{"title":"社工在精神残疾人中心的社会康复作用","authors":"M. Rahayu, Hanikhatul Munawarah, Sriyani Sriyani, Riri Eka Putri Septiani, Linni Turia Putri, Melinia Pratiwi, Yolgi Julianto, Ramadhanti Rizka, Vio Ateza Sembiring, M. Irfan","doi":"10.37304/pandohop.v2i2.5061","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyandang disabilitas mental adalah seseorang yang mengalami gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi proses berpikir perilaku dan presepsi (penangkapan panca indera) yang bisa menimbulkan stress dan penderitaan bagi yang bersangkutan. Oleh sebab itu, penyandang disabilitas mental memerlukan pelayanan rehabilitasi sosial untuk mengembalikan fungsi sosialnya melalui panti. Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Pambelum Palangka Raya mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian kegiatan teknis operasional dalam pemberian bimbingan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat kurative, rehabilitative, promotive dalam bentuk bimbingan pengetahuan dasar pendidikan fisik, mental, sosial, dan pelatihan keterampilan, dengan berjalannya itu perlu adanya pekerja sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pelayanan, program dan kegiatan rehabilitasi sosial yang dilakukan di PSBL Pambelum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data secara wawancara dan observasi. Diharapkan setelah mengetahui gambaran mengenai pelayanan di PSBL, masyarakat mengetahui pentingnya mengenai rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas mental, sehingga setelah selesai rehabilitas sosial dapat diterima kembali dikeluarga maupun masyarakat.","PeriodicalId":337895,"journal":{"name":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop","volume":"247 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM REHABILITASI SOSIAL PADA PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DI PANTI SOSIAL BINA LARAS PAMBELUM\",\"authors\":\"M. Rahayu, Hanikhatul Munawarah, Sriyani Sriyani, Riri Eka Putri Septiani, Linni Turia Putri, Melinia Pratiwi, Yolgi Julianto, Ramadhanti Rizka, Vio Ateza Sembiring, M. Irfan\",\"doi\":\"10.37304/pandohop.v2i2.5061\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyandang disabilitas mental adalah seseorang yang mengalami gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi proses berpikir perilaku dan presepsi (penangkapan panca indera) yang bisa menimbulkan stress dan penderitaan bagi yang bersangkutan. Oleh sebab itu, penyandang disabilitas mental memerlukan pelayanan rehabilitasi sosial untuk mengembalikan fungsi sosialnya melalui panti. Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Pambelum Palangka Raya mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian kegiatan teknis operasional dalam pemberian bimbingan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat kurative, rehabilitative, promotive dalam bentuk bimbingan pengetahuan dasar pendidikan fisik, mental, sosial, dan pelatihan keterampilan, dengan berjalannya itu perlu adanya pekerja sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pelayanan, program dan kegiatan rehabilitasi sosial yang dilakukan di PSBL Pambelum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data secara wawancara dan observasi. Diharapkan setelah mengetahui gambaran mengenai pelayanan di PSBL, masyarakat mengetahui pentingnya mengenai rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas mental, sehingga setelah selesai rehabilitas sosial dapat diterima kembali dikeluarga maupun masyarakat.\",\"PeriodicalId\":337895,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop\",\"volume\":\"247 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37304/pandohop.v2i2.5061\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/pandohop.v2i2.5061","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM REHABILITASI SOSIAL PADA PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DI PANTI SOSIAL BINA LARAS PAMBELUM
Penyandang disabilitas mental adalah seseorang yang mengalami gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi proses berpikir perilaku dan presepsi (penangkapan panca indera) yang bisa menimbulkan stress dan penderitaan bagi yang bersangkutan. Oleh sebab itu, penyandang disabilitas mental memerlukan pelayanan rehabilitasi sosial untuk mengembalikan fungsi sosialnya melalui panti. Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Pambelum Palangka Raya mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian kegiatan teknis operasional dalam pemberian bimbingan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat kurative, rehabilitative, promotive dalam bentuk bimbingan pengetahuan dasar pendidikan fisik, mental, sosial, dan pelatihan keterampilan, dengan berjalannya itu perlu adanya pekerja sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pelayanan, program dan kegiatan rehabilitasi sosial yang dilakukan di PSBL Pambelum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data secara wawancara dan observasi. Diharapkan setelah mengetahui gambaran mengenai pelayanan di PSBL, masyarakat mengetahui pentingnya mengenai rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas mental, sehingga setelah selesai rehabilitas sosial dapat diterima kembali dikeluarga maupun masyarakat.