{"title":"合作学习模式提高学生的学习成绩","authors":"Nikmatussaidah Nikmatussaidah","doi":"10.47783/literasiologi.v7i2.280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mengembangkan proses pembelajaran menjadi lebih baik perlu diperhatikan beberapa hal, seperti metode atau strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut menjadi penting saat hasil belajar yang diperoleh tidak selalu mencapai KKM atau nilai rata-ratanya tidak sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Apalagi saat ini seorang guru bukan lagi sebagai pusat pembelajaran yang harus selalu menyampaikan materi pembelajaran sampai pembelajaran selesai. Akan tetapi siswa juga harus berperan aktif dalam proses pembelajaran supaya interaksi di dalam kelas bukan hanya satu arah saja, melainkan dua arah dari kedua belah pihak. Sehingga terciptalah kegiatan pembelajaran yang lebih aktif. Pembelajaran kooperatif lebih diarahkan oleh guru, dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah. Model pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang saling asuh antar siswa untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan.","PeriodicalId":315099,"journal":{"name":"Jurnal Literasiologi","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA\",\"authors\":\"Nikmatussaidah Nikmatussaidah\",\"doi\":\"10.47783/literasiologi.v7i2.280\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mengembangkan proses pembelajaran menjadi lebih baik perlu diperhatikan beberapa hal, seperti metode atau strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut menjadi penting saat hasil belajar yang diperoleh tidak selalu mencapai KKM atau nilai rata-ratanya tidak sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Apalagi saat ini seorang guru bukan lagi sebagai pusat pembelajaran yang harus selalu menyampaikan materi pembelajaran sampai pembelajaran selesai. Akan tetapi siswa juga harus berperan aktif dalam proses pembelajaran supaya interaksi di dalam kelas bukan hanya satu arah saja, melainkan dua arah dari kedua belah pihak. Sehingga terciptalah kegiatan pembelajaran yang lebih aktif. Pembelajaran kooperatif lebih diarahkan oleh guru, dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah. Model pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang saling asuh antar siswa untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan.\",\"PeriodicalId\":315099,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Literasiologi\",\"volume\":\"162 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Literasiologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47783/literasiologi.v7i2.280\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Literasiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47783/literasiologi.v7i2.280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Mengembangkan proses pembelajaran menjadi lebih baik perlu diperhatikan beberapa hal, seperti metode atau strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut menjadi penting saat hasil belajar yang diperoleh tidak selalu mencapai KKM atau nilai rata-ratanya tidak sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Apalagi saat ini seorang guru bukan lagi sebagai pusat pembelajaran yang harus selalu menyampaikan materi pembelajaran sampai pembelajaran selesai. Akan tetapi siswa juga harus berperan aktif dalam proses pembelajaran supaya interaksi di dalam kelas bukan hanya satu arah saja, melainkan dua arah dari kedua belah pihak. Sehingga terciptalah kegiatan pembelajaran yang lebih aktif. Pembelajaran kooperatif lebih diarahkan oleh guru, dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah. Model pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang saling asuh antar siswa untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan.