{"title":"为学生会工作的反腐败教育纪录片制作培训","authors":"Wahyu Fitriyana, Roni Nugraha Syafroni","doi":"10.59561/sabajaya.v1i1.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nMasalah korupsi adalah masalah warga negara yang harus dicegah dan ditanggulangi mulai dari hal-hal terkecil dalam keseharian kita, penanggulangan dan pencegahan perilaku korupsi bukan hanya tugas KPK, atau pemerintah tapi merupakan masalah bersama. Salah satunya dengan menerapkan sebuah model pembelajaran di persekolahan yang diharapkan mampu membantu masyarakat khususnya siswa dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi. Model pembelajaran tersebut berupa teori film documenter. Dalam model ini diharapkan siswa dapat lebih empiris mengenal, memaknai, dan menerapkan jiwa antikorupsi dalam kehhidupan sehari-hari mulai dari dini. Siswa-siswa SMP N 2 Rawamerta secara umum masih menganggap bahwa korupsi adalah perilaku pejabat publik yang merugikan keuangan negara dan melawan hukum, sedangkan perilaku koruptif seringkali mereka temui bahkan dilakukan dalam kehidupan mereka sehari-hari, mata pelajaran PKn dan PAI saja tidaklah cukup untuk memberikan pemahaman perilaku koruptif tersebut. Diperlukan pelatihan dan pembimbingan berkesinambungan dalam rangka menyiapkan generasi antikorupsi. Eksistensi mitra terhadap lingkungan memiliki makna yang sangat sentral dan strategis. Mereka mempunyai peran yang sangat penting dan dapat menjadi ujung tombak pendidikan antikorupsi, karena mereka adalah generasi yang masih rawan, maka perlu diberikan pemahaman tentang korupsi. Kegiatan ini diharapkan memberikan bekal keterampilan kepada mitra yang merupakan siswa SMP N 2 Rawamerta dalam hal mensosialisasikan dampak korupsi bagi kehidupan bangsa dan negara. \n \n \n \n","PeriodicalId":156705,"journal":{"name":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"320 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Pembuatan Film Dokumenter Berbasis Pendidikan Anti-Korupsi untuk Pengurus OSIS\",\"authors\":\"Wahyu Fitriyana, Roni Nugraha Syafroni\",\"doi\":\"10.59561/sabajaya.v1i1.26\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\nMasalah korupsi adalah masalah warga negara yang harus dicegah dan ditanggulangi mulai dari hal-hal terkecil dalam keseharian kita, penanggulangan dan pencegahan perilaku korupsi bukan hanya tugas KPK, atau pemerintah tapi merupakan masalah bersama. Salah satunya dengan menerapkan sebuah model pembelajaran di persekolahan yang diharapkan mampu membantu masyarakat khususnya siswa dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi. Model pembelajaran tersebut berupa teori film documenter. Dalam model ini diharapkan siswa dapat lebih empiris mengenal, memaknai, dan menerapkan jiwa antikorupsi dalam kehhidupan sehari-hari mulai dari dini. Siswa-siswa SMP N 2 Rawamerta secara umum masih menganggap bahwa korupsi adalah perilaku pejabat publik yang merugikan keuangan negara dan melawan hukum, sedangkan perilaku koruptif seringkali mereka temui bahkan dilakukan dalam kehidupan mereka sehari-hari, mata pelajaran PKn dan PAI saja tidaklah cukup untuk memberikan pemahaman perilaku koruptif tersebut. Diperlukan pelatihan dan pembimbingan berkesinambungan dalam rangka menyiapkan generasi antikorupsi. Eksistensi mitra terhadap lingkungan memiliki makna yang sangat sentral dan strategis. Mereka mempunyai peran yang sangat penting dan dapat menjadi ujung tombak pendidikan antikorupsi, karena mereka adalah generasi yang masih rawan, maka perlu diberikan pemahaman tentang korupsi. Kegiatan ini diharapkan memberikan bekal keterampilan kepada mitra yang merupakan siswa SMP N 2 Rawamerta dalam hal mensosialisasikan dampak korupsi bagi kehidupan bangsa dan negara. \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":156705,\"journal\":{\"name\":\"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"320 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i1.26\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i1.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Pembuatan Film Dokumenter Berbasis Pendidikan Anti-Korupsi untuk Pengurus OSIS
Masalah korupsi adalah masalah warga negara yang harus dicegah dan ditanggulangi mulai dari hal-hal terkecil dalam keseharian kita, penanggulangan dan pencegahan perilaku korupsi bukan hanya tugas KPK, atau pemerintah tapi merupakan masalah bersama. Salah satunya dengan menerapkan sebuah model pembelajaran di persekolahan yang diharapkan mampu membantu masyarakat khususnya siswa dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi. Model pembelajaran tersebut berupa teori film documenter. Dalam model ini diharapkan siswa dapat lebih empiris mengenal, memaknai, dan menerapkan jiwa antikorupsi dalam kehhidupan sehari-hari mulai dari dini. Siswa-siswa SMP N 2 Rawamerta secara umum masih menganggap bahwa korupsi adalah perilaku pejabat publik yang merugikan keuangan negara dan melawan hukum, sedangkan perilaku koruptif seringkali mereka temui bahkan dilakukan dalam kehidupan mereka sehari-hari, mata pelajaran PKn dan PAI saja tidaklah cukup untuk memberikan pemahaman perilaku koruptif tersebut. Diperlukan pelatihan dan pembimbingan berkesinambungan dalam rangka menyiapkan generasi antikorupsi. Eksistensi mitra terhadap lingkungan memiliki makna yang sangat sentral dan strategis. Mereka mempunyai peran yang sangat penting dan dapat menjadi ujung tombak pendidikan antikorupsi, karena mereka adalah generasi yang masih rawan, maka perlu diberikan pemahaman tentang korupsi. Kegiatan ini diharapkan memberikan bekal keterampilan kepada mitra yang merupakan siswa SMP N 2 Rawamerta dalam hal mensosialisasikan dampak korupsi bagi kehidupan bangsa dan negara.