北干市市郊西多穆里奥市幼儿的营养不良改善计划于2020年结束

Rhomadhon Maghfiroh, Reno Renaldi, Yeyen Gumayesty
{"title":"北干市市郊西多穆里奥市幼儿的营养不良改善计划于2020年结束","authors":"Rhomadhon Maghfiroh, Reno Renaldi, Yeyen Gumayesty","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gizi kurang menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia sehingga Pemerintah menekankan program perbaikan gizi dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat. Puskesmas Sidomulyo merupakan wilayah dengan angka kejadian gizi kurang pada balita tertinggi di kota pekanbaru dengan jumlah 69 penderita. Penelitian ini bersifat kualitatif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai program perbaikan gizi kurang dengan metode wawancara mendalam dan observasi pada program perbaikan gizi kurang di Puskesmas Sidomulyo. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelaksanaan program perbaikan gizi kurang sudah berjalan, tetapi belum secara maksimal. Hal ini dipengaruhi kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang, menurunnya pemberian PMT, dan pelaksanaan pematauan gizi yang tidak merata. Kesimpulan dari penelitain ini diperoleh masih kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang yang mana menyebabkan pemamtauan status gizi dan pemberian PMT tidak merata. Saran dari peneliti ialah bahwa perlunya penambahan SDM dalam program perbaikan gizi kurang, meningkatkan pemberian PMT, dan pemantauan status gizi pada balita.\nMalnutrition is one of the main nutritional problems in Indonesia so that the Government emphasizes nutrition improvement programs with the aim of increasing the health status and nutritional status of the community. Puskesmas Sidomulyo is an area with the highest incidence of malnutrition in children under five in Pekanbaru city with a total of 69 patients. This research is qualitative analytic which aims to get an overview of the malnutrition improvement program using in-depth interviews and observations on malnutrition improvement programs at Puskesmas Sidomulyo. The result of this research is that the implementation of the malnutrition improvement program has been running, but not maximall. This is influenced by the SDM in the program to improve malnutrition, decreased provision of PMT, and implementation of uneven nutrition monitoring. The conclusion of this research is that there is still a SDM in the undernutrition improvement program which causes the monitoring of nutritional status and the provision of PMT to be uneven. Suggestions from researchers are the need for additional SDM in the program to improve malnutrition, increase PMT provision, and monitoring the nutritional status of children under five.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROGRAM PERBAIKAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO KOTA PEKANBARU TAHUN 2020\",\"authors\":\"Rhomadhon Maghfiroh, Reno Renaldi, Yeyen Gumayesty\",\"doi\":\"10.25311/kesmas.vol1.iss2.15\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gizi kurang menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia sehingga Pemerintah menekankan program perbaikan gizi dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat. Puskesmas Sidomulyo merupakan wilayah dengan angka kejadian gizi kurang pada balita tertinggi di kota pekanbaru dengan jumlah 69 penderita. Penelitian ini bersifat kualitatif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai program perbaikan gizi kurang dengan metode wawancara mendalam dan observasi pada program perbaikan gizi kurang di Puskesmas Sidomulyo. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelaksanaan program perbaikan gizi kurang sudah berjalan, tetapi belum secara maksimal. Hal ini dipengaruhi kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang, menurunnya pemberian PMT, dan pelaksanaan pematauan gizi yang tidak merata. Kesimpulan dari penelitain ini diperoleh masih kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang yang mana menyebabkan pemamtauan status gizi dan pemberian PMT tidak merata. Saran dari peneliti ialah bahwa perlunya penambahan SDM dalam program perbaikan gizi kurang, meningkatkan pemberian PMT, dan pemantauan status gizi pada balita.\\nMalnutrition is one of the main nutritional problems in Indonesia so that the Government emphasizes nutrition improvement programs with the aim of increasing the health status and nutritional status of the community. Puskesmas Sidomulyo is an area with the highest incidence of malnutrition in children under five in Pekanbaru city with a total of 69 patients. This research is qualitative analytic which aims to get an overview of the malnutrition improvement program using in-depth interviews and observations on malnutrition improvement programs at Puskesmas Sidomulyo. The result of this research is that the implementation of the malnutrition improvement program has been running, but not maximall. This is influenced by the SDM in the program to improve malnutrition, decreased provision of PMT, and implementation of uneven nutrition monitoring. The conclusion of this research is that there is still a SDM in the undernutrition improvement program which causes the monitoring of nutritional status and the provision of PMT to be uneven. Suggestions from researchers are the need for additional SDM in the program to improve malnutrition, increase PMT provision, and monitoring the nutritional status of children under five.\",\"PeriodicalId\":350859,\"journal\":{\"name\":\"Media Kesmas (Public Health Media)\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Kesmas (Public Health Media)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.15\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesmas (Public Health Media)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

营养不良是印尼主要的营养问题之一,因此政府强调营养改善计划的目标是改善人民的健康和营养状况。北干巴鲁的幼儿营养不良发生率最高的儿童数量为69人。该研究是经过分析的定性性研究,目的是对营养改善项目的总体概述,对治疗营养不足的方法进行深入的采访和观察。这项研究发现,目前实施的营养改善方案还没有得到充分实施。这将影响PMT改善项目中缺乏资源、减少和不平等的营养管理。这种解释的结论是,营养改善项目仍然缺乏人力资源,这导致营养水平和PMT的教育根本不平等。研究人员的建议是,需要在营养改善项目中增加额外的人力资源,增加PMT的支持,并监测幼儿的营养状况。营养不良是印尼主要的营养问题之一,所以政府倡导增加其健康和营养状况的理念。北京新市五名儿童中最严重的营养不良事件共有69名患者。这项研究是一种有资格的分析,让aims通过测试测试植入营养项目,在临床试验中对营养植入项目进行观察。这项研究的结果是,意外植入项目的实施一直在运行,但没有达到最大。这是由SDM在改进的营养不良、脱机解构的PMT计划以及未授权核监测的实施所影响的。这项研究的结论是,在营养不良的影响项目中仍然有一小部分土壤,这导致了核的状态监测,并使PMT得以平衡。对研究人员的建议是培养营养不良、增加PMT provision和监测五名儿童的营养状况的需要。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PROGRAM PERBAIKAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO KOTA PEKANBARU TAHUN 2020
Gizi kurang menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia sehingga Pemerintah menekankan program perbaikan gizi dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat. Puskesmas Sidomulyo merupakan wilayah dengan angka kejadian gizi kurang pada balita tertinggi di kota pekanbaru dengan jumlah 69 penderita. Penelitian ini bersifat kualitatif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai program perbaikan gizi kurang dengan metode wawancara mendalam dan observasi pada program perbaikan gizi kurang di Puskesmas Sidomulyo. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelaksanaan program perbaikan gizi kurang sudah berjalan, tetapi belum secara maksimal. Hal ini dipengaruhi kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang, menurunnya pemberian PMT, dan pelaksanaan pematauan gizi yang tidak merata. Kesimpulan dari penelitain ini diperoleh masih kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang yang mana menyebabkan pemamtauan status gizi dan pemberian PMT tidak merata. Saran dari peneliti ialah bahwa perlunya penambahan SDM dalam program perbaikan gizi kurang, meningkatkan pemberian PMT, dan pemantauan status gizi pada balita. Malnutrition is one of the main nutritional problems in Indonesia so that the Government emphasizes nutrition improvement programs with the aim of increasing the health status and nutritional status of the community. Puskesmas Sidomulyo is an area with the highest incidence of malnutrition in children under five in Pekanbaru city with a total of 69 patients. This research is qualitative analytic which aims to get an overview of the malnutrition improvement program using in-depth interviews and observations on malnutrition improvement programs at Puskesmas Sidomulyo. The result of this research is that the implementation of the malnutrition improvement program has been running, but not maximall. This is influenced by the SDM in the program to improve malnutrition, decreased provision of PMT, and implementation of uneven nutrition monitoring. The conclusion of this research is that there is still a SDM in the undernutrition improvement program which causes the monitoring of nutritional status and the provision of PMT to be uneven. Suggestions from researchers are the need for additional SDM in the program to improve malnutrition, increase PMT provision, and monitoring the nutritional status of children under five.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
DETERMINAN PERILAKU KEPATUHAN MASYARAKAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROTOKOL KESEHATAN DI ERA NEW NORMAL DI KELURAHAN SUNGAI JERING WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARI TELUK KUANTAN ANALISA KLORIN PADA BERAS YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL CIK PUAN KOTA PEKANBARU TAHUN 2020 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Ujungbatu Timur Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu IMPLEMENTASI PERILAKU PETUGAS KESEHATAN DALAM PENERAPAN PHBS DI TEMPAT KERJA SEBAGAI UPAYA PROMOSI K3 DI PUSKESMAS KOTA BARU TAHUN 2021 DETERMINAN PENCEGAHAN COVID-19 PADA PEDAGANG DI PASAR PAGI DUPA KECAMATAN MARPOYAN DAMAI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1