{"title":"在学生认知发展的各个阶段,通过戳戳问题提高学生的数学推理能力","authors":"Oom Romsih, Yuyu Yuhana, Hepsi Nindiasari","doi":"10.35706/sjme.v3i1.1463","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran problem posing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari tahap perkembangan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan dua kelas yang dijadikan sampel penelitian. Data kemampuan penalaran matematis dan tahap perkembangan kognitif siswa diperoleh melalui tes kemampuan penalaran matematis dan Tes Of Logical Thinking (TOLT). Data yang dihasilkan dianalisis untuk dilihat perbedaan rerata dari ketiga tahap kognitif pada kelas yang dijadikan sampel penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap perkembangan kognitif formal tidak terdapat perbedaan rerata kemampuan penalaran matematis, sedangkan pada tahap perkembangan kognitif transisi dan konkret menunjukkan terdapat perbedaan rerata penalaran matematis antara siswa yang menggunakan pendekatan problem posing dengan siswa yang menggunakan pendekatan saintifik.","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Problem Posing Ditinjau Dari Tahap Perkembangan Kognitif Siswa\",\"authors\":\"Oom Romsih, Yuyu Yuhana, Hepsi Nindiasari\",\"doi\":\"10.35706/sjme.v3i1.1463\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran problem posing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari tahap perkembangan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan dua kelas yang dijadikan sampel penelitian. Data kemampuan penalaran matematis dan tahap perkembangan kognitif siswa diperoleh melalui tes kemampuan penalaran matematis dan Tes Of Logical Thinking (TOLT). Data yang dihasilkan dianalisis untuk dilihat perbedaan rerata dari ketiga tahap kognitif pada kelas yang dijadikan sampel penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap perkembangan kognitif formal tidak terdapat perbedaan rerata kemampuan penalaran matematis, sedangkan pada tahap perkembangan kognitif transisi dan konkret menunjukkan terdapat perbedaan rerata penalaran matematis antara siswa yang menggunakan pendekatan problem posing dengan siswa yang menggunakan pendekatan saintifik.\",\"PeriodicalId\":428830,\"journal\":{\"name\":\"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)\",\"volume\":\"132 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35706/sjme.v3i1.1463\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35706/sjme.v3i1.1463","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Problem Posing Ditinjau Dari Tahap Perkembangan Kognitif Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran problem posing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari tahap perkembangan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan dua kelas yang dijadikan sampel penelitian. Data kemampuan penalaran matematis dan tahap perkembangan kognitif siswa diperoleh melalui tes kemampuan penalaran matematis dan Tes Of Logical Thinking (TOLT). Data yang dihasilkan dianalisis untuk dilihat perbedaan rerata dari ketiga tahap kognitif pada kelas yang dijadikan sampel penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap perkembangan kognitif formal tidak terdapat perbedaan rerata kemampuan penalaran matematis, sedangkan pada tahap perkembangan kognitif transisi dan konkret menunjukkan terdapat perbedaan rerata penalaran matematis antara siswa yang menggunakan pendekatan problem posing dengan siswa yang menggunakan pendekatan saintifik.