilawati, Lizah Khairani","doi":"10.24198/jnttip.v5i2.47880","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jnttip.v5i2.47880","url":null,"abstract":"The objectives of this research was to find effect of irradiation methods on the production of biomass fresh weight, leaf and root dry weight on  combination of mung bean and corn with hydroponic system. This research was design with experimental method using Completely Randomized Design   with 2 treatmens and 9 replications. The observed of P1 = irradiation method with the sunlight for  12 hours and P2 = irradiation method with  LED grow light 7. watt for  16 hours. Parameters observed were biomass fresh weight,  leaf and root dry weight Data were analyzed using of two samples Independent T-tes. The result showed that biomass fresh weight and leaf dry weight of irradiation with  LED  higher   than  irradiation  with the sunlight,  the average’s 3155,844 g/m2, and 55,14 g/m2, but no significant effect on dry weight of root.","PeriodicalId":119655,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139350691","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1