Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.25311/kesmas.vol2.iss1.631
Ayu Nopita Sari, Muhamadiah Muhamadiah, S. Wardani
Unsafe Behavior adalah adalah kegagalan (human failure) dalam mengikuti persyaratan dan prosedur-prosedur kerja yang benar sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. PT. X termasuk perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan batubara yang terletak di Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat dengan resiko pekerjaan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ,sikap, pelatihan dan pengawasan terhadap Unsafe Behavior di PT. X tahun 2021.Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain cross sectional, menggunakan uji chi- square dengan CI 95%. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 200 orang dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan pengetahuan (p value 0,000 dan POR 2,989), sikap (p value 0,024 dan POR 2,269), pelatihan (p value 0,000 dan POR 20,184) dan Pengawasan (p value 0,196 dan POR 1,519). Kesimpulannya terdapat hubungan antara Unsafe Behavior dengan pengetahuan , sikap dan pelatihan, serta tidak ada hubungan antara Unsafe Behavior dengan Pengawasan. Saran yang diberikan kepada perusahaan untuk membuat plang informasi K3, memberikan sanksi/denda kepada pekerja yang melakukan unsafe behavior , mengadakan pelatihan K3 untuk pekerja , dan membentuk bidang P2K3 dalam perusahaan. Unsafe Behavior is a human failure to following the requirements and the procedure of work until it causing accident. Henrich theory, the accident it cause of unsafe behavior (88%), unsafe condition (10%) and another factors.Mining industry is one of the biggest industry in Indonesia. PT.Allied Indo Coal Jaya is one of mining industrial company in Sawahlunto,West sumatera. This studi aim to determine the relationship of knowledge,attitude,training and supervision of unsafe behavior of worker at PT.Allied Indo Coal Jaya 2021. This research method is quantitative with cross sectional design and using chi-square test with 95% CI. The sample in this study is 200 worker by purposive sampling. There is a relationship of between a knowledge ( p value 0,000 and POR 2,989), attitude (p value 0,024 and POR 2,269), training (p value 0,000 and POR 20,184) with Unsafe Behavior.But Unsafe behavior and supervision is not related (p value 0,196 and POR 1,519).Recomendetation for the company is for making occupationa poster for working area, give a punishment to worker with unsafe behavior, make a training session for a worker and build P2k3organization in the company.
Unsafe社会行为是失败(human failure)跟随正确的工作条件和程序的工作,导致坠机。PT . X的公司包括从事煤炭开采Sawahlunto城市位于苏门答腊西部省份的风险高的工作。本研究旨在探讨、态度、知识培训和监管的关系Unsafe社会行为在PT X 2021年。定性研究方法是测试横截面设计,用chi - square和95% CI。这项研究的样本抽样和purposive 200人。根据测试的结果得到了知识(p价值万统计和POR 2,989)、态度(p value 0.024 POR 2,269) (p value万,POR 20.184),培训和监督(p value 0,196 POR 1,519)。结论有Unsafe社会行为之间的关系的知识、态度和培训和监督没有Unsafe社会行为之间的关系。建议给予公司的标志K3,批准-罚款信息给工人做unsafe社会行为,进行训练K3的工人,塑造企业P2K3领域。Unsafe社会行为是a human failure to requirements and the违反规定》跟踪工作,直到它causing意外。Henrich unsafe社会行为的理论,因为是意外(88%),unsafe雾(10%)和另一个factors)。印尼矿业行业是最大的工业》的一号。PT .联合印度煤炭Sawahlunto Jaya是矿业公司在工业中的一个,西苏门答腊。aim to个重大研究这个知识、态度之关系training and supervision of unsafe社会行为》,该剧在葡联合印度煤炭Jaya 2021年。这个研究方法是quantitative用chi-square横截面设计和测试和95% CI。研究样本》这是200,该剧由purposive抽样。# a之间关系的知识(p value万与POR 2,989)、态度(p value 0.024和波尔2,269),培训(p value万和波尔20.184)用Unsafe社会行为。但Unsafe社会行为和supervision是不相关(p value 0,196 POR 1,519)。为公司代表让occupationa Recomendetation海报为短期区域,给a惩罚,该剧用unsafe社会行为,让百万培训阶段for a,该剧和建设公司P2k3organization》。
{"title":"FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNSAFE BEHAVIOR PADA PEKERJA DI PT.ALLIED INDO COAL JAYA PROVINSI SUMATERA BARAT","authors":"Ayu Nopita Sari, Muhamadiah Muhamadiah, S. Wardani","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.631","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.631","url":null,"abstract":"Unsafe Behavior adalah adalah kegagalan (human failure) dalam mengikuti persyaratan dan prosedur-prosedur kerja yang benar sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. PT. X termasuk perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan batubara yang terletak di Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat dengan resiko pekerjaan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ,sikap, pelatihan dan pengawasan terhadap Unsafe Behavior di PT. X tahun 2021.Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain cross sectional, menggunakan uji chi- square dengan CI 95%. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 200 orang dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan pengetahuan (p value 0,000 dan POR 2,989), sikap (p value 0,024 dan POR 2,269), pelatihan (p value 0,000 dan POR 20,184) dan Pengawasan (p value 0,196 dan POR 1,519). Kesimpulannya terdapat hubungan antara Unsafe Behavior dengan pengetahuan , sikap dan pelatihan, serta tidak ada hubungan antara Unsafe Behavior dengan Pengawasan. Saran yang diberikan kepada perusahaan untuk membuat plang informasi K3, memberikan sanksi/denda kepada pekerja yang melakukan unsafe behavior , mengadakan pelatihan K3 untuk pekerja , dan membentuk bidang P2K3 dalam perusahaan.\u0000 \u0000Unsafe Behavior is a human failure to following the requirements and the procedure of work until it causing accident. Henrich theory, the accident it cause of unsafe behavior (88%), unsafe condition (10%) and another factors.Mining industry is one of the biggest industry in Indonesia. PT.Allied Indo Coal Jaya is one of mining industrial company in Sawahlunto,West sumatera. This studi aim to determine the relationship of knowledge,attitude,training and supervision of unsafe behavior of worker at PT.Allied Indo Coal Jaya 2021. This research method is quantitative with cross sectional design and using chi-square test with 95% CI. The sample in this study is 200 worker by purposive sampling. There is a relationship of between a knowledge ( p value 0,000 and POR 2,989), attitude (p value 0,024 and POR 2,269), training (p value 0,000 and POR 20,184) with Unsafe Behavior.But Unsafe behavior and supervision is not related (p value 0,196 and POR 1,519).Recomendetation for the company is for making occupationa poster for working area, give a punishment to worker with unsafe behavior, make a training session for a worker and build P2k3organization in the company.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126621026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tuberkulosis sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat didunia walaupun upaya penanggulangan TB telah dilaksanakan. Dampak dari tidak ditemukannya kasus TB yaitu penularan TB yang semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen penemuan kasus tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Karya Wanita Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mode deskriptif dilaksanakan di Puskesmas Karya Wanita Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru pada bulan Agustus 2021. Informan dalam penelitian ini yaitu Pengawas Menelan Obat, penderita TB, dokter penanggung jawab TB, pemegang program TB serta kepala puskesmas. Analisis data menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian ini yaitu ketersediaan sumber daya manusia yang dinilai masih kurang mencukupi yaitu hanya ada 1 orang penanggung jawab program TB, serta 1 orang dokter penanggung jawab TB dan tidak ada analis. Dana sudah mencukupi tapi pelaksanaan belum dapat dilakukan karena tidak ada SDM serta masa pandemi COVID-19 sehingga seluruh kegiatan difokuskan pada COVID-19. Sarana dan prasarana utama sudah lengkap namun kekurangan terdapat pada sarana dan prasarana pendukung seperti media promosi. Promosi kesehatan tidak dilaksanakan selama masa pandemi COVID-19. Saran yaitu diperlukan media yang dapat mempromosikan program TB kepada masyarakat secara menyeluruh agar tepat sasaran dan efektif serta penambahan SDM analis agar manajemen penemuan kasus dapat terus berjalan dengan baik walaupun pada masa pandemi. Tuberculosis is still one of theThis is a public health problem in the world even though efforts to control TB have been implemented. The impact of not finding TB cases is the higher TB transmission. This study aims to determine the management of tuberculosis case finding in the work area of the Karya Wanita Public Health Center, Rumbai Pesisir District, Pekanbaru City in 2021. This study is a qualitative study with a descriptive mode approach carried out at the Karya Wanita Health Center, Rumbai Pesisir District, Pekanbaru City in August.2021. Informants in this study are Swallowing SupervisorsDrugs, TB patients, doctors in charge of TB, TB program holders and heads of puskesmas. Data analysis using data triangulation method. The results of this study are the availability of human resources which are considered insufficient, namely there is only 1 person in charge of the TB program, 1 doctor in charge of TB and no analyst. The funds are sufficient but the implementation cannot be carried out because there are no human resources and during the COVID-19 pandemic so that all activities are focused on COVID-19. The main facilities and infrastructure are complete but there are shortcomings in supporting facilities and infrastructure such as promotional media. Health promotion is not carried out during the COVID-19 pandemic. Suggestions are that media are needed that can promote the T
{"title":"MANAJEMEN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARYA WANITA KECAMATAN RUMBAI PESISIR","authors":"Nusyrwan chandra Nusyrwan chandra, Yanwir Kamal, Dami Yanthi","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.575","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.575","url":null,"abstract":"Tuberkulosis sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat didunia walaupun upaya penanggulangan TB telah dilaksanakan. Dampak dari tidak ditemukannya kasus TB yaitu penularan TB yang semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen penemuan kasus tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Karya Wanita Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mode deskriptif dilaksanakan di Puskesmas Karya Wanita Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru pada bulan Agustus 2021. Informan dalam penelitian ini yaitu Pengawas Menelan Obat, penderita TB, dokter penanggung jawab TB, pemegang program TB serta kepala puskesmas. Analisis data menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian ini yaitu ketersediaan sumber daya manusia yang dinilai masih kurang mencukupi yaitu hanya ada 1 orang penanggung jawab program TB, serta 1 orang dokter penanggung jawab TB dan tidak ada analis. Dana sudah mencukupi tapi pelaksanaan belum dapat dilakukan karena tidak ada SDM serta masa pandemi COVID-19 sehingga seluruh kegiatan difokuskan pada COVID-19. Sarana dan prasarana utama sudah lengkap namun kekurangan terdapat pada sarana dan prasarana pendukung seperti media promosi. Promosi kesehatan tidak dilaksanakan selama masa pandemi COVID-19. Saran yaitu diperlukan media yang dapat mempromosikan program TB kepada masyarakat secara menyeluruh agar tepat sasaran dan efektif serta penambahan SDM analis agar manajemen penemuan kasus dapat terus berjalan dengan baik walaupun pada masa pandemi.\u0000Tuberculosis is still one of theThis is a public health problem in the world even though efforts to control TB have been implemented. The impact of not finding TB cases is the higher TB transmission. This study aims to determine the management of tuberculosis case finding in the work area of the Karya Wanita Public Health Center, Rumbai Pesisir District, Pekanbaru City in 2021. This study is a qualitative study with a descriptive mode approach carried out at the Karya Wanita Health Center, Rumbai Pesisir District, Pekanbaru City in August.2021. Informants in this study are Swallowing SupervisorsDrugs, TB patients, doctors in charge of TB, TB program holders and heads of puskesmas. Data analysis using data triangulation method. The results of this study are the availability of human resources which are considered insufficient, namely there is only 1 person in charge of the TB program, 1 doctor in charge of TB and no analyst. The funds are sufficient but the implementation cannot be carried out because there are no human resources and during the COVID-19 pandemic so that all activities are focused on COVID-19. The main facilities and infrastructure are complete but there are shortcomings in supporting facilities and infrastructure such as promotional media. Health promotion is not carried out during the COVID-19 pandemic. Suggestions are that media are needed that can promote the T","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129705075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.25311/kesmas.vol2.iss1.503
Witri awalisni Witri, W. Septiani, R. Maharani, Syukaisih Syukaisih, Alhidayati Alhidayati
Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah belum mematuhi protokol kesehatan, sejalan dengan peningkatan jumlah kasus COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perilaku kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mode deskriptif dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi pada bulan Maret 2021. Informan utama penelitian ini yaitu masyarakat, informan pendukung yaitu tenaga kesehatan dan staf kantor kecamatan. Analisis data menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian diperoleh bahwa masyarakat sudah memiliki masker namun dalam penerapannya masih sulit dikarenakan masker mudah membuat sesak nafas sehingga tidak dipakai dengan tepat. Masyarakat merasa kesulitan melakukan social distancing dan masih menghadiri tempat ramai tanpa menerapkan protokol kesehatan. Perilaku masyarakat dalam mencuci tangan masih kurang, dimana masih terdapat masyarakat yang mencuci tangan tanpa sabun dan tidak menggunakan hand sanitizer.Aktivitas fisik yang dilakukan informan yaitu bekerja di kebun dan berolahraga. Ketika melakukan aktivitas fisik informan tidak menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker. Masyarakat diharapkan menambah pengetahuan terkait pencegahan covid-19 dan menerapkannya serta menaati peraturan yang telah dibuat terkait protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan covid-19. The community has an important role in breaking the chain oftransmissions transmission of COVID-19 so as not to cause newsources oftransmission. The community in the working area of the TelukKuantan Health Center, Central Kuantan District, has not complied withthe health protocols, in line with the increasing number of COVID-19cases. The purpose of this study was to analyze health behavior duringthe Covid-19 pandemic. This research is a qualitative research with adescriptive modeapproach carried out in the working area of the TelukKuantan Public Health Center, Kuantan Tengah District, KuantanSingingi Regency in March 2021. The main informants of this researchare the community, supporting informants are health workers and subdistrict office staff. Data analysis using data triangulation method. Theresults showed that people already had masks but in their application itwas still difficult because masks easily made shortness of breath so theywere not used properly. People find it difficult to do social distancing andstill attend crowded places without implementing health protocols.People's behaviorin washing hands is still lacking, where there are stillpeople who wash their hands without soap and do not use handsanitizer. Physical activitiescarried out by informants are working in thegarden and exercising. Whendoing physical activities, the informants didnot apply hea
{"title":"Analisis Perilaku Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi","authors":"Witri awalisni Witri, W. Septiani, R. Maharani, Syukaisih Syukaisih, Alhidayati Alhidayati","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.503","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.503","url":null,"abstract":"Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah belum mematuhi protokol kesehatan, sejalan dengan peningkatan jumlah kasus COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perilaku kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mode deskriptif dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi pada bulan Maret 2021. Informan utama penelitian ini yaitu masyarakat, informan pendukung yaitu tenaga kesehatan dan staf kantor kecamatan. Analisis data menggunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian diperoleh bahwa masyarakat sudah memiliki masker namun dalam penerapannya masih sulit dikarenakan masker mudah membuat sesak nafas sehingga tidak dipakai dengan tepat. Masyarakat merasa kesulitan melakukan social distancing dan masih menghadiri tempat ramai tanpa menerapkan protokol kesehatan. Perilaku masyarakat dalam mencuci tangan masih kurang, dimana masih terdapat masyarakat yang mencuci tangan tanpa sabun dan tidak menggunakan hand sanitizer.Aktivitas fisik yang dilakukan informan yaitu bekerja di kebun dan berolahraga. Ketika melakukan aktivitas fisik informan tidak menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker. Masyarakat diharapkan menambah pengetahuan terkait pencegahan covid-19 dan menerapkannya serta menaati peraturan yang telah dibuat terkait protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan covid-19.\u0000The community has an important role in breaking the chain oftransmissions transmission of COVID-19 so as not to cause newsources oftransmission. The community in the working area of the TelukKuantan Health Center, Central Kuantan District, has not complied withthe health protocols, in line with the increasing number of COVID-19cases. The purpose of this study was to analyze health behavior duringthe Covid-19 pandemic. This research is a qualitative research with adescriptive modeapproach carried out in the working area of the TelukKuantan Public Health Center, Kuantan Tengah District, KuantanSingingi Regency in March 2021. The main informants of this researchare the community, supporting informants are health workers and subdistrict office staff. Data analysis using data triangulation method. Theresults showed that people already had masks but in their application itwas still difficult because masks easily made shortness of breath so theywere not used properly. People find it difficult to do social distancing andstill attend crowded places without implementing health protocols.People's behaviorin washing hands is still lacking, where there are stillpeople who wash their hands without soap and do not use handsanitizer. Physical activitiescarried out by informants are working in thegarden and exercising. Whendoing physical activities, the informants didnot apply hea","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123906812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.25311/kesmas.vol2.iss1.635
Zhafran mufadal Zhafran mufadal, A. Alamsyah, Muhamadiah Muhamadiah
Kecelakaan lalu lintas adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak terduga dan tidak diharapkan kedatangannya, terjadi dijalan raya atau di jalan tol yang melibatkan kendaraan maupun tanpa pengguna jalan sehingga menimbulkan kerugian baik jiwa maupun materil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mencari tau atau menganalisis faktor yang berhubungan pada kecelakaan lalu lintas pada Pramudi bus Trans Metro Pekanbaru tahun 2021. Penelitian ini dilakukan di PT. Transportasi Pekanbaru Madani dengan armada Bus Trans Metro Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain Cross Sectional dengan populasi sebanyak 118 Pramudi dan sampel 54 Pramudi secara Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan, lengah, ketertiban, dan keterampilan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada Pramudi bus Trans Metro Pekanbaru. Nilai pengetahuan ( p value = 0,023, POR = 11,000), lengah ( p value = 0,028, POR = 10,000), ketertiban ( p value = 0,012, POR = 11,714), dan keterampilan ( p value = 0,003, POR = 21,667). Faktor lengah mempunyai nilai risiko tertinggi dalam terjadinya kecelakaan lalu lintas sehingga diperlukan suatu kebijakan agar Pramudi bus Trans Metro lebih waspada dan berkonsentrasi disaat mengemudikan bus. A traffic accident is an unexpected event or event that is not expected to arrive, occurs on the highway or on a toll road involving vehicles or without road users, causing loss of life and material. The purpose of this study is to find out or analyze factors related to traffic accidents on Trans Metro Pekanbaru bus drivers in 2021. This research was conducted at PT. Pekanbaru Madani Transportation with the Trans Metro Pekanbaru Bus fleet. This type of research is analytic observational using a cross sectional design with a population of 118 Drivers and a sample of 54 Drivers by Accidental Sampling. Collecting data using a questionnaire. Data analysis was univariate and bivariate with chi-square test. The results of this study indicate that there is a relationship between knowledge, carelessness, orderliness, and skills with the incidence of traffic accidents on Trans Metro Pekanbaru bus drivers. The value of knowledge (p value = 0.023, POR = 11,000), carelessness (p value = 0.028, POR = 10,000), order (p value = 0.012, POR = 11.714), and skills (p value = 0.003, POR = 21.667). The negligent factor has the highest risk value in the occurrence of traffic accidents so that a policy is needed so that Trans Metro bus drivers are more alert and concentrate when driving the bus.
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PRAMUDI BUS TRANS METRO PEKANBARU","authors":"Zhafran mufadal Zhafran mufadal, A. Alamsyah, Muhamadiah Muhamadiah","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.635","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.635","url":null,"abstract":"Kecelakaan lalu lintas adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak terduga dan tidak diharapkan kedatangannya, terjadi dijalan raya atau di jalan tol yang melibatkan kendaraan maupun tanpa pengguna jalan sehingga menimbulkan kerugian baik jiwa maupun materil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mencari tau atau menganalisis faktor yang berhubungan pada kecelakaan lalu lintas pada Pramudi bus Trans Metro Pekanbaru tahun 2021. Penelitian ini dilakukan di PT. Transportasi Pekanbaru Madani dengan armada Bus Trans Metro Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan desain Cross Sectional dengan populasi sebanyak 118 Pramudi dan sampel 54 Pramudi secara Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan, lengah, ketertiban, dan keterampilan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada Pramudi bus Trans Metro Pekanbaru. Nilai pengetahuan ( p value = 0,023, POR = 11,000), lengah ( p value = 0,028, POR = 10,000), ketertiban ( p value = 0,012, POR = 11,714), dan keterampilan ( p value = 0,003, POR = 21,667). Faktor lengah mempunyai nilai risiko tertinggi dalam terjadinya kecelakaan lalu lintas sehingga diperlukan suatu kebijakan agar Pramudi bus Trans Metro lebih waspada dan berkonsentrasi disaat mengemudikan bus.\u0000A traffic accident is an unexpected event or event that is not expected to arrive, occurs on the highway or on a toll road involving vehicles or without road users, causing loss of life and material. The purpose of this study is to find out or analyze factors related to traffic accidents on Trans Metro Pekanbaru bus drivers in 2021. This research was conducted at PT. Pekanbaru Madani Transportation with the Trans Metro Pekanbaru Bus fleet. This type of research is analytic observational using a cross sectional design with a population of 118 Drivers and a sample of 54 Drivers by Accidental Sampling. Collecting data using a questionnaire. Data analysis was univariate and bivariate with chi-square test. The results of this study indicate that there is a relationship between knowledge, carelessness, orderliness, and skills with the incidence of traffic accidents on Trans Metro Pekanbaru bus drivers. The value of knowledge (p value = 0.023, POR = 11,000), carelessness (p value = 0.028, POR = 10,000), order (p value = 0.012, POR = 11.714), and skills (p value = 0.003, POR = 21.667). The negligent factor has the highest risk value in the occurrence of traffic accidents so that a policy is needed so that Trans Metro bus drivers are more alert and concentrate when driving the bus.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"213 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124188246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.25311/kesmas.vol2.iss1.585
Dinda Nurfebriani, R. Amalia, Syukaisih Syukaisih, R. Maharani, Alhidayati Alhidayati
Perilaku merokok masih dilakukan oleh banyak orang terutama di masapandemi COVID-19 ini, walaupun bahaya merokok sering ditulis di suratsurat kabar, majalah dan media masa lain, bahkan dibungkus rokok itusendiri. Kabupaten Rokan Hulu yang prevalensi merokok pada usia 13-18tahun sebesar 23,1%, dimana di usia remaja ini sangat rentan untukmencoba-coba merokok hingga menjadi ketagihan merokok. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan denganperilaku merokok pada remaja di masa pandemi COVID-19 di DesaUjungbatu Timur Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu tahun2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktupenelitian dari bulan Juli-Agustus tahun 2021. Populasi penelitian yaituseluruh remaja yang ada di Desa Ujungbatu Timur Kecamatan UjungbatuKabupaten Rokan Hulu berjumlah 2.325 orang dan sampel penelitian yaitu188 responden. Teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling.Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square(α=0,05). Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang signifikanantara pengetahuan (ρ =0,001 ˂α=0,05), sikap (ρ =0,042 ˂α=0,05), mediainformasi (ρ =0,005 ˂α=0,05), peran teman sebaya (ρ =0,009 ˂α=0,05),dan peran orang tua (ρ =0,007 ˂α=0,05) dengan perilaku merokok padaremaja di masa pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil penelitiankesimpulannya terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, mediainformasi, peran teman sebaya dan peran orang tua dengan perilakumerokok pada remaja di masa pandemi COVID-19. Maka saran untukremaja perokok diharapkan rajin membaca referensi terkait bahayamerokok sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan mengubah polapikirnya menjadi lebih baik. Selain itu mengubah kebiasaan merokokberkumpul bersama teman dengan kegiatan positif seperti kegiatanolahraga dengan mematuhi protokol kesehatan. Smoking behavior is still carried out by many people, especially inThis COVID-19 pandemic, although the dangers of smoking are often written about in newspapers, magazines and other mass media, they are even wrapped in cigarettesalone. Rokan Hulu Regency where the prevalence of smoking is at the age of 13-18years by 23.1%, which at this age is very vulnerable totrying to smoke to become addicted to smoking. This researchaims to determine the factors associated withsmoking behavior in adolescents during the COVID-19 pandemic in the villageEast Ujungbatu, Ujungbatu District, Rokan Hulu Regency in2021. Type of quantitative research with cross sectional design. Timeresearch from July-August 2021. The research population isall teenagers in Ujungbatu Timur Village, Ujungbatu DistrictRokan Hulu Regency is 2,325 people and the research sample is188 respondents. Accidental Sampling sampling technique.Data analysis was carried out univariate and bivariate with chi-square test(α=0.05). The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationshipbetween knowledge (ρ = 0.001 = 0.05), attitude (ρ = 0.042 = 0.05), med
吸烟行为仍然是许多人的行为,尤其是在COVID-19大流行中,尽管吸烟的危险经常出现在其他报纸、杂志和媒体上,甚至是单独包装的。逆流县13-18岁吸烟流行率为23.1%,其中青少年最容易尝试吸烟,因此对吸烟上瘾。这项研究的目的是确定2011年上城Rokan区东部巴德-19大流行青少年吸烟行为的相关因素。定量研究与跨部门设计。研究时间为2021年7 - 8月。yaituseluruh研究人口的青少年在Ujungbatu东村街道UjungbatuKabupaten Rokan上游yaitu188受访者2.325万人和样本进行研究。样本采集技术。测试数据分析进行因式和二元chi-square(α= 0。05)。signifikanantara知识的获得有二元关系分析(ρ= 0.001˂α= 0。05)、态度(ρ= 0.042˂α= 0。05),mediainformasi(ρ= 0.005˂α= 0。05),同龄人的角色(ρ= 0.009˂α= 0。05),父母的角色(ρ= 0.007˂α= 0。05 padaremaja的流行病COVID-19抽烟的行为)。根据penelitiankesimpulannya有知识、态度、mediainformasi角色之间的关系和父母角色的同龄人perilakumerokok COVID-19大流行的青少年时代。因此建议预期untukremaja吸烟者勤奋bahayamerokok相关阅读参考,以便增加知识和polapikirnya变得更好。此外一起改变习惯merokokberkumpul朋友健康积极的活动,比如kegiatanolahraga地遵守协议。冒烟的社会行为还是carried out:许多人,尤其是inThis COVID-19流行,尽管the dangers of吸烟经常是关于在就读集团案,杂志和其他大众媒体,他们甚至是裹在cigarettesalone。Rokan上游丽晶那里的prevalence of吸烟是at the age of 13-18years由23 . 1%,这在这个时代很脆弱totrying敬烟成为醋去吸烟。这个researchaims个重大迎factors (associated withsmoking社会行为在青少年期间境COVID-19流行villageEast Ujungbatu Ujungbatu区,Rokan上游丽晶in2021出来。新型的quantitative research和横截面设计。从July-August Timeresearch 2021年。《Ujungbatu东村,研究青少年人口isall Ujungbatu DistrictRokan上游丽晶是每人2.325 people and The research样品is188 respondents。抽样抽样Accidental技巧。数据分析是carried out univariate和bivariate chi-square测试(α= 0。05)。results》bivariate分析那里那是个有浓厚relationshipbetween知识(ρ=冰河世纪= 0。05)、态度(ρ= 0.042 = 0。05),mediainformation(ρ= 0.005 = 0。05),预测roles(ρ= 0.009 = 0。05),和《父母角色(ρ= 0.007 = 0。05)与吸烟行为atyouth during The COVID-19流行。改编自研究知识之间有关系,resultsIn历史性attitudes mediainformation, peers角色》和《父母角色和behaviorsmoking》青少年during the COVID-19流行。一点然后suggestions forTeenage吸烟者是to be diligent阅读参考文献中的相关dangerssmoking所以美国向知识和改变patternshe以为为了更好的增长。在加法,和朋友一起去改变吸烟habitsgather adhering偏积极活动如此asexercise to health屁股。
{"title":"Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Ujungbatu Timur Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu","authors":"Dinda Nurfebriani, R. Amalia, Syukaisih Syukaisih, R. Maharani, Alhidayati Alhidayati","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.585","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.585","url":null,"abstract":"Perilaku merokok masih dilakukan oleh banyak orang terutama di masapandemi COVID-19 ini, walaupun bahaya merokok sering ditulis di suratsurat kabar, majalah dan media masa lain, bahkan dibungkus rokok itusendiri. Kabupaten Rokan Hulu yang prevalensi merokok pada usia 13-18tahun sebesar 23,1%, dimana di usia remaja ini sangat rentan untukmencoba-coba merokok hingga menjadi ketagihan merokok. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan denganperilaku merokok pada remaja di masa pandemi COVID-19 di DesaUjungbatu Timur Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu tahun2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktupenelitian dari bulan Juli-Agustus tahun 2021. Populasi penelitian yaituseluruh remaja yang ada di Desa Ujungbatu Timur Kecamatan UjungbatuKabupaten Rokan Hulu berjumlah 2.325 orang dan sampel penelitian yaitu188 responden. Teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling.Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square(α=0,05). Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang signifikanantara pengetahuan (ρ =0,001 ˂α=0,05), sikap (ρ =0,042 ˂α=0,05), mediainformasi (ρ =0,005 ˂α=0,05), peran teman sebaya (ρ =0,009 ˂α=0,05),dan peran orang tua (ρ =0,007 ˂α=0,05) dengan perilaku merokok padaremaja di masa pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil penelitiankesimpulannya terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, mediainformasi, peran teman sebaya dan peran orang tua dengan perilakumerokok pada remaja di masa pandemi COVID-19. Maka saran untukremaja perokok diharapkan rajin membaca referensi terkait bahayamerokok sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan mengubah polapikirnya menjadi lebih baik. Selain itu mengubah kebiasaan merokokberkumpul bersama teman dengan kegiatan positif seperti kegiatanolahraga dengan mematuhi protokol kesehatan.\u0000 \u0000Smoking behavior is still carried out by many people, especially inThis COVID-19 pandemic, although the dangers of smoking are often written about in newspapers, magazines and other mass media, they are even wrapped in cigarettesalone. Rokan Hulu Regency where the prevalence of smoking is at the age of 13-18years by 23.1%, which at this age is very vulnerable totrying to smoke to become addicted to smoking. This researchaims to determine the factors associated withsmoking behavior in adolescents during the COVID-19 pandemic in the villageEast Ujungbatu, Ujungbatu District, Rokan Hulu Regency in2021. Type of quantitative research with cross sectional design. Timeresearch from July-August 2021. The research population isall teenagers in Ujungbatu Timur Village, Ujungbatu DistrictRokan Hulu Regency is 2,325 people and the research sample is188 respondents. Accidental Sampling sampling technique.Data analysis was carried out univariate and bivariate with chi-square test(α=0.05). The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationshipbetween knowledge (ρ = 0.001 = 0.05), attitude (ρ = 0.042 = 0.05), med","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114674717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.25311/kesmas.vol2.iss1.555
Aulia Annisa, A. Alamsyah, Yuyun Priwahyuni, Christine Vita Gloria Purba, Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin
Kepatuhan terhadap protokol kesehatan COVID-19 adalah ketika seseorang mampu menerima arahan dari pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan guna memutus rantai penularan COVID-19. Peneliti akan meneliti di RW 06 Kelurahan Air Jamban, yang merupakan wilayah yang angka kejadian kasus tertinggi terjadinya COVID-19. Penyebab tingginya kasus COVID-19 di wilayah ini dikarenakan masyarakat kurang patuh terhadap protokol kesehatan yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian COVID-19. Terdapat jumlah masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan sebesar 35,1%, sedangkan 64,9% yang patuh terhadap protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19 di RW 06 Kelurahan Air Jamban Kota Duri. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi yang akan diteliti yaitu masyarakat RW 06 Kel. Air Jamban sebanyak 686 responden dengan sampel berjumlah 171 responden menggunakan teknik simple random sampling. Lokasi penelitian dilakukan di RW 06 Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan proporsi kepatuhan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID- 19 sebesar 64,9%. Determinan yang ada hubungan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19 adalah motivasi (p value = 0,002) dengan POR 95% CI 2,889 (1,506-5,542), pendidikan (p value = 0,003) dengan POR 95% CI 3,201 (1,533-6,687), sikap (p value = 0,011) dengan POR 95% CI 2,421 (1,267-4,626), jenis kelamin (p value = 0,020) dengan POR 95% CI 2,269 (1,180- 4,362), pengetahuan (p value = 0,049) dengan POR 95% CI 2,000 (1,053-3,800). Disarankan kepada RW 06 Kelurahan Air Jamban untuk dapat meningkatkan sosialisasi ataupun penyuluhan kepada masyarakat pentingnya menambah pengetahuan dan wawasan serta informasi terkait pentingnya patuh terhadap protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Compliance with the COVID-19 health protocol is when a person is able to receive directions from the government to comply with the health protocols that have been set in order to break the chain of transmission of COVID-19. Researchers will conduct research in RW 06, Air Jamban Village, which is the area with the highest number of cases of COVID-19. The reason for the high number of COVID-19 cases in this region is that the community does not comply with health protocols, namely the lack of public knowledge about the prevention and control of COVID-19. There are 35.1% of people who do not comply with health protocols, while 64.9% are obedient to health protocols. This study aims to determine the determinants of compliance with health protocols as an effort to prevent COVID-19 in RW 06, Air Jamban Village, Duri City. This type of research uses quantitative research with cross sectional design. The population to be studied is the community of RW 06 Kel. Air Latrine
遵守COVID-19卫生协议是一个人能够接受政府的指示,遵守既定的卫生协议,打破COVID-19传染链。研究人员将在RW 06上进行调查。该地区高发病率的原因是人们不太尊重卫生协议,即公众对COVID-19的预防和控制知识不足。35.1%的人不遵守卫生协议,64.9%的人遵守卫生协议。本研究的目的是确定卫生协议的一致性,作为一项预防措施,在RW 06上,城市荆棘马桶流量为COVID-19。这类研究采用分段研究设计的定量方法。这是一个由RW 06社会研究的群体。686名受访者使用了简单的随机抽样技术,其中171人使用了。研究地点是公元2021年曼杜区一处厕所的RW 06。本研究的结果显示,将卫生协议与COVID- 19预防措施的比例视为64.9%。遵守协议有关系的自身健康作为预防努力COVID-19是动力(p value = 0,002)和波尔95% CI 2,889 1,506-5,542)、教育(p value = 0.003)和波尔95% CI 3,201 1,533-6,687)、态度(p value = 0.011)和波尔95% CI 2,421 1,267-4,626)、性别(p value = 0.020)和波尔95% CI 2,269 1,180 - 4,362)、知识(p value = 0.049 2000)和波尔95% CI(1,053-3,800)。建议RW 06提供厕所供水,以促进社区的社会化或教育,增加知识、洞察力和相关信息在COVID-19大流行期间遵守卫生协议的重要性。与COVID-19健康协议相协调的是,一个人能够从政府那里收到方向,与他已下令打破COVID-19的健康原型相比较。研究人员将在RW 06上进行研究。这个地区高犯罪率的原因是,社区对预防和控制的缺乏公共知识。有35.1%的人不喜欢健康原料,而64.9%的人倾向于健康原胶。这项研究旨在确定与健康原核细胞的确定性,以确保RW 06中的COVID-19的安全。这是一个量化研究交叉设计的类型。人口学习是一个RW 06的社区。厕所有686个响应者,带有171个响应者的样本,使用简单的随机抽样技术。研究地点于2021年在曼大区被绑架。这项研究的结果表明,努力预防COVID-19的健康原核的比例是64.9%。Determinants那祝你们的关系和美国adherence to health屁股努力to prevent COVID-19是valuemore motivation (p = 0.002)和波尔95% CI 2.889(1.506-5.542),教育(p = 0.003)和价值计算POR 95% CI 3.201(1.533 -6.687)、态度(价值p = 0.011)和波尔95% CI 2,421 1,267-4.626),性别(p value = 0.020)和波尔95% CI 2,269(1,180 - 4,362)、知识(p value = 0.049)和a POR的95% CI 2000(1,053-3,800)。建议使用厕所厕所
{"title":"Determinan Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Covid-19 Di Rw 06 Kelurahan Air Jamban Kota Duri","authors":"Aulia Annisa, A. Alamsyah, Yuyun Priwahyuni, Christine Vita Gloria Purba, Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.555","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.555","url":null,"abstract":"Kepatuhan terhadap protokol kesehatan COVID-19 adalah ketika seseorang mampu menerima arahan dari pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan guna memutus rantai penularan COVID-19. Peneliti akan meneliti di RW 06 Kelurahan Air Jamban, yang merupakan wilayah yang angka kejadian kasus tertinggi terjadinya COVID-19. Penyebab tingginya kasus COVID-19 di wilayah ini dikarenakan masyarakat kurang patuh terhadap protokol kesehatan yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian COVID-19. Terdapat jumlah masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan sebesar 35,1%, sedangkan 64,9% yang patuh terhadap protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19 di RW 06 Kelurahan Air Jamban Kota Duri. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi yang akan diteliti yaitu masyarakat RW 06 Kel. Air Jamban sebanyak 686 responden dengan sampel berjumlah 171 responden menggunakan teknik simple random sampling. Lokasi penelitian dilakukan di RW 06 Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan proporsi kepatuhan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID- 19 sebesar 64,9%. Determinan yang ada hubungan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19 adalah motivasi (p value = 0,002) dengan POR 95% CI 2,889 (1,506-5,542), pendidikan (p value = 0,003) dengan POR 95% CI 3,201 (1,533-6,687), sikap (p value = 0,011) dengan POR 95% CI 2,421 (1,267-4,626), jenis kelamin (p value = 0,020) dengan POR 95% CI 2,269 (1,180- 4,362), pengetahuan (p value = 0,049) dengan POR 95% CI 2,000 (1,053-3,800). Disarankan kepada RW 06 Kelurahan Air Jamban untuk dapat meningkatkan sosialisasi ataupun penyuluhan kepada masyarakat pentingnya menambah pengetahuan dan wawasan serta informasi terkait pentingnya patuh terhadap protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.\u0000Compliance with the COVID-19 health protocol is when a person is able to receive directions from the government to comply with the health protocols that have been set in order to break the chain of transmission of COVID-19. Researchers will conduct research in RW 06, Air Jamban Village, which is the area with the highest number of cases of COVID-19. The reason for the high number of COVID-19 cases in this region is that the community does not comply with health protocols, namely the lack of public knowledge about the prevention and control of COVID-19. There are 35.1% of people who do not comply with health protocols, while 64.9% are obedient to health protocols. This study aims to determine the determinants of compliance with health protocols as an effort to prevent COVID-19 in RW 06, Air Jamban Village, Duri City. This type of research uses quantitative research with cross sectional design. The population to be studied is the community of RW 06 Kel. Air Latrine ","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126893499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Plastik adalah salah satu bahan yang dapat ditemui hampir disetiap barang. Pencemaran lingkungan akibat sampah plastik semakin mengkhawatirkan apabila tidak ada usaha untuk mengatasinya. Masyarakat yang kurang pengetahuan dan berperilaku buruk dalam pengelolaan sampah plastik dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah plastik di Kampung Jawa Kelurahan Air Molek I Kecamatan Pasir Penyu tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian ini adalah kepala keluarga yang ada di Kampung Jawa dengan jumlah 102 KK. Pengumpulan data melalui wawancara yang berpedoman pada kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value < α 0,05 sehingga faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah plastik adalah pengetahuan (p=0,037, POR=2,588, CI=1,138-5,886), sikap (p=0,016, POR=2,997, CI=1,306-6,878), perilaku (P=0,020, POR=2,875, CI=1,259-6,564), ketersediaan fasilitas (p=0,019, POR=2,917, CI=1,267-6,714). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, perilaku dan ketersediaan fasilitas ada hubungan dengan pengelolaan sampah plastik di Kampung Jawa Kelurahan Air Molek I Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indagiri Hulu pada bulan Maret 2021. Pihak perangkat Kelurahan Air Molek I sebaiknya bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk memberikan informasi baik berupa sosialisasi maupun penyuluhan tentang pengelolaan sampah plastik yang baik dan ramah lingkungan. Plastic is one of material that can be found almost any item. Pollution of the environment due to waste plastic getting worried if there is no effort to handle it. The community that lacking knowledge and behaving badly in the management of plastic waste can give rise to an impairment of health and the environment. The purpose of this research in general to know the factors that deals with the management of plastic waste in Kampung Jawa Kelurahan Air Molek I Kecamatan Pasir Penyu tahun 2021. Research methods it uses quantitative methods with the approach of Cross Sectional. A sample of this research is the head of the families back home in Kampung Jawa 102 KK. Collecting data with interviews were based on the questionnaire. Data analysis is done by using univariate, bivariate using Chi Square Test. The results showed that p-value < α 0.05 so factors related to the management of plastic waste are knowledge (p=0,037, POR=2,588, CI=1,138-5,886), attitudes (p=0,016, POR=2,997, CI=1,306-6,878), behavior (P=0,020, POR=2,875, CI=1,259-6,564), availability of facilities (p=0,019, POR=2,917, CI=1,267-6,714). From the results of the study, it can be concluded that knowledge, attitudes, behavior and availability of facilities are related to the management of plastic waste in Kampung Jawa, Air Molek I Village, Pasir Penyu District, Indagiri Hu
塑料是几乎任何东西都可以找到的材料之一。塑料垃圾造成的环境污染进一步令人担忧,如果不努力遏制的话。在塑料废物管理方面,知识和不当行为会导致健康和环境问题。这项研究的目的是确定一个因素,是关于在爪哇岛的海滩上处理塑料垃圾,让位于2021年的砂域。本研究采用分段法的定量方法。本研究的样本是在爪哇岛发现的一个家庭首领,总数为102 KK。通过问卷上的指导方针收集数据。数据分析使用chi-square测试进行时是统一的和双变量的。研究结果表明,p-value <α0。05,塑料垃圾是知识管理相关的因素(p = 0.037 POR = 2,588, CI = 1,138-5,886)、态度(p = 0.016 POR = 2,997, CI = 1,306-6,878)、行为(p = 0.020 POR = 2,875, CI = 1,259-6,564)、设施的可用性(p = 0.019 POR = 2,917, CI = 1,267-6,714)。这项研究得出的结论是,在2021年3月,爪哇村的知识、态度、行为和可获得的设施与现代少年区滨乌龟度假村的塑料垃圾管理有关。现代供水系统应与当地医疗机构合作,提供有关可持续和可持续塑料垃圾管理的社会化和教育方面的信息。塑料是一种几乎可以找到任何物品的材料。如果不处理,环境污染就会担心。在塑料浪费的管理环境中积累知识的社区可能会导致对健康和环境的破坏。这项研究的目的是了解爪哇村的塑料废物管理的事实:2021年的砂滩地区。研究方法用的是多向的量方法。这个研究的一个样本是在爪哇岛102 KK的一个家庭的头部。通过采访收集数据是基于问题。数据分析是通过使用univariate, bivariate using Chi Square Test完成的。The results那里那个p-value <α0。05所以factors塑料浪费的是知识管理》的相关(p = 0.037 POR = 2,588, CI = 1,138-5,886)、attitudes (p = 0.016 POR = 2,997, CI = 1,306-6,878)、社会行为(p = 0.020 POR = 2,875, CI = 1,259-6,564) facilities (p = 0.019之availability, POR = 2,917, CI = 1,267-6,714)。从研究的结果中,我们可以得出结论,在2021年3月的时间里,知识、态度、行为和行为都与爪哇村、美丽的水村、沙龟区、上半年的摄政有关。这个村庄应该与公共卫生中心合作,在善与生态友好的浪费的管理上协调和权衡信息。
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI KAMPUNG JAWA KELURAHAN AIR MOLEK I KECAMATAN PASIR PENYU TAHUN 2021","authors":"Elsa Andita Andita, Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin, Denai Wahyuni Denai","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.623","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.623","url":null,"abstract":"Plastik adalah salah satu bahan yang dapat ditemui hampir disetiap barang. Pencemaran lingkungan akibat sampah plastik semakin mengkhawatirkan apabila tidak ada usaha untuk mengatasinya. Masyarakat yang kurang pengetahuan dan berperilaku buruk dalam pengelolaan sampah plastik dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah plastik di Kampung Jawa Kelurahan Air Molek I Kecamatan Pasir Penyu tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian ini adalah kepala keluarga yang ada di Kampung Jawa dengan jumlah 102 KK. Pengumpulan data melalui wawancara yang berpedoman pada kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value < α 0,05 sehingga faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah plastik adalah pengetahuan (p=0,037, POR=2,588, CI=1,138-5,886), sikap (p=0,016, POR=2,997, CI=1,306-6,878), perilaku (P=0,020, POR=2,875, CI=1,259-6,564), ketersediaan fasilitas (p=0,019, POR=2,917, CI=1,267-6,714). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, perilaku dan ketersediaan fasilitas ada hubungan dengan pengelolaan sampah plastik di Kampung Jawa Kelurahan Air Molek I Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indagiri Hulu pada bulan Maret 2021. Pihak perangkat Kelurahan Air Molek I sebaiknya bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk memberikan informasi baik berupa sosialisasi maupun penyuluhan tentang pengelolaan sampah plastik yang baik dan ramah lingkungan.\u0000 \u0000Plastic is one of material that can be found almost any item. Pollution of the environment due to waste plastic getting worried if there is no effort to handle it. The community that lacking knowledge and behaving badly in the management of plastic waste can give rise to an impairment of health and the environment. The purpose of this research in general to know the factors that deals with the management of plastic waste in Kampung Jawa Kelurahan Air Molek I Kecamatan Pasir Penyu tahun 2021. Research methods it uses quantitative methods with the approach of Cross Sectional. A sample of this research is the head of the families back home in Kampung Jawa 102 KK. Collecting data with interviews were based on the questionnaire. Data analysis is done by using univariate, bivariate using Chi Square Test. The results showed that p-value < α 0.05 so factors related to the management of plastic waste are knowledge (p=0,037, POR=2,588, CI=1,138-5,886), attitudes (p=0,016, POR=2,997, CI=1,306-6,878), behavior (P=0,020, POR=2,875, CI=1,259-6,564), availability of facilities (p=0,019, POR=2,917, CI=1,267-6,714). From the results of the study, it can be concluded that knowledge, attitudes, behavior and availability of facilities are related to the management of plastic waste in Kampung Jawa, Air Molek I Village, Pasir Penyu District, Indagiri Hu","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115973660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.25311/kesmas.vol2.iss1.541
Siti Humairah, Christine Vita Gloria Purba, A. Alamsyah, Yuyun Priwahyuni, Ikhtiyaruddin Udin
Pencegahan COVID-19 merupakan suatu tindakan yang bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak minimal 1 meter, dan menggunakan masker bertujuan untuk melindungi diri dari penularan COVID-19. Berdasarkan laporan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang terjadi di Provinsi Riau sebesar 24.932 kasus. Dimana jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Indragiri Hilir sebesar 671 kasus. COVID-19 pada masyarakat sangat penting diterapkan, agar masyarakat terlindungi dan terhindar dari COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pencegahan COVID-19 pada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Kota Kecamatan Tembilahan tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktu penelitian dari bulan Juli-Agustus tahun 2021. Populasi penelitian yaitu seluruh masyarakat yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Kota yang berjumlah 7.953 orang dan sampel penelitian yaitu 183 responden. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi- square (α=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (ρ=0,003) dengan POR 95% CI 2,698 (1.426-5.106), sikap (ρ=0,021) dengan POR 95% CI 2,144 (1.163-3.953), keyakinan (ρ=0,003) dengan POR 95% CI 2,630 (1.412-4.899), ketersediaan APD (ρ=0,009) dengan POR 95% CI 2,432 (1.286-4.601), dukungan keluarga (ρ=0,004) dengan POR 95% CI 1,645 (0.898-3.015), dan peran tenaga kesehatan (ρ=0,022) dengan POR 95% CI 3,109 (0.583-4.113) dengan pencegahan COVID-19. Disarankan kepada masyarakat agar menambah wawasan tentang pencegahan COVID-19 dan dapat meningkatkan pengetahuan, karena dengan pengetahuan yang baik akan mendorong sikap yang positif dan tindakan yang tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 serta tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan sehat dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Prevention of COVID-19 is an action that can be taken in several ways, such as washing hands with soap, maintaining a minimum distance of 1 meter, and using masks to protect oneself from the transmission of COVID-19. Based on reports of confirmed cases of COVID- 19 that occurred in Riau Province, there were 24,932 cases. Where the number of COVID-19 cases in Indragiri Hilir Regency is 671 cases. It is very important to implement COVID-19 in the community, so that the community is protected and protected from COVID-19. This study aims to determine the determinants of COVID-19 prevention in the community in the Tembilahan City Health Center Work Area, Tembilahan District in 2021. This type of quantitative research with cross sectional design. The research time is from July-August 2021. The research population is all people who live in the Tembilahan City Health Center Work Area, totaling 7,953 people and the research sample is 183 respondents. The sampling technique is purposive sampling. Data analysis was performed univariate and bivariate with chi-square
预防COVID-19是一种可以采取的措施,如洗手,保持至少1米的距离,并使用口罩的目的是保护自己免受COVID-19感染。根据报告,廖内共发生了24932起案件。下游因德拉吉里县的COVID-19病例总数为671例。在社区中采用COVID-19是至关重要的,它将保护社会,使其免受COVID-19的伤害。本研究旨在探讨2013年陶氏地区社区社区COVID-19的预防措施。定量研究与跨部门设计。研究时间为2021年7 - 8月。工作地区的研究,即整个社会人口Tembilahan 7.953万人的城市和乡村医院研究即183个受访者样本。采样技术。测试数据分析进行因式和二元chi - square(α= 0。05)。这项研究的结果显示有知识之间的关系(ρ= 0.003)和波尔95% CI 2,698 1.426-5.106)、态度(ρ= 0.021)和波尔95% CI 2,144 1.163-3.953)、信念(ρ= 0.003)和波尔95% CI 2,630 (1.412-4.899 APD),可用性(ρ= 0.009)和波尔95% CI 2,432 1.286-4.601),家庭支持(ρ= 0.004)POR 95% CI 1,645(0.898-3.015),和角色精力与POR 95% CI(ρ= 0.022)健康和预防COVID-19 3,109(0.583-4.113)。建议公众增加对预防COVID-19的认识,并提高知识,因为有了良好的知识,将鼓励积极的态度和适当的行动,以防止COVID-19的传播,并通过注意健康的饮食和遵守卫生协议来保持健康。预防COVID-19是一种可以采取的行动,就像用肥皂洗手一样,至少保持一米的距离,用masks来保护自己免受COVID-19的拒绝。根据报称的COVID cases - 19在廖内省份被起诉,有24932个cases。下游摄象机的19号电镜是671个凹槽。在社区中执行COVID-19是非常重要的,所以社区受到COVID-19的保护。这项研究旨在确定社区在2021年陶陶湖区善意中心工作地区的决心。这就是跨部门设计的量量研究。研究时间于2021年8月。研究人口是住在稻草城健康中心工作区域的所有人,共7.953人,研究样本为183人。样品技术是采样品。数据分析是performed univariate和bivariate chi-square测试(α= 0。05)。The results of this study indicate that知识之间有关系(ρ= 0.003)和波尔95% CI 2.698 1.426-5.106)、态度(ρ= 0.021)和波尔95% CI 2.144 1.163-3.953)、广(ρ= 0.003)和POR 95% CI 2.630 (1.412-4.899), availability(ρ= 0.009)和个人防护用品的POR 95% CI 2.432 1.286-4.601),家庭支持(ρ= 0.004)POR 95% CI 1.645(0.898-3.015),和《角色institutes of health)工人(ρ= 0.022)with POR 95% CI 3.109 (0.583-4.113) with COVID-19之预防。它被要求增加公众对预防COVID-19的知识,并增加知识,因为良好的知识将会增加积极态度和积极行动,通过支付对健康饮食的关注,并补充健康原力
{"title":"DETERMINAN PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA KECAMATAN TEMBILAHAN","authors":"Siti Humairah, Christine Vita Gloria Purba, A. Alamsyah, Yuyun Priwahyuni, Ikhtiyaruddin Udin","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.541","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.541","url":null,"abstract":"Pencegahan COVID-19 merupakan suatu tindakan yang bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak minimal 1 meter, dan menggunakan masker bertujuan untuk melindungi diri dari penularan COVID-19. Berdasarkan laporan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang terjadi di Provinsi Riau sebesar 24.932 kasus. Dimana jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Indragiri Hilir sebesar 671 kasus. COVID-19 pada masyarakat sangat penting diterapkan, agar masyarakat terlindungi dan terhindar dari COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pencegahan COVID-19 pada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Kota Kecamatan Tembilahan tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktu penelitian dari bulan Juli-Agustus tahun 2021. Populasi penelitian yaitu seluruh masyarakat yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Kota yang berjumlah 7.953 orang dan sampel penelitian yaitu 183 responden. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi- square (α=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (ρ=0,003) dengan POR 95% CI 2,698 (1.426-5.106), sikap (ρ=0,021) dengan POR 95% CI 2,144 (1.163-3.953), keyakinan (ρ=0,003) dengan POR 95% CI 2,630 (1.412-4.899), ketersediaan APD (ρ=0,009) dengan POR 95% CI 2,432 (1.286-4.601), dukungan keluarga (ρ=0,004) dengan POR 95% CI 1,645 (0.898-3.015), dan peran tenaga kesehatan (ρ=0,022) dengan POR 95% CI 3,109 (0.583-4.113) dengan pencegahan COVID-19. Disarankan kepada masyarakat agar menambah wawasan tentang pencegahan COVID-19 dan dapat meningkatkan pengetahuan, karena dengan pengetahuan yang baik akan mendorong sikap yang positif dan tindakan yang tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19 serta tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan pola makan sehat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.\u0000Prevention of COVID-19 is an action that can be taken in several ways, such as washing hands with soap, maintaining a minimum distance of 1 meter, and using masks to protect oneself from the transmission of COVID-19. Based on reports of confirmed cases of COVID- 19 that occurred in Riau Province, there were 24,932 cases. Where the number of COVID-19 cases in Indragiri Hilir Regency is 671 cases. It is very important to implement COVID-19 in the community, so that the community is protected and protected from COVID-19. This study aims to determine the determinants of COVID-19 prevention in the community in the Tembilahan City Health Center Work Area, Tembilahan District in 2021. This type of quantitative research with cross sectional design. The research time is from July-August 2021. The research population is all people who live in the Tembilahan City Health Center Work Area, totaling 7,953 people and the research sample is 183 respondents. The sampling technique is purposive sampling. Data analysis was performed univariate and bivariate with chi-square","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116041746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.25311/kesmas.vol2.iss1.784
Raja Nauli Rambe Rambe, Yuyun Priwahyuni, Hayana Hayana
Dampak mengkonsumsi air minum yang kurang memenuhi syarat kesehatan beresiko terhadap berbagai masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengolahan air minum isi ulang terhadap kualitas bakteriologis (eschericia coli) di Wilayah Kerja Puskesmas Ukui tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengolahan air minum isi ulang terhadap kualitas bakteriologis (eschericia coli) di Wilayah Kerja Puskesmas Ukui tahun 2021 dilakukan bulan Februari 2021. Informan pada penelitian ini yaitu 5 orang informan utama pemilik depot air minum isi ulang, 2 orang informan pendukung yaitu masyarakat serta 1 orang petugas puskesmas. Pengolahan data menggunakan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa air baku diambil dari sumur bor kemudian diletakkan pada tanki air yang terbuat dari stainless stell. Ada 6 tahapan dalam proses penyaringan air. Tahapan saringan yang dilakukan yaitu dari bak penampung air kita saring menggunakan pasir khusus lalu disaring dengan menggunakan filter. Setelah itu airnya dimasukkan dulu ke dalam bak stainless stell kemudian menggunakan filter lalu menggunakan ultraviolet dan terakhir dimasukkan ke dalam galon. Bahan yang digunakan untuk penyaringan yaitu menggunakan pasir khusus. Pada tahap desinfeksi, proses pemeriksaan terhadap wadah yang akan digunakan oleh konsumen dilakukan dengan cara mencuci galon air terlebih dahulu kemudian dibilas dengan air mengalir. Seluruh sampel air pada seluruh depot mengandung bakteri colifrom. Saran bagi tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada pemilik depot untuk memperbaiki cara pengolahan air yang dilakukan sehingga tidak terdapat bakteri coliform pada air minum. The impact of consuming drinking water that does not meet health requirements is at risk of various health problems. This study aims to analyze the treatment of refill drinking water on bacteriological quality (Eschericia coli) in the Ukui Health Center Working Area in 2021. This study is a qualitative study with a descriptive mode approach that aims to obtain information about the treatment of refill drinking water on bacteriological quality (Eschericia). coli) in the Ukui Health Center Work Area in 2021, conducted in February 2021. The informants in this study were 5 main informants who owned refill drinking water depots, 2 supporting informants, namely the community and 1 public health center officer. Data processing uses data triangulation. Based on the results of the study, it is known that raw water is taken from drilled wells and then placed in water tanks made of stainless steel. There are 6 stages in the water filtration process. The filtering steps carried out are from the water reservoir, we filter it using special sand and then filter it using a filter. After that, the water is first put into a stainless steel tub, then using a filter and then using ultraviolet and fina
饮用不符合健康条件的饮用水的影响可能会对许多健康问题产生不利影响。该研究的目的是分析2021年Puskesmas Ukui工作地区的水质再利用情况。该研究是一项定性研究,采用描述性模式的方法,目的是获取2021年2月在工作场所Puskesmas Ukui地区对水质再灌肠的信息。该研究的线人是五个主要的供水仓库的线人,两个支持的线人是公众,一个是puskesmas官员。用数据三角法处理数据。根据一项研究,发现纯净水从钻孔中提取,然后放入由不锈钢制成的水箱中。水过滤过程中有六个阶段。我们用特别的沙子过滤水箱的过滤器进行过滤。首先把水放进不锈钢浴缸,然后用滤镜,然后用紫外线,最后用加仑。用于过滤的材料是使用特殊的沙子。在消毒阶段,对消费者使用的容器进行检查的方法是先洗一加仑水,然后用自来水冲洗。整个仓库的水样本都含有细菌。对健康工作者的建议是对仓库所有者进行教育和培训,以改善其水的处理方式,使饮用水中没有细菌。喝到无法满足健康需求的水的影响是存在多种健康问题的风险。这一研究是对2021年,Ukui Health Center工作区域的解析水源流失的评估。这项研究是一项有资格的研究,描述了一种向读者描述尿液在细菌质量上解构饮料的信息。大肠杆菌)2021年2月,健康中心工作地区。这次调查的信息是5个主要的信息来源,他们充公了饮用水供应,2个支持信息,namely社区和1个公共卫生中心官员。数据处理uses数据三角定位。根据研究的结果,它知道原始的水是从钻井里捞出来的,然后装在一个不锈钢油箱里。水务部门有六种不同的做法。过滤的台阶从水池里抽出来,我们用特殊的沙子过滤它,然后用一个过滤器过滤它。在那之后,水首先进入不锈钢浴缸,然后使用过滤器,然后使用紫外线,最后进入加仑。用来过滤的材料用的是特别的沙子。在污染阶段,嫌疑人将被受害者使用的污染过程被首先用水的加仑冲走,然后与运行的水一起消失。所有存贮器中所有的水样本都与细菌结合。建议健康工作人员管理和培训仓库改善水治疗方法,这样就不会有酗酒细菌的共同作用。
{"title":"ANALISIS PENGOLAHAN AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KUALITAS BAKTERIOLOGIS (Escherichia coli) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UKUI TAHUN 2021","authors":"Raja Nauli Rambe Rambe, Yuyun Priwahyuni, Hayana Hayana","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.784","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.784","url":null,"abstract":"Dampak mengkonsumsi air minum yang kurang memenuhi syarat kesehatan beresiko terhadap berbagai masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengolahan air minum isi ulang terhadap kualitas bakteriologis (eschericia coli) di Wilayah Kerja Puskesmas Ukui tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan mode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengolahan air minum isi ulang terhadap kualitas bakteriologis (eschericia coli) di Wilayah Kerja Puskesmas Ukui tahun 2021 dilakukan bulan Februari 2021. Informan pada penelitian ini yaitu 5 orang informan utama pemilik depot air minum isi ulang, 2 orang informan pendukung yaitu masyarakat serta 1 orang petugas puskesmas. Pengolahan data menggunakan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa air baku diambil dari sumur bor kemudian diletakkan pada tanki air yang terbuat dari stainless stell. Ada 6 tahapan dalam proses penyaringan air. Tahapan saringan yang dilakukan yaitu dari bak penampung air kita saring menggunakan pasir khusus lalu disaring dengan menggunakan filter. Setelah itu airnya dimasukkan dulu ke dalam bak stainless stell kemudian menggunakan filter lalu menggunakan ultraviolet dan terakhir dimasukkan ke dalam galon. Bahan yang digunakan untuk penyaringan yaitu menggunakan pasir khusus. Pada tahap desinfeksi, proses pemeriksaan terhadap wadah yang akan digunakan oleh konsumen dilakukan dengan cara mencuci galon air terlebih dahulu kemudian dibilas dengan air mengalir. Seluruh sampel air pada seluruh depot mengandung bakteri colifrom. Saran bagi tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada pemilik depot untuk memperbaiki cara pengolahan air yang dilakukan sehingga tidak terdapat bakteri coliform pada air minum.\u0000The impact of consuming drinking water that does not meet health requirements is at risk of various health problems. This study aims to analyze the treatment of refill drinking water on bacteriological quality (Eschericia coli) in the Ukui Health Center Working Area in 2021. This study is a qualitative study with a descriptive mode approach that aims to obtain information about the treatment of refill drinking water on bacteriological quality (Eschericia). coli) in the Ukui Health Center Work Area in 2021, conducted in February 2021. The informants in this study were 5 main informants who owned refill drinking water depots, 2 supporting informants, namely the community and 1 public health center officer. Data processing uses data triangulation. Based on the results of the study, it is known that raw water is taken from drilled wells and then placed in water tanks made of stainless steel. There are 6 stages in the water filtration process. The filtering steps carried out are from the water reservoir, we filter it using special sand and then filter it using a filter. After that, the water is first put into a stainless steel tub, then using a filter and then using ultraviolet and fina","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126315256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-30DOI: 10.25311/kesmas.vol2.iss1.505
Mazdalifa Ifa, Jasrida Yunita, M. Widodo, Dami Yanthi, A. Alamsyah
ABSTRAKDi Puskesmas Melur Kota Pekanbaru terdapat kasus 10 orang ibu yangmenggunakan kontrasepsi 6 diantaranya mengalami kenaikan berat badan. Tujuan daripenelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhiKenaikan Berat Badan Pada Akseptor KB Di Puskesmas Melur Kota Pekanbaru Tahun2021. Penelitian ini berjenis kuantitatif analitik observasional dengan desain StudiPenampang Analitik (Analytic Cross-sectional). Teknik pengambilan sampel dalampenelitian ini menggunakan simple random sampling.Analisis data yang digunakanmenggunakan analisis Univariat dan Bivariat, yaitu menggunakan perhitungan StatistikDeskriptif, Uji Chi-Square, dan Uji Regresi Logistik.Dari hasil penelitian ini diperoleh hasilvariable aktivitas fisik mempunyai nilai P Value 0.015 < 0,05 sehingga ada hubungan yangbermakna antara kenaikan Berat badan dengan aktivitas fisik akseptor KB. Nilai POR hubunganaktivitas fisik akseptor KB yang memiliki aktivitas fisik sedang dengan kenaikan berat badanadalah 3,415 (CI 95% 1,073-10,868). Hal ini berarti akseptor KB dengan aktivitas sedangmemiliki resiko kenaikan berat badan 3,4 kali dibandingkan dengan akseptor KB yangmempunyai aktivitas fisik tinggi.Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Kenaikan Berat Badan, AkseptorKBABSTRACTAt the Melur Health Center in Pekanbaru City, there were cases of 10 mothers whoused contraception, 6 of whom experienced weight gain. The purpose of this study is tofind out what factors affect the weight gain of family planning acceptors at the MelurHealth Center Pekanbaru City in 2021. This research is an observational quantitativeanalytic study with an analytical cross-sectional design. The sampling technique in thisstudy used simple random sampling. Logistics Regression. From the results of thisstudy, the results of the physical activity variable had a P Value of 0.015 <0.05 so thatthere was a significant relationship between weight gain and physical activity of familyplanning acceptors. The POR value of the relationship between physical activity offamily planning acceptors who had moderate physical activity with weight gain was3.415 (95% CI 1.073-10.868). This means that family planning acceptors with moderateactivity have a 3.4 times risk of weight gain compared to family planning acceptors whohave high physical activity.Keywords : Physical Activity, KB’s acceptors, Weight Gain,
{"title":"Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Akseptor KB Di Puskesmas Melur Kota Pekanbaru Tahun 2021","authors":"Mazdalifa Ifa, Jasrida Yunita, M. Widodo, Dami Yanthi, A. Alamsyah","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.505","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.505","url":null,"abstract":"ABSTRAKDi Puskesmas Melur Kota Pekanbaru terdapat kasus 10 orang ibu yangmenggunakan kontrasepsi 6 diantaranya mengalami kenaikan berat badan. Tujuan daripenelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhiKenaikan Berat Badan Pada Akseptor KB Di Puskesmas Melur Kota Pekanbaru Tahun2021. Penelitian ini berjenis kuantitatif analitik observasional dengan desain StudiPenampang Analitik (Analytic Cross-sectional). Teknik pengambilan sampel dalampenelitian ini menggunakan simple random sampling.Analisis data yang digunakanmenggunakan analisis Univariat dan Bivariat, yaitu menggunakan perhitungan StatistikDeskriptif, Uji Chi-Square, dan Uji Regresi Logistik.Dari hasil penelitian ini diperoleh hasilvariable aktivitas fisik mempunyai nilai P Value 0.015 < 0,05 sehingga ada hubungan yangbermakna antara kenaikan Berat badan dengan aktivitas fisik akseptor KB. Nilai POR hubunganaktivitas fisik akseptor KB yang memiliki aktivitas fisik sedang dengan kenaikan berat badanadalah 3,415 (CI 95% 1,073-10,868). Hal ini berarti akseptor KB dengan aktivitas sedangmemiliki resiko kenaikan berat badan 3,4 kali dibandingkan dengan akseptor KB yangmempunyai aktivitas fisik tinggi.Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Kenaikan Berat Badan, AkseptorKBABSTRACTAt the Melur Health Center in Pekanbaru City, there were cases of 10 mothers whoused contraception, 6 of whom experienced weight gain. The purpose of this study is tofind out what factors affect the weight gain of family planning acceptors at the MelurHealth Center Pekanbaru City in 2021. This research is an observational quantitativeanalytic study with an analytical cross-sectional design. The sampling technique in thisstudy used simple random sampling. Logistics Regression. From the results of thisstudy, the results of the physical activity variable had a P Value of 0.015 <0.05 so thatthere was a significant relationship between weight gain and physical activity of familyplanning acceptors. The POR value of the relationship between physical activity offamily planning acceptors who had moderate physical activity with weight gain was3.415 (95% CI 1.073-10.868). This means that family planning acceptors with moderateactivity have a 3.4 times risk of weight gain compared to family planning acceptors whohave high physical activity.Keywords : Physical Activity, KB’s acceptors, Weight Gain,","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128494538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}