{"title":"SCORING ATOPIC DERMATITIS (SCORAD), HYGIENE PERSONAL DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II-B KUPANG","authors":"Irine Yunila Prastyawati, Fransiskus Dede Kusumawan Sose","doi":"10.52841/jkd.v4i1.215","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gambaran klinis Dermatitis Atopik (DA) didasarkan pada tingkat keparahan atau stadiumnya. Kejadian DA sering kali dikaitkan dengan Hygiene Personal. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan Hubungan antara Scoring Atopic Dermatitis (SCORAD) dengan Hygiene Personal di Rumah Tahanan Negara Kelas II-B Kupang. Desain penelitian ini adalah observational analytic dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian didapatkan jenis kelamin semua responden 109 responden (100%) adalah laki – laki. Pendidikan terakhir yang dominan pada penelitian ini adalah SMA dengan 36 responden (33,02%). Usia responden adalah 38,86 tahun, dengan usia paling muda adalah 19 tahun dan paling tua 72 tahun. sebagian besar menyebutkan bahwa memiliki riwayat penyakit kulit 77 responden (70,64%), sedangkan riwayat alergi 84 responden (77,06) tidak memiliki alergi. Sebagian besar 72 responden (66,05%) memiliki hygiene personal yang baik 72, sedangkan sebagian besar 74 responden (67,89%) dalam kategori SCORAD sedang. Rata – rata responden tinggal di Rutan adalah 5,97 bulan, dengan waktu minimal 1 bulan dan maximal 24 bulan. Area dermatitis memiliki rata – rata 10,09% dengan luas minimal 1% dan maksimal 91%. Intensity atau tanda – tanda inflamasi pada kasus dermatitis memiliki rata – rata 4,70 dengan nilai minimal 1 dan maksimal 11. Subject Symptoms menunjukkan adanya keluhan pada responden memiliki rata – rata 4,84, dengan nilai minimum 2 dan maksimal 11. Dapat diketahui nilai p=0,002 (p<0,05) pada variabel korelasi antara SCORAD dan Hygiene Personal. Observasi lanjutan dari SCORAD secara rutin misal 14 hari sekali sesuai dengan lamanya pembentukan imunitas setelah paparan infeksi, untuk melihat respon tubuh terhadap kejadian Dermatitis Atopik","PeriodicalId":226984,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/jkd.v4i1.215","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SCORING ATOPIC DERMATITIS (SCORAD), HYGIENE PERSONAL DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II-B KUPANG
Gambaran klinis Dermatitis Atopik (DA) didasarkan pada tingkat keparahan atau stadiumnya. Kejadian DA sering kali dikaitkan dengan Hygiene Personal. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan Hubungan antara Scoring Atopic Dermatitis (SCORAD) dengan Hygiene Personal di Rumah Tahanan Negara Kelas II-B Kupang. Desain penelitian ini adalah observational analytic dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian didapatkan jenis kelamin semua responden 109 responden (100%) adalah laki – laki. Pendidikan terakhir yang dominan pada penelitian ini adalah SMA dengan 36 responden (33,02%). Usia responden adalah 38,86 tahun, dengan usia paling muda adalah 19 tahun dan paling tua 72 tahun. sebagian besar menyebutkan bahwa memiliki riwayat penyakit kulit 77 responden (70,64%), sedangkan riwayat alergi 84 responden (77,06) tidak memiliki alergi. Sebagian besar 72 responden (66,05%) memiliki hygiene personal yang baik 72, sedangkan sebagian besar 74 responden (67,89%) dalam kategori SCORAD sedang. Rata – rata responden tinggal di Rutan adalah 5,97 bulan, dengan waktu minimal 1 bulan dan maximal 24 bulan. Area dermatitis memiliki rata – rata 10,09% dengan luas minimal 1% dan maksimal 91%. Intensity atau tanda – tanda inflamasi pada kasus dermatitis memiliki rata – rata 4,70 dengan nilai minimal 1 dan maksimal 11. Subject Symptoms menunjukkan adanya keluhan pada responden memiliki rata – rata 4,84, dengan nilai minimum 2 dan maksimal 11. Dapat diketahui nilai p=0,002 (p<0,05) pada variabel korelasi antara SCORAD dan Hygiene Personal. Observasi lanjutan dari SCORAD secara rutin misal 14 hari sekali sesuai dengan lamanya pembentukan imunitas setelah paparan infeksi, untuk melihat respon tubuh terhadap kejadian Dermatitis Atopik