兔子尿的浓度和间隔对生菜生长和生产的影响。

Angga Puji Leksono
{"title":"兔子尿的浓度和间隔对生菜生长和生产的影响。","authors":"Angga Puji Leksono","doi":"10.31941/biofarm.v17i2.1610","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval pemberian POC urin kelinci serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada. Penelitian dilaksanakan di Desa Karangsari, Karanganyar, Pekalongan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan acak kelompok secara factorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama konsentrasi POC urin kelinci yaitu 0 ml/l air, 20 ml/l air, 40 ml/l air, 60 ml/l air, faktor kedua interval pemberian POC urin kelinci yaitu 2 hari sekali, 4 hari sekali, 6 hari sekali. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun terluas, jumlah akar, panjang akar, bobot segar tanaman, bobot segar daun, bobot kering tanaman, bobot kering daun, dan intensitas serangan hama/penyakit. Data dianalisis dengan uji F dan apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi POC urin kelinci berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan, kecuali jumlah akar, panjang akar dan intensitas serangan hama/penyakit berbeda tidak nyata. Perlakuan konsentrasi POC urin kelinci terbaik adalah 40 ml/l air. Interval pemberian POC urin kelinci berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali jumlah akar, panjang akar dan intensitas serangan hama/penyakit berbeda tidak nyata. Perlakuan interval pemberian POC terbaik adalah 2 hari sekali. Interaksi antara konsentrasi dan interval pemberian POC urin kelinci berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali jumlah akar, panjang akar, dan intensitas serangan hama/penyakit berbeda tidak nyata. Interaksi terbaik diperoleh pada konsentrasi 40 ml/l air dan interval pemberian 2 hari sekali. Kata kunci : POC, selada , urin kelinci","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Konsentrasi Dan Interval Pemberian Poc Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)\",\"authors\":\"Angga Puji Leksono\",\"doi\":\"10.31941/biofarm.v17i2.1610\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval pemberian POC urin kelinci serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada. Penelitian dilaksanakan di Desa Karangsari, Karanganyar, Pekalongan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan acak kelompok secara factorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama konsentrasi POC urin kelinci yaitu 0 ml/l air, 20 ml/l air, 40 ml/l air, 60 ml/l air, faktor kedua interval pemberian POC urin kelinci yaitu 2 hari sekali, 4 hari sekali, 6 hari sekali. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun terluas, jumlah akar, panjang akar, bobot segar tanaman, bobot segar daun, bobot kering tanaman, bobot kering daun, dan intensitas serangan hama/penyakit. Data dianalisis dengan uji F dan apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi POC urin kelinci berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan, kecuali jumlah akar, panjang akar dan intensitas serangan hama/penyakit berbeda tidak nyata. Perlakuan konsentrasi POC urin kelinci terbaik adalah 40 ml/l air. Interval pemberian POC urin kelinci berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali jumlah akar, panjang akar dan intensitas serangan hama/penyakit berbeda tidak nyata. Perlakuan interval pemberian POC terbaik adalah 2 hari sekali. Interaksi antara konsentrasi dan interval pemberian POC urin kelinci berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali jumlah akar, panjang akar, dan intensitas serangan hama/penyakit berbeda tidak nyata. Interaksi terbaik diperoleh pada konsentrasi 40 ml/l air dan interval pemberian 2 hari sekali. Kata kunci : POC, selada , urin kelinci\",\"PeriodicalId\":340264,\"journal\":{\"name\":\"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31941/biofarm.v17i2.1610\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v17i2.1610","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

研究的目的是确定兔子尿的浓度和间隔的影响,以及它对生菜生长和生产的相互作用。研究是在加兰萨里村、加兰甘雅尔、庇加隆加里村进行的。所使用的实验设计是一个由2个因素组成的群体随机设计。兔尿浓度的第一个因素是0毫升/l水,20毫升/l水,40毫升/l水,60毫升/l水,第二个因素兔子尿的传播间隔是2天一次,4天一次,6天。观察到的变量包括植物的高度、树叶的数量、最大的叶子的面积、根的数量、根的长度、植物的新鲜重量、树叶的新鲜重量、干树叶的重量、干树叶的重量和害虫攻击的强度。数据是通过F测试分析的,如果有明显的差异,然后进行d捷尔测试。研究结果表明,兔子尿的浓度在所有观察变量中都是非常明显的,除了根的数量、根的长度和病变的强度是不真实的。最好的兔尿浓度是40毫升/l水。除了根的数量、根的长度和病虫病发作的强度外,兔子尿给所有观察变量的不同间隔是非常明显的。POC最好的间隔治疗是每两天一次。除了根的数量、根的长度和病虫病发作的强度外,兔子尿的浓度和间隔之间的相互作用在所有观察变量上都是非常明显的。最好的相互作用是通过40毫升/l的浓度和每两天的分配间隔获得。关键词:POC,生菜,兔尿
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pengaruh Konsentrasi Dan Interval Pemberian Poc Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)
Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval pemberian POC urin kelinci serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada. Penelitian dilaksanakan di Desa Karangsari, Karanganyar, Pekalongan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan acak kelompok secara factorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama konsentrasi POC urin kelinci yaitu 0 ml/l air, 20 ml/l air, 40 ml/l air, 60 ml/l air, faktor kedua interval pemberian POC urin kelinci yaitu 2 hari sekali, 4 hari sekali, 6 hari sekali. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun terluas, jumlah akar, panjang akar, bobot segar tanaman, bobot segar daun, bobot kering tanaman, bobot kering daun, dan intensitas serangan hama/penyakit. Data dianalisis dengan uji F dan apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi POC urin kelinci berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan, kecuali jumlah akar, panjang akar dan intensitas serangan hama/penyakit berbeda tidak nyata. Perlakuan konsentrasi POC urin kelinci terbaik adalah 40 ml/l air. Interval pemberian POC urin kelinci berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali jumlah akar, panjang akar dan intensitas serangan hama/penyakit berbeda tidak nyata. Perlakuan interval pemberian POC terbaik adalah 2 hari sekali. Interaksi antara konsentrasi dan interval pemberian POC urin kelinci berbeda sangat nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali jumlah akar, panjang akar, dan intensitas serangan hama/penyakit berbeda tidak nyata. Interaksi terbaik diperoleh pada konsentrasi 40 ml/l air dan interval pemberian 2 hari sekali. Kata kunci : POC, selada , urin kelinci
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Efektivitas Ekstrak Batang Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Mortalitas Hama Putih (Bemisia tabaci) Tanaman Hias Bunga Asoka (Ixora coccinea L.) Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Trichoderma sp. Sebagai Bioaktivator Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir.) Analisis Beberapa Sifat Fisik Tanah Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Desa Kuala Behe Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak Pengaruh Panjang Entres terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Alpukat (Persea americana Mill) Potensi Kerusakan Tanaman Naga akibat Serangan Penyakit di UPTD BBHTPP DISTANBUN Aceh
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1