Pelatihan ini membahas tentang penggunaan pemasaran berbasis teknologi dan upaya untuk meningkatkan pemasaran dalam UMKM. Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan analisis yang diperlukan pemilik usaha dalam merancang strategi pemasaran guna meningkatkan daya saing mereka di pasaran dan meningkatkan maupun menarik jumlah konsumen. Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok memenuhi kebutuhan mereka dengan menciptakan penawaran produk bernilai. Inti dari kegiatan pemasaran adalah mengembangkan produk, distribusi, komunikasi, penetapan harga, dan pelayanan agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan suatu usaha. Ketika produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan konsumen, harga ditetapkan dengan tepat, lokasi dan saluran distribusi dipilih dengan cermat, dan promosi dilakukan secara tepat sasaran, maka kinerja usaha akan meningkat baik dari segi pemasaran maupun omzet yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran menjadi kunci utama bagi UMKM untuk mencapai tujuan bisnisnya dan bersaing secara efektif di pasar dengan menyampaikan nilai yang diinginkan konsumen. Langkah strategis yang dapat diambil oleh UMKM meliputi menentukan produk yang sesuai dengan pasar, menetapkan harga yang tepat dengan mempertimbangkan Break Even Price (BEP), memilih lokasi usaha yang strategis, melakukan promosi efektif melalui media sosial, mempersiapkan sumber daya manusia yang sesuai, mengelola proses produksi dengan efisien, dan menciptakan kemasan menarik untuk meningkatkan penjualan produk. Pelatihan juga diindetifikasikan sebagai kebutuhan penting bagi pelaku UMKM untuk mampu mengembangkan kualitas produk, strategi promosi melalui media social dan memilih saluran distribusi yang tepat pada era digital.
{"title":"Pelatihan Pemasaran dan Distribusi UMKM","authors":"Bambang Ismaya, Yanto Budi Prasetya, Budi Utami, M. Hidayat, Eny Setyariningsih","doi":"10.59561/sabajaya.v1i4.173","DOIUrl":"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i4.173","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Pelatihan ini membahas tentang penggunaan pemasaran berbasis teknologi dan upaya untuk meningkatkan pemasaran dalam UMKM. Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan analisis yang diperlukan pemilik usaha dalam merancang strategi pemasaran guna meningkatkan daya saing mereka di pasaran dan meningkatkan maupun menarik jumlah konsumen. Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok memenuhi kebutuhan mereka dengan menciptakan penawaran produk bernilai. Inti dari kegiatan pemasaran adalah mengembangkan produk, distribusi, komunikasi, penetapan harga, dan pelayanan agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan suatu usaha. Ketika produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan konsumen, harga ditetapkan dengan tepat, lokasi dan saluran distribusi dipilih dengan cermat, dan promosi dilakukan secara tepat sasaran, maka kinerja usaha akan meningkat baik dari segi pemasaran maupun omzet yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran menjadi kunci utama bagi UMKM untuk mencapai tujuan bisnisnya dan bersaing secara efektif di pasar dengan menyampaikan nilai yang diinginkan konsumen. Langkah strategis yang dapat diambil oleh UMKM meliputi menentukan produk yang sesuai dengan pasar, menetapkan harga yang tepat dengan mempertimbangkan Break Even Price (BEP), memilih lokasi usaha yang strategis, melakukan promosi efektif melalui media sosial, mempersiapkan sumber daya manusia yang sesuai, mengelola proses produksi dengan efisien, dan menciptakan kemasan menarik untuk meningkatkan penjualan produk. Pelatihan juga diindetifikasikan sebagai kebutuhan penting bagi pelaku UMKM untuk mampu mengembangkan kualitas produk, strategi promosi melalui media social dan memilih saluran distribusi yang tepat pada era digital. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":156705,"journal":{"name":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124430132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelatihan ini membahas pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di era digital dan upaya untuk meningkatkan produktivitas usaha kecil dan menengah (UKM). Pelatihan ini melibatkan analisis kompetensi yang diperlukan oleh profesional sumber daya manusia dan peran mereka dalam merancang strategi dan kebijakan yang efektif untuk pengelolaan SDM di organisasi. Selain itu, pelatihan ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh UKM, terutama dalam hal rendahnya tingkat produktivitas, nilai tambah, dan kualitas produk. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa profesional sumber daya manusia perlu menguasai kompetensi strategis yang meliputi pemahaman tentang nilai-nilai organisasi, pengelolaan talenta, kepemimpinan, dan penggunaan teknologi digital. Selain itu, penting juga bagi mereka untuk dapat memposisikan bisnis secara strategis, membangun hubungan berdasarkan kepercayaan, dan mengelola berbagai tekanan dalam bisnis. Dalam konteks UKM, pelatihan ini menekankan pentingnya peningkatan produktivitas sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, modernisasi sistem usaha dan kebijakan yang sistematis menjadi salah satu alternatif yang diusulkan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing daerah dan memperbaiki kinerja UKM. Selain itu, pelatihan juga diidentifikasi sebagai kebutuhan penting bagi pelaku UKM, termasuk pengembangan keterampilan digital, manajemen keuangan, dan penguasaan teknologi informasi. Pelatihan ini memberikan wawasan yang berharga bagi para profesional sumber daya manusia dan pemangku kepentingan UKM dalam memahami pentingnya pengelolaan SDM di era digital dan meningkatkan produktivitas UKM. Implementasi strategi yang efektif dalam pengelolaan SDM dan peningkatan produktivitas akan membantu mencapai tujuan pengembangan UKM yang berkelanjutan dan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perekonomian nasional
{"title":"Pelatihan Pengelolaan SDM di Era Digital pada UMKM Binaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil","authors":"Diana Rachmawati, Umul Khasanah, Maikol Benned, Yohanes Susanto","doi":"10.59561/sabajaya.v1i4.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i4.168","url":null,"abstract":"Pelatihan ini membahas pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di era digital dan upaya untuk meningkatkan produktivitas usaha kecil dan menengah (UKM). Pelatihan ini melibatkan analisis kompetensi yang diperlukan oleh profesional sumber daya manusia dan peran mereka dalam merancang strategi dan kebijakan yang efektif untuk pengelolaan SDM di organisasi. Selain itu, pelatihan ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh UKM, terutama dalam hal rendahnya tingkat produktivitas, nilai tambah, dan kualitas produk. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa profesional sumber daya manusia perlu menguasai kompetensi strategis yang meliputi pemahaman tentang nilai-nilai organisasi, pengelolaan talenta, kepemimpinan, dan penggunaan teknologi digital. Selain itu, penting juga bagi mereka untuk dapat memposisikan bisnis secara strategis, membangun hubungan berdasarkan kepercayaan, dan mengelola berbagai tekanan dalam bisnis. Dalam konteks UKM, pelatihan ini menekankan pentingnya peningkatan produktivitas sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, modernisasi sistem usaha dan kebijakan yang sistematis menjadi salah satu alternatif yang diusulkan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing daerah dan memperbaiki kinerja UKM. Selain itu, pelatihan juga diidentifikasi sebagai kebutuhan penting bagi pelaku UKM, termasuk pengembangan keterampilan digital, manajemen keuangan, dan penguasaan teknologi informasi. Pelatihan ini memberikan wawasan yang berharga bagi para profesional sumber daya manusia dan pemangku kepentingan UKM dalam memahami pentingnya pengelolaan SDM di era digital dan meningkatkan produktivitas UKM. Implementasi strategi yang efektif dalam pengelolaan SDM dan peningkatan produktivitas akan membantu mencapai tujuan pengembangan UKM yang berkelanjutan dan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perekonomian nasional","PeriodicalId":156705,"journal":{"name":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"744 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116111597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-31DOI: 10.59561/sabajaya.v1i4.162
Estik hari prastiwi Estik hari prastiwi
Sandal Cliyo merupakan sandal wanita yang dijual secara on line di market place online Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Berbagai merek model sandal wanita menjadi pilihan bagi masyarakat dengan harga terjangkau semua kalangan terutama kalangan anak muda. Segmen pasar sandal cliyo adalah wanita muda dengan berbagai model yang menarik dan harga yang murah serta kualitas yang bagus. Hal tersebut terlihat dari review konsumen yang baik pada shopee. Pelatihan yang kami berikan yaitu tentang strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang tepat untuk sandal cliyo yaitu strategi pengikut (follower). Strategi pemasaran follower sandal cliyo sebagai sandalnya anak muda dilakukan secara online yang diujual di market place Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
{"title":"Pelatihan Strategi Pemasaran UKM Sandal Cliyo Tropodo Sidoarjo","authors":"Estik hari prastiwi Estik hari prastiwi","doi":"10.59561/sabajaya.v1i4.162","DOIUrl":"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i4.162","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Sandal Cliyo merupakan sandal wanita yang dijual secara on line di market place online Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Berbagai merek model sandal wanita menjadi pilihan bagi masyarakat dengan harga terjangkau semua kalangan terutama kalangan anak muda. Segmen pasar sandal cliyo adalah wanita muda dengan berbagai model yang menarik dan harga yang murah serta kualitas yang bagus. Hal tersebut terlihat dari review konsumen yang baik pada shopee. Pelatihan yang kami berikan yaitu tentang strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang tepat untuk sandal cliyo yaitu strategi pengikut (follower). Strategi pemasaran follower sandal cliyo sebagai sandalnya anak muda dilakukan secara online yang diujual di market place Shopee, Tokopedia, dan Lazada. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":156705,"journal":{"name":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"210 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114207810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-16DOI: 10.59561/sabajaya.v1i3.97
Nia Sonani, Angga Pramadista Sudrajat
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini adalah untuk membantu menjelaskan langkah-langkah yang perlu ditindak lanjut oleh pelaku Usaha dalam Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran Online Dalam Meningkatkan Brand Awareness Isu mengembangkan bisnis mereka. Salah satu masalah yang dialami oleh mayoritas Usaha adalah kurang memahami branding sebagai fungsi untuk menjaga sustainability usahanya. Kebanyakan para pelaku bisnis Usaha masih berfokus pada trading dan melupakan sisi branding. Hal ini dapat disebabkan karena ketidaktahuan, ego, atau sifat tertutup mereka atas ide baru, dan merasa cepat puas. American Marketing Association (AMA) sendiri mendefinisikan brand atau merek itu adalah sebagai nama, istilah, tanda, simbol atau desain atau kombinasi darikesemuanya yang bertujuan untuk mengidentifikasikan suatu barang atau jasa danakhirnya dapat membedakan diri sendiri dengan yang lainnya Oleh karena itu sangat masuk akal untuk kita pahami bahwa branding bukan hanya membuat target pemasaran kita memilih kita di dalam pasar yang penuh kompetensi ini tetapi juga membuat prospek-prospek pemasaran kita melihat kita sebagai satu-satunya yang dapat memberikan solusi kepada kebutuhan ataupun masalah mereka. Metode yang digunakan dalah deskriptif, agar dapat mendeskripsikan setiap tahapan dalam melakukan pelatihan. Pelatihan ini dilakukan untuk menimbulkan dampak secara kognitif dan afektif. Hal ini dianggap efektif untuk memberikan pemahaman tentang strategi branding isu dan membuat mereka memahami dan melakukannya dalam Usaha nya. Melalui pelatihan ini diharapkan ke depannya lebih banyak pelaku Usaha yang menyadari pentingnya peran komunikasi strategi branding dalam pengembangan bisnsi mereka. Serta kemampuannya dalam menghadapi berbagai permasalah seputar strategi branding yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku Usaha.
{"title":"Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran Online dalam Meningkatkan Brand Awareness","authors":"Nia Sonani, Angga Pramadista Sudrajat","doi":"10.59561/sabajaya.v1i3.97","DOIUrl":"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i3.97","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini adalah untuk membantu menjelaskan langkah-langkah yang perlu ditindak lanjut oleh pelaku Usaha dalam Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran Online Dalam Meningkatkan Brand Awareness Isu mengembangkan bisnis mereka. Salah satu masalah yang dialami oleh mayoritas Usaha adalah kurang memahami branding sebagai fungsi untuk menjaga sustainability usahanya. Kebanyakan para pelaku bisnis Usaha masih berfokus pada trading dan melupakan sisi branding. Hal ini dapat disebabkan karena ketidaktahuan, ego, atau sifat tertutup mereka atas ide baru, dan merasa cepat puas. American Marketing Association (AMA) sendiri mendefinisikan brand atau merek itu adalah sebagai nama, istilah, tanda, simbol atau desain atau kombinasi darikesemuanya yang bertujuan untuk mengidentifikasikan suatu barang atau jasa danakhirnya dapat membedakan diri sendiri dengan yang lainnya Oleh karena itu sangat masuk akal untuk kita pahami bahwa branding bukan hanya membuat target pemasaran kita memilih kita di dalam pasar yang penuh kompetensi ini tetapi juga membuat prospek-prospek pemasaran kita melihat kita sebagai satu-satunya yang dapat memberikan solusi kepada kebutuhan ataupun masalah mereka. Metode yang digunakan dalah deskriptif, agar dapat mendeskripsikan setiap tahapan dalam melakukan pelatihan. Pelatihan ini dilakukan untuk menimbulkan dampak secara kognitif dan afektif. Hal ini dianggap efektif untuk memberikan pemahaman tentang strategi branding isu dan membuat mereka memahami dan melakukannya dalam Usaha nya. Melalui pelatihan ini diharapkan ke depannya lebih banyak pelaku Usaha yang menyadari pentingnya peran komunikasi strategi branding dalam pengembangan bisnsi mereka. Serta kemampuannya dalam menghadapi berbagai permasalah seputar strategi branding yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku Usaha.","PeriodicalId":156705,"journal":{"name":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125439390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gaya komunikasi guru merupakan salah satu cara penting dalam kegiatan belajar mengajar dikelas. Komunikasi merupakan salah satu proses penyampaian informasi berupa pesan melalui komunikator kepada khalayak banyak, baik penyampaiannya berupa bentuk simbol, lambang, atau yang lainnya dengan tujuan dan harapan agar para peserta (siswa) dapat memahaminya. Metode pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang peran dan fungsi guru, meningkatkan pengetahuan tentang kompetensi guru dan meningkatkan kemampuan guru. Berdasarkan hasil mengikuti pelaksanaan ini, terdapat enam jenis komunikasi guru yang sangat baik dan efektif dalam membantu siswa menguasai pelajaran dan mencapai keberhasilan yang optimal. Dan keenam tipe tersebut yakni: Ramah, singkat, penuh perhatian, hidup dan animatif, relaks, serta dramatic yang mana, masing-masing tipe tersebut memiliki ciri-ciri yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Juga, bagi seorang guru harus melihat bahwa terdapat faktor-faktor luar dalam proses pengajaran komunikatif yang telah dipilihnya. Diantaranya yaitu 1) Guru sebagai pesan, 2) Isi/Materi/Pesan, 3) Metode mengajar, 4) Murid/Penerima pesan, 5) Evaluasi/ umpan tarik.
{"title":"Pelatihan Gaya Komunikasi Guru Dalam Proses Pembelajaran","authors":"Muhammad Sawir, Elvira M.Usulu, Farida Tuharea, Andi Annisa Nurlia Mamonto, Izzatul Laili","doi":"10.59561/sabajaya.v1i3.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i3.68","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Gaya komunikasi guru merupakan salah satu cara penting dalam kegiatan belajar mengajar dikelas. Komunikasi merupakan salah satu proses penyampaian informasi berupa pesan melalui komunikator kepada khalayak banyak, baik penyampaiannya berupa bentuk simbol, lambang, atau yang lainnya dengan tujuan dan harapan agar para peserta (siswa) dapat memahaminya. Metode pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang peran dan fungsi guru, meningkatkan pengetahuan tentang kompetensi guru dan meningkatkan kemampuan guru. Berdasarkan hasil mengikuti pelaksanaan ini, terdapat enam jenis komunikasi guru yang sangat baik dan efektif dalam membantu siswa menguasai pelajaran dan mencapai keberhasilan yang optimal. Dan keenam tipe tersebut yakni: Ramah, singkat, penuh perhatian, hidup dan animatif, relaks, serta dramatic yang mana, masing-masing tipe tersebut memiliki ciri-ciri yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Juga, bagi seorang guru harus melihat bahwa terdapat faktor-faktor luar dalam proses pengajaran komunikatif yang telah dipilihnya. Diantaranya yaitu 1) Guru sebagai pesan, 2) Isi/Materi/Pesan, 3) Metode mengajar, 4) Murid/Penerima pesan, 5) Evaluasi/ umpan tarik. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":156705,"journal":{"name":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130402828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.59561/sabajaya.v1i3.64
Riyadi Nugroho, Siti Mujanah
Pengabdian masyarakat melalui program PKM dengan tema Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran melaui Media Sosial Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan ini bertujuan untuk membantu memberikan solusi bagi persoalan yang dihadapi mitra, dalam hal ini persoalan pemasaran untuk menambah omzet UMKM di Kota Surabaya. Solusi yang ditawarkan dalam bentuk pelatihan pemasaran online melalui media sosial. Indikator keberhasilan dalam program ini adalah mitra yang dilatih mampu menjelaskan pemasaran online melalui media sosial dengan baik. Pelatihan terkait teknik-teknik berpromosi melalui media sosial juga akan dilakukan agar pengetahuan mitra semakin bertambah. Selain itu disediakan lembar kerja untuk memonitor aktivitas mitra dan mengukur efektivitas penyampaian materi dari tim kepada mitra. Luaran dari program ini adalah artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional atau prosiding.
{"title":"Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran Melalui Media Sosial untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan","authors":"Riyadi Nugroho, Siti Mujanah","doi":"10.59561/sabajaya.v1i3.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i3.64","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat melalui program PKM dengan tema Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran melaui Media Sosial Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan ini bertujuan untuk membantu memberikan solusi bagi persoalan yang dihadapi mitra, dalam hal ini persoalan pemasaran untuk menambah omzet UMKM di Kota Surabaya. Solusi yang ditawarkan dalam bentuk pelatihan pemasaran online melalui media sosial. Indikator keberhasilan dalam program ini adalah mitra yang dilatih mampu menjelaskan pemasaran online melalui media sosial dengan baik. Pelatihan terkait teknik-teknik berpromosi melalui media sosial juga akan dilakukan agar pengetahuan mitra semakin bertambah. Selain itu disediakan lembar kerja untuk memonitor aktivitas mitra dan mengukur efektivitas penyampaian materi dari tim kepada mitra. Luaran dari program ini adalah artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional atau prosiding. \u0000 ","PeriodicalId":156705,"journal":{"name":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123501736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.59561/sabajaya.v1i3.34
Ahmad Zain Sarnoto
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta terkait dengan literasi numerasi khususnya pada literasi data dimana para peserta diharapkan mampu memahami dan membuat penyajian data, serta berpikir berlandaskan data dalam mempuat keputusan. Peserta pada kegiatan ini adalah guru dan siswa SD berjumlah 45 orang di daerah Jakarta Selatan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan terdiri dari 3 sesi yaitu sesi pengarahan dan pengenalan, sesi pemberian materi, dan tanya jawab. Di akhir kegiatan, umpan balik yang diberikan peserta dalam hal kesesuaian materi dengan kebutuhan, kemudahan penerapan materi, sistematika penyampaian materi, dan penguasaan materi narasumber sangat baik.
{"title":"Pelatihan Literasi Numerasi Kelas Awal di Jakarta Selatan","authors":"Ahmad Zain Sarnoto","doi":"10.59561/sabajaya.v1i3.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i3.34","url":null,"abstract":"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta terkait dengan literasi numerasi khususnya pada literasi data dimana para peserta diharapkan mampu memahami dan membuat penyajian data, serta berpikir berlandaskan data dalam mempuat keputusan. Peserta pada kegiatan ini adalah guru dan siswa SD berjumlah 45 orang di daerah Jakarta Selatan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan terdiri dari 3 sesi yaitu sesi pengarahan dan pengenalan, sesi pemberian materi, dan tanya jawab. Di akhir kegiatan, umpan balik yang diberikan peserta dalam hal kesesuaian materi dengan kebutuhan, kemudahan penerapan materi, sistematika penyampaian materi, dan penguasaan materi narasumber sangat baik.","PeriodicalId":156705,"journal":{"name":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124974068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.59561/sabajaya.v1i3.37
Asdi Asdi
Pada pelatihan ini dilakukan untuk membahas mengenai aspek pemasaran, untuk membantu proses pemasaran yang masih menjadi masalah bagi beberapa pengusaha UMKM. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat beberapa jenis kendala yang dialami oleh para pengusaha UMKM dan masalah pemasaran yang mencapai 33,04%. Pada proses observasi diperoleh bahwa ada beberapa pengusaha mengalami kesulitan untuk menarik konsumen khususnya pada saat pandemi dimana penurunan jumlah konsumen merosot sangat jauh dari perkiraan para pengusaha. Dengan demikian hal ini menjadi tugas untuk para pengusaha melakukan inovasi baru untuk meningkatkan jumlah konsumen, namun karena kurangnya pengalaman dan hanya dapat mengandalkan media sosial membuat peningkatan yaang tidak terlalu tinggi bahkan ada beberapa dari para pengusaha tidak menunjukkan perubahan. Dari kendala yang dialami oleh beberapa pengusaha adalah kurangnya kemampuan komunikasi pemasaran dan cara promosi yang masih kurang baik. Untuk mengatasi kendala yang dialami oleh para pengusaha UMKM, maka pelatihan ini akan memfokus pada kedua hal ini yaitu kemampuan komunikasi pemasaran dan cara promosi. dari jumlah konsumen yang di peroleh para pengusaha UMK menunjukkan tujuan dari penelitian ini tercapai dimana kemampuan komunikasi pemasaran dan cara promosi para pengusaha UMKM sudah meningkat pesat.
{"title":"Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Minat Beli Konsumen","authors":"Asdi Asdi","doi":"10.59561/sabajaya.v1i3.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i3.37","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Pada pelatihan ini dilakukan untuk membahas mengenai aspek pemasaran, untuk membantu proses pemasaran yang masih menjadi masalah bagi beberapa pengusaha UMKM. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat beberapa jenis kendala yang dialami oleh para pengusaha UMKM dan masalah pemasaran yang mencapai 33,04%. Pada proses observasi diperoleh bahwa ada beberapa pengusaha mengalami kesulitan untuk menarik konsumen khususnya pada saat pandemi dimana penurunan jumlah konsumen merosot sangat jauh dari perkiraan para pengusaha. Dengan demikian hal ini menjadi tugas untuk para pengusaha melakukan inovasi baru untuk meningkatkan jumlah konsumen, namun karena kurangnya pengalaman dan hanya dapat mengandalkan media sosial membuat peningkatan yaang tidak terlalu tinggi bahkan ada beberapa dari para pengusaha tidak menunjukkan perubahan. Dari kendala yang dialami oleh beberapa pengusaha adalah kurangnya kemampuan komunikasi pemasaran dan cara promosi yang masih kurang baik. Untuk mengatasi kendala yang dialami oleh para pengusaha UMKM, maka pelatihan ini akan memfokus pada kedua hal ini yaitu kemampuan komunikasi pemasaran dan cara promosi. dari jumlah konsumen yang di peroleh para pengusaha UMK menunjukkan tujuan dari penelitian ini tercapai dimana kemampuan komunikasi pemasaran dan cara promosi para pengusaha UMKM sudah meningkat pesat. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":156705,"journal":{"name":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122429182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran Online Dalam Meningkatkan Brand Awareness Di UMKM bertujuan menciptakan pemasaran yang tepat selalu menjadi harapan para pebisnis, yang bertujuan agar menarik perhatian para calon pembeli. Banyak hal yang sering dilakukan para pebisnis dalam melakukan sistem pemasaran untuk produknya seperti, memasang spanduk besar, memasang iklan di TV, Media Sosial dengan menggait aktor/aktris besar dalam negeri hingga luar negeri, menciptakan potongan harga, dan lain sebagainya. Kemajuan dibidang ilmu teknologi juga ikut mempengaruhi, mengambil peran dan mendukung masyarakat untuk jauh lebih kreatif dan maju dalam pengembangan ilmu pemasaran. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan informasi dan ketrampilan melalui metode ceramah, simulasi, dan bantuan fisik. Hasil Hasil dari pengabdian ini yaitu pelatihan dalam penggunaan sosial media, penggunaan lokasi toko di GPS, pemanfaatan komunikasi media cetak (spanduk) dan lainnya.
{"title":"Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran Online dalam Meningkatkan Brand Awareness di UMKM","authors":"Warkianto Widjaja, Laode Muhamad Syahril, Mohamad Sudi, Emmy Hamidah","doi":"10.59561/sabajaya.v1i3.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i3.66","url":null,"abstract":"Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran Online Dalam Meningkatkan Brand Awareness Di UMKM bertujuan menciptakan pemasaran yang tepat selalu menjadi harapan para pebisnis, yang bertujuan agar menarik perhatian para calon pembeli. Banyak hal yang sering dilakukan para pebisnis dalam melakukan sistem pemasaran untuk produknya seperti, memasang spanduk besar, memasang iklan di TV, Media Sosial dengan menggait aktor/aktris besar dalam negeri hingga luar negeri, menciptakan potongan harga, dan lain sebagainya. Kemajuan dibidang ilmu teknologi juga ikut mempengaruhi, mengambil peran dan mendukung masyarakat untuk jauh lebih kreatif dan maju dalam pengembangan ilmu pemasaran. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan informasi dan ketrampilan melalui metode ceramah, simulasi, dan bantuan fisik. Hasil Hasil dari pengabdian ini yaitu pelatihan dalam penggunaan sosial media, penggunaan lokasi toko di GPS, pemanfaatan komunikasi media cetak (spanduk) dan lainnya.","PeriodicalId":156705,"journal":{"name":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116071292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-31DOI: 10.59561/sabajaya.v1i3.71
Pelatihan Strategi, Komunikasi Pemasaran, Produk Makanan, Di Kota, U. SulawesiTenggara, Kamilah Ghafar, Wahyuni Sri, Laurensius Adi, Sekolah Tinggi, Agama Islam, Syarif Muhammad, Raha. Muna, Universitas Pawyatan Daha
Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Makanan di Kota Sulawesi Tenggara bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk makanan yang ada di daerah kota sulawesi tenggara Jadi dengan adanya strategi komunikasi yang baik di dalam perusahaan maka dapat membentuk brand equity itu sendiri sehingga konsumen dapat menyadari, merasakan dan mengenal lebih terhadap kebaikan, keunggulan dan kualitas produk tersebut. Dengan begitu, produk lebih dapat dikenal atas keunggulan yang diberikan perusahaan kepada konsumen. Metode untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra industri rumah tangga adalah melakukan pelatihan pembuatan kemasan (packaging) untuk meningkatkan nilai jual dari produk. Program pelatihan ditujukan produk masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana memasarkan dan mengemas hasil produksi melalui pelatihan pembuatan kemasan (packaging) untuk meningatkan nilai jual. Hasil dari pelatihan itu sendiri maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini dapat memberikan solusi mengenai kurangnya pengetahuan peserta Pelatihan mengenai bagaimana berkomunikasi dengan konsumen. Sesuai dengan hasil survey yang telah diolah, dapat diketahui bahwa para peserta pelatihan menjadi lebih paham mengenai komunikasi pemasaran, tujuan melakukan komunikasi dengan konsumen, alat-alat komunikasi pemasaran apa saja yang dapat digunakan dan akhirnya peserta pelatihan dapat memilih alat yang paling sesuai dengan produk dan jasa mereka kerjakan.
{"title":"Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Makanan di Kota Sulawesi Tenggara","authors":"Pelatihan Strategi, Komunikasi Pemasaran, Produk Makanan, Di Kota, U. SulawesiTenggara, Kamilah Ghafar, Wahyuni Sri, Laurensius Adi, Sekolah Tinggi, Agama Islam, Syarif Muhammad, Raha. Muna, Universitas Pawyatan Daha","doi":"10.59561/sabajaya.v1i3.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.59561/sabajaya.v1i3.71","url":null,"abstract":"Pelatihan Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Makanan di Kota Sulawesi Tenggara bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk makanan yang ada di daerah kota sulawesi tenggara Jadi dengan adanya strategi komunikasi yang baik di dalam perusahaan maka dapat membentuk brand equity itu sendiri sehingga konsumen dapat menyadari, merasakan dan mengenal lebih terhadap kebaikan, keunggulan dan kualitas produk tersebut. Dengan begitu, produk lebih dapat dikenal atas keunggulan yang diberikan perusahaan kepada konsumen. Metode untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra industri rumah tangga adalah melakukan pelatihan pembuatan kemasan (packaging) untuk meningkatkan nilai jual dari produk. Program pelatihan ditujukan produk masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana memasarkan dan mengemas hasil produksi melalui pelatihan pembuatan kemasan (packaging) untuk meningatkan nilai jual. Hasil dari pelatihan itu sendiri maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini dapat memberikan solusi mengenai kurangnya pengetahuan peserta Pelatihan mengenai bagaimana berkomunikasi dengan konsumen. Sesuai dengan hasil survey yang telah diolah, dapat diketahui bahwa para peserta pelatihan menjadi lebih paham mengenai komunikasi pemasaran, tujuan melakukan komunikasi dengan konsumen, alat-alat komunikasi pemasaran apa saja yang dapat digunakan dan akhirnya peserta pelatihan dapat memilih alat yang paling sesuai dengan produk dan jasa mereka kerjakan.","PeriodicalId":156705,"journal":{"name":"SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116472278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}