{"title":"七级思维能力的双层积木影响","authors":"Hilda Andriani, Tanti Jumaisyaroh Siregar","doi":"10.35706/sjme.v7i2.9341","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan media balok susun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa dari kelas VII-2 dan VII-3. Instrument yang digunakan merupakan soal tes kemampuan berpikir kreatif dan menggunakan media balok susun. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan, nilai rata-rata pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pada kelas kontrol. Dengan menggunakan media balok susun, siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya. Dari total 60 siswa yang diuji, hanya 58,33% siswa yang memiliki tingkat berpikir kreatif rendah. Dari empat indikator kemampuan berpikir kreatif terdapat berbagai kategori seperti kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Dalam proses pembelajaran, guru dapat mengevaluasi tingkat berpikir kreatif siswa dengan menggunakan berbagai jenis media, termasuk menyusun balok, dan guru dapat menyalurkan kreativitasnya dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Permainan Balok Susun Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII\",\"authors\":\"Hilda Andriani, Tanti Jumaisyaroh Siregar\",\"doi\":\"10.35706/sjme.v7i2.9341\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan media balok susun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa dari kelas VII-2 dan VII-3. Instrument yang digunakan merupakan soal tes kemampuan berpikir kreatif dan menggunakan media balok susun. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan, nilai rata-rata pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pada kelas kontrol. Dengan menggunakan media balok susun, siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya. Dari total 60 siswa yang diuji, hanya 58,33% siswa yang memiliki tingkat berpikir kreatif rendah. Dari empat indikator kemampuan berpikir kreatif terdapat berbagai kategori seperti kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Dalam proses pembelajaran, guru dapat mengevaluasi tingkat berpikir kreatif siswa dengan menggunakan berbagai jenis media, termasuk menyusun balok, dan guru dapat menyalurkan kreativitasnya dalam proses pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":428830,\"journal\":{\"name\":\"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)\",\"volume\":\"62 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35706/sjme.v7i2.9341\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35706/sjme.v7i2.9341","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Permainan Balok Susun Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan media balok susun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa dari kelas VII-2 dan VII-3. Instrument yang digunakan merupakan soal tes kemampuan berpikir kreatif dan menggunakan media balok susun. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan, nilai rata-rata pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pada kelas kontrol. Dengan menggunakan media balok susun, siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya. Dari total 60 siswa yang diuji, hanya 58,33% siswa yang memiliki tingkat berpikir kreatif rendah. Dari empat indikator kemampuan berpikir kreatif terdapat berbagai kategori seperti kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Dalam proses pembelajaran, guru dapat mengevaluasi tingkat berpikir kreatif siswa dengan menggunakan berbagai jenis media, termasuk menyusun balok, dan guru dapat menyalurkan kreativitasnya dalam proses pembelajaran.