{"title":"因素——影响公务员对告密行为的兴趣的因素","authors":"Devi Safitri, S. Silalahi","doi":"10.22441/PROFITA.2019.V12.01.002","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor – faktor yang mempengaruhi minat aparatur sipil negara untuk melakukan tindakan whistleblowing di SKPD Kabupaten Kuantan Sengingi. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data primer yang dikumpulkan melalui survei kuesioner diperoleh secara langsung. Menggunakan sampel 70 orang aparatur sipil negara SKPD Kabupaten Kuantan Sengingi yang berasal dari 43 unit kerja yang berbeda. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial sikap, komitmen organisasi, intensitas moral, personal cost dan tingkat keseriusan kecurangan berpengaruh signifikan terhadap minat aparatur sipil negara untuk melakukan tindakan whistle-blowing","PeriodicalId":307615,"journal":{"name":"Jurnal Profita","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT APARATUR SIPIL NEGARA UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN WHISTLEBLOWING\",\"authors\":\"Devi Safitri, S. Silalahi\",\"doi\":\"10.22441/PROFITA.2019.V12.01.002\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor – faktor yang mempengaruhi minat aparatur sipil negara untuk melakukan tindakan whistleblowing di SKPD Kabupaten Kuantan Sengingi. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data primer yang dikumpulkan melalui survei kuesioner diperoleh secara langsung. Menggunakan sampel 70 orang aparatur sipil negara SKPD Kabupaten Kuantan Sengingi yang berasal dari 43 unit kerja yang berbeda. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial sikap, komitmen organisasi, intensitas moral, personal cost dan tingkat keseriusan kecurangan berpengaruh signifikan terhadap minat aparatur sipil negara untuk melakukan tindakan whistle-blowing\",\"PeriodicalId\":307615,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Profita\",\"volume\":\"125 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Profita\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22441/PROFITA.2019.V12.01.002\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Profita","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/PROFITA.2019.V12.01.002","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT APARATUR SIPIL NEGARA UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN WHISTLEBLOWING
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor – faktor yang mempengaruhi minat aparatur sipil negara untuk melakukan tindakan whistleblowing di SKPD Kabupaten Kuantan Sengingi. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data primer yang dikumpulkan melalui survei kuesioner diperoleh secara langsung. Menggunakan sampel 70 orang aparatur sipil negara SKPD Kabupaten Kuantan Sengingi yang berasal dari 43 unit kerja yang berbeda. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial sikap, komitmen organisasi, intensitas moral, personal cost dan tingkat keseriusan kecurangan berpengaruh signifikan terhadap minat aparatur sipil negara untuk melakukan tindakan whistle-blowing