{"title":"使用目标矩阵方法(OMAX)(案例研究:在PDAM Gorontalo区)测量和分析生产力","authors":"Hindun Effendy, B. Machmoed, A. Rasyid","doi":"10.37905/jirev.1.1.40-47","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertumbuhan penduduk di Indonesia bertambah seiring berjalannya waktu, hal ini membuat kebutuhan akan sumber daya menjadi bertambah besar, salah satunya kebutuhan air bersih. Pengukuran produktivitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan perbaikan yang akan datang. Perusahaan daerah air minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa penyediaan air bersih melalui saluran pipa. Berdasarkan laporan posisi sambungan di PDAM Kabupaten Gorontalo diketahui sejauh ini pelayanan PDAM Kabupaten Gorontalo hanya melayani 11,6% jumlah total kepala keluarga yang terlayani. Pengukuran produktivitas yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Tujuan penelitian ini yaitu mengukur tingkat produktivitas di PDAM Kab. Gorontalo dan melakukan evaluasi terhadap pengukuran produktivitas. Tingkat produktivitas PDAM Kabupaten Gorontalo tahun 2018 dan 2019 berdasarkan metode OMAX terjadi penurunan sebesar 76,67% hal ini dipengaruhi oleh bobot yang ditetapkan perusahaan dengan pencapaian produktivitas perusahaan hanya sebesar 23,33%. Evaluasi pengukuran produktivitas dilakukan pada input yang berkontribusi dalam penurunan produktivitas yaitu pada input energi dan tenaga.","PeriodicalId":198187,"journal":{"name":"Jambura Industrial Review (JIREV)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Pengukuran dan Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) (Studi Kasus: di PDAM Kabupaten Gorontalo)\",\"authors\":\"Hindun Effendy, B. Machmoed, A. Rasyid\",\"doi\":\"10.37905/jirev.1.1.40-47\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pertumbuhan penduduk di Indonesia bertambah seiring berjalannya waktu, hal ini membuat kebutuhan akan sumber daya menjadi bertambah besar, salah satunya kebutuhan air bersih. Pengukuran produktivitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan perbaikan yang akan datang. Perusahaan daerah air minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa penyediaan air bersih melalui saluran pipa. Berdasarkan laporan posisi sambungan di PDAM Kabupaten Gorontalo diketahui sejauh ini pelayanan PDAM Kabupaten Gorontalo hanya melayani 11,6% jumlah total kepala keluarga yang terlayani. Pengukuran produktivitas yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Tujuan penelitian ini yaitu mengukur tingkat produktivitas di PDAM Kab. Gorontalo dan melakukan evaluasi terhadap pengukuran produktivitas. Tingkat produktivitas PDAM Kabupaten Gorontalo tahun 2018 dan 2019 berdasarkan metode OMAX terjadi penurunan sebesar 76,67% hal ini dipengaruhi oleh bobot yang ditetapkan perusahaan dengan pencapaian produktivitas perusahaan hanya sebesar 23,33%. Evaluasi pengukuran produktivitas dilakukan pada input yang berkontribusi dalam penurunan produktivitas yaitu pada input energi dan tenaga.\",\"PeriodicalId\":198187,\"journal\":{\"name\":\"Jambura Industrial Review (JIREV)\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jambura Industrial Review (JIREV)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37905/jirev.1.1.40-47\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Industrial Review (JIREV)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jirev.1.1.40-47","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengukuran dan Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) (Studi Kasus: di PDAM Kabupaten Gorontalo)
Pertumbuhan penduduk di Indonesia bertambah seiring berjalannya waktu, hal ini membuat kebutuhan akan sumber daya menjadi bertambah besar, salah satunya kebutuhan air bersih. Pengukuran produktivitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan perbaikan yang akan datang. Perusahaan daerah air minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa penyediaan air bersih melalui saluran pipa. Berdasarkan laporan posisi sambungan di PDAM Kabupaten Gorontalo diketahui sejauh ini pelayanan PDAM Kabupaten Gorontalo hanya melayani 11,6% jumlah total kepala keluarga yang terlayani. Pengukuran produktivitas yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Tujuan penelitian ini yaitu mengukur tingkat produktivitas di PDAM Kab. Gorontalo dan melakukan evaluasi terhadap pengukuran produktivitas. Tingkat produktivitas PDAM Kabupaten Gorontalo tahun 2018 dan 2019 berdasarkan metode OMAX terjadi penurunan sebesar 76,67% hal ini dipengaruhi oleh bobot yang ditetapkan perusahaan dengan pencapaian produktivitas perusahaan hanya sebesar 23,33%. Evaluasi pengukuran produktivitas dilakukan pada input yang berkontribusi dalam penurunan produktivitas yaitu pada input energi dan tenaga.